RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Doa Malang, 07 Januari 2014 (Selasa Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 1:5b-6
1:5 ... Bagi Dia, yang mengasihi... Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 18 November 2014 (Selasa Siang)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Doa penyembahan adalah proses perobekan daging... Ibadah Natal Mojoagung, 09 Desember 2011 (Jumat Sore)
Tema:
1
Yohanes 4: 8 4:8.
Barangsiapa
tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah
kasih.
"ALLAH
ADALAH KASIH" Rasul
Yohanes menampilkan... Ibadah Doa Malang, 06 April 2010 (Selasa Sore)
Matius 25:1 25:1. "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil... Ibadah Raya Malang, 30 Oktober 2016 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 4:6 4:6
Dan di hadapan takhta... Ibadah Raya Malang, 05 Februari 2017 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 5:1 5:1
Maka aku melihat di... Ibadah Kaum Muda Remaja, 04 Agustus 2012 (Sabtu Sore)
bersamaan dengan Ibadah Pemberkatan Nikah
Lukas 2:1-20 adalah tentang kelahiran Yesus. Lukas 2:8-20 berjudul "Gembala-gembala". Jadi,... Ibadah Raya Surabaya, 21 Oktober 2012 (Minggu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai... Ibadah Paskah Kunjungan di Mojokerto, 11 April 2014 (Jumat Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang-Nya
Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat merayakan paskan dan selamat
mendengarkan firman Tuhan,... Ibadah Raya Surabaya, 16 Maret 2014 (Minggu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayang-Nya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman Tuhan, biarlah damai... Ibadah Raya Surabaya, 29 Januari 2012 (Minggu Sore)
Bersamaan
dengan penataran I Imam-imam dan calon imam-imam Surabaya
Matius
26: 69-75 =
PETRUS
MENYANGKAL TUHAN.
=
3
kali Petrus menyangkal Yesus:
ay. 69-70= Petrus... Ibadah Doa Malam Surabaya, 22 Juli 2015 (Rabu Malam)
Galatia 1: 1-24 1:1.
Dari
Paulus, seorang rasul, bukan karena manusia, juga bukan oleh seorang
manusia, melainkan oleh Yesus... Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 07 November 2014 (Jumat Dini Hari)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Mazmur 141:2 141:2 Biarlah doaku adalah bagi-Mu... Ibadah Natal Malang, 25 Desember 2008 (Kamis Sore)
Matius 24:3-44 menunjuk tentang 7 nubuat. Matius 24:26-31 adalah nubuat kelima... Ibadah Natal di Jatipasar, 23 Desember 2011 (Jumat Pagi)
Tema: Wahyu 19:9 19:9 Lalu ia berkata kepadaku:...
TRANSKRIP LENGKAP
Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 Desember 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 30 November 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 13 Januari 2018 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang
Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 12 Dalam susunan
Tabernakel, Lukas 12 terkena pada pintu tirai--waktu Yesus
mati di kayu salib, maka pintu tirai Bait Allah terbelah menjadi dua
sehingga terlihat tabut perjanjian. Sekarang artinya
perobekan/penyaliban daging sehingga kita bisa masuk ruangan maha
suci (kesempurnaan seperti Yesus). Harus lewat perobekan daging, baru
bisa sempurna seperti Yesus.
Dalam injil Lukas 12, ada lima
tabiat daging yang harus disalibkan/dirobek--ini yang menghalangi
kesempurnaan--:
- Ayat 1-3= kemunafikan (diterangkan
mulai dari Ibadah
Kaum Muda Remaja Malang, 16 Desember 2017
sampai Ibadah Kaum Muda Remaja,
06 Januari 2018).
- Ayat 4-12= ketakutan.
- Ayat 13-21= keinginan/ketamakan.
- Ayat 22-34= kekuatiran.
- Ayat 35-48= kelengahan.
AD. 2. KETAKUTAN Lukas 12: 4-5 12:4.
Aku berkata kepadamu, hai
sahabat-sahabat-Ku,
janganlah kamu takut
terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh dan kemudian tidak dapat
berbuat apa-apa lagi. 12:5.
