Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
disertai dengan Pemberkatan Nikah

Markus 14:12-21adalah tentang Yesus makan Paskah dengan murid-muridNya.

Dalam Perjanjian Lama, makanan pada hari raya Paskah ada 2 macam, yaitu:
  1. Roti tidak beragi.
  2. Anak domba Paskah yang disembelih.
Dalam Perjanjian Baru, makanan pada hari raya Paskah adalah:
  1. Roti tidak beragi, menunjuk pada firman pengajaran yang benar dan murni.
  2. Daging domba Paskah, menunjuk pada korban Kristus, Yesus harus mati di kayu salib.
Jadi, makanan Paskah adalah firman pengajaran yang benar dan Perjamuan Suci.

Matius 22:1-4
22:1. Lalu Yesus berbicara pula dalam perumpamaan kepada mereka:
22:2 "Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya.
22:3 Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang yang telah diundang ke perjamuan kawin itu, tetapi orang-orang itu tidak mau datang.
22:4 Ia menyuruh pula hamba-hamba lain, pesannya: Katakanlah kepada orang-orang yang diundang itu: Sesungguhnya hidangan, telah kusediakan, lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah disembelih;semuanya telah tersedia, datanglah ke perjamuan kawin ini.

Ada kesamaan antara makanan pada Pesta Paskah dengan makanan pada pesta kawin anak raja.
Pesta kawin anak raja menunjuk pada Pesta Kawin Anak Domba Allah, nikah yang sempurna.
Jadi, pesta Paskah akan meningkat pada Pesta Kawin Anak Domba Allah.

Matius 22:14
22:14 Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."

Nikah adalah panggilan Tuhan.Ada kehidupan yang dipanggil untuk menikah, tetapi ada kehidupan yang dipanggil untuk tidak menikah. Menurut Rasul Paulus, kehidupan yang tidak menikah justru lebih baik.
Kalau dipanggil menikah tetapi tidak menikah, maka akan hancur. Demikian juga kalau dipanggil tidak menikah tetapi memaksa menikah, maka juga akan hancur.

Bagaimana mengetahui bahwa nikah adalah panggilan Tuhan?
  1. Satu iman, satu pengajaran yang benar, satu baptisan.
  2. Direstui oleh kedua orang tua dan disahkan oleh pemerintah.
    Lebih baik jangan memaksa, tetapi menyerah kepada Tuhan. 

Nikah itu adalah suatu perjuangan, sebab banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih.Kita harus berjuang untuk masuk Pesta Nikah Anak Domba. Banyak yang akan dipanggil masuk nikah secara jasmani, tetapi sedikit yang akan masuk Pesta Nikah Anak Domba. Di luar Pesta Nikah Anak Domba, yang ada hanya pesta pembantaian.

Ada 603.550 orang yang keluar dari Mesir, tetapi yang bisa masuk Kanaan hanya 2 orang.
Banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih. Sebagian besar nikah akan gugur karena pertengkaran, perselingkuhan, perceraian, kawin-mengawinkan.

Ada 3 hal yang harus diperhatikan supaya nikah yang jasmani bisa masuk Pesta Nikah Anak Domba Allah:
  1. Harus ada firman pengajaran yang benar dan Perjamuan Suci.
    Matius 22:4
    22:4 Ia menyuruh pula hamba-hamba lain, pesannya: Katakanlah kepada orang-orang yang diundang itu: Sesungguhnya hidangan, telah kusediakan, lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah disembelih; semuanya telah tersedia, datanglah ke perjamuan kawin ini.

    Firman pengajaran yang benar adalah:
    • firman yang tertulis dalam Alkitab
    • firman yang diwahyukan/ diilhamkan oleh Tuhan
    • firman yang dibukakan rahasianya, ayat menerangkan ayat.

    Kalau nikah didasari firman pengajaran yang benar, maka arahnya nikah juga akan jelas, yaitu ke arah pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

    1 Tawarikh 28:19
    28:19 Semuanya itu terdapat dalam tulisan yang diilhamkan kepadaku oleh TUHAN, yang berisi petunjuk tentang segala pelaksanaan rencana itu.

    Firman pengajaran yang benar dan Perjamuan Suci akan menyucikan kita dari segala dosa sampai puncaknya dosa. Puncaknya dosa adalah dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan (dosa kenajisan) dan juga dalam hal keuangan (dosa kejahatan). Kita harus disucikan dari dosa kikir dan serakah. Semua ini hanya bisa ditanggulangi oleh firman pengajaran yang benar dan Perjamuan Suci. Sampai suatu waktu kita menjadi tak bercacat cela lagi dan masuk Pesta Nikah Anak Domba.

