Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 22: 3-6=> Yudas mengkhianati Yesus
22:3.Maka masuklah Iblis ke dalam Yudas, yang bernama Iskariot, seorang dari kedua belas murid itu.
22:4.Lalu pergilah Yudas kepada imam-imam kepala dan kepala-kepala pengawal Bait Allahdan berunding dengan mereka, bagaimana ia dapat menyerahkan Yesus kepada mereka.
22:5.Mereka sangat gembira dan bermupakat untuk memberikan sejumlah uang kepadanya.
22:6.Ia menyetujuinya, dan mulai dari waktu itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus kepada mereka tanpa setahu orang banyak.

MengapaYudas Iskariot mengkhianati Yesus? Karena ia masuk dalam persekutuan yang tidak benar, yaitu persekutuan dengan imam kepala dan kepala Bait Allah yang selalu memusuhi Yesus yang benar.
Memusuhi orang benar berarti ia tidak benar.

Yesaya 30: 1-3
30:1.Celakalah anak-anak pemberontak, demikianlah firman TUHAN, yang melaksanakan suatu rancangan yang bukan dari pada-Ku, yang memasuki suatu persekutuan, yang bukan oleh dorongan Roh-Ku, sehingga dosa mereka bertambah-tambah,
30:2.yang berangkat ke Mesir dengan tidak meminta keputusan-Ku, untuk berlindung pada Firaun dan untuk berteduh di bawah naungan Mesir.
30:3.Tetapi perlindungan Firaun akan memalukan kamu, dan perteduhan di bawah naungan Mesir akan menodai kamu.

'di bawah naungan Mesir'= tidak peduli ada firman atau tidak, yang penting ada perlindungan Mesir.

Tanda persekutuan yang tidak benar:

  • Tidak meminta keputusan Tuhan= tidak berdasarkan firman pengajaran yang benar; sama dengan ranting tidak melekat pada pokok anggur yang benar.

  • Bersekutu hanya untuk mencari naungan dunia; perlindungan dan pemeliharaan secara jasmani mulai dari dalam nikah.

  • Menghalalkan segala cara, bahkan kadang-kadang merayu bahkan memaksa, mengancam, dan menganiaya.

Persekutuan yang tidak benar tidak akan mengarah pada Yesus sebagai kepala
, tetapi mengarah pada pembangunan Babel, gereja palsu; mempelai wanita Setan.

Akibatnya: dosa-dosanya bertambah sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan; kering rohani; kehilangan urapan Roh Kudus. Ini sama dengan persekutuan ranting kering.

Kalau persekutuan yang benar tidak akan menambah dosa, tetapi dalam kesucian dan firman pengajaran yang benar.

Yohanes 15: 5-6
15:5.Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
15:6.Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luarseperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.

Kalau masuk persekutuan ranting kering, tidak akan berbuah.
Tandanya: kata-katanya kering atau perkataan sia-sia: dusta, gosip, fitnah, dan hujat.

Kalau diteruskan roh Iblis yang akan masuk, bukan Roh Tuhan.
Lukas 22: 3
22:3.Maka masuklah Iblis ke dalam Yudas, yang bernama Iskariot, seorang dari kedua belas murid itu.

Kalau dirasuk Setan, akan menjadi sama dengan Setan, sehingga menjadi mempelai wanita Setan untuk dibinasakan selamanya.

Karena itu biarlah hari-hari ini kita masuk dalam persekutuan yang benar.
Yohanes 15: 1-4
15:1."Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
15:2.Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
15:3.Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
15:4.Tinggallah di dalam Akudan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.

Tanda persekutuan yang benar: seperti ranting melekat pada pokok anggur yang benar--berdasarkan firman pengajaran yang benar.
Mau menikah, lihat dulu firmannya, bukan yang lainnya.

Hasilnya: cepat atau lambat akan berbuah manis.
Nasib masa depan kita bergantung pada firman. Lima roti dua ikan di tangan Tuhan bisa untuk memberi makan lima ribu orang bahkan ada sisanya.

Kalau kita melekat pada firman pengajaran yang benar, hidup kita akan berbuah manis.
Tetapi kalau lepas dari pokok anggur yang benar, kita akan kering; hidup pahit getir sampai binasa selamanya.

Syarat berbuah manis:

  1. Ranting harus melekat pada pokok anggur yang benar= kita harus tergembala pada firman pengajaran yang benar. Kita harus setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan yang benar kepada Tuhan.

    Ini berarti kita menjadi pelayan Tuhan yang setia dan benar.

  2. Ayat 3= kita harus mengalami penyucianoleh firman yang dikatakan Yesus sendiri, yaitu firman Allah yang dibukakan rahasianya lewat ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam alkitab--firman pengajaran yang benar.
    Firman menyucikan mulai dari hati dan pikiran, sumber hidup rohani kita.

    Markus 7: 21-23
    7:21.sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan(1), pencurian(2), pembunuhan(3),
    7:22.perzinahan(4), keserakahan(5), kejahatan(6), kelicikan(7), hawa nafsu(8), iri hati(9), hujat(10), kesombongan(11), kebebalan(12).
    7:23.Semua hal-hal jahatini timbul dari dalam dan menajiskanorang."

