Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Lukas 1:37
1:37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.”

Tadi malam tema ini dikaitkan dengan iman, bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah, tidak ada yang mustahil bagi orang percaya.
Tadi pagi, tema ini dikaitkan dengan wanita yang melahirkan anak secara ajaib, yang tadinya tidak bisa dan tidak mungkin menjadi bisa dan mungkin karena Allah menghapus segala kemustahilan.

Ada 3 wanita yang melahirkan anak secara ajaib:
  1. Zaman Allah Bapa/zaman permulaan (dari Adam sampai Abraham, kurang lebih 2000 tahun) -->diwakili oleh ibu Sarah.
    Abraham dan Sarah berada di kemah, sehingga Allah sanggup menghapus segala kemustahilan.

  2. Zaman Anak Allah (dari Abraham sampai kedatangan Yesus pertama kali) -->diwakili oleh Maria.
    Maria adalah perawan suci, tetapi harus mengandung dan melahirkan bayi Yesus.

    Lukas 1:26-27,30-32
    1:26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
    1:27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.
    1:30 Kata malaikat itu kepadanya: “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
    1:31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
    1:32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,

    Maria mendengar berita malaikat.
    Berita menunjuk pada firman. Malaikat menunjuk pada gembala.
    Jadi, berita malaikat adalah firman penggembalaan. Firman penggembalaan adalah firman pengajaran yang benar yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala, untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan setia dan diulang-ulang, sehingga menjadi makanan bagi sidang jemaat, untuk menolong, mendewasakan, dan menyucikan sampai menyempurnakan sidang jemaat.

    Penggembalaan adalah tempat menghapus segala kemustahilan.

    Yakobus 1:6-8
    1:6 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
    1:7 Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
    1:8 Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.

    Kehidupan yang bimbang akan sangat berbahaya.

    Tuhan menolong kehidupan yang bimbang dan ragu terhadap firman pengajaran ini lewat 2 hal:
    • Lewat firman penggembalaan yang diulang-ulang, lebih dibukakan lagi rahasianya, lebih diperjelas, untuk lebih meyakinkan kita.
      Lukas 1:35
      1:35 Jawab malaikat itu kepadanya: “Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.

    • Lewat kesaksian yang benar, yang nyata dari firman Allah.
      Lukas 1:36
      1:36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.

    Lukas 1:37
    1:37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.”

    Pemberitaan firman Allah yang benar ditambah kesaksian memberikan keyakinan pasti bahwa Allah sanggup menghapus segala kemustahilan.

    Lukas 1:38
    1:38 Kata Maria: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

    Sikap Maria adalah taat dengar-dengaran pada firman penggembalaan apapun resiko yang kita hadapi.
    Resiko Maria adalah kehilangan harga diri, menanggung aib, bahkan sampai kehilangan nyawa (kehidupan yang hamil tanpa suami akan dirajam).

    Karena taat dengar-dengaran, maka Maria bisa mengandung dan melahirkan bayi Yesus tanpa benih laki-laki. Maria mengandung Yesus sebagai Juru Selamat [Matius 1:21] dan Raja segala raja [Matius 2:2].

    Matius 1:21
    1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.”

    Matius 2:2
    2:2 dan bertanya-tanya: “Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia.”

    Karena taat dengar-dengaran, Maria menerima kuasa Tuhan untuk menghapus kemustahilan, yaitu kuasa penyelamatan dan kuasa seorang raja.

    1. Kuasa penyelamatan adalah Yesus satu-satunya manusia yang tidak berdosa harus mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa.
      Proses menerima kuasa penyelamatan:
      • Percaya Yesus (iman).
      • Bertobat, mati terhadap dosa.
      • Baptisan air dan baptisan Roh Kudus yang menjadikan kita anak-anak Allah.

      1 Yohanes 3:7-9
      3:7 Anak-anakku, janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar;
      3:8 barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.
      3:9 Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa,karena ia lahir dari Allah.

      Praktek orang selamat adalah:
      • Tidak berbuat dosa lagi, hidup dalam kebenaran.
      • Berpegang pada pengajaran yang benar.

      Orang yang hidup benar dan berpegang pada pengajaran yang benar (punya komando yang benar) akan dipakai menjadi senjata kebenaran.
      Sampai suatu waktu kehidupan kita tidak dapat berbuat dosa lagi, benar seperti Yesus benar.

      Matius 16:26
      16:26 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?

      Kebenaran ini tidak bisa ditukar dengan seluruh dunia.

    2. Kuasa Sang Raja adalah kuasa pembaharuan.
      Penyembahan adalah proses perobekan daging sehingga kita mengalami pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.

      Matius 2:11
      2:11 Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.

      Kehidupan yang diubahkan akan menghasilkan emas, kemenyan, dan mur.
      • Emas adalah tabiat ilahi/tabiat Yesus, yaitu taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
         
      • Kemenyan adalah kesucian (berwarna putih).
        Kesucian ini yang akan berbau harum. Kepandaian, kehebatan, dll. tanpa kesucian akan berbau busuk.

      • Mur menunjuk pada darah Yesus, yaitu penebusan.
        Wahyu 14:4-5
        14:4 Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu.
        14:5 Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

        Kita harus ditebus dari dosa sampai menjadi jujur, tidak ada dusta lagi.

      Matius 2:12
      2:12 Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain.

      Kalau ada kesucian, taat, dan jujur (ada emas, kemenyan, dan mur), maka Sang Raja akan membuat jalan lain, jalan tanpa Herodes, yaitu jalan yang baru dan hidup.

