Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 8 dalam susunan Tabernakel terkena kepada Pelita Emas atau Kaki Dian Emas atau Kandil.

Keluaran 25:39
25:39 Dari satu talenta emas murni haruslah dibuat kandil itu dengan segala perkakasnya itu.

Pelita emas terbuat dari satu talenta (34 kg) emas, sekarang menunjuk pada kekayaan Surga.
Pelita emas dibuat dengan cara ditempa, artinya ada ujian, pengorbanan.

Keluaran 25:31
25:31 “Haruslah engkau membuat kandil dari emas murni; dari emas tempaanharus kandil itu dibuat, baik kakinya baik batangnya; kelopaknya--dengan tombolnya dan kembangnya--haruslah seiras dengan kandil itu.


Kehidupan yang lulus dari ujian akan menjadi pelita yang bercahaya, seperti Ayub. Jika saat ujian kita bersungut-sungut, kita tidak akan bercahaya.
Kehidupan yang berkorban juga akan menjadi pelita yang bercahaya, seperti Abraham yang rela mengorbankan Ishak, Daniel yang tidak mau menyembah raja, Sadrakh Mesakh dan Abednego yang tidak mau menyembah patung, Maria yang rela mengandung dari Roh Kudus sebelum bersuami, sehingga mereka menjadi pelita yang bercahaya.

Dalam Lukas 8 terdapat 7 cerita, bagaikan 7 lampu yang bercahaya pada pelita emas:
  1. Perempuan-perempuan yang melayani Yesus (Lukas 8:1-3).
  2. Perumpamaan tentang seorang penabur (Lukas 8:4-15).
  3. Perumpamaan tentang pelita (Lukas 8:16-18).
  4. Yesus dan sanak saudara-Nya (Lukas 8:19-21).
  5. Angin ribut diredakan (Lukas 8:22-25).
  6. Yesus mengusir roh jahat dari orang Gerasa (Lukas 8:26-39).
  7. Yesus membangkitkan anak Yairus dan menyembuhkan seorang perempuan yang sakit pendarahan (Lukas 8:40-56).
Malam ini kita mempelajari cerita yang pertama.

ad. 1. Perempuan-perempuan yang melayani Yesus.
Lukas 8:1-3
8:1 Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia,
8:2 dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat,
8:3 Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.


Yesus berkeliling dari kota ke kota untuk memberitakan firman dalam 2 bentuk:
  1. Injil Kerajaan Surga, yaitu injil keselamatan, kabar baik.
    Efesus 1:13
    1:13 Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

    Injil keselamatan atau kabar baik adalah injil yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali ke dunia untuk menyelamatkan manusia berdosa. Tidak ada seorang manusia pun yang tidak berdosa, sehingga Yesus adalah satu-satunya manusia yang tidak berdosa yang mampu menyelamatkan manusia berdosa.

    Yesus harus datang dari Surga ke dunia untuk menyelamatkan manusia berdosa dengan cara memanggil manusia berdosa untuk percaya kepada Yesus dan diselamatkan.

  2. Cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yaitu Firman pengajaran.
    Lukas 13:22
    13:22 Kemudian Yesus berjalan keliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa sambil mengajar dan meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem.

    2 Korintus 4:3-4
    4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
    4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.


    Cahaya injil tentang kemuliaan Kristus atau firman pengajaran memilih orang-orang yang sudah selamat untuk disucikan sampai sama mulia, sempurna seperti Yesus dan menjadi mempelai wanita Surga.

Dari pelayanan Yesus selama di dunia, kita dapat menarik 2 pelajaran penting:
  1. Melayani Tuhan harus mengarah kepada pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, Mempelai Wanita Surga, untuk masuk ke Yerusalem Baru.

  2. Tuhan selalu memberi kesempatan seluas-luasnya kepada "siapapun" untuk bisa dipakai dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus, menjadi pelita yang bercahaya di tengah kegelapan dunia.
    Contohnya: Maria Magdalena, perempuan yang dahulu dirasuk oleh 7 roh jahat dan najis, hidup seperti pelita yang padam, bisa melayani, asal memenuhi syarat.

    Syarat masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus adalah harus mengalami penyucian hati dari 7 roh jahat dan roh najis, seperti yang dialami Maria Magdalena.

    Matius 15:19
    15:19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat(1), pembunuhan(2), perzinahan(3), percabulan(4), pencurian(5), sumpah palsu(6)dan hujat(7).

