RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Doa Surabaya, 05 November 2014 (Rabu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 22 Februari 2014 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 6 secara keseluruhan menunjuk pada kebenaran,... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 Juli 2019 (Kamis Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Matius 19:30 19:30 Tetapi banyak orang yang... Ibadah Raya Surabaya, 03 Maret 2019 (Minggu Siang)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
siang, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang I, 19 Februari 2009 (Kamis Malam)
Keluaran 12:3-4, setiap rumah harus memiliki seekor anak domba, yang nantinya disembelih dan... Ibadah Doa Malang, 26 Februari 2013 (Selasa Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Matius 28:16-20 adalah tentang perintah untuk... Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 31 Maret 2015 (Selasa Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Keluaran 11:7 11:7 Tetapi kepada siapa juga... Ibadah Raya Malang, 24 November 2013 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 1:1-3 adalah judul/ kata pengantar.... Ibadah Kunjungan di Ngawi, 03 Juni 2011 (Jumat Sore)
Kenaikan Yesus ke Sorga dikaitkan dengan 2 hal:
Ibadah Raya Surabaya, 17 Februari 2013 (Minggu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai... Ibadah Paskah Persekutuan I di Square Ballroom Surabaya, 07 Juni 2016 (Selasa Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya
TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan firman
TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Doa Malang, 27 Juni 2017 (Selasa Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 6:1-2 6:1 Maka aku melihat Anak... Ibadah Doa Malang, 01 Agustus 2019 (Kamis Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Keluaran 17:1-7 17:1 Kemudian berangkatlah segenap... Ibadah Doa Surabaya, 09 September 2009 (Rabu Sore)
Matius 24: 32-35 NUBUAT TENTANG POHON ARA/ISRAEL Pembaharuan/keubahan hidup ini bagaikan pohon ara yang melembut, bertunas dan... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 Agustus 2015 (Kamis Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 3:7
3:7 "Dan tuliskanlah kepada malaikat...
TRANSKRIP LENGKAP
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 17 September 2014)
Tayang: 29 April 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 15 September 2014)
Tayang: 29 April 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 10 November 2018 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas
12: 54-56; perikop: Menilai zaman 12:54.
Yesus berkata pula kepada orang
banyak: "Apabila kamu
melihat awan naik di sebelah barat, segera kamu berkata: Akan datang
hujan, dan hal itu memang terjadi. 12:55.
Dan apabila kamu melihat angin selatan
bertiup, kamu berkata: Hari akan panas terik, dan hal itu memang
terjadi. 12:56.
Hai orang-orang munafik, rupa bumi dan
langit kamu tahu menilainya, mengapakah
kamu tidak dapat menilai zaman ini?
'Banyak
orang'= banyak orang kristen termasuk
hamba/pelayan Tuhan, yang hanya
mengutamakan--mengejar--tanda-tanda jasmani atau perkara duniawi,
sehingga tidak mendapatkan tanda-tanda rohani; sama dengan tidak
mengetahui tentang akhir zaman terutama tentang kedatangan Yesus
kedua kali. Akibatnya ketinggalan saat Yesus datang, berarti
kehilangan keselamatan, dan binasa untuk selamanya. Ini yang banyak
terjadi, di dalam ibadahpun hanya mengejar tanda-tanda jasmani.
Kita
sudah mempelajari tentang awan dan hujan (diterangkan pada Ibadah
Kaum Muda Remaja, 27 Oktober 2018 sampai Ibadah
Kaum Muda Remaja, 03 November 2018). Sekarang kita
belajar ayat 55, yaitu ANGIN--hanya tahu tentang angin
selatan secara jasmani.
Angin selatan adalah angin
panas yang menumbuhkan tanaman secara jasmani sehingga berbuah.
Mereka tahu, karena menghasilkan keuntungan jasmani. Tetapi sayang,
tidak tahu tentang angin selatan secara
rohani yang menumbuhkan kerohanian sampai berbuah-buah.
Apa
pengertian angin secara rohani? Kuasa Roh Kudus. Kisah
Rasul 2: 1-2 2:1.
Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang
percaya berkumpul di satu tempat. 2:2.
