Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 26: 30-35
26:30. Sesudah menyanyikan nyanyian pujian, pergilah Yesus dan murid-murid-Nya ke Bukit Zaitun.
26:31. Maka berkatalah Yesus kepada mereka: "Malam ini kamu semua akan tergoncang imanmu karena Aku. Sebab ada tertulis:
Aku akan membunuh gembaladan kawanan domba itu akan tercerai-berai.
26:32. Akan tetapi sesudah Aku bangkit, Aku akan mendahului kamu ke Galilea."
26:33. Petrus menjawab-Nya: "Biarpun mereka semua tergoncang imannya karena Engkau,
aku sekali-kali tidak."
26:34. Yesus berkata kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya malam ini,
sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."
26:35. Kata Petrus kepada-Nya: "Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau,
aku takkan menyangkal Engkau." Semua murid yang lainpun berkata demikian juga.

ay. 30-35= PERINGATAN TUHAN KEPADA PETRUS.
ay. 30-32, 34= Firman nubuat, dimana Tuhan mengingatkan bahwa domba akan tercerai berai ('kawanan domba itu akan tercerai-berai') dan bahwa Petrus akan menyangkal Tuhan ('sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali').
Firman nubuat=
    • Firman yang mengungkapkan segala sesuatu yang akan terjadidiakhir jaman.
    • Firman yang mengungkapkan dosa-dosayang tersembunyi di dalam gereja Tuhan.
Jadi, Firman nubuat= Firman pengajaran yang menyucikan dan mengubahkan hidup kita sampai sempurna seperti Tuhan, supaya kita layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali.

ay. 33, 35= Petrus menolak Firman nubuat('aku sekali-kali tidak' dan 'aku takkan menyangkal Engkau')= tidak mau disucikan dan diubahkan oleh Firman nubuat= tetap mempertahankan manusia darah daging seperti Yudas, sehingga ia menyangkal Tuhan.
Kalau menyangkal Tuhan, kehidupan itu seperti buli-buli tanah liat yang hancur berantakan (binasa selama-lamanya).

Seringkali, kita seperti Petrus, dimana kita merasa kuat, padahal Firman sudah mengingatkan dosa-dosa kita.

Wahyu 1: 3
1:3. Berbahagialah ia yang membacakandan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuatini, dan yang menurutiapa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.

Sikap yang benar terhadap Firman nubuat adalah mendengar dan dengar-dengaran/mempraktikan Firman nubuat.
Hasilnya: kita mengalami penyucian dan keubahan, sampai bisa MENYANGKAL DIRI.

Kalau tidak menyangkal diri, pasti menyangkal Tuhan. Tetapi kalau menyangkal diri, pasti tidak menyangkal Tuhan.

Menyangkal diri, artinya:
  1. rela mengalami sengsara daging/perobekan daging bersama Yesus,
  2. berkata "TIDAK" terhadap dosa atau sesuatu yang tidak berkenan pada Tuhan sekalipun ada kesenangan daging, kesempatan, keuntungan, bahkan paksaan.
Jadi, menyangkal diri merupakan SUATU KETEGASAN.
Contoh: Yusuf menghadapi istri Potifar.
Yusuf dipaksa secara halus, sampai diancam dan dimasukan dalam penjara, tetapi Yusuf tegas mengatakan "TIDAK".

Istri Potifar= menunjuk pada dosa makan minum sampai kawin mengawinkan.

Contoh berikutnya: Daud menghadapi Saul.
Daud dikejar-kejar oleh Saul. Dan Daud mendapat 2x kesempatan untuk membunuh Saul, tetapi Daud TIDAKmau membunuhnya.