    Tujuh roh jahat dan roh najis mendorong anak Tuhan dan hamba Tuhan untuk masuk dalam kesempurnaan dalam kenajisan dan kejahatan, menjadi mempelai wanita Babel yang akan dibinasakan untuk selama-lamanya. Jika hati kita disucikan dari 7 roh jahat dan roh najis, kita bisa masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

Tanda pelayanan yang berkenan:
  1. Sesuai jabatan pelayanan masing-masing.
    Karunia Roh Kudus memberikan kita jabatan pelayanan yang berbeda-beda, seperti anggota-anggota tubuh.
    Tubuh memang berbeda-beda, tetapi bisa bekerja sama satu dengan yang lain, sampai menuju kesempurnaan.

  2. Sesuai kedudukan masing-masing.
    Dalam Lukas 8:1-3, ada 3 kedudukan yaitu ada Yesus, 12 rasul, dan perempuan-perempuan.
    Yesus adalah Kepala dari 12 rasul (laki-laki), dan laki-laki adalah kepala perempuan.
    Jika kedudukannya benar, seperti pelita di atas kaki dian, sehingga pelita bercahaya.

    1 Korintus 11:3
    11:3 Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-lakidan Kepala dari Kristus ialah Allah.

    Praktiknya adalah perempuan harus menempatkan laki-laki sebagai kepala, maka Yesus menjadi Kepala dalam jemaat. Dalam keluarga, istri menempatkan suami sebagai kepala, dan Yesus menjadi Kepala dalam rumah tangga.

    1 Timotius 2:11
    2:11 Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.
    2:12 Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.

    Praktiknya: perempuan tidak boleh mengajar dan memerintah laki-laki di dalam ibadah.

    Jika wanita menjadi kepala dari laki-laki, maka ular menjadi kepala, sehingga semuanya menjadi telanjang. Serigala dan burung menjadi kepala, ada roh jahat dan roh najis.

  3. Melayani dengan kekayaan = bisa memberi.
    Praktiknya:
    • Memberi untuk Tuhan, yaitu memberi perpuluhan dan persembahan khusus, memberi waktu, tenaga, pikiran, perasaan, keahlian, dan lain-lain.
    • Memberi untuk sesama yang membutuhkan, yaitu sedekah.
    • Memberi seluruh kehidupan kita lewat doa penyembahan kepada Tuhan, ada penyerahan sepenuh kepada Tuhan, menempatkan Yesus sebagai Kepala.

Jika kita mau mengalami penyucian dan melayani Tuhan, menempatkan Yesus sebagai Kepala yang bertanggung jawab, maka Yesus akan memenuhi segala kebutuhan kita, seperti segala yang dibutuhkan tubuh diperoleh dari kepala. 

Hasilnya:
  1. Yesus sebagai Kepala mengasuh dan merawati kita.
    Efesus 5:22-23, 29
    5:22 Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan,
    5:23 karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.
    5:29 Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,


    Artinya: tangan kasih anugrah Tuhan sanggup memelihara kita yang tidak berdaya, melindungi dengan hati-hati, dan memelihara kita dengan kehangatan kasih-Nya.

  2. Tangan kasih dan anugrah Tuhan sanggup menyelamatkan kita.
    Efesus 5:23
    5:23 karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkantubuh.

    Tuhan sanggup melepaskan kita dari dosa-dosa sehingga kita hidup benar dan suci, tidak binasa. Tuhan menyelamatkan nikah dan rumah tangga kita.
    Tuhan juga sanggup memberikan masa depan yang berhasil, indah pada waktu-Nya.

  3. Tangan kasih dan anugrah Tuhan sanggup memandikan kita.
    Efesus 5:25-27

    5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
    5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
    5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.


