Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 5:35-39
5:35 Tetapi akan datang waktunya, apabila mempelai itu diambil dari mereka, pada waktu itulah mereka akan berpuasa.”
5:36 Ia mengatakan juga suatu perumpamaan kepada mereka: “Tidak seorangpun mengoyakkan secarik kain dari baju yang baru untuk menambalkannya pada baju yang tua. Jika demikian, yang baru itu juga akan koyak dan pada yang tua itu tidak akan cocok kain penambal yang dikoyakkan dari yang baru itu.
5:37 Demikian juga tidak seorangpun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian, anggur yang baru itu akan mengoyakkan kantong itu dan anggur itu akan terbuang dan kantong itupun hancur.
5:38 Tetapi anggur yang baru harus disimpan dalam kantong yang baru pula.
5:39 Dan tidak seorangpun yang telah minum anggur tua ingin minum anggur yang baru, sebab ia akan berkata: Anggur yang tua itu baik.”


Puasa yang benar adalah memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi firman dalam urapan Roh Kudus untuk menyucikan kita, sehingga kita bisa memandang, menyembah Tuhan.

Waktu berpuasa adalah saat terjadi perpisahan antara kita dengan Tuhan, yaitu:
  1. Saat kita menghadapi masalah-masalah yang tidak terselesaikan
    Keadaan ini adalah seperti saat Yesus di atas gunung dan murid-murid di bawah gunung menghadapi orang yang sakit ayan, penyakit yang tidak dapat disembuhkan.
  2. Saat Yesus naik ke Surga sampai Yesus datang kembali kedua kali
Jadi, tujuan kita berpuasa adalah untuk menjadi satu dengan Tuhan, bahkan sampai menyatu selama-lamanya dengan Dia saat kedatanganNya kembali kedua kali di awan-awan yang permai.

Hasil berpuasa adalah pembaharuan, keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Ada 2 macam pembaharuan:
  1. Pembaharuan pakaian, yaitu pembaharuan solah tingkah laku.
    Kita harus menjaga supaya tidak ada pakaian kotor, bernoda, jangan menggunakan pakaian tua (tambal sulam), jatuh bangun dalam dosa.

  2. Pembaharuan kirbat, yaitu pembaharuan hati.
    Lukas 5:37-39
    5:37 Demikian juga tidak seorangpun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian, anggur yang baru itu akan mengoyakkan kantong itu dan anggur itu akan terbuang dan kantong itupun hancur.
    5:38 Tetapi anggur yang baru harus disimpan dalam kantong yang baru pula.
    5:39 Dan tidak seorangpun yang telah minum anggur tua ingin minum anggur yang baru, sebab ia akan berkata: Anggur yang tua itu baik.”


    Yakobus 3:11-12
    3:11 Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama?
    3:12 Saudara-saudaraku, adakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan adakah pokok anggur dapat menghasilkan buah ara? Demikian juga mata air asin tidak dapat mengeluarkan air tawar.


    Hati yang lama berisi:
    • Air tawar, yaitu tawar hati, kecewa, putus asa, juga berisi kebanggaan, sombong.
    • Air pahit, yaitu kegeraman, kemarahan, pertikaian, fitnah
      Efesus 4:31
      4:31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.

    • Air asin, yaitu dosa-dosa kejahatan dan kenajisan
      Yakobus 3:12
      3:12 Saudara-saudaraku, adakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan adakah pokok anggur dapat menghasilkan buah ara? Demikian juga mata air asin tidak dapat mengeluarkan air tawar.

      Dosa kejahatan adalah cinta akan uang, yaitu kikir (tidak bisa memberi) dan serakah (merampas hak orang lain, hak Tuhan, yaitu perpuluhan dan persembahan khusus).
      Dosa kenajisan adalah dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan.

      Jika ada dosa kejahatan dan kenajisan dalam hati kita, kita mengarah pada dosa Babel, yaitu kesempurnaan dalam kejahatan dan kenajisan, mempelai wanita setan yang akan dibinasakan selama-lamanya.