Aku akan menunjukkan kepada kamu
siapakah yang harus kamu takuti. Takutilah Dia, yang setelah
membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka.
Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, takutilah Dia!
Ada
dua macam ketakutan:
- Apa/siapa yang
harus kita takuti.
- Apa/siapa yang
tidak perlu kita takuti.
Tabiat daging
selalu dalam keadaan terbalik, yaitu:
- Siapa/apa yang
seharusnya ditakuti malah tidak ditakuti.
- Apa/siapa yang
seharusnya tidak perlu ditakuti, malah ditakuti.
Hanya
sahabat-sahabat
Tuhan yang
tahu/mengerti kepada siapa dia harus takut yaitu kepada Allah
Tritunggal. Seringkali
kita takut pada seseorang--pacar--/'sesuatu' sampai melawan
Tuhan.
Sekarang, siapakah
sahabat Tuhan?
-
Dalam perjanjian lama.
Yakobus
2: 21-23 2:21.
Bukankah Abraham,
bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia
mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah? 2:22.
Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama
dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman
menjadi sempurna. 2:23.
Dengan jalan demikian genaplah nas yang
mengatakan: "Lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah
memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran." Karena
itu Abraham disebut: "Sahabat
Allah."
Abraham
sama dengan sahabat Allah yaitu memiliki
iman dan perbuatan iman--iman
yang sempurna--lewat mempersembahkan Ishak, anaknya, kepada Allah di
atas mezbah.
Iman dan perbuatan iman--percaya dan
dipraktikkan--sama dengan taat
dengar-dengaran kepada Tuhan sampai daging tidak bersuara--tirai
terobek; tidak ada ketakutan.
Kejadian
22: 10-12 22:10.
Sesudah itu Abraham mengulurkan
tangannya, lalu mengambil pisau untuk menyembelih anaknya. 22:11.
Tetapi berserulah Malaikat TUHAN dari
langit kepadanya: "Abraham, Abraham." Sahutnya: "Ya,
Tuhan." 22:12.
Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh
anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui
sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak
segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."
Karena memiliki
iman dan perbuatan iman, maka Abraham diakui sebagai sahabat Allah;
orang yang takut akan Allah. Inilah sahabat Allah yaitu punya
iman dan perbuatan iman.
Abraham
takut akan Tuhan sehingga
tidak takut berkorban apapun untuk Tuhan.
Bagaimana dengan kaum muda, apakah kita takut berkorban untuk
Tuhan? Ada yang harus ditakuti, malah tidak takut. Tapi berkorban
malah takut. Inilah tabiat daging yang belum dirobek. Takut yang
salah. Biarlah kita menjadi sahabat Allah yang takut akan
Tuhan; rela berkorban apapun untuk Tuhan.
-
Dalam perjanjian baru.
Yohanes
3: 29 3:29.
Yang empunya mempelai perempuan, ialah
mempelai laki-laki; tetapi sahabat
mempelai laki-laki, yang
berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat
bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki
itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.
Yohanes
Pembaptis diakui sebagai sahabat
Mempelai; sahabat Yesus. Apa
artinya? 'sukacita mendengar suara mempelai'=
kehidupan yang memiliki
telinga yang baik
sehingga bersukacita/bergairah saat mendengar suara Mempelai
laki-laki/kabar mempelai/firman yang lebih tajam dari pedang bermata
dua dan taat dengar-dengaran. Ada firman penginjilan, tetapi
harus ditingkatkan pada firman pengajaran yang menunjukkan
dosa-dosa.
Bergairah= bisa menerima dan menikmati kabar
mempelai, dan taat dengar-dengaran apapun resikonya sampai daging
tidak bersuara.
Contohnya: Yohanes Pembaptis, benar-benar
bisa bersukacita mendengarkan, bisa menikmati, bukan
mengantuk. Hati-hati! Justru nanti terjadi kebalikannya yaitu
banyak yang menolak firman pengajaran. 2
Timotius 4: 2-4 4:2.
