Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 17:5
17:5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."

Babel besar = gereja palsu yang sempurna dalam kejahatan dan kenajisan, mempelai wanita setan yang akan dibinasakan.
Ciri-cirinya adalah:
  1. Pelacur besar = tidak setia pada satu laki-laki yaitu Kristus (firman pengajaran benar). Juga tidak setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.

  2. Kepalsuan = suka meniru.
    Ajaran palsu hanya mengajarkan tentang kemakmuran dan hiburan jasmani tanpa penyucian sehingga di dalamnya ada anggur percabulan.

    Dukungan palsu, yaitu didukung oleh binatang buas berkepala 7 bertanduk 10, yaitu antikris dengan kekuatan mamon sehingga semua pelayanan dihitung dengan uang, sehingga kikir (tidak bisa memberi, terlalu perhitungan) dan serakah (mencuri milik Tuhan, milik sesama), sehingga kehilangan upah hidup kekal.

    Amsal 23:4-5
    23:4 Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini.
    23:5 Kalau engkau mengamat-amatinya, lenyaplah ia, karena tiba-tiba ia bersayap, lalu terbang ke angkasa seperti rajawali.

    Uang = sayap palsu (sayap antikris) yang hilang lenyap. Kalau hidup di dunia bergantung pada uang, terikat pada keinginan akan uang, maka akan lenyap, binasa selamanya.
    Jangan mencari uang sampai melupakan Tuhan, meninggalkan ibadah pelayanan, menghalalkan segala cara.

    Mulutnya palsu = berdusta, memfitnah, menghujat.

    Amsal 7:21
    7:21 Ia merayu orang muda itu dengan berbagai-bagai bujukan, dengan kelicinan bibir ia menggodanya.

  3. Cerewet dan liat.
    Amsal 7:11-12
    7:11 cerewet dan liat perempuan ini, kakinya tak dapat tenang di rumah,
    7:12 sebentar ia di jalan dan sebentar di lapangan, dekat setiap tikungan ia menghadang.

    Liat = keras hati. Bertahan pada keinginan daging sekalipun bertentangan dengan kehendak Tuhan (firman pengajaran benar). Tidak bisa ditegor dan dinasihati, tidak taat dengar-dengaran = menutup pintu Surga.

    Cerewet = memberontak.

    Kaki tidak tenang di rumah = tidak bisa tergembala dengan benar dan baik, beredar-edar. Sampai di persimpangan = ragu/ bimbang memilih mana yang benar, sehingga pasti salah arah sampai binasa. Contoh: Hawa di persimpangan mendengar suara Tuhan dan suara ular, maka salah pilih. Salomo dari muda memegang pedang, setelah tua melepas pedang.

  4. Hanya berbuat dosa sampai puncak dosa, yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan = menikmati anggur percabulan Babel.
    Wahyu 16:19
    16:19 Lalu terbelahlah kota besar itu menjadi tiga bagian dan runtuhlah kota-kota bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Maka teringatlah Allah akan Babel yang besar itu untuk memberikan kepadanya cawan yang penuh dengan anggur kegeraman murka-Nya.

    Akibatnya adalah mengalami anggur kegeraman murka Allah sampai binasa.

Wahyu 17:15
17:15 Lalu ia berkata kepadaku: "Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa.

Sasaran Babel adalah air yang banyak, yang bebas = bangsa kafir yang tidak tergembala, sehingga pasti diduduki/ dikuasai perempuan Babel/ gereja palsu. Jatuh dalam dosa sampai puncak dosa, sampai sempurna dalam kejahatan dan kenajisan, menjadi mempelai wanita setan yang akan dibinasakan.

Oleh sebab itu, bangsa kafir harus tergembala seperti air dalam tempayan yang tidak bisa diduduki perempuan Babel, sehingga mengalami mujizat-mujizat Tuhan, keubahan hidup sampai kesempurnaan.

Kegiatan dalam penggembalaan:
  1. Mengisi 6 tempayan dengan air sampai penuh = kegiatan dalam firman penginjilan/ Injil keselamatan.
    Yohanes 2:6-7
    2:6 Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung.
    2:7 Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan mereka pun mengisinya sampai penuh.

    Ini sama dengan ketekunan dan kesabaran dalam kebaktian umum (pelita emas).

    6 = angka daging = manusia darah daging yang berdosa harus diisi firman.
    6 = 3 + 3 = tubuh, jiwa, roh suami dan tubuh, jiwa, roh istri. Suami dan istri harus tekun dan sabar dalam kebaktian umum.

    Roma 11:25
    11:25 Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.

    Firman penginjilan adalah panggilan Tuhan kepada bangsa kafir untuk diselamatkan, untuk menambah kuantitas anggota tubuh Kristus sebagai kemurahan Tuhan untuk mengganti bangsa Israel yang hilang karena keras hati, menolak Yesus sebagai Juruselamat.

