Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 24: 29
= keadaan pada saat kedatangan Tuhan yang kedua kali, yaitu terjadi kegoncangan dan kegelapan di bumi.

1 Tesalonika 5: 1-7
Pada saat kedatangan Yesus, justru banyak anak Tuhan yang ikut dalam kegelapan, yaitu tidur dan mabuk pada malam hari= hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa.
Bagi orang yang demikian, hari Tuhan akan datang seperti pencuri, sehingga dia akan tertinggal dan betul-betul binasa bersama dunia.

Yang benar adalah jangan tidur dan mabuk, tapi berjaga-jaga dan sadar. Jangan dipusingkan dengan dunianya.

Bagaimana berjaga-jaga dan sadar?(Lukas 12: 35-36), yaitu:

  1. Tetap berikat pinggang. Artinya secara rohani adalah berikat pinggang kebenaran(Efesus 6: 14), artinya:
    • berpegang pada Firman pengajaran yang benar.
    • hidup dalam kebenaran.
    • tergembala (Amsal 12: 26). Dan ini mulai dari gembala. Kalau gembala tidak tergembala, maka domba akan tercerai-berai.

    Kita tergembala supaya kita tidak disesatkan oleh nabi-nabi palsu
    . Dan kita tergembala, juga untuk menghadapi badai atau krisis ekonomi(Matius 14: 16, 19), yang bagaikan 5 roti 2 ikan untuk 5000 orang laki-laki saja.

    Jalan keluarnya adalah duduk di rumput= tergembala (ay. 19). Dan ini dimulai dari seorang suami dulu. Kalau sudah sekeluarga tergembala, maka Gembala Agung yang memelihara hidup kita secara jasmani dan rohani secara ajaib, sekalipun secara dunia tidak masuk akal.

  2. Pelita tetap menyala. Istilah tetap disini artinya tidak mati-mati. Begitu pelita mati, sudah masuk dalam kegelapan. Kalau pelita tetap menyala, artinya selalu ada minyak persediaan. Artinya secara rohani hidup dalam urapan Roh Kudus, hidup dalam Kepenuhan Roh Kudus, hidup dalam meluap-luap dalam Roh Kudus.

    Praktik sehari-hari kalau ada kelimpahan Roh Kudus yaitu setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan(Roma 12: 11).
    Setia dan berkobar-kobar ini untuk menghadapi krisis nikah. Kalau sudah tidak berkobar-kobar lagi dalam ibadah, orang itu akan menyala-nyala dalam birahi(Roma 1: 26-27).

  3. Tetap dalam suasana pesta nikah(ay. 36). Artinya secara rohani, pesta nikah itu ditandai dengan kebahagiaan dan kasih.
    Bahagia dan kasih ini kita dapatkan lewat doa penyembahan, seperti yang dialami Petrus saat di atas gunung.

    Doa penyembahan ini untuk menghadapi krisis iman.

    Matius 14: 24, 29
    Krisis iman= bimbang. Petrus, hamba Tuhan senior. Tapi lewat angin dan gelombang, ia bisa bimbang. Dan bimbang, itu artinya sudah mulai tenggelam.
    Tuhan ijinkan kita tenggelam, supaya kita bisa mengulurkan tangan kepada Tuhan.

    Malam ini, biar kita mengulurkan tangan pada Tuhan, mempercayakan diri sepenuh pada Tuhan. Dan kalau kita banyak mengangkat tangan pada Tuhan, maka Tuhan akan terus mengangkat kita dari ketenggelaman, sampai satu waktu Tuhan mengangkat kita sampai ke awan-awan yang permai.
Tuhan memberkati.

