Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bulan
  • Bulan
  • Januari
  • Februari
  • Maret
  • April
  • Mei
  • Juni
  • Juli
  • Agustus
  • September
  • Oktober
  • November
  • Desember
Tahun
  • Tahun
  • 2025
  • 2024
  • 2023
  • 2022
  • 2021
  • 2020
  • 2019
  • 2018
  • 2017
  • 2016
  • 2015
  • 2014
  • 2013
  • 2012
  • 2011
  • 2010
  • 2009
  • 2008
Semua
  • Semua
  • Judul
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 17: 1-6, perikop: beberapa nasihat.
Lukas 17: 3-4
17:3. Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlahdia, dan jikalau ia menyesal, ampunilahdia.
17:4. Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia."

Kita sudah belajar ayat 1-2 yaitu apa yang harus kita lakukan bagi diri sendiri: jangan menjadi sandungan dan jangan tersandung (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 19 Desember 2020).

Malam ini kita belajar apa yang harus kita lakukan kepada sesama/saudara.

Ada dua hal yang harus dilakukan kepada saudara--saudara kandung, saudara seiman, saudara seimam--:

  1. Ayat 3: 'tegorlah'= menegor dan menasihati sesama yang berbuat dosa.
    Syaratnya:

    1. Kita sendiri lebih dulu bisa ditegor dan dinasihati.
    2. Harus sesuai dengan firman pengajaran yang benar, bukan keinginan sendiri, dan kesabaran--'dengan segala kesabaran dan pengajaran'.
      2 Timotius 4: 2

      4:2.Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilahdengan segala kesabarandan pengajaran.

      Kesabaran artinya tidak emosi, dan diulang-ulang.

    1 Timotius 1: 5
    1:5.Tujuan nasihatitu ialah kasih yang timbul dari hati yang suci, dari hati nurani yang murni dan dari iman yang tulus ikhlas.

    Tujuan nasihat dan tegoran adalah kasih tanpa pamrihuntuk menolong orang berdosa supaya bisa menyesali dan terlepas dari dosanya.

  2. Mengampuni sesama yang berbuat dosa kepada kita--merugikan atau memusuhi kita--seperti Tuhan mengampuni kita semua.
    Apa dasar dari pengampunan? Kasih tanpa pamrih.

    Lukas 17: 4
    17:4. Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia."

    'berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu' artinya setiap dosa orang lain harus diampuni apapun dan berapa lamapun bentuk dosanya, dan sekaligus setiap dosa kita sendiri harus disesali dan diakui.

    Mengampuni= memberi ampun, yang seharga darah Yesus di kayu salib.
    Jadi, kalau kita bisa mengampuni, tidak sulit bagi kita untuk memberi bagi sesama yang membutuhkan, yaitu waktu, tenaga, pikiran, keuangan dan lain-lain, termasuk melakukan kepada sesama apa yang kita inginkan sesama lakukan kepada kita.

Kesimpulan: menegor, menasihati, dan mengampuni sesama adalah perwujudan mengasihi sesama seperti diri sendiri bahkan mengasihi orang yang memusuhi kita; sama dengan kasih persaudaraan.
Ini adalah permulaan mengasihi sesama. Kalau mendukung orang berdosa, berarti kita tidak mengasihi, begitu juga kalau kita menghakimi orang berdosa.

Mengapa kita harus mengasihi sesama seperti diri sendiri?

  1. 1 Yohanes 4: 20-21
    4:20.Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.
    4:21.Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.

    Yang pertama: mengasihi sesama sama dengan mengasihi Tuhan; tidak mengasihi sesama sama dengan memusuhi Tuhan--tanpa kasih--, sehingga hidup dalam kutukan.
    1 Korintus 16: 22
    16:22.Siapa yang tidak mengasihi Tuhan, terkutuklah ia. Maranata!


  2. 1 Yohanes 3: 14
    3:14.Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut.

    Yang kedua: kalau tidak mengasihi sesama kita akan hidup dalam maut, yaitu hukuman Allah sampai kiamat dan neraka selamanya.

Oleh sebab itu kita harus memelihara kasih persaudaraan.
Ibrani 13: 1-2
13:1.Peliharalah kasih persaudaraan!
13:2.Jangan kamu lupa memberi tumpangan kepada orang, sebab dengan berbuat demikian beberapa orang dengan tidak diketahuinya telah menjamu malaikat-malaikat.

Bagaimana memelihara kasih persaudaraan?

  1. 1 Petrus 1: 22
    1:22.Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatankepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraanyang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.

    Yang pertama: taat dengar-dengaranpada firman pengajaran yang benar, sehingga kita disucikan dari keinginan jahat dan najis, dan kepahitan, dan kita bisa hidup di dalam kesucian.
    Ini yang membuat kita bisa mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, artinya tidak dipengaruhi oleh perkara dunia: kaya, miskin, sehat, sakit dan sebagainya--seperti ranting melekat pada ranting.

