Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 4: 42-44
4:42 Ketika hari siang, Yesus berangkat dan pergi ke suatu tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mencari Dia, lalu menemukan-Nya dan berusaha menahan Dia supaya jangan meninggalkan mereka.
4:43 Tetapi Ia berkata kepada mereka: “Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus.”
4:44 Dan Ia memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat di Yudea.

Tentang Yesus mengajar di kota-kota lain.

Yesus pergi ke 'tempat yang sunyi'.
Artinya: damai sejahtera/ketenangan di dalam doa penyembahan atau masuk dalam doa penyembahan sehingga mengalami damai sejahtera.
Ketenangan ini dikaitkan dengan pelayanan, yaitu pemberitaan Firman Tuhan.
Dalam Perjanjian lama, bekerja dulu baru mengalami perhentian (6 hari bekerja, dan hari ketujuh baru Sabath).

Tetapi di Perjanjian Baru, mengalami ketenangan dulu, baru bisa melayani/memberitakan Firman.
Hasilnya: pelayanan menjadi enak dan ringan.

Yesaya 30: 15
30:15 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: “Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.” Tetapi kamu enggan,

= posisi diam dan tenang.
'diam'= berdiam diri, memeriksa diri sendiri lewat ketajaman Firman Tuhan. Jika ditunjukkan dosa-dosa, maka kita harus mengaku kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi (bertobat).

'tenang'= menguasai diri supaya tidak berharap orang lain, tetapi tetap percaya dan berharap pada Tuhan, sehingga kita bisa berdoa dan menyembah Tuhan. Daging ini sering berharap orang lain.

Lewat diam dan tenang, kita mengalami 2 hal:
  1. Memiliki iman yang teguh, sehingga tahan uji dalam menghadapi segala persoalan.
    Lukas 4= tentang iman.
    Iman yang teguh: tidak kecewa, putus asa dan tinggalkan Tuhan menghadapi apapun juga.

    Daniel 6: 8-9, 11, 20-23
    6:8 Semua pejabat tinggi kerajaan ini, semua penguasa dan wakil raja, para menteri dan bupati telah mufakat, supaya dikeluarkan kiranya suatu penetapan raja dan ditetapkan suatu larangan, agar barangsiapa yang dalam tiga puluh hari menyampaikan permohonan kepada salah satu dewa atau manusia kecuali kepada tuanku, ya raja, maka ia akan dilemparkan ke dalam gua singa.
    6:9 Oleh sebab itu, ya raja, keluarkanlah larangan itu dan buatlah suatu surat perintah yang tidak dapat diubah, menurut undang-undang orang Media dan Persia, yang tidak dapat dicabut kembali.”
    6:11 Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.
    6:20 Pagi-pagi sekali ketika fajar menyingsing, bangunlah raja dan pergi dengan buru-buru ke gua singa;
    6:21 dan ketika ia sampai dekat gua itu, berserulah ia kepada Daniel dengan suara yang sayu. Berkatalah ia kepada Daniel: “Daniel, hamba Allah yang hidup, Allahmu yang kausembah dengan tekun, telah sanggupkah Ia melepaskan engkau dari singa-singa itu?”
    6:22 Lalu kata Daniel kepada raja: “Ya raja, kekallah hidupmu!
    6:23 Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak mengapa-apakan aku, karena ternyata aku tak bersalah di hadapan-Nya; tetapi juga terhadap tuanku, ya raja, aku tidak melakukan kejahatan.”

    Daniel tetap berdoa sekalipun menghadapi ancaman. Akhirnya, Daniel dimasukan dalam gua singa, tetapi tangan Tuhan mampu mengatupkan mulut singa dan Daniel mendapatkan pengangkatan dari Tuhan (keberhasilan dan masa depan yang indah).

  2. Mengalami perobekan daging dengan segala tabiatnya, yaitu:
    • Lukas 4: 42
      4:42 Ketika hari siang, Yesus berangkat dan pergi ke suatu tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mencari Dia, lalu menemukan-Nya dan berusaha menahan Dia supaya jangan meninggalkan mereka.

      'orang-orang menahan Yesus'= tabiat egois yang harus diperas karena merasa sudah diberkati.
      'egois'= tidak ingat orang lain yang membutuhkan, bahkan merugikan orang lain.

    • kebenaran sendiri= menutupi dosa dengan menyalahkan orang lain dan Tuhan.

    • mempertahankan kehendak sendiri, sehingga tidak taat dengar-dengaran.

    Kalau daging diperas, minyak Roh Kudus dicurahkan kepada kita semua.
    Tanpa Roh Kudus, kita tidak akan bisa melayani Tuhan.

    Hasilnya:
    • Kisah Rasul 1: 8
      1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”

      Kekuatan Roh Kudus membuat kita bisa dipakai untuk bersaksi, baik bersaksi tentang kabar baik maupun kabar mempelai.

    • Roh Kudus memberikan perhentian/ ketenangan, sehingga semua enak dan ringan.
      Kalau enak dan ringan, kita bisa bertahan sampai garis akhir, bahkan terangkat.

      Kalau melayani dengan kekuatan daging, semakin hari justru semakin berat.

    • Roma 8: 15
      8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: “ya Abba, ya Bapa!”

      Roh Kudus membuat kita bisa berseru 'ya Abba, ya Bapa' (taat dengar-dengaran).

      Taat dengar-dengaran= mengulurkan tangan pada Tuhan dan Tuhan mengulurkan tangan pada kita, sehingga kita berada dalam pelukan Tangan Tuhan.