    Lewat ketekunan dan kesabaran dalam kebaktian umum, kita bisa mempertahankan dan meningkatkan keselamatan, kebenaran.
    Praktiknya adalah:
    • Tetap beriman/ percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat.
    • Bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan.
    • Lahir baru dari air dan Roh, hidup benar.

    Amsal 10:3
    10:3 TUHAN tidak membiarkan orang benar menderita kelaparan, tetapi keinginan orang fasik ditolak-Nya.

    Hasilnya adalah orang benar diberkati, dipelihara oleh Tuhan sampai anak cucu, menjadi berkat bagi orang lain.

    Amsal 10:2
    10:2 Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut.

    Kebenaran/ keselamatan lebih dari segala harta atau apa pun di dunia.
    Jangan tinggalkan kebenaran/ keselamatan/ kebaktian umum hanya untuk mencari sesuatu di dunia.
    Jangan lepaskan keselamatan/ kebenaran hanya untuk mencari harta dengan cara yang tidak benar.

  2. Cedoklah = bangsa kafir dipilih oleh Tuhan untuk disucikan.
    Yohanes 2:8
    2:8 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta." Lalu mereka pun membawanya.

    Ini sama dengan kegiatan dalam firman pengajaran benar dan perjamuan suci, ketekunan dan kesabaran dalam kebaktian pendalaman Alkitab dan perjamuan suci (meja roti sajian).

    Markus 7:20-23
    7:20 Kata-Nya lagi: "Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya,
    7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, (1)percabulan, (2)pencurian, (3)pembunuhan,
    7:22 (4)perzinahan, (5)keserakahan, (6)kejahatan, (7)kelicikan, (8)hawa nafsu, (9)iri hati, (10)hujat, (11)kesombongan, (12)kebebalan.
    7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."

    Maka kita mengalami penyucian oleh pedang firman yang sanggup menyucikan sampai kedalaman hati dan pikiran yang dikuasai 12 keinginan jahat dan najis (Babel), sehingga bisa diisi 12 roti yang disusun menjadi dua susun masing-masing 6 roti = 66 buku dalam Alkitab, firman pengajaran benar. Sampai firman mendarah daging dalam hidup kita lewat perjamuan suci, sehingga perbuatan, perkataan, seluruh hidup disucikan oleh Tuhan.

    Keluaran 29:1
    29:1 "Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku: Ambillah seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela,

    Dicedok = dipilih, disucikan untuk diangkat menjadi imam dan raja, diperlengkapi jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus. Satu-satunya aktifitas di dunia yang tidak ada pensiun adalah menjadi imam dan raja, sampai di kerajaan Surga.

    1 Petrus 2:5,9-10
    2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.
    2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
    2:10 kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.

    Jika bangsa kafir dipilih menjadi imam dan raja, hanya karena belas kasih, kemurahan Tuhan, yang seharga korban Kristus di kayu salib. Jadi harga imamat kita adalah seharga korban Kristus di kayu salib, yang tidak bisa dibeli/ ditukar dengan apa pun.

    Tugas imam:
    • Bersaksi untuk memuliakan Tuhan, tentang apa yang sudah Tuhan kerjakan dalam hidup kita secara rohani lewat pekerjaan pedang firman yang menyucikan dan mengubahkan. Secara jasmani, pertolongan Tuhan yang kita alami (ekonomi, penyakit, dll). Jika tidak mau bersaksi, pasti bergosip, dll.
    • Dipakai dalam pembangunan rumah rohani, pelayanan pembangunan tubuh Kristus sesuai jabatan pelayanan dan karunia yang Tuhan percayakan (= jubah indah). Mulai dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, dst.
    Maka semua akan menjadi berhasil dan indah pada waktunya.

  3. Mengecap/ mencicipi = kegiatan dalam kasih Allah.
    Yohanes 2:9-10
    2:9 Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu — dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya — ia memanggil mempelai laki-laki,
    2:10 dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang."

    Ini sama dengan ketekunan dan kesabaran dalam kebaktian doa penyembahan (mezbah dupa emas).

    Dalam doa penyembahan, ditambah doa puasa, doa semalam suntuk, kita bisa mengecap air anggur Surga sehingga bisa mengalami kebahagiaan Surga di tengah penderitaan.

    Kita mengalami pembaharuan, mujizat terbesar, dari air menjadi anggur, artinya:
    • Pembaharuan karakter dari manusia daging menjadi manusia rohani.
      Galatia 5:22-23
      5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
      5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

    • Pembaharuan perbuatan dari perbuatan dosa menjadi perbuatan benar, suci, baik.

    • Pembaharuan perkataan dari dusta menjadi jujur.

    Matius 15:25-28
    15:25 Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku."
    15:26 Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
    15:27 Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."
    15:28 Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.

    Perempuan bangsa kafir yang anaknya dirasuk setan = tidak tenang/ stress, sakit jiwa, kehancuran nikah dan buah nikah, kehancuran masa depan, kemustahilan, mati rohani, binasa.

    Perkataan manis = membenarkan firman dan mengaku dosa/ kesalahan, bisa menyeru nama Yesus.

