Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 18 dalam susunan Tabernakel menunjuk pada pakaian Imam Besar dan imam-imam.
Ayat 15-17= pakaian Imam Besar dan imam-imam dikaitkan dengan anak-anak, yang menunjuk pada sifat tabiat anak-anak kecil.

Lukas 18 terbagi menjadi 3 bagian:

  1. Ayat 1-14= pakaian anak-anak kecil atau sifat anak-anak kecil.
  2. Ayat 15-17= Yesus memberkati anak-anak kecil. Kalau ada sifat anak kecil, akan ada berkat.
  3. Ayat 18-43= penyerahan diri.

Lukas 18: 1
18:1. Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu.

Yesus menegaskan bahwa kita harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu jika doa belum dijawab. Ini merupakan sifat dari anak-anak kecil, yaitu tidak jemu; tidak bosan; tidak putus harapan untuk meminta sesuatu pada orang tuanya.

Jadi, berdoa dengan tidak jemu-jemu artinya berdoa dengan terus menerus--bisa ditambah dengan puasa dan sebagainya--dan penuh harapan bahwa doanya dijawab oleh Tuhan.
Inilah pakaian Imam Besar dan imam-imam.

Syarat supaya doa dijawab oleh Tuhan:

  1. Yohanes 15: 7
    15:7. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.

    Syarat pertama doa dijawab Tuhan: 'firman-Ku tinggal di dalam kamu'= firman pengajaran yang benar harus tinggal di dalam kita.

    Bagaimana caranya? Kita harus mendengar sampai dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar, sehingga firman mendarah daging dalam hidup kita--tinggal di dalam hidup kita--, dan kita hidup dalam kesucian.
    Kalau hidup suci, doa kita akan sesuai dengan kehendak Tuhan, sehingga doa kita dijawab Tuhan.

    Zakharia 7: 12-14
    7:12. Mereka membuat hati mereka keras seperti batu amril, supaya jangan mendengar pengajarandan firman yang disampaikan TUHAN semesta alam melalui roh-Nya dengan perantaraan para nabi yang dahulu. Oleh sebab itu datang murka yang hebat dari pada TUHAN.
    7:13. "Seperti mereka tidak mendengarkan pada waktu dipanggil, demikianlah
    Aku tidak mendengarkanpada waktu mereka memanggil, firman TUHAN semesta alam.
    7:14. Oleh sebab itu Aku meniupkan mereka seperti angin badai ke antara segala bangsa yang tidak dikenal mereka, dan sesudahnya tanah itu menjadi sunyi sepi, sehingga tidak ada yang lalu lalang di sana; demikianlah mereka membuat negeri yang indah itu menjadi tempat yang sunyi sepi."

    Saat pemberitaan firman pengajaran yang benar adalah saat Tuhan memanggil kita untuk melakukan segala sesuatu bagi kita terutama untuk menyempurnakan kita. Jika kita mengeraskan hati--tidak mau mendengar dan dengar-dengaran--, saat kita berseru memanggil Tuhan, Dia tidak akan menjawab kita.
    Bukan itu saja. Kalau menghina firman, akan datang angin badai yang merusak semua yang dianggap indah, sehingga menjadi hancur sampai dihukum oleh Tuhan.

    Sebaliknya, kalau kita hancur-hancuran tetapi mau mendengar firman, hidup kita akan menjadi indah, dan yang indah menjadi lebih indah lagi.

    Yakobus4: 3
    4:3. Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.

    Ditinjau dari kehendak Tuhan, jika kita tidak mendengar dan dengar-dengaranpada firman pengajaran yang benar, kehendak Tuhan tidak akan ada di dalam kita, sehingga kita berdoa untuk memuaskan keinginan dan hawa nafsu dagingyang bertentangan dengan kehendak Tuhan. Dan Tuhan tidak akan menjawab doa kita, berarti kita tidak menerima apa-apa--gagal total sampai binasa.

    Yang benar adalah banyak mendengar dan dengar-dengaran pada firman, sehingga kita disucikan. Setelah itu kita berdoa. Kalau belum dijawab, sabar menunggu waktu Tuhan. Doa kita akan dijawab Tuhan.