    Hati manusia berisi kenajisan, kejahatan, dan kepahitan.

    Hati dan pikiran disucikan sehingga menjadi hati yang suci.
    Kalau hati suci, perbuatan dosa dan puncaknya dosa juga akan disucikan menjadi perbuatan benar dan baik. Perkataan sia-sia juga disucikan menjadi perkataan benar dan baik.

Pelayan Tuhan yang suci dan setia berkobar-kobar pasti akan berbuah manis
.
Efesus 5: 8-10
5:8.Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terangdi dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,
5:9.karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran,
5:10.dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan.

Buah manis= buah terang, artinya: terang-terangan.
Kalau menyembunyikan dosa, hadirat Tuhan juga akan tersembunyi dari kita.

Buah terang=

  1. Buah kebenaran= hidup kita sesuai dengan firman pengajaran yang benar. Segala aspek hidup kita ada dalam kebenaran.

  2. Buah keadilan= tidak memihak siapapun tetapi hanya memihak Tuhan/pengajaran yang benar, sehingga kita bisa jujur--salah katakan: salah, benar katakan: benar.

  3. Buah kebaikan= hanya berbuat baik pada sesama; tidak berbuat jahat; tidak membalas kejahatan dengan kejahatan tetapi kebaikan.

Ini adalah buah yang manis.
Kalau berbuah manis, kita akan menjadi anak Tuhan yang manis, dan hidup kita manis di hadapan Tuhan. Kita berkenan pada Tuhan dan menjadi berkat bagi sesama.

Dulu, saat bangsa Israel menikah harus ada air anggur.
Tadi kita sudah berbuah anggur yang manis, tetapi masih belum bisa masuk dalam perjamuan kawin Anak Domba.

Jadi, sudah menjadi buah anggur yang manis belum cukup, tetapi kita harus diperas untuk menghasilkan air anggur yang manis dan dibawa masuk dalam perjamuan kawin Anak Domba.

Diperas= mengalami percikan darah; sengsara daging karena Yesus--memikul salib.

Mengapaharus mengalami percikan darah? Untuk mengalami pembaharuan hidup dan Roh kemuliaan.
2 Korintus 4: 16-17
4:16.Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
4:17.Sebab penderitaan ringanyang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.

1 Petrus 4: 12-14
4:12.Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaanyang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13.Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14.Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

Kegunaan Roh kemuliaan:

  1. Mengubahkan kitamenjadi manusia rohani seperti Yesus, sehingga kita menjadi kuat teguh hati--tidak tawar hati.
    Artinya: tidak kecewa, putus asa, dan tinggalkan Tuhan apapun yang kita hadapi, tetapi tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan; tetap menyembah Tuhan; tetap percaya dan berharap Tuhan; tetap berbahagia.

  2. Roh kemuliaan sanggup memberi makan Israel dengan roti dan daging di padang gurun yang tandus= Roh kemuliaan sanggup memelihara dan melindungi kitadi tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi.

    Keluaran 16: 2-3, 7-8, 10
    16:2.Di padang gurun itu bersungut-sungutlah segenap jemaah Israel kepada Musa dan Harun;
    16:3.dan berkata kepada mereka: "Ah, kalau kami mati tadinya di tanah Mesir oleh tangan TUHAN ketika kami duduk menghadapi kuali berisi daging dan makan roti sampai kenyang! Sebab kamu membawa kami keluar ke padang gurun ini untuk membunuh seluruh jemaah ini dengan kelaparan."
    16:7. Dan besok pagi
    kamu melihat kemuliaan TUHAN, karena Ia telah mendengar sungut-sungutmu kepada-Nya. Sebab, apalah kami ini maka kamu bersungut-sungut kepada kami?"
    16:8. Lagi kata Musa: "Jika memang TUHAN yang memberi kamu makan daging pada waktu petang dan makan roti sampai kenyang pada waktu pagi, karena TUHAN telah mendengar sungut-sungutmu yang kamu sungut-sungutkan kepada-Nya--apalah kami ini? Bukan kepada kami sungut-sungutmu itu, tetapi kepada TUHAN."
    16:10. Dan sedang Harun berbicara kepada segenap jemaah Israel, mereka memalingkan mukanya ke arah padang gurun--maka
    tampaklah kemuliaan TUHANdalam awan.

    Sudah dibawa ke luar dari Mesir malah mengomel.

  3. Roh kemuliaan membelah laut Kolsom.
    Keluaran 14: 16, 18, 21
    14:16.Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.
    14:18. Maka orang Mesir akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, apabila
    Aku memperlihatkan kemuliaan-Kuterhadap Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda."
    14:21. Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka
    terbelahlah air itu.

    Roh kemuliaan sanggup memberi jalan keluardari semua masalah yang mustahil.
    Dulu Israel menuju Kanaan, sekarang Roh kemuliaan sanggup memakai kitadalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir yang semakin membesar.

    Kalau tidak dipakai Tuhan, pasti akan dipakai Babel.

    Roh kemuliaan sanggup memberikan masa depan berhasil dan indah. Yang gagal menjadi berhasil dan indah pada waktunya; hancur jadi baik.

    Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita tampil sebagai buli-buli emas berisi manna. Kita bersorak: Haleluya. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.

Jangan berkhianat seperti Yudas!
Masuk persekutuan benar yang berdasarkan firman pengajaran yang benar! Kita mengalami penyucian, sehingga kita berbuah manis. Belum cukup, kita harus diperas sampai Roh kemuliaan turun atas kita. Kita menjadi sempurna seperti Yesus--air anggur yang paling manis untuk masuk perjamuan kawin Anak Domba sampai Yerusalem baru selamanya.
Kita mohon Roh kemuliaan dicurahkan di tengah-tengah kita.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 07 Mei 2023 (Minggu Siang)
    ... nama yaitu Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan. Yang ketiga Yesus datang kedua kali dalam kemuliaan sebagai Imam Besar yang setia dan benar bagi pelayan Tuhan yang mentahbiskan diri kepada Tuhan--beribadah melayani Tuhan dengan setia dan benar. 'ada seekor kuda putih' Kita akan dipakai dalam kegerakan kuda putih--pembangunan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 September 2013 (Kamis Sore)
    ... berhenti berbuat dosa bertobat dan hidup menurut kehendak Allah. Petrus - Jadi karena Kristus telah menderita penderitaan badani kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani ia telah berhenti berbuat dosa-- supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia tetapi menurut ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session II, 06 Agustus 2009 (Kamis Tengah Malam)
    ... Yesus datang kembali kedua kali. Apa yang harus dipergumulkan Ketakutan kebimbangan kekuatiran menghadapi masalah pencobaan juga kebimbangan menghadapi ajaran-ajaran lain. Yakobus - akibat bimbang adalah Doanya tidak dijawab oleh Tuhan tidak menerima sesuatu dari Tuhan tidak menerima pertolongan tidak menerima berkat. Tidak tenang tidak bahagia hidupnya. Tenggelam dalam lautan sampai masuk kebinasaan. Dalam ketakutan dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 10 September 2012 (Senin Sore)
    ... itu mereka memeterai kubur itu dan menjaganya. imam-imam kepala dan orang-orang Farisi memeterai kubur Yesus dan menjaga kubur Yesus dengan penjaga-penjaga sehingga secara manusia tidak mugnkin melihat kebangkitan Yesus. Jadi percikan darah menyucikan PIKIRAN kita terhadap sesuatu yang mustahil supaya kita yakin bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah. Kita sudah mendengarkan ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 Oktober 2013 (Minggu Pagi)
    ... pelayanan-Nya adalah orang bebas milik Tuhan. Demikian pula orang bebas yang dipanggil Kristus adalah hamba-Nya. Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena itu janganlah kamu menjadi hamba manusia. Petrus - Sebab kamu tahu bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 17 November 2008 (Senin Sore)
    ... sebagai kegerakan kemurahan bagi bangsa kafir. Kalau bisa mendengar Firman malam ini itu adalah suatu kemurahan Tuhan. Sebab tidak patut kita menerima Firman tersebut. Roma - Injil keselamatan inilah yang merupakah kegerakan kemurahan bagi bangsa kafir kegerakan Roh Kudus hujan awal . Arahnya dari Yerusalem Yudea sampai ke ujung bumi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 13 Juli 2021 (Selasa Sore)
    ... yang duniawi Menyembah jin. Imamat . Janganlah mereka mempersembahkan lagi korban mereka kepada jin-jin sebab menyembah jin-jin itu adalah zinah. Itulah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi mereka turun-temurun. Imamat terjemahan lama . Dan jangan mereka itu lagi mempersembahkan persembelihannya kepada syaitan yang diturutnya dengan zinahnya maka inilah menjadi suatu hukum ...
  • Ibadah Kunjungan Jakarta IV, 16 Oktober 2014 (Kamis Pagi)
    ... keji orang-orang pembunuh orang-orang sundal tukang-tukang sihir penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang inilah kematian yang kedua. Dusta adalah penutup dosa. Kalau ada dusta berarti ada tujuh dosa yang lain. Kalau sudah tidak ada dusta berarti tujuh ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Desember 2010 (Kamis Sore)
    ... pendudukmu dan pada tembokmu mereka tidak akan membiarkan satu batupun tinggal terletak di atas batu yang lain karena engkau tidak mengetahui saat bilamana Allah melawat engkau. Malam ini kita membahas lawatan yang pertama. Lukas - . Dan Zakharia ayahnya penuh dengan Roh Kudus lalu bernubuat katanya Terpujilah Tuhan Allah Israel sebab ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 22 Juli 2015 (Rabu Sore)
    ... diabaikan maka TUHAN menghajar atau mencambuk jemaat Laodikia--kita semua--lewat ekonomi kesehatan dan sebagainya supaya membeli harta kekayaan Sorga. Ini yang penting hari-hari ini. Ada kekayaan Sorga yang harus dibeli--dimiliki--oleh jemaat Laodikia--sekarang kita semua emas yang dimurnikan dalam api sudah diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Juli sampai Ibadah Doa Surabaya Juli ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.