Beritakanlah
firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa
yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan
pengajaran. 4:3.
Karena akan datang waktunya, orang
tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan
mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan
keinginan telinganya. 4:4.
Mereka akan memalingkan telinganya dari
kebenaran dan membukanya bagi
dongeng.
Jika
kita tidak mau mendengar dan dengar-dengaran pada kabar mempelai;
tidak punya telinga yang baik, kita pasti akan memalingkan telinga
pada ajaran-ajaran yang lain, dongeng-dongeng--tidak ada ayatnya,
pepatah-pepatah kuno--, termasuk gosip-gosip yang tidak
baik.
"Isteri saya dulu pernah diundang dalam
pernikahan, firmannya malah membahas film tadi malam. Inilah
dongeng-dongeng. Kita harus hati-hati."
Kalau
mendengar dongeng-dongeng, hanya senang ketawa-ketawa, tidak
menunjuk dosa, kita akan kehilangan arah ke sorga/Yerusalem baru;
tersesat. Berarti menuju ke neraka. Biarlah kita sungguh-sungguh
menjadi sahabat Tuhan.
Jika
kita mendengar dan taat dengar-dengaran pada kabar mempelai, kita
akan menerima dua hal:
- Kita
mengalami penyucian mulai dari dalam hati--pusatnya dosa--sampai
seluruh hidup:
-
Mulai dari
penyucian
hati.
Matius
15: 19 15:19.
Karena
dari hati timbul segala pikiran jahat(1),
pembunuhan(2),
perzinahan(3),
percabulan(4),
pencurian(5),
sumpah palsu(6)
dan hujat(7).
'pikiran
jahat'= prasangka buruk,
pikiran najis. 'pembunuhan'=
kebencian tanpa alasan. 'perzinahan'=
jatuh dalam dosa kenajisan. 'percabulan'=
dosa kenajisan yang diulang-ulang.
Hati disucikan dari
tujuh keinginan jahat, najis dan pahit, sehingga hati diisi dengan
Roh Kudus dengan tujuh manifestasi/wujudnya--tujuh dibuang, tujuh
masuk--, dan kita menjadi takut
akan Tuhan.
Yesaya
11: 2-3 11:2.
Roh TUHAN(1)
akan ada padanya, roh hikmat(2)
dan pengertian(3),
roh nasihat(4)
dan keperkasaan(5),
roh pengenalan(6)
dan takut akan TUHAN(7); 11:3.
ya, kesenangannya ialah takut akan
TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau
menjatuhkan keputusan menurut kata orang.
Takut
akan Tuhan sama dengan membenci dosa sampai dusta. Amsal
8: 13 8:13.
Takut akan TUHAN
ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan,
kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu
muslihat.
Begitu
melihat Herodes mengambil isteri saudaranya, Yohanes Pembaptis
langsung menegor. Dia tidak takut meskipun yang ditegor adalah
raja. Inilah sahabat Allah. Dia takut Tuhan; membenci
dosa.
Matius 14:
4 14:4.
Karena Yohanes pernah menegornya,
katanya: "Tidak halal engkau mengambil Herodias!"
Yohanes
Pembaptis tidak takut sampai dipenjara dan dipancung. Hari-hari
ini, di manapun kita, dalam pergaulan, kita diuji sebagai sahabat
Allah atau bukan; takut pada Tuhan atau teman. Tuhan tolong kita
semua. Jangan takut kepada yang membunuh tubuh, tapi takutlah
kepada yang bisa melemparkan kita ke neraka! Kalau mau
mendengar firman dan dengar-dengaran, kita akan takut akan Tuhan;
ada Roh Kudus yang membuat kita takut akan Tuhan. Jangan takut
pada yang lain!
Kami hamba Tuhan juga harus memilih, dalam
Kisah Rasul 5, murid-murid dilarang mengajar tentang Yesus, tetapi
mereka berkata: Kami harus lebih takut pada Tuhan atau
manusia? Kami lebih taat pada Tuhan. Saya
dalam organisasi juga menghadapi, pilih takut akan Tuhan atau pada
orang yang salah.
