Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Markus 13 dalam susunan Tabernakel terkena pada dua loh batu, yaitu hukum Taurat atau 10 hukum Allah. Kalau hukum Allah dilanggar, akan menjadi hukuman Allah. Dalam Markus 13 ini, hukuman Allah dimulai dari Bait Allah, kemudian dilanjutkan kepada dunia ini, sampai kiamat nanti.

Markus 13:1-2, Tuhan Yesus mau memperbaiki ibadah pelayanan kita supaya tidak melanggar hukum Allah, dan tidak mengalami penghukuman dari Allah.

Ibadah Israel adalah ibadah Taurat yang sangat mengagungkan perkara jasmani dan begitu tersusun rapi, tetapi tidak menghasilkan kebenaran; ini yang ingin Tuhan perbaiki.

Gereja Tuhan di akhir jaman juga banyak yang melakukan ibadah Taurat, dengan tanda:
  1. Mengutamakan perkara jasmani dan berkat-berkat jasmani.
  2. Mengutamakan organisasi gereja.
  3. Diatur sedemikian rupa dengan peraturan-peraturan manusia, atau cara-cara dunia.
    Aturan ibadah pelayanan ini disebut tahbisan. Tetapi sekarang banyak diatur dengan cara dunia yang tidak sesuai dengan firman, sampai menarik orang datang, seperti sistem manajemen.
  4. Mengandalkan profesionalisme, keahlian daging; bukan lagi bergantung pada karunia Roh Kudus, kemampuan ajaib dari Tuhan.
Ibadah Taurat ini kelihatannya hebat dari luar, seperti tanpa cacat, tetapi sesungguhnya tidak menghasilkan kebenaran(Galatia 2:16).

Kalau beribadah melayani tetapi tidak hidup benar, itu adalah seperti batu-batu kerasyang disusun membuat gereja palsu (Babel), tetapi untuk diruntuhkan oleh Tuhan. Sekalipun berada di Bait Allah, tetapi akan dihukum jika tidak ada kebenaran.

Untuk merombak sistem Taurat ini, Yesus harus mati di kayu salib untuk menggenapkan Taurat dan bisa membenarkan kehidupan kita yang percaya kepadaNya (Yohanes 2:19-21), baik Israel maupun Kafir.

Yohanes 19:33-34, Yesus mati dengan 4 luka utama untuk membenarkan orang Israel, umat pilihan. Luka yang ke-5, luka terbesar di lambung Yesus adalah untuk membenarkan bangsa Kafir. Dari lambung keluar darah dan air. Bangsa Kafir bisa dibenarkan oleh Tuhan lewat tanda darah dan air.
  • Tanda darah adalah bertobat, yaitu berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Prosesnya adalah mengaku dosa saat menyadari ada dosa, dan jika diampuni tidak berbuat dosa lagi.

  • Tanda air adalah baptisan air.
    Roma 6:4, lewat baptisan air, kita dikuburkan bersama Yesus dan bangkit dalam hidup yang baru, yaitu hidup dalam kebenaran. Semua harus benar, sampai perkara-perkara yang kecil sekalipun. Apa yang tidak benar harus dibuang, sekalipun menguntungkan bagi daging.
Bangsa Kafir yang sudah memiliki tanda darah dan air, itu sama dengan batu keras yang sudah diubahkan menjadi batu hidup(1 Petrus 2:5), yaitu imam-imam dan raja-raja, kehidupan yang beribadah dan melayani Tuhan, untuk masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Bukan untuk diruntuhkan, tetapi untuk dipermuliakan saat kedatangan Yesus kedua kali.

Sistem Taurat harus dirombak menjadi sistem kemurahan Tuhan (3 hari). Bukan lagi profesionalisme yang dipakai, tetapi hanya bergantung pada kemurahan Tuhan, dan dengan kekuatan karunia Roh Kudus, kemampuan ajaib dari Roh Kudus.

Kalau masuk dalam pembangunan tubuh Kristus, maka Yesus akan menjadi Kepala dalam kehidupan kita. Yesus mati di bukit Golgota (bukit tengkorak), Dia benar-benar bertanggung jawab atas kehidupan kita sampai mati di kayu salib.

Hasil Yesus sebagai Kepala atas kehidupan kita:
  1. 1 Korintus 15:25-26, Yesus sebagai Raja atas segala raja mengalahkan segala musuh, sampai mengalahkan maut, sehingga Ia mampu memberikan hidup kepada kita secara jasmani dan rohani.
    Sang Raja mampu memberikan hidup secara jasmani mulai saat ini sampai masa depan yang indah bagi kita. Dalam hidup rohani, Tuhan sanggup menyucikan hidup kita, sampai hidup kekal akan Dia berikan.

  2. Ibrani 4:14,16, Yesus sebagai Imam Besar mampu menyelesaikan segala masalah kita tepat pada waktuNya, sampai yang mustahil sekalipun.