  2. 1 Yohanes 3: 21-22
    3:21. Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah,
    3:22. dan apa saja yang kita minta,
    kita memperolehnyadari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.

    Syarat kedua doa dijawab Tuhan: 'hati kita tidak menuduh kita'= hati damai sejahtera.

    Sejak Adam dan Hawa berbuat dosa, di dalam dunia sudah tidak ada damai, tetapi hanya suasana kutukan: letih lesu, beban berat, dan air mata.
    Bagaimana kita bisa mengalami damai sejahtera? Harus diperdamaikan oleh darah Yesus. Karena itu Ia harus mati di kayu salib untuk menjadi korban pendamaian.

    Oleh dorongan firman pengajaran yang benar kita bisa menyadari, menyesali, dan mengakui dosa-dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi.
    Dan oleh dorongan pedang firman kita juga mengampuni dosa orang lain dan melupakannya.

    Jika kita bisa saling mengaku dan mengampuni, darah Yesus akan membasuh segala dosa kita, sehingga kita hidup dalam kebenaran, dan berkenan pada Tuhan. Saat itulah kita mengalami damai sejahtera.

    Kalau hati damai, kita akan memiliki keberanian percaya untuk mendekati Tuhan, dan Dia mendekati kita untuk menjawab doa kita.

Kalau digabung: jika kita hidup suci dan damai, kita akan melihat Tuhan. Artinya: menyembah Tuhan, dan doa kita akan dijawab Tuhan.
Ibrani 12: 14
12:14. Berusahalah hidup damaidengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.

Hasilnya:

  1. Yesaya 6: 1
    6:1. Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhanduduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci.

    Hasil pertama: kita bisa melihat Tuhan sebagai Imam Besar yang berbelas kasih dan duduk di sebelah kanan takhta Allah Bapa, sehingga kita mengalami kuasa ujung jubah-Nya, yaitu kuasa untuk melingkupi kita.
    Artinya:

    1. Kuasa perlindungan dan pemeliharaan Tuhan di tengah keadaan dunia yang tidak menentu dan celaka mara bahaya.

      Secara jasmani, kita dipelihara secara berkelimpahan sampai disingkirkan ke padang gurun, jauh dari Antikris yang berkuasa di bumi.
      Secara rohani, kita tetap hidup dalam kebenaran dan kesucian di tengah puncaknya dosa di akhir zaman; kita tetap berpegang teguh pada pengajaran yang benar di tengah gelombang ajaran palsu termasuk gosip dan fitnah.

    2. Kuasa kesembuhan dari penyakit jasmani dan rohani. Perbuatan dan perkataan busuk menjadi harum.
    3. Kuasa untuk menjadikan semua indah pada waktunya--pada ujung jubah Imam Besar ada giring-giring emas.

  2. Matius 24: 30-32
    24:30. Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusiaitu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
    24:31. Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.
    24:32. Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara: Apabila ranting-rantingnya
    melembutdan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat.

    Hasil kedua: kita bisa melihat Yesus yang segera datang kembali.
    Artinya: kita mengalami kuasa keubahan hidup menjadi melembut.

    Melembut= taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi seperti Yesus melembut; taat sampai mati di kayu salib. Dan setelah minum anggur asam, Ia berteriak: Sudah selesai!

    Kalau kita taat sampai daging tidak bersuara lagi, kita akan mendengar suara: Sudah selesai!Masalah yang mustahil akan diselesaikan--sudah waktunya Tuhan untuk bekerja.

    Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita tidak salah dalam perkataan, tetapi hanya bersorak sorai: Haleluya. Kita masuk Firdaus sampai Yerusalem baru, dan di sana terdengar lagi suara: Semuanya telah terjadi.

