Markus 13 dalam Tabernakel terkena pada dua loh batu (isi Tabut Perjanjian). Dua loh batu ini berisi 10 hukum Allah. Hukum Allah jika dilanggar akan menjadi hukuman Allah. Ada 10 hukum Allah, juga ada 10 hukuman Allah, artinya setiap pelanggaran terhadap hukum Allah, pasti akan mendatangkan hukuman. Markus 13 ini juga menunjukkan penghukuman Tuhan atas dunia.
Lukas 17:26-27.
Pada jaman Nuh, dunia ini sudah dihukum Tuhan dengan air bah, karena anak Tuhan hidup dalam dosa makan-minum (merokok, mabuk, judi, narkoba, dll.) dan kawin-mengawinkan (dosa seks lewat pandangan, pikiran, dll.).
Pada akhir jaman, dunia ini juga akan dihukum oleh Tuhan, karena anak Tuhan kembali ke jaman Nuh, yaitu hidup dalam dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan.
2 Petrus 3:10
Di akhir jaman, dunia akan dihukum dengan api dari Sorga, sehingga dunia beserta isinya akan hancur dan lenyap, dunia kiamat, dilanjutkan dengan hukuman api dan belerang di neraka (hukumannya dobel). Kalau hukumannya lebih dahsyat, berarti dosanya lebih dahsyat.
Ada 3 hal yang harus diperhatikan supaya kita tidak masuk hukuman Tuhan di akhir jaman:
Lukas 17:26-27.
Pada jaman Nuh, dunia ini sudah dihukum Tuhan dengan air bah, karena anak Tuhan hidup dalam dosa makan-minum (merokok, mabuk, judi, narkoba, dll.) dan kawin-mengawinkan (dosa seks lewat pandangan, pikiran, dll.).
Pada akhir jaman, dunia ini juga akan dihukum oleh Tuhan, karena anak Tuhan kembali ke jaman Nuh, yaitu hidup dalam dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan.
2 Petrus 3:10
Di akhir jaman, dunia akan dihukum dengan api dari Sorga, sehingga dunia beserta isinya akan hancur dan lenyap, dunia kiamat, dilanjutkan dengan hukuman api dan belerang di neraka (hukumannya dobel). Kalau hukumannya lebih dahsyat, berarti dosanya lebih dahsyat.
Ada 3 hal yang harus diperhatikan supaya kita tidak masuk hukuman Tuhan di akhir jaman:
- 2 Petrus 3:11-12, hidup suci dan saleh.
Saleh itu adalah beribadah (dalam terjemahan lama). Hidup suci dan beribadah berarti Ruangan Suci (kesucian), ketekunan dalam 3 macam ibadah, yaitu:- Pelita Emas -->ketekunan dalam Ibadah Raya,
- Meja Roti Sajian -->ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci,
- Medzbah Dupa Emas -->ketekunan dalam Ibadah Doa.
Kalau tergembala seperti carang melekat pada pokok, maka kita akan mengalami penyucian yang intensif lewat firman penggembalaan yang terus-menerus.
Apa yang harus disucikan supaya tidak dihukum?
Wahyu 21:8, terutama ada delapan dosa yang membawa manusia ke dalam hukuman, yaitu:- takut, terutama takut berkorban untuk Tuhan,
- tidak percaya
- keji,
- pembunuh,
- sundal,
- sihir, termasuk ramalan,
- penyembah berhala,
- dusta.
Kalau sudah disucikan dari 8 dosa ini, bebas dari kutukan dan hukuman, masih akan ditambah menerima berkat Tuhan. Contohnya adalah Ayub yang diberkati oleh Tuhan (Ayub 1:1-3). - 2 Petrus 3:13, mengalami pembaharuan.
Pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani yang layak masuk Yerusalem Baru, langit baru dan bumi baru (Wahyu 21:1-2).
Apa yang harus dibaharui?
Wahyu 22:15, yang harus dibaharui adalah:- anjing-anjing, yaitu manusia daging yang suka menjilat kembali muntahnya (babi kembali ke kubangan), manusia daging yang suka jatuh bangun dalam dosa, mengulang-ulang dosa,
- sihir,
- sundal,
- pembunuh, yaitu kebencian, termasuk iri hati,
- pemberhalaan, yaitu sesuatu yang diutamakan lebih dari Tuhan,
- dusta.
- 2 Petrus 3:14, mengalami pelayanan pendamaian dari Yesus, Imam Besar.
Dulu Imam Harun membawa darah domba untuk melakukan pelayanan pendamaian, 7 kali percikan darah. Sekarang Yesus membawa darahNya sendiri. Percikan darah ini adalah ujian, sengsara daging tanpa dosa.
Kegunaan ujian:- Ulangan 32:11, supaya sayap burung nazar kita makin membesar.
Sampai suatu waktu bisa mengatasi segala masalah di dunia dan bisa meloloskan diri dari antikris (Wahyu 12:14), dilindungi dan dipelihara oleh Tuhan selama 3,5 tahun. - Ulangan 32:12, sampai kita hanya berharap sepenuh kepada Tuhan.
Mazmur 26:2-3, Tuhan menunggu sampai kita hanya bersandar di dada Tuhan, berharap pada belas kasihan Tuhan, tandanya adalah sampai hati damai. Kalau hati damai, maka Imam Besar, Allah Damai Sejahtera akan bisa melakukan apa saja dalam hidup kita.
1 Tesalonika 5:23-24, pekerjaan Allah Damai Sejahtera:- menyucikan tubuh, jiwa, roh kita, sampai layak masuk Yerusalem Baru,
- memelihara tubuh, jiwa, roh kita, memberikan apa saja yang kita butuhkan,
- menolong kita, menyelesaikan segala masalah kita.
- Ulangan 32:11, supaya sayap burung nazar kita makin membesar.