Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Markus 12:35-37ini dalam Tabernakel terkena pada petinya Tabut Perjanjian, yang menunjuk pada manusia daging (kayu) yang disalut Roh Kudus (emas), sehingga suatu saat bisa jadi sama sempurna seperti Tuhan.

Ahli Taurat dan orang Farisi memiliki pandangan jasmani, pandangan daging, yang mengatakan bahwa Yesus adalah anak Daud, sehingga menolak Yesus sebagai Mesias (arti: Yang Diurapi). Dan ini berarti kebinasaan bagi mereka. Sama halnya dengan Yudas yang memiliki pandangan daging, sehingga terikat akan uang, dan Yudas menolak urapan Roh Kudus (emas).

Yohanes 12:3-6.
Yudas menolak minyak urapan Roh Kudus, prakteknya:
  1. Perkara rohani, ibadah pelayanan, disebut sebagai pemborosan atau sesuatu yang sia-sia.
    Markus 14:3-4.
    Sehingga menjadi kikir, tidak mau memberi waktu, dll. untuk Tuhan. Ini berarti manusia kayu. Sekuat-kuatnya kayu, kalau tidak disalut emas, pasti akan rusak dan hanya untuk dibakar, binasa di neraka. Tapi kalau mau disalut emas, pasti akan kekal.
  2. Menjadi pencuri.
    Mulai dari mencuri milik Tuhan, yaitu perpuluhan dan persembahan khusus. Juga mencuri milik sesama, termasuk adalah dosa menyontek.
  3. Menjual Yesus, meninggalkan pelayanan.
    Jabatan Yudas akhirnya diambil Matias dan ia tidak bisa kembali lagi. Meninggalkan pelayanan untuk mendapat uang, ijazah = menjual Yesus.
Akibatnya Yudas binasa untuk selamanya.

Tetapi berbeda dengan Daud, dia mau disalut dengan Roh Kudus, sehingga dia bisa memandang Yesus sebagai Mesias (Markus 12:36). Manusia sehebat apapun, kalau tidak disalut emas, pasti hanya untuk masuk kebinasaan.

Kita sebagai gereja Tuhan juga harus mau disalut emas, supaya bisa memandang Yesus yang duduk di sebelah kanan Allah Bapa sebagai Raja, sebagai Mesias.
Prakteknya adalah menyembah Tuhan
.
Syaratuntuk bisa memandang Yesus adalah harus mengalami urapan Roh Kudus.
Kalau sudah bisa memandang Tuhan, maka akan selalu mengutamakan Tuhan lebih dari segala perkara di bumi.

Proses mengalami urapan Roh Kudus:
  1. Kejadian 1:2, merasa berada di titik nol (permukaan air), yaitu merasa tidak layak karena banyak dosa, merasa tidak mampu apa-apa.
    Di titik nol inilah Roh Kudus akan cepat mengurapi. Daud sekalipun raja tetapi berada di titik nol, sehingga ia diurapi Roh Kudus.
  2. Kisah Rasul 1:4-5, tinggal di Yerusalem, artinya adalah hidup dalam damai sejahtera.
  3. Yohanes 7:37-39, haus, yaitu sikap membutuhkan Roh Kudus.
    Sejauh mana kita membutuhkan Roh Kudus, sejauh mana kita haus, sejauh itu Tuhan akan mencurahkan Roh Kudus pada kehidupan kita. 
Kalau sudah diisi Roh Kudus, maka pasti akan melimpah dan mengalir kepada sesama, menjadi kesaksian bagi sesama. Bukan hanya itu, tetapi juga memancar ke atas, sampai bisa menyembah Tuhan yang ada di atas, Yohanes 4:13-14.