  2. Harus ada pakaian.
    Matius 22:11
    22:11 Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta.

    Sebenarnya semua manusia berbuat dosa dan telanjang sejak Adam dan Hawa jatuh dalam dosa.

    Yesus harus mati di kayu salib dan diambil pakaiannya untuk memberi kita pakaian.

    Yohanes 19:23
    19:23 Sesudah prajurit-prajurit itu menyalibkan Yesus, mereka mengambil pakaian-Nya lalu membaginya menjadi empat bagian untuk tiap-tiap prajurit satu bagian--dan jubah-Nya juga mereka ambil. Jubah itu tidak berjahit, dari atas ke bawah hanya satu tenunan saja.

    Ada 2 macam pakaian yang diberikan Tuhan:
    • Pakaian keselamatan/ pakaian kebenaran, yang diberikan Tuhan pada semua manusia di bumi.
    • Pakaian kesucian (jubah), yaitu jabatan pelayanan dan karunia-karunia Roh Kudus.

    Sikap kita terhadap pakaian adalah harus setia dan dapat dipercayadalam tahbisan yang benar. Juga harus rela menderitadalam tahbisan yang benar.
    Saat menderita dalam tahbisan yang benar, itu adalah saat jubah dicelup dalam darah. Kalau jubah dicelup dalam darah, maka jangankan manusia, setan pun tidak bisa mengambil jubah itu.
    Hasil jubah dicelup dalam darah adalah jubah itu menjadi putih berkilau-kilau, menjadi pakaian mempelai.

    Wahyu 19:8
    19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)

  3. Menjaga mulut.
    Matius 22:12-13
    22:12 Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu diam saja.
    22:13 Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.

    Mulut adalah kemudi, yang menentukan arah nikah ke neraka atau ke Sorga, mengarah pada pesta pembantaian atau masuk Pesta Nikah Anak Domba Allah.

    Yakobus 3:4-5
    3:4 Dan lihat saja kapal-kapal, walaupun amat besar dan digerakkan oleh angin keras, namun dapat dikendalikan oleh kemudi yang amat kecil menurut kehendak jurumudi.
    3:5 Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapapun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar.

    Diam saja di sini berarti:
    • Tidak mau mengaku dosa, bahkan menyalahkan orang lain.
    • Tidak mau bersaksi, bahkan memfitnah, menjelek-jelekkan orang.
    • Tidak mau menyembah Tuhan sebagai Mempelai Pria Sorga.
      Wahyu 19:1,3-4,6
      19:1. Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di sorga, katanya: "Haleluya!Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita,
      19:3 Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya!Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya."
      19:4 Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembahAllah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Haleluya."
      19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya!Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
      19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

    Kalau tidak mau mengaku dosa, pasti tidak bisa bersaksi, dan pasti tidak bisa menyembah Tuhan.

    Yesaya 43:15-17
    43:15 Akulah TUHAN, Yang Mahakudus, Allahmu, Rajamu, yang menciptakan Israel."
    43:16 Beginilah firman TUHAN, yang telah membuat jalan melalui laut dan melalui air yang hebat,
    43:17 yang telah menyuruh kereta dan kuda keluar untuk berperang, juga tentara dan orang gagah--mereka terbaring, tidak dapat bangkit, sudah mati, sudah padam sebagai sumbu--,

    Keadaan Israel sudah seperti sumbu yang padam, buluh yang terkulai, tetapi kalau mau menyembah Sang Raja, maka tanganNya akan diulurkan dengan kuasa penciptaan, bisa menciptakan yang tidak ada menjadi ada, yang mustahil menjadi tidak mustahil.Tuhan yang akan membuka jalan keluar, membuka pintu Pesta Nikah Anak Domba Allah.

    Kalau mulut diam saja, tidak mau mengaku dosa, tidak mau bersaksi, tidak mau menyembah Tuhan, maka sekalipun hebat seperti Firaun, akan menjadi mati konyol. Tetapi kalau mulut mau menyembah Tuhan, Tuhan yang akan membuka jalan.

