Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Markus 15 menunjuk pada 7 percikan darah di atas tabut perjanjian yang menunjuk pada sengsara Tuhan Yesus untuk menyelamatkan, memberkati, bahkan menyempurnakan kita, sidang jemaat-Nya.
Markus 15:1-20a adalah permulaan penderitaan Yesus.
Markus 15:20b-47 adalah puncak penderitaan Yesus, yaitu penyaliban Yesus.

Ada 7 hal yang kena mengena dengan sengsara Yesus di kayu salib:
  1. Sengsara salib mengenai kedudukan atau tempat-Nya di dunia (Markus 15:22-23).
  2. Sengsara salib mengenai pakaian-Nya (Markus 15:24).
  3. Sengsara salib mengenai derajat atau jabatan-Nya sebagai Raja (Markus 15:25-32).
  4. Sengsara salib mengenai keadaan-Nya yang ditinggalkan sendirian (Markus 15:33-34).
  5. Sengsara salib mengenai keinginan-Nya (Markus 15:35-36).
  6. Sengsara salib mengenai kematian-Nya (Markus 15:37-41).
  7. Sengsara salib mengenai penguburan atau pemakaman-Nya (Markus 15:42-47).

ad. 1. Sengsara salib mengenai kedudukan atau tempat-Nya di dunia
Markus 15:22-23
15:22 Mereka membawa Yesus ke tempat yang bernama Golgota, yang berarti: Tempat Tengkorak.
15:23 Lalu mereka memberi anggur bercampur mur kepada-Nya, tetapi Ia menolaknya.

Golgota adalah tempat hukuman mati bagi orang-orang yang melakukan kejahatan yang berat.
Tempat tengkorak dipilih oleh Yesus untuk membuktikan bahwa Dia adalah kepala yang bertanggung jawab atas tubuh-Nya, sidang jemaat-Nya.

Yesus harus mati di bukit Golgota untuk:
  1. Mengalahkan musuh-musuh.
    Efesus 1:22-23
    1:22 Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.
    1:23 Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.

    1 Korintus 15:25-26
    15:25 Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.
    15:26 Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.

    Musuh yang terakhir (yaitu dosa) sudah dikalahkan oleh Yesus, yang artinya dunia dengan segala pengaruhnya, dan daging dengan segala hawa nafsunya juga dikalahkan.
    Kita sebagai tubuh-Nya juga harus mengalahkan musuh-musuh, yaitu dunia, daging, dan dosa, sehingga kita bisa hidup benar dan suci, supaya tidak binasa oleh maut.

  2. Memberikan jabatan pelayanan bagi kehidupan kita (yaitu tempat kita dalam Tubuh Kristus).
    Efesus 4:15-16
    4:15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
    4:16 Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, - yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota - menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.

    Efesus 4:8-12
    4:8 Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia."
    4:9 Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah?
    4:10 Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.

    Syarat untuk menerima jabatan pelayanan adalah tergembala pada pengajaran yang benar supaya kita bisa hidup suci.
    Jabatan pelayanan adalah jubah indah. Semakin suci, kita semakin dipakai oleh Tuhan dan semakin indah hidup kita.
    Sebelum kita menerima jabatan pelayanan, kehidupan kita belum indah. Kehidupan yang meninggalkan pelayanan, hidupnya sama sekali tidak indah,seperti Yudas yang meninggalkan jabatan pelayanan, hidupnya terkatung-katung (antara langit dan bumi), sampai jatuh tertelungkup, perutnya pecah dan isinya terburai, dipermalukan untuk selamanya.

  3. Menyelamatkan, menyucikan, bahkan menyempurnakan kehidupan kita.
    Efesus 5:22-27
    5:22 Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan,
    5:23 karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.
    5:24 Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.
    5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
    5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
    5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

    Sikap kita sebagai sidang jemaat adalah harus tunduk = taat dengar-dengaran kepada Tuhan.

    Tiga macam penundukan:
    1. Tunduk kepada Allah.
      Yakobus 4:7
      4:7 Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, aka ia akan lari dari padamu!

      Tunduk kepada Allah, maka setan lari dari kita.
      Tunduk kepada Tuhan adalah taat pada firman. Ketika kita taat pada firman, setan tidak akan mengganggu kehidupan kita, tetapi lari.
      Jika kita tidak tunduk pada Tuhan, kita melawan Tuhan dengan kuasa setan dan setan menguasai kehidupan kita.

    2. Tunduk kepada pemerintah.
      Titus 3:1
      3:1 Ingatkanlah mereka supaya mereka tunduk pada pemerintah dan orang-orang yang berkuasa, taat dan siap untuk melakukan setiap pekerjaan yang baik.

      Taati hukum dan undang-undang yang berlaku, karena pemerintahan merupakan wakil Tuhan.

    3. Tunduk kepada orang tua.
      1 Petrus 5:5
      5:5 Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."

      Kita harus tunduk pada orang tua jasmani kita, juga tunduk kepada orang tua rohani kita.

    1 Petrus 5:6
    5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

    Tunduk dengar-dengaran = merendahkan diri dan berada dalam tangan Tuhan yang kuat, yaitu tangan Gembala Agung yang kuat.


    Hasilnya:
    1. Tangan Tuhan yang kuat menggendong kita, memeluk kehidupan kita.
      Yesaya 46:3-4
      46:3 "Dengarkanlah Aku, hai kaum keturunan Yakub, hai semua orang yang masih tinggal dari keturunan Israel, hai orang-orang yang Kudukung sejak dari kandungan, hai orang-orang yang Kujunjung sejak dari rahim.
      46:4 Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kami. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.