      • Yesaya 43:15-17
        43:15 Akulah TUHAN, Yang Mahakudus, Allahmu, Rajamu, yang menciptakan Israel.”
        43:16 Beginilah firman TUHAN, yang telah membuat jalan melalui laut dan melalui air yang hebat,
        43:17 yang telah menyuruh kereta dan kuda keluar untuk berperang, juga tentara dan orang gagah--mereka terbaring, tidak dapat bangkit, sudah mati, sudah padam sebagai sumbu--,

        Keadaan Israel secara jasmani adalah mati, tidak ada jalan keluar lagi. Tetapi Sang Raja sanggup membuat jalan baru di tengah laut, artinya:
        • Sang Raja mampu memelihara kehidupan kita secara ajaib.
        • Sang Raja mampu memberikan masa depan yang indah.
        • Kita akan dipakai dalam kegerakan hujan akhir (menuju Kanaan).

      • Lukas 23:40-43
        23:40 Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: “Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama?
        23:41 Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah.”
        23:42 Lalu ia berkata: “Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja.”
        23:43 Kata Yesus kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.”

        Secepatnya kita mengaku dosa kita, mengaku "saya yang salah", maka Tuhan akan membuka pintu Firdaus, ada suasana Firdaus, suasana kebahagiaan Sorga. Sampai suatu waktu saat Yesus datang, kita benar-benar masuk Firdaus. 


Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 31 Agustus 2014 (Minggu Pagi)
    ... kerajaan maut bagi kita sehingga kita tidak binasa tetapi menang atas maut bersama Yesus. Sekaligus kita menerima kunci Kerajaan Surga untuk masuk Kerajaan Surga hidup kekal selamanya. Kisah Rasul Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan menasihati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman dan mengatakan bahwa untuk ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 23 Maret 2015 (Senin Sore)
    ... kita tidak akan duduk makan sebelum ia datang ke mari. Samuel diperintahkan oleh Tuhan ke rumah Isai untuk mencari pengganti raja Saul. Raja Saul digantikan sebab ia tidak taat dengar-dengaran kepada Tuhan. Semua anak Isai yang hebat-hebat tidak terpilih tidak cocok menjadi raja sebab Tuhan berkata kepada Samuel bahwa yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 Mei 2017 (Kamis Sore)
    ... Lewi menunjuk imam. Jadi seorang imam harus selalu diurapi Roh Kudus sehingga kuat dan hidup secara rohani untuk mencapai hidup kekal. Tandanya Selalu mengucap syukur kepada Tuhan tidak bersungut kecewa putus asa menghadapi apa pun. Selalu hidup benar dan suci. Aktifitas Roh Kudus dalam kehidupan kita Di padang gurun dunia daerah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 13 Februari 2012 (Senin Sore)
    ... rohani krisis kasih. Korintus . Demikianlah tinggal ketiga hal ini yaitu iman pengharapan dan kasih dan yang paling besar di antaranya ialah kasih. hal yang tidak bisa dipisahkan yaitu iman pengaharapan dan kasih. Kalau masuk musim dingin kasih berarti juga mengalami musim dingin iman dan pengharapan. Jadi ada macam musim dingin. Dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 10 Februari 2014 (Senin Sore)
    ... dari Yohanes PembaptisKita akan melihat kebesaran dari Yesus Matius - Tetapi Yohanes mencegah Dia katanya Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu dan Engkau yang datang kepadaku Lalu Yesus menjawab kata-Nya kepadanya Biarlah hal itu terjadi karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah. Dan Yohanes pun menuruti-Nya. Kebesaran Yesus yang pertama adalah ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 Mei 2019 (Minggu Pagi)
    ... muka bumi baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara sebab Aku menyesal bahwa Aku telah menjadikan mereka. Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN. Tuhan mau menghukum manusia di jaman Nuh sebab hati nurani manusia tidak baik sehingga hanya cenderung berbuat jahat dan najis. Perbuatannya memilukan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 18 Desember 2011 (Minggu Sore)
    ... Pendalaman Alkitab Surabaya November . ay. - saksi yang benar mulai diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Desember . Kita masih mempelajari SAKSI BENAR. Matius - . Tetapi Yesus tetap diam. Lalu kata Imam Besar itu kepada-Nya Demi Allah yang hidup katakanlah kepada kami apakah Engkau Mesias Anak Allah atau tidak. . ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 17 November 2022 (Kamis Sore)
    ... mereka dalam seluruh hidupmu. Demi Aku yang hidup demikianlah firman Tuhan ALLAH sesungguh-sungguhnya Sodom kakakmu yang termuda beserta anak-anaknya perempuan tidak berbuat seperti engkau lakukan beserta anak-anakmu perempuan. Lihat inilah kesalahan Sodom kakakmu yang termuda itu kecongkakan makanan yang berlimpah-limpah dan kesenangan hidup ada padanya dan pada anak-anaknya perempuan tetapi ...
  • Ibadah Persekutuan Jakarta I, 09 Agustus 2016 (Selasa Sore)
    ... haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan. . Barangsiapa menang ia akan memperoleh semuanya ini dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku. . Tetapi orang-orang penakut orang-orang yang tidak percaya orang-orang keji orang-orang pembunuh orang-orang sundal tukang-tukang sihir penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta mereka ...
  • Ibadah Kenaikan Tuhan Malang, 14 Mei 2015 (Kamis Sore)
    ... rohani maka kita akan melihat kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dan kita akan terangkat bersama Dia selamanya. Bagaimana kita bisa berjaga-jaga dikaitkan dengan waktu kedatangan Yesus kedua kali yang seperti pencuri Markus - Hati-hatilah dan berjaga-jagalah Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba. Dan halnya sama seperti ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.