Tiba-tiba turunlah dari langit suatu
bunyi seperti tiupan angin
keras yang memenuhi seluruh
rumah, di mana mereka duduk;
Banyak kehidupan
kristen yang mengejar perkara jasmani, sampai mengorbankan perkara
rohani, sehingga kering rohani--tanpa Roh Kudus.
Jadi sehebat
apapun manusia di dunia ini--kaya, pandai, punya
kedudukan tinggi--, tanpa Roh Kudus, ia hanya manusia darah daging
yang berbuat dosa sampai
puncaknya dosa yaitu dosa makan minum (merokok, mabuk, dan narkoba)
dan kawin mengawinkan (percabulan, perzinahan, nikah yang salah),
sampai binasa selamanya.
Oleh sebab itu kita harus mengalami
angin yang rohani yaitu mengalami urapan Roh Kudus,
kepenuhan Roh Kudus sampai meluap-luap dalam Roh Kudus--seperti
yang sudah terjadi di loteng Yerusalem. Jangan sampai
mengorbankan yang rohani! Tanpa Roh Kudus,
semua tidak ada artinya, sia-sia bahkan
binasa selamanya.
Syarat untuk mengalami
kepenuhan Roh Kudus sampai meluap-luap dalam Roh Kudus:
-
Kisah Rasul 1: 4-5
1:4.
Pada suatu hari ketika Ia makan
bersama-sama dengan mereka, Ia melarang
mereka meninggalkan Yerusalem,
dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa,
yang--demikian kata-Nya--"telah kamu dengar dari pada-Ku. 1:5.
Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan
dibaptis dengan Roh
Kudus."
Syarat
pertama menerima Roh Kudus: harus tetap tinggal di
Yerusalem--kota damai. Artinya: kita harus
memiliki hati damai sejahtera, yaitu:
- Kita harus saling mengaku dan
mengampuni.
Kalau kita berbuat dosa,
kita mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama, jika diampuni jangan
berbuat dosa lagi. Kalau benar, kita
mengampuni dosa orang lain dan melupakannya. Hasilnya: darah
Yesus mengampuni dosa-dosa kita.
Setelah dosa
disingkirkan, barulah kita merasakan hati damai. Kita tidak
tertuduh dosa sendiri dan tidak menuduh orang lain.
- Tidak ada lagi kejahatan,
kenajisan, kepahitan hati--iri, benci, dendam--,
ketakutan/kekuatiran, tetapi hanya merasakan kasih Allah dalam hati
kita.
-
Kisah Rasul 1: 12-14
1:12.
Maka kembalilah rasul-rasul itu ke
Yerusalem dari bukit yang disebut Bukit
Zaitun, yang hanya
seperjalanan Sabat jauhnya dari Yerusalem. 1:13.
Setelah mereka tiba di kota, naiklah
mereka ke ruang atas, tempat mereka menumpang. Mereka itu ialah
Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas, Filipus dan Tomas,
Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin Alfeus, dan Simon orang Zelot
dan Yudas bin Yakobus. 1:14.
Mereka semua bertekun
dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan
serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.
Tanpa
angin selatan, tanaman akan mati; begitu juga kita, tanpa Roh Kudus
kita tidak bisa apa-apa. Di Bukit Zaitun ada tempat pemerasan;
buah zaitun yang sudah masak, dijemur, kemudian diperas sampai
keluar minyaknya menjadi minyak urapan untuk dituangkan kepada raja,
imam, dan nabi.
Syarat kedua
menerima Roh Kudus: bertekun dalam doa penyembahan, kalau
perlu ditambah dengan puasa dan doa semalam suntuk.
Doa
penyembahan adalah pemerasan/penyaliban
daging dengan segala keinginan dan hawa
nafsunya sehingga kita bisa taat dengar-dengaran pada kehendak Tuhan
sampai daging tidak bersuara lagi. Daging ini yang membuat kita
tidak bisa taat.
Kalau sudah taat, ditambah hati
damai, Roh Kudus akan dicurahkan dalam hidup kita--kita
mengalami baptisan Roh Kudus; mengalami urapan sampai meluap-luap
dalam Roh Kudus. Kisah Rasul 5: 32 5:32.