      Wahyu 18:2
      18:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: “Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,

    Hati yang keras berisi air tawar, air pahit, air asin, adalah anggur yang tua, yaitu anggur hawa nafsu daging, membinasakan.

    Melalui doa puasa, kita mengalami pembaharuan kirbat, yaitu pembaharuan hati, supaya berisi air anggur baru, yaitu Roh Kudus. Ada anggur baru karena Yesus meminum anggur yang lama (yang membuat kita pahit dan getir) di kayu salib.

    Yohanes 19:29
    19:29 Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus.

    Tugas Yesus adalah meminum anggur yang lama, tugas kita adalah mengganti kirbat.

    Lukas 5:39
    5:39 Dan tidak seorangpun yang telah minum anggur tua ingin minum anggur yang baru, sebab ia akan berkata: Anggur yang tua itu baik.”

    Waspada bagi kaum muda, banyak orang yang tidak mau minum anggur baru dan memilih anggur yang tua, mengeraskan hati, mempertahankan hawa nafsu daging, keinginan daging, kepuasan daging, sehingga tidak mengalami anggur baru, dan tertinggal saat Yesus datang kembali kedua kali, binasa bersama dunia selama-lamanya.
Kegunaan Roh Kudus:
  1. Roh Kudus mencurahkan kasih Allah sehingga kita kuat dan teguh hati, sehingga tidak kecewa, tetapi selalu percaya dan berharap pada Tuhan, mengucap syukur pada Tuhan, setia dan berkobar dalam pelayanan.
    Roma 5:5

    5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

  2. Roh Kudus memberikan sukacita Surga, kekuatan Surga, sehingga bisa berbahagia sekalipun dalam penderitaan, ada kesukaan Surga yang tidak dipengaruhi dunia.
    Kisah Para Rasul 13:50-52

    13:50 Orang-orang Yahudi menghasut perempuan-perempuan terkemuka yang takut akan Allah, dan pembesar-pembesar di kota itu, dan mereka menimbulkan penganiayaan atas Paulus dan Barnabas dan mengusir mereka dari daerah itu.
    13:51 Akan tetapi Paulus dan Barnabas mengebaskan debu kaki mereka sebagai peringatan bagi orang-orang itu, lalu pergi ke Ikonium.
    13:52 Dan murid-murid di Antiokhia penuh dengan sukacita dan dengan Roh Kudus.


  3. Roh Kudus membaharui kita, ada mujizat rohani, mujizat terbesar
    Titus 3:5

    3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,


    Jika ada mujizat rohani, pasti ada mujizat jasmani, yang tidak ada menjadi ada, yang mustahil menjadi tidak mustahil, menghapus kegagalan. Seperti Petrus yang gagal menangkap ikan, bisa Tuhan ubahkan menjadi mendapatkan banyak ikan.