    Kuasa penciptaan Tuhan juga menciptakan kita menjadi manusia baru, ciptaan yang baru, menjadi sama mulia dengan Tuhan, menjadi mempelai wanita Tuhan yang siap masuk Pesta Nikah Anak Domba Allah.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 23 Mei 2017 (Selasa Sore)
    ... berbuah sama dengan kehidupan yang suci diurapi Roh Kudus dan dipakai oleh Tuhan sama dengan melarikan diri dari hukuman Tuhan sehingga tidak binasa. Prosesnya Tongkat adalah kayu kecil yang cukup ukurannya sesuai kebutuhan dan terpisah dari akar mati . Artinya Oleh dorongan firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session I, 14 September 2010 (Selasa Malam)
    ... Itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun. . Di atas kandil dari emas murni haruslah tetap diaturnya lampu-lampu itu di hadapan TUHAN. Disni pelita bekerja dari petang sampai pagi bekerja ditengah kegelapan sepanjang hari . Artinya gereja Tuhan harus MENJADI SAKSI ditengah-tengah kegelapan dunia. Kita bersaksi tentang injil keselamatan untuk orang yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 24 Januari 2021 (Minggu Pagi)
    ... tahu waktunya sudah dekat. Sorga bersukacita bersorak-sorai karena kemenangan. Sebenarnya sejak Adam dan Hawa digoda oleh setan iblis dalam bentuk ular sehingga berbuat dosa dan diusir dari taman Eden ke dunia maka keadaan dunia Dalam suasana kutukan letih lesu beban berat susah payah air mata tangisan. Menghadapi geramnya naga merah yang dahsyat. Menghadapi hukuman ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 05 Januari 2023 (Kamis Sore)
    ... Petrus sombong sehingga mengandalkan pikiran daging dan logika manusia. Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Yesus setelah Yesus memberitakan tentang salib. Memang bisa diterima dengan logika daging manusia bahwa Yesus tidak perlu disalib sebab Ia tidak berdosa tetapi tanpa keselamatan kehilangan nilai rohani . Di luar salib tidak ada ...
  • Ibadah Paskah Malang, 31 Maret 2024 (Minggu Pagi)
    ... dunia menuju Kanaan samawi Yerusalem baru. Paskah memperingati kebangkitan Yesus. Paskah kelepasan. Jadi memperingati Paskah supaya kita mengalami kuasa kebangkitan Yesus untuk melepaskan kita dari pengaruh dunia Mesir sehingga kita bisa mencapai Yerusalem baru. Ada tiga macam kelepasan dari Mesir Kelepasan dari berhala Mesir. Yeremia - Beritahukanlah di Mesir dan kabarkanlah ...
  • Ibadah Doa Malang, 12 Desember 2023 (Selasa Sore)
    ... Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya. Musuh yang terakhir yang dibinasakan ialah maut. Tempat yang paling aman bebas dari maut adalah di bawah kaki Yesus. Biarlah kita membawa langkah-langkah hidup kita setiap detak jantung kita selalu berada di bawah kaki Yesus. ...
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 07 April 2020 (Selasa Siang)
    ... menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dan masuk Yerusalem baru selamanya. Lewat doa puasa terjadi dua macam pembaharuan Pembaharuan pakaian. Pakaian menunjuk pada perbuatan solah tingkah laku kita. Jadi dalam doa puasa kita mengalami pembaharuan dari perbuatan dan perkataan dosa menjadi perbuatan dan perkataan yang benar suci pakaian putih . ...
  • Ibadah Doa Malang, 03 Desember 2020 (Kamis Sore)
    ... roh dusta. Ajaran sesat adalah Alkitab yang diputarbalikkan atau ditafsirkan menurut kehendak dan logika manusia sama dengan Alkitab ditambah dan dikurangi menurut kehendak dan kepentingan diri sendiri. Yesaya - . Sebab orang-orang yang mengendalikan bangsa ini adalah penyesat dan orang-orang yang dikendalikan mereka menjadi kacau. . Sebab itu Tuhan tidak bersukacita karena ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 23 November 2015 (Senin Sore)
    ... diterangkan pada Ibadah Kunjungan Jakarta V November -Kamis Sore . AD. . Wahyu suasana kemenangan. Ini yang harus terjadi dalam hidup kita. Wahyu Barangsiapa menang ia akan memperoleh semuanya ini dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku. Pembaharuan suasana baru sama dengan suasana kemenangan tidak boleh kalah. Wahyu . Mereka akan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 26 Mei 2012 (Sabtu Sore)
    ... kita dan mengingat akan perjanjian-Nya yang kudus yaitu sumpah yang diucapkan-Nya kepada Abraham bapa leluhur kita bahwa Ia mengaruniai kita supaya kita terlepas dari tangan musuh dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita. Nyanyian pujian Zakharia ini menubuatkan pribadi Yesus sebagai tanduk keselamatan artinya ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.