    Maka terjadi keajaiban, kuasa kesembuhan dari penyakit jasmani dan rohani, yang mustahil menjadi tidak mustahil, nikah dan buah nikah dipulihkan, ada masa depan berhasil indah, sampai sempurna.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 19 Maret 2009 (Kamis Sore)
    ... lesu dan berbeban berat maka Tuhan akan memberikan kelegaan dan damai sejahtera. Ada macam undangan pesta Lukas - pesta perkawinan artinya adalah nikah yang bersuasana pesta. Kehidupan-kehidupan nikah diundang oleh Tuhan untuk masuk nikah yang bersuasana pesta. Nikah adalah pemberian Tuhan yang termulia hanya untuk manusia binatang dan malaikat tidak memiliki ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 24 April 2019 (Rabu Sore)
    ... memasukkan ajaran palsu sedikit demi sedikit sampai tidak terasa lagi padahal sebenarnya ia sudah jauh menyimpang--seperti diracun. Inilah tugas gembala. Hanya seorang gembala yang diurapi Roh Kudus yang memiliki karunia untuk membedakan menimbang roh yaitu bisa dengan tegas membedakan pengajaran yang benar dan tidak benar tidak boleh tercampur sedikitpun Kita harus ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 14 Agustus 2022 (Minggu Siang)
    ... pelayanan. Ibadah pelayanan adalah satu-satunya jerih payah yang tidak sia-sia di dunia ini. Dua hal yang harus diperhatikan dalam tahbisan Ketaatan. Yang dibutuhkan dari seorang hamba adalah ketaatan. Masalah kebodohan dan sebagainya masih bisa ditolong tetapi kalau tidak taat tidak akan ada artinya. Petrus tidak taat. Ia sudah diangkat menjadi penjala ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Agustus 2012 (Kamis Sore)
    ... meninggalkan Aku Markus . Hari jam sembilan ketika Ia disalibkan. Waktu penyaliban Yesus adalah jam jam jam jam petang . Matius - . Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar. . Katanya kepada mereka Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 Oktober 2019 (Jumat Sore)
    ... jasmani kedudukan dan hiburan jasmani tidak peduli lagi benar atau tidak-- terutama tidak mau diisi firman pengajaran yang benar--justru menolak firman pengajaran yang benar. Ini yang disebut dengan kristen sekam yang hanya akan dibakar untuk selama-lamanya. Lukas . Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret sedang orang banyak mengerumuni Dia ...
  • Ibadah Persekutuan Tentena III, 01 Februari 2023 (Rabu Sore)
    ... layak atau berhak menerima naungan Tuhan adalah Janda. Anak yatim. Orang asing sebatang kara. Kita mempelajari yang pertama yang berhak menerima naungan sayap Tuhan adalah janda. Timotius Sedangkan seorang janda yang benar-benar janda yang ditinggalkan seorang diri menaruh harapannya kepada Allah dan bertekun dalam permohonan dan doa siang malam. Janda secara rohani adalah kehidupan ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 06 Juni 2009 (Sabtu Sore)
    ... perkara dunia bukan untuk mencari Tuhan. Roma - akibatnya adalah tidak berubah hidupnya tetap hidup dalam manusia daging hanya mengikuti keinginan daging sehingga tidak taat dengar-dengaran pada firman tidak taat dengar-dengaran pada orang tua jasmani dan rohani. Ini tidak berkenan pada Tuhan dan pasti tidak berkenan pada sesama. Wahyu anak Tuhan yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 27 Agustus 2012 (Senin Sore)
    ... ini kita pelajari akibatnya apabila menolak kuasa kebangkitan Yesus. Korintus . Kalau hanya berdasarkan pertimbangan-pertimbangan manusia saja aku telah berjuang melawan binatang buas di Efesus apakah gunanya hal itu bagiku Jika orang mati tidak dibangkitkan maka marilah kita makan dan minum sebab besok kita mati . Akibatnya hidup seperti binatang buas ...
  • Ibadah Raya Malang, 18 Februari 2018 (Minggu Pagi)
    ... manusia di dunia ini hanya buli-buli tanah liat bejana tanah liat yang rapuh gampang kecewa gampang putus asa gampang bangga hancur gampang berbuat dosa sampai binasa selamanya. Jika bejana tanah liat hanya diisi dengan perkara dunia kekayaan kepandaian kedudukan maka akan meningkat menjadi buli-buli pualam harganya meningkat berharga hebat di ...
  • Ibadah Raya Malang, 04 Desember 2016 (Minggu Pagi)
    ... Sorga. Nanti pakaian putih juga harus dipakai oleh gereja Tuhan untuk terangkat ke awan-awan yang permai sampai terangkat ke takhta Sorga. Proses mendapat pakaian putih bermata-mata Hamba Tuhan pelayan Tuhan harus selalu berada di Ruangan Suci. Imamat Janganlah ia keluar dari tempat kudus supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.