Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 7 dalam susunan Tabernakel menunjuk pada Bejana Pembasuhan, artinya pembaharuan.

Minggu yang lalu, kita membahas Lukas 7:1-7 tentang seorang Perwira Romawi.
Dalam dunia hanya ada 2 bangsa, yaitu Bangsa Israel (umat pilihan Tuhan) dan Bangsa Kafir. Perwira Romawi menunjuk pada Bangsa Kafir yang hebat, baik secara jasmani maupun rohani. Namun, sekalipun dengan kehebatannya, Bangsa Kafir tidak mampu menyelesaikan masalah jasmani (penyakit), terlebih masalah rohani (dosa). Oleh sebab itu, Bangsa Kafir, sekalipun hebat, tetap menderita sampai binasa untuk selama-lamanya.

Untuk menolong Bangsa Kafir, Tuhan tidak melihat kehebatan kita, tetapi melihat iman. Oleh sebab itu, Bangsa Kafir harus mengalami pembaharuan, yaitu tidak lagi bergantung pada kehebatan dan belajar hidup dari iman.

Sekarang, kita membahas Lukas 7:7-10.

Lukas 7:7-10
7:7 sebab itu aku juga menganggap diriku tidak layak untuk datang kepada-Mu. Tetapi katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.
7:8 Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya.”
7:9 Setelah Yesus mendengar perkataan itu, Ia heran akan dia, dan sambil berpaling kepada orang banyak yang mengikuti Dia, Ia berkata: “Aku berkata kepadamu, iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel!”
7:10 Dan setelah orang-orang yang disuruh itu kembali ke rumah, didapatinyalah hamba itu telah sehat kembali.


Perwira Bangsa Kafir memiliki iman yang besar, yaitu percaya pada pribadi Allah Tritunggal di dalam pribadi Yesus, dan pada pekerjaan Allah Tritunggal di dalam pribadi Yesus yang digambarkan dalam pekerjaan militer, yaitu Jendral (Allah Bapa), Perwira (Anak Allah, Yesus), dan Prajurit (Allah Roh Kudus, Kristus).
  1. Allah Bapa
    Pekerjaan Allah Bapa adalah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia untuk mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa.
    Hanya Yesus satu-satunya Juruselamat, sebab Ia adalah satu-satunya orang yang tidak berdosa.

  2. Anak Allah
    Pekerjaan Anak Allah adalah mengatakan sepatah kata. Sepatah kata adalah:
    • "Sudah selesai."
      Yohanes 19:30
      19:30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: “Sudah selesai.” Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.

      Artinya: Yesus sudah mati di kayu salib untuk menanggung segala kutukan dosa, penderitaan, dan hukuman dosa, kebinasaan, sehingga manusia berdosa bisa diselamatkan.

      Syarat mengalami kuasa "Sudah Selesai" adalah kita juga harus berkata "Sudah selesai", artinya kita harus menyelesaikan dosa-dosa kita lewat mengaku dosa dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan di kayu salib. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Kita bertobat dan hidup dalam kebenaran.

      Kita mendapat keselamatan artinya tidak ada lagi pahit getir, tidak ada lagi kutukan. Mengaku dosa sama dengan menyerahkan air anggur asam kepada Tuhan, sehingga kita bisa hidup bahagia di dalam Tuhan.

    • "Pergi!", "Datang", dan "Kerjakan"
      Lukas 7:8
      7:8 Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya.”

      Yohanes 16:7
      16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

      Jika Yesus pergi, yaitu mati di kayu salib, bangkit, dan naik ke Surga, Yesus bisa mengutus Roh Kudus ke dalam dunia. Jika Yesus tidak pergi, tidak ada Roh Kudus.

      "Datang"artinya Yesus membaptis kita dengan Roh Kudus sehingga Roh Kudus datang, masuk dalam kehidupan kita.
      Matius 3:11
      3:11 Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.

      Syarat kita mengalami Roh Kudus adalah percaya kepada Yesus, bertobat, baptisan air, lalu bisa mengalami baptisan Roh Kudus.

      Roma 6:2, 4
      6:2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
      6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.


      Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah mati terhadap dosa, dikuburkan dalam air bersama Yesus, dan bangkit bersama Yesus dalam hidup yang baru. Kita mengalami hidup baru dalam urapan Roh Kudus, kita taat dengar-dengaran dan hidup dalam damai sejahtera.

      "Kerjakan"artinya Roh Kudus aktif bekerja dalam kehidupan kita masing-masing.

      Roma 8:26
      8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

      Roh Kudus menolong kita mengatasi kelemahan-kelemahan daging, yaitu:
      • Mudah putus asa, kecewa, bahkan meninggalkan Tuhan saat menghadapi pencobaan-pencobaan yang mustahil.
        Roma 5:5
        5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

        Saat kita putus asa, kecewa, Roh Kudus mencurahkan kasih Allah dalam hati kita sehingga kita tidak kecewa dalam persoalan, tetapi mengucap syukur, tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.

      • Hanya melakukan perbuatan daging, perbuatan dosa, dan tidak bisa melakukan perbuatan benar dan baik.
        Galatia 5:19-21
        5:19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
        5:20 penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
        5:21 kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.


        Roma 8:13
        13 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.

        Roh Kudus mampu mematikan segala keinginan-keinginan daging.