    Kalau ranting melekat pada ranting, apa yang terjadi?

    • Cepat atau lambat pasti berbuah manis; hidup dan nikah menjadi manis bahkan semakin manis, sampai yang termanis masuk perjamuan kawin Anak Domba.

    • Kita dipeliharalangsung oleh Bapa di sorga. Semua di dunia hanya sarana, tetapi Bapa yang menentukan bagi kita.

  2. Amsal 17: 9
    17:9.Siapa menutupi pelanggaran, mengejar kasih, tetapi siapa membangkit-bangkit perkara, menceraikan sahabat yang karib.

    Yang kedua: menutupi dosa dengan darah Yesus lewat berdamai--saling mengaku dan mengampuni--sehingga darah Yesus menutupi/menudungi segala dosa,

    Hasilnya:

    • Tuhan sanggup menyelesaikan segala masalah.
    • Kita mendapatkan tudung kasih terhadap segala celaka, sehingga kita mengalami damai; semua enak dan ringan.

    Hati-hati! Kalau kita saling menghakimi--'membangkit-bangkit perkara'--akan terjadi perceraian, berarti tidak ada tudung kasih. Ia dalam keadaan terbuka untuk diserang dan dihancurkan Setan.

  3. Matius 5: 43-45
    5:43.Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
    5:44.Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmudan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
    5:45.Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan mataharibagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.

    Yang ketiga: lewat doa penyembahan--saat Yesus menyembah di atas gunung, wajah-Nya berubah menjadi seperti matahari.

    Doa penyembahan adalah proses perobekan daging dengan segala keinginan dan hawa nafsunya, sehingga kita mengalami kasih matahari/kasih sempurna. Kita bisa mengasihi sesama bahkan orang yang memusuhi kita.

    Hasilnya: pembaharuan wajah:

    • Miryam.
      Bilangan 12: 1, 10, 12-14

      12:1.Miryam serta Harun mengatai Musa berkenaan dengan perempuan Kush yang diambilnya, sebab memang ia telah mengambil seorang perempuan Kush.
      12:10.Dan ketika awan telah naik dari atas kemah, maka tampaklah Miryam kena kusta, putih seperti salju; ketika Harun berpaling kepada Miryam, maka dilihatnya, bahwa dia kena kusta!
      12:12. Janganlah kiranya dibiarkan dia sebagai anak gugur, yang pada waktu keluar dari kandungan ibunya sudah setengah busuk dagingnya."
      12:13. Lalu berserulah Musa kepada TUHAN: "Ya Allah, sembuhkanlah kiranya dia."
      12:14. Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sekiranya
      ayahnya meludahi mukanya, tidakkah ia mendapat maluselama tujuh hari? Biarlah dia selama tujuh hari dikucilkan ke luar tempat perkemahan, kemudian bolehlah ia diterima kembali."

      Miryam dan Harun mengata-ngatai Musa--gambaran dari orang tua atau gembala yang benar. Hati-hati!
      Mengapa mengata-ngatai Musa? Karena memakai kebenaran sendiri. Kalau ada kebenaran sendiri, pasti ada kepentingan dan kehendak sendiri yang bertentangan dengan kehendak Tuhan.

      Akibatnya: mukanya diludahi, artinya dipermalukan, berbuat najis, memecah belah tubuh Kristus. Kalau dibiarkan, ia akan malu saat Yesus datang kembali, berarti terpisah untuk selamanya.

      1 Yohanes 2: 28
      2:28.Maka sekarang, anak-anakku, tinggallah di dalam Kristus, supaya apabila Ia menyatakan diri-Nya, kita beroleh keberanian percaya dan tidak usah malu terhadap Diapada hari kedatangan-Nya.

      Untunglah Musa berdoa untuk Miryam. Ini adalah sikap mengasihi sesama sampai orang yang memusuhi kita.

      Lewat doa penyembahan, wajah yang malu diubahkan menjadi wajah berseri, yaitu saling mengaku dan mengampuni.

    • Petrus.
      Saat hampir tenggelam wajahnya pucatkarena ia bimbang sekalipun sudah bisa berjalan di atas air.
      Hari-hari ini jangan bimbang terhadap pribadi, kasih, dan kuasa Tuhan.

      Kalau bimbang, kita akan mengalami kegagalan.

    • Ibu Hana berwajah muram, artinya malu dalam nikah karena ia mandul--kecewa, putus asa, stres.

      Datang pada Tuhan supaya diubahkan.

    • Penjahat yang berwajah buruk--dalam kehancuran bahkan kebinasaan. Tetapi lewat doa penyembahan ia bisa diubahkan.

    Biar malam ini wajah apapun diubahkan jadi berseri, semua indah pada waktunya.
    Dan saat Yesus datang kembali kita diubahkan jadi sempurna untuk layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Kita bersama Dia selamanya.