1 Samuel 24: 4-7
24:4. Ia sampai ke kandang-kandang domba di tepi jalan. Di sana ada gua dan Saul masuk ke dalamnya untuk membuang hajat, tetapi Daud dan orang-orangnya duduk di bagian belakang gua itu.
24:5. Lalu berkatalah orang-orangnya kepada Daud: "Telah tiba hari yang dikatakan TUHAN kepadamu:
Sesungguhnya, Aku menyerahkan musuhmu ke dalam tanganmu, maka perbuatlah kepadanya apa yang kaupandang baik." Maka Daud bangun, lalu memotong punca jubah Saul dengan diam-diam.
24:6. Kemudian berdebar-debarlah hati Daud, karena ia telah memotong punca Saul;
24:7. lalu berkatalah ia kepada orang-orangnya: "
Dijauhkan Tuhanlah kiranya dari padaku untuk melakukan hal yang demikian kepada tuanku, kepada orang yang diurapi TUHAN, yakni menjamah dia, sebab dialah orang yang diurapi TUHAN."

ay. 5= 'Sesungguhnya, Aku menyerahkan musuhmu ke dalam tanganmu'= ayat-ayat Alkitab disamakan dengan kepentingan daging. Ini yang berbahaya, sebab ayat bukan diterangkan dengan ayat.

1 Samuel 26: 7-9
26:7. Datanglah Daud dengan Abisai kepada rakyat itu pada waktu malam, dan tampaklah di sana Saul berbaring tidur di tengah-tengah perkemahan, dengan tombaknya terpancung di tanah pada sebelah kepalanya, sedang Abner dan rakyat itu berbaring sekelilingnya.
26:8. Lalu berkatalah Abisai kepada Daud: "Pada hari ini Allah telah menyerahkan musuhmu ke dalam tanganmu, oleh sebab itu izinkanlah kiranya aku menancapkan dia ke tanah dengan tombak ini, dengan satu tikaman saja, tidak usah dia kutancapkan dua kali."
26:9. Tetapi kata Daud kepada Abisai: "
Jangan musnahkan dia, sebab siapakah yang dapat menjamah orang yang diurapi TUHAN, dan bebas dari hukuman?"

= Daud juga tidak mau membunuh Saul pada kesempatan kedua.
Daud tidak mau membunuh Saul, sebab Daud menghargai urapan Roh Kudus= menghargai Tuhan, tidak menyangkal Tuhan.

Jadi, MENYANGKAL DIRI= MENGHARGAI URAPAN ROH KUDUS.
Malam ini, jika kita mau menyangkal diri lewat doa penyembahan, kita akan menerima minyak urapan Roh Kudus, kita tidak akan pernah menyangkal Tuhan (kita hidup dalam urapan Roh Kudus).

Kalau ada minyak urapan Roh Kudus, hasilnya:
  1. Mazmur 133: 1-3
    133:1. Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
    133:2. Seperti
    minyak yang baik di atas kepalameleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.
    133:3. Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab
    ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.

    Hasil pertama: kita bisa hidup suci dan rukun (damai), sehingga Tuhan memerintahkan berkatuntuk hidup kita sekarang, masa depan yang indah sampai hidup kekal.

    Suci dan damai merupakan landasan yang kuatsupaya berkat Tuhan bisa turun atas hidup kita.

  2. Hakim-hakim 14: 5-6
    14:5. Lalu pergilah Simson beserta ayahnya dan ibunya ke Timna. Ketika mereka sampai ke kebun-kebun anggur di Timna, maka seekor singa muda mendatangi Simson dengan mengaum.
    14:6. Pada waktu itu
    berkuasalah Roh TUHAN atas dia, sehingga singa itu dicabiknya seperti orang mencabik anak kambing--tanpa apa-apa di tangannya. Tetapi tidak diceriterakannya kepada ayahnya atau ibunya apa yang dilakukannya itu.

    Hasil kedua: Tuhan memberikan kemenangan kepada kita menghadapi singa.

    Singa:
    • dosa-dosa sampai puncaknya dosa. Lewat Roh Kudus, kita tetap hidup benar (hidup kita menjadi manis).
    • pencobaan-pencobaan/masalah yang hebat dan mustahil. Lewat Roh Kudus, segala masalah bisa terselesaikan tepat pada waktunya, tidak ada artinya apa-apa.