      • Tidak bisa berdoa.
        Roma 8:26-28
        8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
        8:27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
        8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.


        Jika kita tidak bisa berdoa, kita kering rohani, jiwa kita tersiksa sampai mati rohani.
        Roh Kudus menolong kita dengan keluhan-keluhan tak terucapkan, yaitu kita bisa menyembah dengan bahasa Roh, kita bisa menyembah dengan iman yang besar.

        Sekalipun saat ini kita melihat kegagalan, tetapi dengan iman kita melihat Tuhan, kita percaya, mengulurkan tangan iman kepada Tuhan dan Tuhan mengulurkan tangan belas kasihan pada kita.

        Iman ditambah dengan belas kasihan akan menghasilkan mujizat. Semua masalah diselesaikan oleh Tuhan, sampai yang mustahil sekalipun. Tuhan juga membuat semuanya menjadi baik, berhasil, dan indah pada waktunya. Tuhan membuat kita sempurna untuk menyambut kedatangan-Nya kedua kali.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 30 November 2008 (Minggu Sore)
    ... mengalami x penebusan oleh korban Kristus Wahyu - ditebus dari antara manusia menunjuk pada Israel yang dipilih dari antara segala bangsa. Wahyu - tujuan penebusan dari segala bangsa yaitu untuk menjadi imam-imam dan raja-raja. Keluaran yang jadi imam-imam dan raja-raja itu seharusnya hanya Israel saja tidak ada tempat untuk bangsa ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 02 September 2017 (Sabtu Sore)
    ... engkau jauh-jauh hai orang Ia akan memegang engkau dengan kuat-kuat dan menggulung engkau keras-keras menjadi suatu gulungan dan menggulingkan engkau seperti bola ke tanah yang luas di situlah engkau akan mati dan di situlah akan tinggal kereta-kereta kemuliaanmu hai engkau yang memalukan keluarga tuanmu Aku akan melemparkan engkau dari jabatanmu ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 20 Januari 2024 (Sabtu Sore)
    ... segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Kedatangan Yesus kedua kali ditandai dengan kegoncangan dan ketakutan. Ketakutan melanda semua lapisan manusia yaitu Semua lapisan umur mulai dari anak kecil remaja sampai tua. Seluruh lapisan sosial manusia yaitu kaya miskin pandai bodoh dan sebagainya. Seluruh negara atau bangsa di dunia yaitu negara miskin negara berkembang atau ...
  • Ibadah Natal Kunjungan di Sitiarjo, 13 Desember 2013 (Jumat Sore)
    ... dan menuruti Firman Allah sebab ada waktunya dimana kita tidak bisa mendengar dan membaca Alkitab. Malam ini biarlah kita gunakan waktu untuk mendengar Firman. macam pemberitaan Firman Efesus . Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga ketika kamu percaya dimeteraikan dengan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 08 Oktober 2016 (Sabtu Sore)
    ... jahat dan najis juga bisa mengalami keubahan hidup. Bagaimana kita mengalami pembaharuan atau keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus Keubahan hidup terjadi lewat kecaman Tuhan Yesus. Kecaman sekarang menunjuk pada pemberitaan firman pengajaran yang mengandung teguran yang keras yaitu firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang ...
  • Ibadah Persekutuan Malang I, 31 Juli 2012 (Selasa Sore)
    ... binasa yaitu orang-orang yang tidak percaya yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus yang adalah gambaran Allah. Cahaya Injil tentang Kemuliaan Kristus yang adalah gambaran Allah Firman Pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua manapun makanan keras. Firman Pengajaran Firman yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 06 Maret 2016 (Minggu Sore)
    ... sehingga pintu sorga juga terbuka. Praktik firman sehingga iman kita sungguh-sungguh menjadi iman yang benar. Kita bukan menolak atau mengkritik firman tetapi menerima firman. Kalau percaya firman akan menjadi iman di dalam hati. Kalau kita praktik firman firman akan menjadi perbuatan iman. Hasilnya semua pintu yang tertutup di dunia terbuka bagi ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 12 Mei 2013 (Minggu Sore)
    ... . Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia. Yang pertama karena Yusuf tergembala dengan benar. Artinya Yusuf tekun dalam kandang penggembalaan ketekunan dalam macam ibadah pokok makan Firman pengggembalaan yang benar. Penggembalaan ...
  • Ibadah Kenaikan Tuhan Surabaya, 18 Mei 2023 (Kamis Siang)
    ... tubuh Kristus. Artinya kita harus aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Memperingati kenaikan Yesus ke sorga artinya kita harus menerima dan memanfaatkan kuasa kenaikan Yesus untuk MENDORONG KITA AKTIF DALAM PELAYANAN PEMBANGUNAN TUBUH KRISTUS YANG SEMPURNA. Pembangunan Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah penggembalaan antar penggembalaan sampai Israel dan kafir ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 29 April 2023 (Sabtu Sore)
    ... didengar orang lain untuk menutupi kejahatannya yang menelan rumah janda-janda supaya kelihatan suci dan baik. Hati-hati Banyak ibadah dan doa digunakan untuk menutupi kejahatan supaya kelihatan suci. Matius . Tetapi jika engkau berdoa masuklah ke dalam kamarmu tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.