Yohanes dipenjara sampai harus dipancung
kepalanya, tetapi ia akan dibangkitkan saat Yesus datang
kembali--tidak dilempar ke neraka.
Kalau takut pada
Herodes, tubuhnya tidak mati, tetapi saat Tuhan datang, akan
dilemparkan ke neraka, binasa selamanya. Tegas hari-hari ini! Kita
akan diuji hari-hari ini, pilih mana: takut Tuhan atau manusia,
sahabat Tuhan atau setan.
-
Penyucian seluruh hidup
sehingga kita bisa mengamalkan kasih persaudaraan--saling
mengasihi--sampai mengasihi orang yang memusuhi kita.
1
Petrus 1: 22 1:22.
Karena kamu telah menyucikan
dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat
mengamalkan kasih
persaudaraan yang tulus ikhlas,
hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap
hatimu.
S2=
Suci dan saling mengasihi sampai mengasihi musuh; tidak ada
kebencian. Kalau kaum muda hidup suci, tidak akan ada
gosip-gosip, tetapi mengasihi musuh--membalas kejahatan dengan
kebaikan.
"Ada
orang datang pada saya: Begini..begini. Saya katakan: Kasihan
orang seperti dia itu. Doakan. Tidak usah terpancing."
Kalau
tidak suci, sebelum difitnah justru memfitnah dulu--balas
membalas.
Kalau
hati suci, kita akan kasihan melihat orang yang dalam kekurangan,
luluh hati kita, kita doakan, beres.
Kalau
suci kita akan diperlengkapi dengan jabatan pelayanan. Karena itu
kita mendengar firman yang keras, yang menunjukkan dosa-dosa
kita. Efesus
4: 11-12 4:11.
Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik
pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan
pengajar-pengajar, 4:12. untuk memperlengkapi
orang-orang kudus bagi
pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Kita
diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus untuk
dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Membangun tubuh sama dengan menempatkan Yesus sebagai Kepala.
Pembangunan tubuh Kristus mulai dari dalam nikah. Kalau
suci dan saling mengasihi, kita akan bisa melayani, sampai
mengasihi dan melayani orang yang merugikan kita.
Kalau tidak suci, susah.
Kemudian pembangunan tubuh Kristus
dalam penggembalaan, antar penggembalaan--kunjungan--, sampai
tubuh sempurna: Israel dan kafir menjadi satu. Saat kita
dipakai sebagai apa saja--pemain musik, peneerima tamu, tim doa--,
itu sama dengan menempatkan Yesus sebagai Kepala yang bertanggung
jawab, kita bagaikan keledai yang ditunggangi Yesus, bukan
ditunggangi Bileam yang mengarah pada pembangunan Babel--kejahatan
dan kenajisan yang sempurna.
Yesus mati di Bukit
Tengkorak--Golgota--, artinya Dia bertanggung jawab sampai mati.
Kalau tidak mau dipakai Tuhan, kita akan ditunggangi Bileam yang
menuju ke Babel dan kebinasaan. Hanya dua pilihan untuk rohani
kita: mau ditunggangi Yesus--suci dan saling mengasihi--atau
ditunggangi Bileam.Tidak bisa pilih di tengah-tengah.
Kalau
Yesus yang jadi kepala, semua yang kita butuhkan ada; Dia yang
bertanggung jawab atas seluruh hidup kita.
-
Kita
mengalami pembaharuan.
Tadi,
pedang tajam bermata dua: tajam pertama untuk menyucikan--membuang
dosa--dan tajam kedua untuk membaharui. 1
Petrus 1: 23 1:23.
Karena kamu telah dilahirkan
kembali bukan dari benih
yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah,
yang hidup dan yang kekal.
'dilahirkan
kembali'=
dibaharui;
diubahkan. Kita diubahkan dari manusia daging menjadi manusia
rohani/manusia baru seperti Yesus.
Apa itu manusia
baru? Efesus
4: 24-25 4:24.
dan mengenakan manusia
baru, yang telah diciptakan
menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang
sesungguhnya. 4:25.