  3. Efesus 5:25-27, Yesus sebagai Suami mengulurkan tangan untuk memandikan, menyucikan kehidupan kita sedikit demi sedikit sampai suatu waktu sempurna dan tak bercacat cela seperti Dia.
Sementara kita aktif dalam pembangunan tubuh Kristus, kita tidak akan rugi, sebab Ia sebagai Kepala akan memberikan hidup kepada kita, menyelesaikan segala masalah kita, sampai menyucikan kehidupan kita sampai tak bercacat cela dan layak menyambut kedatanganNya kedua kali.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 07 Juli 2017 (Jumat Sore)
    ... tentang pentahbisan Harun dan anak-anaknya. 'jangan rusakkan minyak dan anggur darah ' jangan rusakkan tahbisan ibadah pelayanan kepada Tuhan Ibadah pelayanan ini harus dijaga. Bagaimana menjaga tahbisan yang benar Di dalam Keluaran ada tiga bagian dasar dari tahbisan yang benar Bagian dasar yang pertama korban binatang--darahnya diambil dan dipercikkan pada pakaian imam-imam ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 November 2011 (Minggu Pagi)
    ... kepada ayahmu dan kepada saudara-saudaramu tempat menetap di tempat yang terbaik dari negeri ini biarlah mereka diam di tanah Gosyen. Dan jika engkau tahu di antara mereka orang-orang yang tangkas tempatkanlah mereka menjadi pengawas ternakku. Dalam kandang penggembalaan kita merasakan perlindungan dan pemeliharaan dari Gembala Baik semua ditata rapi menjadi ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Mei 2016 (Minggu Sore)
    ... tidak mampu ke Yerusalem di Timur Tengah tidak dapat Roh Kudus. Bukan seperti itu. Sekarang dalam arti rohani--dulu secara jasmani sekarang penggenapannya kepada kita--yaitu Yerusalem disebut Kota Damai. Jadi syarat pertama untuk menerima nyala api Roh Kudus adalah hati kita harus mengalami damai sejahtera kalau marah-marah tidak bisa menerima Roh Kudus. Supaya bisa ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 24 Juli 2016 (Minggu Sore)
    ... tidak akan terjadi lagi-- sampai dipancung kepalanya. Ini sama dengan mati syahid mati syahid yang terakhir terjadi pada zaman antikris. Mati syahid mati karena TUHAN. Dari dulu sudah banyak orang yang mati syahid mulai dari Habel yang mati karena TUHAN--dia mempersembahkan korban yang berkenan pada TUHAN lalu Kain iri dan Habel dibunuh-- terjadi ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 08 Februari 2012 (Rabu Sore)
    ... firman pengajaran benar yaitu menolak Hawa yang menambah mengurangi firman pengajaran dan Herodes yang marah sudah dibahas dalam Ibadah Raya Surabaya Februari . Malam kita masih membahas sikap menyangkal firman pengajaran yang benar. Petrus - . Yang terutama harus kamu ketahui ialah bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek ...
  • Ibadah Persekutuan di Kartika Graha Malang II, 26 Oktober 2016 (Rabu Pagi)
    ... kedua kali. Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 13 Februari 2011 (Minggu Sore)
    ... timur sungguh air itu membual dari sebelah selatan. Disini sungai yang keluar dari bait Suci sungai air kehidupan dari tahta Allah. Proses air kehidupan mengisi buli-buli tanah liat Yehezkiel . Sedang orang itu pergi ke arah timur dan memegang tali pengukur di tangannya ia mengukur seribu hasta dan menyuruh aku masuk dalam ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 Februari 2014 (Senin Sore)
    ... raja ayat Yesus tampil sebagai Hakim yang adil ayat Yesus tampil sebagai Mempelai Pria Surga ayat . Malam ini kita mempelajari penampilan Yesus yang pertama yaitu PENAMPILAN YESUS YANG TAMPIL SEBAGAI IMAM BESAR. Penampilan Yesus sebagai Imam Besar ditandai dengan hal jubah yang panjang sampai di kaki dada berlilitkan ikat pinggang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 Maret 2019 (Minggu Siang)
    ... mementingkan yang rohani. Akibatnya doanya menjadi kekejian berarti bukan menjadi rumah doa lagi tetapi sarang penyamun yang akan dibinasakan--tempatnya belalang dan kalajengking. Amsal . Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum juga doanya adalah kekejian. Oleh sebab itu kita harus menggunakan perlengkapan senjata Allah untuk berperang melawan belalang dan kalajengking terutama dalam ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 23 Maret 2009 (Senin Sore)
    ... semakin gelap dan jahat dan akan sampai pada puncak kegelapan itulah maut dan kebinasaan. Sebab itu harus nyata terang yang kita miliki. Yaitu dengan membalas kejahatan dengan kebaikan. Dan ini adalah contoh dari Yesus waktu dikayu salib. Yohanes - Tuhan sedang menunjukan terangNya untuk dipantulkan pada kita supaya kita bisa menghadapi kegelapan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.