      Inilah keadaan kita kalau kita berada di 'tempat yang sunyi', yaitu kita berada dalam gendongan Tuhan dan kita akan menerima:

      1. Yesaya 46: 3-4
        46:3 “Dengarkanlah Aku, hai kaum keturunan Yakub, hai semua orang yang masih tinggal dari keturunan Israel, hai orang-orang yang Kudukung sejak dari kandungan, hai orang-orang yang Kujunjung sejak dari rahim.
        46:4 Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.

        'Aku mau menggendong kamu'= Tuhan bertanggung jawab atas hidup kita.
        Artinya: mati hidup kita ada dalam Tangan Tuhan.

      2. 'Aku mau memikul kamu'= Tuhan memikul segala beban kita dan menyelesaikan segala masalah kita.

      3. 'Aku mendukungmu'= mengangkat apa yang sudah jatuh.
        Tuhan mengangkat kita dari dosa dan dari kegagalan menjadi berhasil.

      4. 'Aku mau menyelamatkanmu'= belas kasih Tuhan mampu menyelamatkan kita dari antikris. Kita juga disucikan sampai disempurnakan.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 Juli 2016 (Minggu Sore)
    ... datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai. 'berjalan dari Gilgal' berarti Elia dan Elisa ada di Gilgal. Ini adalah prsoes Elia naik ke sorga. Kita pelajari. Ini bukan dongeng tetapi benar-benar suatu kejadian yang harus kita ikuti supaya kita juga bisa terangkat ke ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 20 Oktober 2016 (Kamis Sore)
    ... yang sesuai dengan tahta Surga tidak boleh dipengaruhi oleh keinginan perasaan daging. Memang harus terjadi pemisahan. Keadaan makhluk Seperti Singa tabiat Yesus sebagai Raja ditunjukkan oleh Petrus. Seperti lembu tabiat Yesus sebagai hamba ditunjukkan oleh Andreas. Seperti muka manusia tabiat Yesus sebagai manusia ditunjukkan oleh Yakobus. Seperti burung nasar tabiat Yesus sebagai Anak Allah ditunjukkan ...
  • Ibadah Doa Malang, 31 Maret 2015 (Selasa Sore)
    ... sampai yang terakhir adalah anak sulung Mesir mati. nbsp Korintus - Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga maka ia tertutup untuk mereka yang akan binasa yaitu orang-orang yang tidak percaya yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 21 Juli 2019 (Minggu Siang)
    ... TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat siang selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera kasih karunia dan bahagia senantiasa dilimpahkan TUHAN di tengah-tengah kita sekalian. Wahyu - merupakan PENIUPAN SANGKAKALA KEENAM penghukuman yang keenam dari Anak Allah atas manusia di dunia yaitu sepertiga dari umat manusia akan mati secara tubuh jiwa dan ...
  • Ibadah Raya Malang, 23 Oktober 2022 (Minggu Pagi)
    ... menghalalkan segala cara. Mulutnya palsu berdusta memfitnah menghujat. Amsal Ia merayu orang muda itu dengan berbagai-bagai bujukan dengan kelicinan bibir ia menggodanya. Cerewet dan liat. Amsal - cerewet dan liat perempuan ini kakinya tak dapat tenang di rumah sebentar ia di jalan dan sebentar di lapangan dekat setiap tikungan ia menghadang. Liat keras hati. Bertahan ...
  • Ibadah Doa Malang, 27 Januari 2015 (Selasa Sore)
    ... menguburkannya. Lalu pergilah mereka memberitahukannya kepada Yesus. Yohanes Pembaptis dibunuh. Ada praktek hidup sehari-hari yang sama dengan membunuh Yohanes Pembaptis Menolak bertobat dan menolak baptisan air yang benar. Lukas - Aku berkata kepadamu Di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak ada seorangpun yang lebih besar dari pada Yohanes namun yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 September 2024 (Minggu Siang)
    ... punya hak tidak menuntut hak kepada Tuhan. Pelayan Tuhan yang beribadah melayani Tuhan dengan tahbisan yang benar. Mengapa tahbisan harus benar Karena akan ada pemisahan antara pelayan Tuhan yang beribadah melayani dengan tahbisan yang benar dan yang salah bahkan terpisah selama-lamanya. Tahbisan benar akan mengarah ke takhta Sorga. Tahbisan yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 Juli 2018 (Rabu Sore)
    ... ayat tadi dituliskan pengajarannya sudah tidak benar malah menyalahkan yang benar. tidak ada kepuasan di sana sehingga mencari kepuasan-kepuasan di dunia sampai jatuh dalam dosa dan puncaknya dosa--melekat pada dosa-- yang akan dibinasakan atau kepuasan dunia dimasukkan dalam rumah ibadah--ibadah dicampur dengan sistem dunia-- tetapi tetap tidak puas sehingga mencari ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 02 Juli 2016 (Sabtu Sore)
    ... pembangunan tubuh Kristus yang sempurna untuk menempatkan Yesus sebagai Kepala dan tidak terpisah selamanya. Namun jangan masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang salah. Hati-hati ada dua macam persekutuan Persekutuan tubuh Kristus yang benar. Yohanes Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 01 Maret 2025 (Sabtu Sore)
    ... tidak mengalami penyucian dan pembaharuan sehingga tetap menjadi manusia darah daging yang tinggi hati--merasa lebih benar dari orang lain dan Yesus. Imam-imam kepala dan ahli Taurat yaitu pelayan Tuhan yang merasa dengki terhadap Yesus dan pelayan Tuhan yang dipakai Tuhan. Markus . Ia memang mengetahui bahwa imam-imam kepala telah menyerahkan Yesus ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.