    Wahyu 21: 5-6
    21:5. Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."
    21:6. Firman-Nya lagi kepadaku: "
    Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 13 Agustus 2011 (Sabtu Sore)
    ... mereka tidak akan mendapat celaka mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit dan orang itu akan sembuh. Setelah menerima sinar kemuliaan kita akan dipakai dan diutus oleh Tuhan untuk melayani Tuhan sekaligus menjadi saksi Tuhan. Ada macam kesaksian Kesaksian tentang injil keselamatan firman penginjilan Efesus . Firman penginjilan adalah firman yang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 Februari 2016 (Rabu Sore)
    ... dan kaki mereka dengan air dari dalamnya. Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan haruslah mereka membasuh tangan dan kaki dengan air supaya mereka jangan mati. Demikian juga apabila mereka datang ke mezbah itu untuk menyelenggarakan kebaktian dan untuk membakar korban api-apian bagi TUHAN Jadi syarat untuk melayani TUHAN dengan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 25 Mei 2009 (Senin Sore)
    ... kasih karunia kemurahan Tuhan. Memberi ini juga berarti kita memasukan kehidupan kita di dalam tubuh Kristus ay. - . Peti persembahan itu dekat dengan peti perjanjian. Jadi kalau kita memberi maka kita memasukan diri dalam tubuh Kristus. Maleakhi Memberi ini juga berarti membuka pintu Surga. Tidak memberi sama artinya dengan ...
  • Ibadah Kunjungan di Manokwari III, 21 Maret 2018 (Rabu Sore)
    ... atau pujian. Hak kedudukan karena merasa berguna atau berjasa. Mazmur yang membuat angin sebagai suruhan-suruhan-Mu dan api yang menyala sebagai pelayan-pelayan-Mu Hamba Tuhan hanyalah pesuruh Tuhan. Kalau masih menuntut hak maka akan menjadi perusuh dalam pekerjaan Tuhan. Yesaya Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan seperti ikat pinggang tetap ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 20 Januari 2024 (Sabtu Sore)
    ... segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Kedatangan Yesus kedua kali ditandai dengan kegoncangan dan ketakutan. Ketakutan melanda semua lapisan manusia yaitu Semua lapisan umur mulai dari anak kecil remaja sampai tua. Seluruh lapisan sosial manusia yaitu kaya miskin pandai bodoh dan sebagainya. Seluruh negara atau bangsa di dunia yaitu negara miskin negara berkembang atau ...
  • Ibadah Ciawi V, 04 Desember 2008 (Kamis Sore)
    ... menolak pembaharuan. Imam-imam kedudukan jabatan. Ahli taurat anak Tuhan yang punya kepandaian. Tua-tua punya pengalaman. Jadi pengalaman kepandaian dan kedudukan kita itu belum menjamin kuasa keubahan hidup kita. Sebaliknya yang baru kenalpun bisa mengalami kuasa keubahan hidup dan masuk dalam Firdaus seperti penjahat di sebelah Yesus. Lalu kenapa bisa demikian ...
  • Ibadah Pentakosta Malang, 20 Mei 2018 (Minggu Pagi)
    ... hikmat dan syukur dan hormat dan kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya Amin Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang Maka kataku kepadanya Tuanku tuan mengetahuinya. Lalu ia berkata kepadaku Mereka ini adalah orang-orang yang ...
  • Ibadah Persekutuan Ambon IV, 14 November 2013 (Kamis Pagi)
    ... durhaka dan menuju kebinasaan. Sebenarnya ada macam musim dingin krisis rohani yaitu diterangkan mulai Ibadah Persekutuan Ambon III November musim dingin iman krisis iman krisis Firman Allah musim dingin pengharapan krisis pengharapan krisis Roh Kudus musim dingin kasih krisis kasih. Dan ini yang terbesar. Siang ini kita bahas krisis yang ketiga. KRISIS ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 20 Oktober 2011 (Kamis Sore)
    ... Dupa Emas -- gt ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan -- gt persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasihNya. Lewat kandang penggembalaan atau ketekunan dalam macam ibadah pokok maka seluruh hidup kita tubuh jiwa roh beribadah kepada Allah Tritunggal yaitu Allah Bapa Anak Allah dan Roh Kudus. Tuhan tidak menipu kita. Dalam ...
  • Ibadah Kunjungan Mangkutana III, 26 Juni 2013 (Rabu Sore)
    ... kanannya atau pada dahinya dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. Yang penting di sini ialah hikmat barangsiapa yang bijaksana baiklah ia menghitung bilangan binatang itu karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia dan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.