      Tuhan menanggung kehidupan kita = bertanggung jawab untuk memelihara kehidupan kita. Tuhan mau memikul kita = Tuhan memikul beban-beban kita dan menyelesaikannya, sehingga kita bisa merasa enak dan ringan.

    2. Tuhan akan menuntun kehidupan kita ke mata air kehidupan.
      Wahyu 7:17
      7:17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah tahkta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."
      Kehidupan kita dituntun oleh Tuhan, tidak akan tersesat.

    3. Tuhan akan meninggikan kita pada waktunya.
      Tuhan akan mengangkat kita dari kejatuhan (kejatuhan dosa), kegagalan, sampai suatu waktu mengangkat kita ke awan-awan permai sampai kita bersama-sama dengan Tuhan.


Tuhan memberkati!

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 29 Mei 2017 (Senin Sore)
    ... diciptakan oleh Tuhan satu gambar dengan Allah sama mulia dengan Tuhan dan ditempatkan di Taman Eden--berbahagia bersama Tuhan-- tetapi manusia diperdaya oleh ular sehingga berbuat dosa dan akibatnya kehilangan gambar dan kemuliaan Allah dan manusia diusir ke dunia. Di dalam dunia manusia terus berbuat dosa sampai puncaknya dosa dosa makan minum ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 07 Juni 2023 (Rabu Sore)
    ... . perzinahan keserakahan kejahatan kelicikan hawa nafsu iri hati hujat kesombongan kebebalan . . Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang. Hati dan pikiran manusia daging yang cenderung jahat berisi dua belas keinginan jahat keinginan najis dan kepahitan. Ini adalah hati dan pikiran yang keras. Puncaknya adalah kebebalan. Bebal ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 29 Agustus 2020 (Sabtu Sore)
    ... bertindak dengan cerdik' artinya Tuhan memuji pelayan Tuhan yang bergantung pada uang yaitu sama dengan orang dunia cerdik pandai menggunakan kesempatan sekecil apapun untuk mendapatkan perkara-perkara dunia dengan menghalalkan segala cara. Yang Tuhan puji adalah perjuangannya untuk dapat perkara dunia sampai mengorbankan yang rohani sehingga binasa selamanya. Kalau anak-anak Tuhan perjuangannya seperti ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 05 April 2025 (Sabtu Sore)
    ... berdoa semalam suntuk supaya tidak masuk dalam kelaparan dobel yaitu kelaparan jasmani dan rohani yang memuncak pada saat Antikris berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun. Kesulitan di dunia akan semakin memuncak sampai Antikris berkuasa di bumi kita tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Akibat kelaparan jasmani dan rohani Kelaparan jasmani membuat banyak ...
  • Ibadah Natal Malang, 25 Desember 2010 (Sabtu Sore)
    ... Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya Enyahlah dari hadapan-Ku hai kamu orang-orang terkutuk enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. . Sebab ketika Aku lapar kamu tidak memberi Aku makan ketika Aku haus kamu tidak memberi Aku minum . ketika ...
  • Ibadah Raya Malang, 20 Maret 2022 (Minggu Pagi)
    ... dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi ia melahirkan dosa dan apabila dosa itu sudah matang ia melahirkan maut. Pencobaan datang dari keinginan daging yang mempunyai dua daya yang kuat Daya pikat yang kuat sehingga kita terpikat jatuh cinta terpukat tidak bisa terpisah tidak bisa beralih dari keinginan daging. Daya seret ...
  • Ibadah Doa Malang, 19 Januari 2010 (Selasa Sore)
    ... kata-kata membaca dan mendengar sudah tidak ada lagi. Artinya kita jangan hanya membaca dan mendengar namun kita harus taat praktek Firman menjadi pelaku Firman. Yakobus Mendengar dan membaca Firman namun tidak mempraktekkannya menipu diri sendiri. Menipu orang lain -- gt jahatMenipu Tuhan -- gt lebih jahatMenipu diri sendiri -- gt paling jahatKalau ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 November 2017 (Kamis Sore)
    ... engkau makan itu Manusia itu menjawab Perempuan yang Kautempatkan di sisiku dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku maka kumakan. Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu Apakah yang telah kauperbuat ini Jawab perempuan itu Ular itu yang memperdayakan aku maka kumakan. Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu ...
  • Ibadah Raya Malang, 13 September 2009 (Minggu Pagi)
    ... yang akan berlalu pembaharuan PERHATIAN. Perhatian kita jangan hanya tertuju kepada perkara dunia yang akan berlalu sebab jika demikian akan ikut lenyap bersama dunia. Perhatian kita yang terutama haruslah memperhatikan perkara Tuhan perkara rohani yang tidak akan berlalu perkara yang kekal yaitu Perkataan Tuhan sendiri ayat menerangkan ayat -- firman ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 15 September 2017 (Jumat Malam)
    ... jikalau Aku tidak pergi Penghibur itu tidak akan datang kepadamu tetapi jikalau Aku pergi Aku akan mengutus Dia kepadamu. 'Yesus pergi' Yesus mati di kayu salib bangkit dan naik ke sorga untuk mencurahkan Roh Kudus kepada kita. Kalau Yesus tidak pergi--tidak mati-- Roh Kudus juga tidak akan datang dan kita akan mengalami ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.