    Tuhan menyucikan kehidupan kita sampai sempurna, kita mengalami mujizat terbesar.
    Jika sekarang kita juga mau disucikan dan terjadi keubahan hidup, mujizat jasmani juga akan terjadi, yang mustahil menjadi tidak mustahil.
    Sampai jika Yesus datang kembali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan, Mempelai Pria dan mempelai wanita menjadi satu di Yerusalem Baru untuk selama-lamanya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 12 Mei 2009 (Selasa Siang)
    ... bulan adalah hari raya Roti tidak beragi. Pada tanggal bulan sampai di Gunung Sinai. Jadi total hari jika dihitung sejak tanggal bulan maka ada hari. Ada angka dan ini adalah angka penyembahan. Artinya untuk dapat bertemu Tuhan dalam penyembahan maka kita harus mengalami perobekan daging angka tetapi harus dalam urapan Roh Kudus angka Pentakosta ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 08 Februari 2009 (Minggu Sore)
    ... tahun sehingga jangankan di jamah dipandangpun tidak bisa. Kalau sayap burung nazar bisa melepaskan kita dari antikris artinya bisa juga melepaskan kita dari badai maut di bumi ini apapun bentuknya. Daniel - ay. x masa masa yang terakhir dari x masa. Pertengahan dari masa . masa . tahun masa aniaya antikris. Dan antikris ...
  • Ibadah Raya Malang, 17 Mei 2009 (Minggu Pagi)
    ... yang dijual harus kembali pada pemiliknya. Dengan kata lain saat sangkakala ditiup pada tahun Yobel Tuhan menggembalikan apa yang sudah hilang dari umatnya. Sekarang artinya firman penggembalaan mampu menggembalikan apa yang sudah hilang dari manusia. Yang sudah hilang dari manusia Pakaian kemuliaan sehingga menjadi telanjang. Damai sejahtera sehingga hidup dalam ketakutan kegelisahan. Berkat dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 28 Mei 2009 (Kamis Sore)
    ... Tuhan terhadap firman dan kasih Tuhan. Ini merupakan suatu keadaan di mana kasih manusia menjadi dingin sehingga kedurhakaan meningkat. Tempat-tempat kedurhakaan Ibrani - nikah dan rumah tangga. Praktiknya adalah Tidak setia dalam nikah Maleakhi - sehingga terjadi kekerasan-kekerasan baik dalam perkataan yang menyakitkan maupun dalam perbuatan. Ini adalah tanda nikah yang sudah ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 29 November 2023 (Rabu Sore)
    ... Atas perintahmukah rajawali terbang membubung dan membuat sarangnya di tempat yang tinggi . Ia diam dan bersarang di bukit batu di puncak bukit batu dan di gunung yang sulit didatangi. . Dari sana ia mengintai mencari mangsa dari jauh matanya mengamat-amati Sebelum naik ke awan-awan yang permai rajawali lebih dulu ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 30 Juli 2017 (Minggu Siang)
    ... segera datang kembali kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja dan Mempelai Pria Sorga di awan-awan yang permai. Kemudian ada jawaban Amin datanglah Tuhan Yesus Ini adalah kesiapan gereja Tuhan untuk menjadi mempelai wanita sorga yang siap menantikan dan menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Persiapan Yesus adalah mati di ...
  • Ibadah Raya Malang, 01 November 2020 (Minggu Pagi)
    ... perbuatan yang benar dan baik paling sedikit tidak merugikan orang lain kalau belum bisa berguna. Hati-hati sesama imam yang bekerja sama dalam pekerjaan dll. Sesama imam adalah biji mata Tuhan. Kalau kita mengusik imam berarti kita mengusik biji mata Tuhan. Terang dunia. Ini terkena pada ruangan maha suci. Kita siap bertemu dengan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Desember 2019 (Kamis Sore)
    ... sampai kesempurnaan. ad. . TegoranTegoran adalah penyampaian firman pengajaran yang keras untuk menghentikan dosa-dosa sampai puncaknya dosa yang sudah diakui dan diampuni. Apa yang harus ditegor Jika seorang berbuat dosa sampai puncaknya dosa dan tidak mau bertobat. Matius . Apabila saudaramu berbuat dosa tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 13 Mei 2013 (Senin Sore)
    ... ia membenci saudaranya maka ia adalah pendusta karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya tidak mungkin mengasihi Allah yang tidak dilihatnya. kebencian pada sesama dimulai dengan rasa tidak suka. Kebencian ini akan meingkat sampai menjadi kebencian tanpa alasan. Yohanes . Barangsiapa berkata Aku mengenal Dia tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya ia ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 27 Mei 2018 (Minggu Siang)
    ... kita harus banyak berdoa. Di mana ada darah harus ada dupa. Jangan lengah Kalau hanya percikan darah nanti bisa mengomel dan meninggalkan Tuhan. Karena itu harus menaikkan dupa--menyembah-- supaya ada kekuatan dari Tuhan sehingga kita tidak kecewa putus asa dan meninggalkan Tuhan tetapi justru kita mengalami pelayanan pendamaian dari Imam Besar. ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.