Ini adalah nasihat dari Tuhan untuk sesama. Kita bisa menegor, menasihati, dan mengampuni sesama.
Itu berarti mengasihi sesama seperti diri sendiri sampai mencapai kasih sempurna.

Wajah apapun malam ini bawa kepada Tuhan.
Tuhan akan menolong kita semua.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 25 Januari 2017 (Rabu Sore)
    ... boleh dimakan bebas kecuali satu. Tetapi diputar balik oleh ular sehingga Hawa menjadi bimbang dan berbuat dosa tidak lagi mengikuti perintah TUHAN ikut suara ular. Angin--pengajaran palsu--ini semakin merebak dengan berbagai cara. Pakai ayat-ayat alkitab tetapi sudah diputar balik tidak sesuai lagi dengan kebenaran. Hati-hati Memang ini harus kita hadapi. Gelombang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 08 Desember 2019 (Minggu Siang)
    ... penggembalaan sanggup untuk menyucikan kita secara dobel--'ia akan membuat perutmu terasa pahit tetapi di dalam mulutmu ia akan terasa manis seperti madu'--yaitu penyucian lahir perbuatan dan perkataan --'mulut'--dan batin--'perut'-- sama dengan seluruh hidup kita. Kolose - . Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi yaitu percabulan kenajisan hawa nafsu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 04 Januari 2010 (Senin Sore)
    ... kehidupan yang menolak kabar Mempelai karena mempertahankan dosa. Kalau mempertahankan dosa kehidupan itu tidak akan tahan mendengarkan suara Mempelai. Ibrani - Hasil menjadi sahabat Mempelai adalah kita mengalami penyucian terutama penyucian hati dan pikiran. Matius - Ibrani - selain penyucian hati dan pikiran sendi-sendi juga disucikan. Sendi-sendi hubungan antara tulang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 11 Januari 2017 (Rabu Sore)
    ... kemuliaan. 'dibenarkan dalam Roh' Yesus adalah manusia yang tidak berdosa. Yesus datang ke dunia sebagai manusia yang tidak berdosa tetapi harus mati di kayu salib. Itu sama dengan ANAK DOMBA yang tersembelih untuk menyelamatkan manusia berdosa. Ini adalah rahasia keselamatan. Sesudah itu Dia bangkit naik ke sorga dan dipermuliakan sampai duduk di ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 19 Februari 2017 (Minggu Siang)
    ... duduk di atas takhta itu. . Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas penuh dengan kemenyan itulah doa orang-orang kudus. Kalau ada pembukaan firman--ada penebusan-- kita yang sudah mati terhadap ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 19 Maret 2022 (Sabtu Sore)
    ... harus dipertanggungjawabkan saat Yesus datang kembali--'Pakailah ini untuk berdagang sampai aku datang kembali'. Ayat 'orang-orang sebangsanya membenci dia' sebenarnya panggilan Tuhan hanya kepada bangsa Israel tetapi sebagian dari mereka menolak Yesus yang mati bangkit dan naik ke sorga sehingga terbuka kesempatan dan kemurahan Tuhan kepada bangsa kafir untuk menerima panggilan ...
  • Ibadah Doa Malang, 25 November 2021 (Kamis Sore)
    ... Pendalaman Alkitab Malang November . Iman ditulis oleh rasul Yakobus pengharapan oleh rasul Kefas dan kasih oleh rasul Yohanes. Galatia . Dan setelah melihat kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku maka Yakobus Kefas dan Yohanes yang dipandang sebagai sokoguru jemaat berjabat tangan dengan aku dan dengan Barnabas sebagai tanda persekutuan supaya kami pergi ...
  • Ibadah Persekutuan di Poso V, 26 Mei 2011 (Kamis Sore)
    ... dan perkataannya menjadi tawar. Akibatnya diinjak-injak orang masuk aniaya antikris selama tahun. Wahyu . Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar janganlah engkau mengukurnya karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya. Kalau orang kristen masuk aniaya antikris ada ...
  • Ibadah Persekutuan Tubuh Kristus Medan II, 26 Oktober 2010 (Selasa Sore)
    ... Injil keselamatan firman penginjilan susu kabar baik. Efesus . Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga ketika kamu percaya dimeteraikan dengan Roh Kudus yang dijanjikan-Nya itu. Ini adalah injil yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali dan mati di kayu salib untuk menyelamatkan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 09 Maret 2011 (Rabu Sore)
    ... kita akan dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang terakhir di bumi atau tubuh Kristus yang sempurna diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Maret . Kita sudah mendengar bahwa semua harus dikorbankan untuk pelayanan pembangunan tubuh Kristus KECUALI Firman pengajaran yang benar diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Maret . ay. kehidupan yang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.