  3. Titus 3: 5
    3:5. pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembalidan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

    'permandian kelahiran kembali'= baptisan air.
    Hasil ketiga: Roh Kudus terus mengubahkan hidup kitadari buli-buli tanah liat menjadi buli-buli emas. Kita siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali di awan-awan yang permai.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pembukaan Lempin-El Angkatan Khusus, 23 September 2010 (Kamis Sore)
    ... Kristus Tanda keselamatan mempelai Percaya Yesus. Bertobat berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Lahir baru lewat baptisan air dan baptisan roh hidup baru hidup dalam kebenaran. Benar selamat. Tidak benar tidak selamat. Kita harus hidup dalam kebenaran supaya bisa menjadi senjata-senjata kebenaran pelayan-pelayan Tuhan yang benar. Tuhan tidak mencari pelayan Tuhan yang hebat dahsyat tetapi ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 18 Juni 2014 (Rabu Sore)
    ... berkata kepadamu Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. . Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. Yesus ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 15 Februari 2017 (Rabu Sore)
    ... mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu. Manusia harus mengalami penebusan oleh darah Yesus karena dosa membuat kita mati rohani kalau bangsa kafir seperti keledai dipatahkan batang lehernya--tidak ada hubungan dengan Tuhan terpisah dari Tuhan tidak bisa beribadah melayani Tuhan dan tidak bisa menyembah Tuhan. Kalau dibiarkan akan terpisah selamanya menuju kematian kedua ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 26 Mei 2016 (Kamis Sore)
    ... dalamnya Syarat baptisan air yang benar adalah bertobat mulai dari tidak berdusta. Yeremia Yang seorang menipu yang lain dan tidak seorangpun berkata benar mereka sudah membiasakan lidahnya untuk berkata dusta mereka melakukan kesalahan dan malas untuk bertobat. Mempertahankan dusta sama dengan malas bertobat tidak mau bertobat sampai tidak bisa bertobat ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 21 Mei 2014 (Rabu Sore)
    ... anak Tuhan berbuat dosa sampai puncaknya dosa dosa makan minum dan dosa kawin mengawinkan . Akibatnya akan menerima hukuman Tuhan. Keluaran Dan turunlah hujan es beserta api yang berkilat-kilat di tengah-tengah hujan es itu terlalu dahsyat seperti yang belum pernah terjadi di seluruh negeri orang Mesir sejak mereka menjadi suatu bangsa. Penghukuman Tuhan ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 Juni 2022 (Minggu Pagi)
    ... menindas Hamba Tuhan pelayan Tuhan yang tidak mau mengenal mengasihi Tuhan berarti tidak mengasihi sesama tanpa kasih. Orang-orang yang tidak taat pada firman Allah. Ketidaktaatan melanda orang-orang yang memiliki tanda kesulungan. Hak sulung hak untuk menikah menjadi mempelai wanita Sorga hak waris mewarisi kerajaan Sorga . Zaman permulaan zaman Allah Bapa dari Adam ...
  • Ibadah Doa Malang, 23 Februari 2016 (Selasa Sore)
    ... binatang korban penghapus dosa atau korban pendamaian. Yohanes Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata Lihatlah Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia. Sekarang sudah digenapi dalam korban Kristus Yesus sebagai Anak Domba Allah yang mati di kayu salib. Jadi mezbah korban bakaran adalah persekutuan kita ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 02 November 2011 (Rabu Sore)
    ... kita harus mengalami pengalaman salib Korintus - . Sebab itu kami tidak tawar hati tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari. . Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya jauh lebih besar dari pada ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 04 November 2015 (Rabu Sore)
    ... dingin tidak panas. Ini sama dengan keadaan bangsa Israel ketika di kaki gunung Sinai sementara Musa naik ke gunung Sinai untuk menerima loh batu dan Tabernakel saat itu keadaan bangsa Israel juga suam-suam kuku yaitu menyembah lembu emas sama dengan tidak kalah tidak menang 'bukan nyanyian kemenangan bukan bunyi nyanyian ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 13 Maret 2021 (Sabtu Sore)
    ... kehilangan kemuliaan Allah 'semua orang' semua manusia baik Israel maupun kafir--tadi sepuluh orang kusta sembilan dari orang Israel dan satu bangsa kafir. Semua manusia di dunia sudah berbuat dosa dan harus kembali kepada Tuhan. Bagaimana caranya Datang kepada Yesus untuk bertemu Yesus lewat ibadah pelayanan untuk mendengarkan firman Allah. Lukas - . Ketika ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.