Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Markus 15 menunjuk pada sengsara Tuhan Yesus untuk menyelamatkan, memberkati, sampai menyempurnakan kita, umatnya. 
Markus 15:1-20a menunjuk pada permulaan sengsara yang dialami oleh Tuhan Yesus. 
Markus 15:20b-47 menunjuk pada puncak penderitaan Tuhan Yesus, yaitu penyaliban.

Ada 7 hal yang kena-mengena dengan sengsara Yesus di kayu salib:
ad. 4. Markus 15:33-34 sengsara salib mengenai keadaan-Nya yang ditinggalkan sendiri

Markus 15:33-34

15:33 Pada jam dua belas, kegelapanmeliputi seluruh daerah itu dan berlangsung sampai jam tiga.
15:34 Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eloi, eloi, lama sabakhtani?", yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?

Ada 3 macam kegelapan yang melanda bumi:
  1. Kegelapan selama 3 hari di Mesir.
    Keluaran 10:22    
    10:22 Lalu Musa mengulurkan tangannya ke langit dan datanglah gelap gulita di seluruh tanah Mesir selama tiga hari.

    Artinya: terang kasih Allah Bapa (terang matahari) tidak bekerja lagi, manusia menjadi jahat, sadis, dimulai dari nikah rumah tangga.

  2. Kegelapan selama 3 jam saat Yesus mati di kayu salib[Markus 15:33].
    Artinya: terang Anak Allah (terang bulan) tidak bekerja lagi, pekerjaan penebusan dosa tidak ada lagi, manusia hidup penuh dengan dosa, sampai puncaknya dosa.

  3. Kegelapan selama 3,5 tahun saat zaman antikris.
    Wahyu 11:2, 12:6
    11:2 Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."

    12:6 Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.


    Artinya: terang Allah Roh Kudus (terang bintang) tidak bekerja lagi, pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna sudah selesai, sehingga gereja Tuhan ditampilkan sebagai seorang wanita dengan tanda matahari, bulan, dan dua belas bintang.

    Wahyu 12:1
    12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
      
    Wahyu 12:6
    12:6 Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.

    Gereja Tuhan diberi 2 buah sayap burung nazar untuk bisa disingkirkan ke padang gurun.


    Sementara bumi dalam keadaan seperti tidak ada matahari bulan dan bintang (karena sudah dibawa oleh mempelai), bumi berada dalam kegelapan antikris.
    Gereja Tuhan harus masuk, aktif, setia dalam ibadah dan pelayanan pembangunan Tubuh Kristus lebih dari semuanya, sehingga kita bisa ditampilkan sebagai gereja yang sempurna.

Penyebab kegelapan: 
  1. Mengutuki, melawan orang tua.
    Kita harus taat kepada orang tua jasmani kita, orang tua rohani (gembala), dan orang tua sorgawi (Tuhan, firman Allah). 


    Kita seharusnya tunduk dan taat pada orang tua, hidup kita memiliki terang, ada masa depan yang indah.

    Kolose 3:20

    3:20 Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan.


  2. Tidak berpakaian pesta.
    Matius 22:1-2, 11-14
    22:1 Lalu Yesus berbicara pula dalam perumpamaan kepada mereka:

    22:2 "Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya.
    22:11 Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta.
    22:12 Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk kemari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu diam saja.
    22:13 Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.
    22:14 Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.

    Tidak berpakaian pesta = berpakaian yang lain, pakaian yang kotor, yaitu:

    • tidak setia dalam ibadah dan pelayanan
    • perbuatan, perkataan, angan-angan dosa
    • kebenaran diri sendiri = menutupi dosa dengan cara menyalahkan orang lain.
        
    Sebenarnya, Yesus sebagai Raja segala raja bertanya, "Mengapa tidak berpakaian pesta?" yang artinya adalah kemurahan Tuhan yang menunjuk dosa-dosa kita. 
    Pertanyaan itu adalah undangan Tuhan untuk mengganti pakaian kotor kita supaya kita bisa masuk dalam pesta nikah Anak Domba dengan pakaian pesta. 

    Sikap orang ini adalah sikap negatif, yaitu diam saja: tidak mau membuang yang kotor, mempertahankan yang kotor, tidak mau mengaku sesuatu yang kotor = keras hati, sombong.

    Akibatnya: diikat kaki tangannya = tidak bisa melayani lagi. 

    Sikap positif: lemah lembut dan rendah hati.

    Lemah lembut: mampu menerima firman pengajaran yang keras. 
    Rendah hati: mampu mengaku dosa.

    Hasilnya: 

    • Hidup kita menjadi enak dan ringan.
      Matius 11:29-30
      11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan

      11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."

    • Tuhan memberikan kita pakaian pesta: secara jasmani, ada masa depan yang indah.
      Yesaya 61:10

      61:10 Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya. 