    Kita mengalami keubahan hidup sampai sama mulia dengan Yesus, bertemu dengan Yesus di awan-awan. Kita masuk dalam Yerusalem Baru, minum anggur yang baru selama-lamanya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 01 November 2014 (Sabtu Sore)
    ... Pada waktu ia menabur sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan lalu diinjak orang dan burung-burung di udara memakannya sampai habis. Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu dan setelah tumbuh ia menjadi kering karena tidak mendapat air. Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri dan semak itu tumbuh bersama-sama dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 19 Agustus 2010 (Kamis Sore)
    ... lalai menepati janji-Nya sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian tetapi Ia sabar terhadap kamu karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. Panjang sabar Tuhan yaitu Tuhan belum datang kembali kedua kali dan kita masih diberi panjang umur tujuannya supaya kita bisa bertobat ...
  • Ibadah Kenaikan Tuhan Surabaya, 17 Mei 2012 (Kamis Pagi)
    ... jika kita mau masuk Yerusalem Baru kita MUTLAK harus masuk dalam perjamuan kawin Anak Domba Allah terlebih dahulu. Bagaimana untuk masuk perjamuan kawin Anak Domba Allah Salah satu syaratnya adalah kita harus memiliki MAHKOTA MEMPELAI. Kidung Agung . puteri-puteri Sion keluarlah dan tengoklah raja Salomo dengan mahkota yang dikenakan kepadanya oleh ibunya ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 21 September 2018 (Jumat Sore)
    ... pada sesuatu di dunia ini tetapi hanya takut kepada Tuhan. Jangan dibalik Seringkali kita takut pada sesuatu di dunia sampai melawan Tuhan--takut nilai jelek lalu menyontek-- sama dengan tanpa kasih mengorbankan Tuhan. Takut pada Tuhan takut berbuat dosa sampai takut berdusta sehingga bisa hidup benar dan suci. Inilah orang yang memiliki kasih sempurna. ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 15 Juni 2013 (Sabtu Sore)
    ... itu. Yesus berada di rumah ibadat di Kapernaum ini menunjuk tentang ibadah. Ada ibadah yang benar ada yang tidak benar. Dalam ibadah yang benar harus ada firman pengajaran yang benar. Jika ibadah tidak menampilkan firman pengajaran yang benar artinya ibadah itu adalah ibadah yang tidak benar sehingga sidang jemaat kerasukan setan tidak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 28 Juli 2014 (Senin Sore)
    ... segan-segan mencela. Tujuannya adalah untuk menyucikan dan memperbaiki kita. Memang sakit bagi daging karena sudah kerja tapi dicela padahal itulah penyucian. Seringkali kita tidak mengerti bahwa itu merupakan penyucian dari dosa-dosa yang tersembunyi dan pembentukan karakter kita. Mungkin orangnya terlihat baik tetapi di dalamnya ada getah. Dalam pengajaran Tabernakel ada istilah getah. Kalau disentuh ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 31 Januari 2011 (Senin Sore)
    ... itu tetap binasa sekalipun sudah ditebus darah Yesus tetapi masih menyimpan ajaran sesat akan tetap binasa . Galatia . Sedikit ragi sudah mengkhamirkan seluruh adonan. 'adonan' persekutuan. Artinya SEDIKIT ajaran sesat sudah merusak persekutuan tubuh Kristus mulai dari dalam nikah. Markus . Lalu Yesus memperingatkan mereka kata-Nya Berjaga-jagalah dan awaslah terhadap ragi orang Farisi ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 30 Agustus 2019 (Jumat Malam)
    ... berhenti berbuat dosa' sengsara daging untuk berhenti berbuat dosa bertobat mati terhadap dosa dan bangkit untuk hidup dalam kebenaran--semua aspek hidup kita harus benar. Inilah mati dan bangkit bersama Yesus. Pengalaman kematian dan kebangkitan dimulai dari baptisan air. Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat--mati terhadap dosa--harus ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 30 November 2010 (Selasa Pagi)
    ... merupakan anak Rehuel. Rehuel artinya sahabat Allah. Pagi ini kita membahas tentang SAHABAT ALLAH. Yohanes Kamu adalah sahabat-Ku jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. Sahabat Allah adalah orang yang melakukan perintah Tuhan. Yakobus Bukankah Abraham bapa kita dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya ketika ia mempersembahkan Ishak anaknya di atas mezbah Dengan jalan demikian genaplah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 29 Februari 2016 (Senin Sore)
    ... menyeberang laut Kolsom dan ditulis sebagai baptisan air--mereka semua telah dibaptis dalam laut Kolsom. Nanti di takhta sorga berupa lautan kaca. Ini juga menunjuk pada baptisan airJadi arti rohani dari batu kristal adalah BAPTISAN AIR--kolam pembasuhan. Baptisan air sama dengan lahir baru dari air sehingga kita mendapatkan hidup baru--hidup sorgawi tadi sinar ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.