Roma 8:26, Roh Kudus akan menolong kita untuk bisa menyembah Tuhan dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

Hasil menyembah Tuhan:
  1. Mazmur 5:2-3, Tuhan sebagai Raja menolong kehidupan kita dalam segala masalah.
  2. Yesaya 54:5, Tuhan sebagai Mempelai akan melepaskan kita dari ikatan-ikatan dosa, dari kepahitan atau kesedihan hati
  3. Tuhan sebagai Mempelai dengan kuasa penciptaan untuk menciptakan yang tidak ada menjadi ada, yang mustahil menjadi tidak mustahil, untuk memelihara kehidupan kita. Kuasa penciptaan juga secara rohani untuk mengubahkan kehidupan kita menjadi manusia baru, dengan tanda pertama adalah tidak berdusta
Kita terus memandang Tuhan sampai suatu waktu memandang Dia muka dengan muka saat kedatanganNya kedua kali.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 11 Mei 2011 (Rabu Sore)
    ... Yesus yang memimpin kita dalam iman dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. Jadi berpuasa adalah mata tertuju pada Yesus sebagai Imam Besar yang duduk di sebelah kanan tahta ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 21 Oktober 2012 (Minggu Sore)
    ... perasaan mulai diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Oktober . Malam ini kita masi mempelajari pembaharuan yang ketiga. Perasaan dibaharui sehingga tidak ada ketakutan. Kita sudah mempelajari mengenai ketakutan-ketakutan mulai dari dunia ini menghadapi penghakiman sampai kedatangan Yesus kedua kali diterangkan pada Ibadah Doa Surabaya Oktober . Yohanes . Di dalam kasih ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 11 Juni 2023 (Minggu Siang)
    ... urapan dan karunia-Nya. Meja roti sajian ketekunan dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran dan kurban Kristus. Kita semakin ditebus semakin disucikan dan dilepaskan dari dosa. Mezbah dupa emas ketekunan dalam ibadah doa persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya. Kasih Allah semakin disinarkan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 21 Juni 2025 (Sabtu Sore)
    ... akan datang . Ayat penjahat I menghujat Yesus tidak menghargai bahkan menolak salib Kristus kurban Kristus sehingga tidak mau mengaku dosa malah menyalahkan Yesus yang benar berarti tidak mengalami pengampunan dosa. Akibatnya ia tidak bisa ke Firdaus tetapi binasa selamanya di neraka. Ayat - penjahat II dikembalikan ke Firdaus. Syarat untuk kembali ...
  • Ibadah Raya Malang, 29 Maret 2020 (Minggu Pagi)
    ... berdiri di hadapan Tuhan semesta alam. Dua saksi sama dengan dua pohon zaitun yaitu ada kaitan dengan minyak urapan. Dua saksi juga sama dengan dua kaki dian pelita emas berkaitan dengan terang dan menunjuk pada minyak urapan. Ini semua menunjuk pada minyak urapan Roh Kudus. Zakharia - . Maka berkatalah ia kepadaku Apa yang ...
  • Ibadah Kunjungan Medan V, 31 Oktober 2013 (Kamis Pagi)
    ... yang sedang terbang. Ada makhluk di sekeliling tahta Surga yaitu seperti singa lembu manusia dan burung nasar. Matius - Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea Ia melihat dua orang bersaudara yaitu Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau sebab mereka penjala ikan. Yesus berkata ...
  • Ibadah Doa Malang, 26 Agustus 2014 (Selasa Sore)
    ... Hidup. Aku telah mati namun lihatlah Aku hidup sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut. Matius - Dan Akupun berkata kepadamu Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 12 Juli 2019 (Jumat Sore)
    ... rohani menunjuk pada asap yang keluar dari lobang jurang maut yang dari dalamnya berkeluaranlah belalang dan kalajengking. Kalajengking memiliki sengat itulah sengat maut yaitu dosa. Korintus - . Hai maut di manakah kemenanganmu Hai maut di manakah sengatmu . Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat. Dosa sekecil apapun ...
  • Ibadah Raya Malang, 12 Desember 2010 (Minggu Pagi)
    ... kekal. Kambing berada di sebelah kiri karena tidak memiliki hikmat Sorgawi sehingga masuk api yang kekal. Bagaimana mendapatkan hikmat Sorgawi Lewat takut akan Tuhan. Lewat kelemahlembutan. Yakobus . Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan. Yakobus Sebab itu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 31 Oktober 2011 (Senin Sore)
    ... bertekun di dalam iman dan mengatakan bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara. Untuk masuk kerajaan Surga kita harus mengalami banyak sengsara Jadi SSALIB PINTU KERAJAAN SURGA. Kalau pintu di Surga terbuka pintu-pintu di dunia juga akan terbuka. Orang yang menolak salib ia sedang menutup pintu kerajaan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.