Dan kami adalah saksi dari segala
sesuatu itu, kami dan Roh
Kudus, yang dikaruniakan
Allah kepada semua orang yang mentaati
Dia."
Tanpa
Roh Kudus, semua akan sia-sia dan binasa. Tetapi mari kesempatan
ini kita mohon Roh Kudus. Caranya: jaga hati damai--hanya merasakan
kasih Allah--, dan bertekun dalam doa--pemerasan daging sampai
mendapat hati yang taat. Di situlah kita mengalami urapan Roh Kudus.
Kegunaan Roh Kudus:
-
Kegunaan pertama: kita hidup;
dosa dimatikan--tadi kalau angin selatan bertiup, tanaman akan
hidup.
Roma 8: 13 8:13.
Sebab, jika kamu hidup menurut daging,
kamu akan mati; tetapi jika oleh
Roh kamu mematikan
perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu
akan hidup.
Roh
Kudus mematikan virus dosa--yang tidak disadari
dan tidak bisa dilihat, terutama kebenaran sendiri--, bakteri
dosa, sampai ulat dosa (perbuatan dosa)
yang bercokol di dalam daging kita. Kebenaran sendiri= selalu
menyalahkan orang lain sampai
menyalahkanTuhan.
Roh Kudus
mematikan semua dosa sehingga kita bisa hidup benar
sampai hidup dalam kesucian--kita mengalami
pertumbuhan ke arah kedewasaan rohani. Malam ini juga kalau Roh
Kudus bertiup, semua dosa akan mati, dan kita bisa hidup benar
sampai hidup dalam kesucian. Buang semua yang tidak benar!
-
Roma 12: 11
12:11.
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor,
biarlah rohmu menyala-nyala
dan layanilah Tuhan.
Kegunaan
kedua: Roh Kudus membuat kita setia berkobar-kobar dalam ibadah
pelayanan kepada Tuhan, sampai garis akhir--sampai meninggal
dunia atau Yesus datang kembali. Ini adalah bukti kerohanian
kita bertumbuh, kita bisa
bekerja;melayani.
Sesudah hidup benar dan suci,
barulah kita bisa beribadah melayani Tuhan. Kalau malas, berarti
masih manusia daging, dan dosa-dosa akan masuk.
Tinggal
dua pilihan: kalau tidak
setia beribadah melayani, pasti bekerja untuk setan yaitu berbuat
dosa. Karena itu kita harus saling mengingatkan supaya kita
melayani Tuhan. Setia berkobar dalam ibadah pelayanan sama dengan
setia berkobar dalam pengutusan Tuhan sampai garis akhir,
sesuai dengan jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan kepada
kita.
Bekerja, sekolah, boleh, tetapi tanpa Roh Kudus, semua
tidak ada artinya; hanya berbuat dosa. Tetapi kalau ada Roh Kudus,
dosa akan mati, dan kita bisa bekerja untuk Tuhan sampai garis akhir
sesuai dengan jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan kepada
kita.
Kalau point 1 dan 2 digunakan, kehidupan yang diurapi
dan dipenuhi Roh Kudus sampai meluap-luap dalam Roh Kudus;
kehidupan yang suci dan setia
berkobar-kobar sama dengan biji
mata Tuhan sendiri. Mata Tuhan bagaikan nyala api; kehidupan
yang suci dan setia berkobar sama dengan nyala api. Jadi kehidupan
yang suci dan setia berkobar-kobar sama dengan biji mata Tuhan
sendiri.
Hasilnya:
-
Zakharia 2: 7-8
2:7.
Ayo, luputkanlah
dirimu ke Sion, hai,
penduduk Babel! 2:8.
Sebab beginilah firman TUHAN semesta
alam, yang dalam kemuliaan-Nya telah mengutus aku, mengenai
bangsa-bangsa yang telah menjarah kamu--sebab siapa yang menjamah
kamu, berarti menjamah biji
mata-Nya--:
Hasil
pertama: tidak bisa dijamah oleh setan
tritunggal--Babel--sehingga kita dipakai dalam pembangunan
tubuh Kristus.
Hati-hati! Kalau pelayanan sudah kendor,
akan keluar kotoran-kotoran--Babel sudah mulai menjamah.