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 29 Mei 2022 (Minggu Pagi)
    ... ke hadapan Tuhan sehingga terjadi penghukuman hujan api dan belerang atas Sodom dan Gomora sehingga menjadi laut mati tidak ada kehidupan sama sekali. Lukas - Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot mereka makan dan minum mereka membeli dan menjual mereka menanam dan membangun. Tetapi pada hari Lot pergi keluar ...
  • Ibadah Doa Malang, 12 Juli 2016 (Selasa sore)
    ... lahir baru dari air dan Roh sama dengan tanpa harapan lahir hanya untuk binasa. Oleh sebab itu kita harus mengalami baptisan air dan baptisan Roh Kudus lahir baru dari air dan Roh supaya mempunyai pengharapan untuk masuk kerajaan Surga. Yohanes - Apa yang dilahirkan dari daging adalah daging dan apa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 Agustus 2022 (Kamis Sore)
    ... Tuhan. Galatia - Tetapi Yerusalem sorgawi adalah perempuan yang merdeka dan ialah ibu kita. Karena ada tertulis Bersukacitalah hai si mandul yang tidak pernah melahirkan Bergembira dan bersorak-sorailah hai engkau yang tidak pernah menderita sakit bersalin Sebab yang ditinggalkan suaminya akan mempunyai lebih banyak anak dari pada yang bersuami. Dan kamu ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 26 Maret 2011 (Sabtu Sore)
    ... menyelamatkan umat-Nya yaitu bangsa Israel dari dosa. Matius Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka. Jawab Yesus Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. Sebagian dari Bangsa Israel keras hati dan menolak Yesus sehingga terbuka ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 22 Juni 2016 (Rabu Sore)
    ... makhluk diwakili oleh Musa--lewat mati bangkit dan naik ke sorga--dan Elia--langsung naik ke sorga. Zaman akhir empat makhluk diwakili Yesus Mempelai Pria--kepala. Dia mati bangkit dan naik ke sorga. Masih kurang satu yang nanti akan mengikuti untuk naik ke awan-awan sampai masuk kerajaan sorga yaitu kita semua gereja TUHAN--mempelai wanita ...
  • Ibadah Persekutuan Kartika Malang V, 02 Juli 2009 (Kamis Sore)
    ... penggembalaan. Kalau digabung sangkakala yang dasyat bunyinya adalah Firman pengajaran yang keras yang dipercayakan oleh Tuhan kepada SEORANG gembala untuk menyucikan dan mengubahkan sidang jemaat sampai jadi sama mulia dengan Tuhan Yesus. Inilah Firman pengajaran yang harus kita cari hari-hari ini. Kegunaan dari sangkakala yang dasyat bunyinya Bilangan - - dalam perjalanan Israel ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 16 Mei 2018 (Rabu Sore)
    ... datangpun masih hampir tenggelam apalagi kalau tidak ada perahu lain pasti tenggelam Simon juga ikut tenggelam. Banyak kali kita salah di sini. Kami hamba Tuhan anak-anak Tuhan dan pelayan Tuhan saat diberkati dan ditolong Tuhan justru salah yaitu merasa semua itu dari diri sendiri yang bekerja keras sehingga tidak mau membagi ...
  • Ibadah Doa Malang, 26 Februari 2019 (Selasa Sore)
    ... Ketakutan daging artinya takut pada sesuatu di dunia sampai melawan Tuhan. Kalau dirobek lewat doa penyembahan kita akan menjadi kehidupan yang takut akan Tuhan apa pun yang harus dikorbankan. Ketamakan kikir dan serakah. Lukas . Kata-Nya lagi kepada mereka Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya hidupnya tidaklah tergantung ...
  • Ibadah Persekutuan Malang IV, 02 Agustus 2012 (Kamis Pagi)
    ... kandang penggembalaan kemudian diikuti jemaat sehingga kita semua terhitung oleh Tuhan. Selain itu pagi ini kita belajar bahwa bukti keberhasilan pemberitaan Kabar Mempelai adalah menggairahkan kita dan jemaat untuk menjadi imam-imam dan raja-raja yang turut dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna untuk kita dimiliki oleh Tuhan selamanya menjadi biji mata ...
  • Ibadah Raya Malang, 13 Desember 2020 (Minggu Pagi)
    ... Wahyu b- Anak laki-laki sebagai pelepas gereja Tuhan mempelai wanita Sorga di akhir zaman. Anak laki-laki juga adalah seorang gembala. Jadi supaya gereja Tuhan kita semua tidak ditelan oleh mulut naga maka kita harus menjadi domba-domba yang tergembala dengan benar dan baik. Oleh sebab itu hari-hari ini gereja Tuhan harus meningkat dari ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.