Karena itu buanglah
dusta dan berkatalah benar
seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
Tanda
utama manusia baru yaitu tidak boleh ada dusta.
Selama masih berdusta, kita masih manusia darah daging, belum takut
akan Tuhan; melawan Tuhan, bukan sahabat Tuhan.
Amsal
8: 13 8:13.
Takut akan TUHAN
ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan,
kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu
muslihat.
Kaum
muda paling banyak mencari alasan sampai berdusta. Jangan! Kalau
sudah jujur, itulah
bukti takut akan Tuhan, menjadi sahabat Mempelai.
Kita menjadi pusat
perhatian Tuhan.
Mazmur 33:
18-19 33:18.
Sesungguhnya, mata
TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia,
kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya, 33:19.
untuk melepaskan jiwa mereka dari pada
maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan.
'tertuju'=
memperhatikan, mempedulikan, bergumul untuk kita semua. Seperti
Yohanes Pembaptis dan Abraham yang takut akan Tuhan, biar kita juga
takut akan Tuhan--menjadi sahabat Mempelai. Kita sungguh-sungguh,
bergairah, dan bersukacita mendengar firman. Kita mengalami
penyucian hati--takut akan Tuhan--, penyucian seluruh hidup
(perbuatan dan perkataan)--kita dipakai oleh Tuhan--, dan
pembaharuan--mujizat secara rohani. Kita tidak berdusta lagi; kita
menjadi pusat perhatian Tuhan. Dia memperhatikan, mempedulikan,
bergumul, dan mengulurkan tangan kasih setia-Nya kepada kita
untuk:
- 'melepaskan
jiwa dari maut'=
menyelamatkan
kita dari maut dan kebinasaan di neraka.
Kalau sudah selamat
kita bersaksi, ingat keluarga supaya sekeluarga diselamatkan
Tuhan.
- 'memelihara
hidup mereka pada masa kelaparan'=
tangan kasih setia Tuhan sanggup memelihara
hidup kita secara jasmani
di tengah krisis/kesulitan dunia sampai zaman antikris berkuasa di
bumi selama tiga setengah tahun, dan
secara rohani:
ada kepuasan dan
kebahagiaan sorga sehingga kita selalu mengucap syukur, tidak akan
jatuh dalam dosa dan puncaknya dosa. Tuhan tolong kita.
Mari
sungguh-sungguh takut akan Tuhan, dan kita akan jadi pusat
perhatian Tuhan.
-
Mazmur 33: 20
33:20.
Jiwa kita menanti-nantikan TUHAN.
Dialah penolong
kita dan perisai kita!
Yang
ketiga: tangan Tuhan sanggup menolong
kita; menyelesaikan semua masalah yang mustahil, memberikan masa
depan yang berhasil dan indah. Yang hancur jadi baik.
- Sampai
kalau Tuhan datang kembali kedua kali, kita diubahkan
jadi sempurna seperti Dia. Bukan hanya menjadi sahabat tetapi kita
menjadi mempelai wanita-Nya yang siap menyambut kedatangan-Nya
kedua kali di awan-awan yang permai. Kita memandang Dia muka
dengan muka selamanya.
Kepada siapa
kita takut? Hanya sahabat Tuhan yang takut pada Tuhan! Kita
mendengar firman dengan sungguh-sungguh sampai taat
dengar-dengaran. Kita mengalami penyucian hati, perbuatan, dan
perkataan sampai seluruh hidup. Kita dipakai Tuhan, dan Dia
bertanggung jawab atas hidup mati kita.
Terakhir, kita
mengalami pembaharuan--mujizat terbesar--, tidak ada dusta lagi,
sehingga perhatian Tuhan tertuju pada kita. Apa masalah kita,
serahkan pada Dia! Yang mustahil jadi tidak mustahil, yang hancur
jadi baik, yang gagal jadi berhasil dan indah, sampai kita sempurna
seperti Dia. Tuhan menolong kita semua. Jangan berpikir kalau kita
ditinggalkan!
Tuhan memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|