Tags

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 21 Desember 2016 (Rabu Malam)
    ... Elsafan dan Sitri. . Dan Harun mengambil Eliseba anak perempuan Aminadab saudara perempuan Nahason menjadi isterinya dan perempuan ini melahirkan baginya Nadab Abihu Eleazar dan Itamar. . Anak-anak Korah Asir Elkana dan Abiasaf itulah kaum-kaum orang Korah. . Eleazar anak Harun mengambil salah seorang anak perempuan Putiel menjadi isterinya dan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 05 Juni 2013 (Rabu Sore)
    ... dengan antikris dan kita harus mengalami naungan sayap Tuhan. Proses Yakub lolos dari Esau kita lolos dari antikris Kejadian - . Maka Yakub berangkat dari Bersyeba dan pergi ke Haran. . Ia sampai di suatu tempat dan bermalam di situ karena matahari telah terbenam. Ia mengambil sebuah batu yang terletak di ...
  • Ibadah Raya Malang, 15 Desember 2019 (Minggu Pagi)
    ... tentang segala sesuatu yang belum terjadi tetapi pasti akan terjadi yaitu terutama tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja Mempelai Pria Sorga. Sementara di bumi juga terjadi penghukuman Tuhan atas dunia yaitu tiga kali tujuh hukuman kiamat sampai neraka selamanya. Suara singa mengaum suara tujuh guruh ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 01 Juni 2015 (Senin Sore)
    ... tidak. Kita bersyukur kepada TUHAN karena kita juga bisa menjadi iman bisa masuk Sorga dan jadi tiang penopang di Yerusalem baru. Jadi untuk bisa menjadi tiang penopang di Yerusalem baru ditentukan mulai dari sekarang bukan nanti. Seperti kita sekolah ditentukan bukan saat kenaikan kelas tetapi saat ulangan harian dan sebagainya. Kalau ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 19 Juli 2012 (Kamis Sore)
    ... memukulkannya ke kepala Yesus artinya mengolok-olok kuasa Yesus sebagai Raja. Ada macam kuasa Yesus sebagai Raja Kuasa untuk menciptakan jalan di laut. Yesaya - Akulah TUHAN Yang Mahakudus Allahmu Rajamu yang menciptakan Israel. Beginilah firman TUHAN yang telah membuat jalan melalui laut dan melalui air yang hebat Dalam Tabernakel ini sama ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 25 September 2014 (Kamis Sore)
    ... mendengar dan menuruti kata-kata nubuat. Wahyu Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya sebab waktunya sudah dekat. Firman nubuat adalah Firman yang dibukakan rahasianya diilhamkan diwahyukan oleh Tuhan yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab. Firman ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 18 Agustus 2018 (Sabtu Sore)
    ... mereka pada waktunya . Berbahagialah hamba yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu ketika tuannya itu datang. . Aku berkata kepadamu Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya. 'rumah' penggembalaan. 'pengurus rumah' seorang gembala. Ada dua hal yang harus dijaga di dalam penggembalaan Gembala dan domba-domba harus selalu berada di dalam ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 18 Juni 2014 (Rabu Sore)
    ... berkata kepadamu Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. . Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. Yesus ...
  • Ibadah Raya Malang, 18 November 2018 (Minggu Pagi)
    ... darah Yesus adalah tanda kasih Allah kepada manusia lewat pengorbanan-Nya di kayu salib. Pengorbanan di kayu salib itu pahit bagi daging tetapi untuk menyelamatkan manusia berdosa berbau harum . Harganya mahal. Sehebat apapun manusia di dunia tapi kalau berbuat dosa sama dengan tidak berharga di hadapan Tuhan bahkan seharga anjing dan babi. ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Januari 2023 (Minggu Siang)
    ... tidak akan bangkit lagi. Ini awasan bagi kita Yang benar malah disalahkan dimusuhi tetapi yang palsu malah diagung-agungkan kemudian najis dan jahat. Hati-hati tontonan-tontonan yang tidak baik sebab itu juga dosa Babel. Oleh sebab itu sikap kita terhadap firman pengajaran yang benar menentukan nasib kehidupan kita. Apakah harus dihukum seperti Babel ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.