Suci
dan setia tidak bisa dipisahkan. Kalau sudah malas beribadah,
hati-hati, periksa kesucian, virus-virus dosa mulai
masuk--menyalahkan orang tua, membentak orang tua, pikiran mulai
najis. Bahaya! Sebentar lagi dia akan jatuh.
Kalau menjadi
biji mata Tuhan, kita bisa beribadah melayani mulai di rumah
tangga, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai nanti Israel dan
kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
-
Roma 10: 15
10:15.
Dan bagaimana mereka dapat
memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis:
"Betapa indahnya
kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"
(terjemahan
lama) 10:15. Dan bagaimanakah mereka itu hendak memberitakan,
jikalau tiada disuruh? Seperti yang tersurat: Alangkah
eloknya segala tapak kaki
orang yang membawa kabar kesukaan dari hal yang baik.
Hasil
kedua: setiap langkah pengutusan adalah langkah yang indah; ada
masa depan yang berhasil dan indah--'Betapa
indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!'
Jaga
kesucian dan kesetiaan! Begitu
merosot, yang jasmani akan merosot, masa depan juga merosot, sampai
kehancuran.
Malam ini jaga hati damai dan taat!
-
Galatia 5: 22-23
5:22.
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera(gambar
Allah Bapa), kesabaran,
kemurahan, kebaikan(gambar
Anak Allah),
kesetiaan, 5:23. kelemahlembutan, penguasaan diri(gambar
Allah Roh Kudus). Tidak
ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Kegunaan
ketiga: Roh Kudus membaharui kita
dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus;
menghasilkan sembilan buah Roh. Ini adalah mujizat rohani yang
terbesar.
Sembilan buah Roh sama dengan gambar Allah
Tritunggal. 'Kesabaran'=
sabar menunggu waktu Tuhan. Jangan pakai jalan sendiri di luar
firman! Jalan sendiri di luar firman adalah jalan buntu dan
kebinasaan. 'Kemurahan'=
dermawan; suka memberi--memberi waktu, tenaga, sampai memberi
seluruh hidup. 'Kebaikan'=
berbuat baik sampai membalas kejahatan dengan kebaikan. 'Penguasaan
diri'=
jangan berharap orang lain tetapi Tuhan; jadi tenang.
Kalau
memiliki sembilan buah Roh berarti kita kembali pada gambar Allah
Tritunggal; kembali pada ciptaan semula. Praktiknya:
jujur. Pengkhotbah
7: 29 7:29.
Lihatlah, hanya ini yang kudapati: bahwa Allah
telah menjadikan manusia
yang jujur,
tetapi mereka mencari banyak dalih.
Kalau
jujur kita akan menjadi rumah doa, dan
mujizat jasmani juga terjadi. Tidak usah takut! Dari tidak ada jadi
ada; yang mustahil menjadi tidak mustahil. Mari, banyak
doa! Langkah hidup kita adalah langkah mujizat, sampai langkah
terakhir kalau Yesus datang kembali kita diubahkan jadi sempurna
seperti Dia, sungguh-sungguh
kembali pada ciptaan semula untuk layak menyambut kedatangan-Nya
kedua kali.
Inilah angin
rohani. Kembali pada yang rohani! Roh Kudus ada di dalam hidup kita
untuk mematikan dosa--hidup benar dan suci--, ditambah taat, sampai
berbuah-buah yaitu jujur. Tidak ada yang mustahil.
"Waktu
om pertama diutus, untuk ongkos PP saja tidak cukup. Lalu masih ada
dua orang kaum muda yang harus om sekolahkan. Tetapi di situlah letak
rumah doa. Tuhan yang bertindak semua. Tuhan
tolong. Sudah dapat pacar,
bingung mau kasih hadiah
apa, ada manisan mangga di
jalan, hanya bisa beli itu."
Tetap
bekerja dan sekolah, tetapi ditambah dengan yang rohani. Tangan kita
terbatas, tetapi tangan Tuhan tidak terbatas, sampai pada
kesempurnaan.
Datang pada
Tuhan! Kekurangan dan kelemahan apapun, serahkan kepada Tuhan! Ada
uluran tangan Roh Kudus.
Tuhan memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|