Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 25: 31-34
25:31. "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.
25:32. Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti
gembalamemisahkan domba dari kambing,
25:33. dan Ia akan
menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.
25:34.
Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.

ay. 31-32= pada saat kedatangan Yesus kedua kali, Yesus tampil sebagai Raja diatas segala raja dan Gembala Agung untuk memisahkan domba dari kambing.
Jadi akan terjadi pemisahan, bahkan sampai dua orang di tempat tidur, satu terangkat bagaikan domba, satu tertinggal bagaikan kambing, terpisah untuk selamanya. Kerohanian kita tidak bisa bergantung satu sama lain. Masing-masing kita harus bertanggung jawab di hadapan Tuhan.

ay. 33= kambing dan domba dipisahkan dari posisinya:
  • posisi domba di sebelah kanan Tuhan,
  • posisi kambing di sebelah kiri Tuhan.

Pengkhotbah 10: 2
10:2. Hati orang berhikmatmenuju ke kanan, tetapi hati orang bodoh ke kiri.

= dasar pemisahan adalah:
  1. hikmat surgawi(sudah dipelajari).
    Domba memiliki hikmat Sorgawi dan berada di sebelah kanan. Kambing tidak memiliki hikmat Sorgawi dan berada di kiri.
  2. tabiat/karakter(Matius 25: 35-45).

KITA MEMBAHAS DASAR PEMISAHAN KEDUA.

Matius 25: 35,39-40,41-45
25:35. Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;
25:39. Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau?
25:40. Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.
25:41. Dan Ia akan berkata juga
kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya:Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekalyang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.
25:42. Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum;
25:43. ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku.
25:44. Lalu merekapun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau?
25:45. Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku.

Domba bertabiat kasih,yaitu mengasihi sesama yang membutuhkan = mengasihi Tuhan.
Domba akan masuk dalam Kerajaan Sorga yang kekal.

Kambing berada di sebelah kiri karena bertabiat egois,yaitu tidak mengasihi sesama yang membutuhkan = tidak mengasihi Tuhan, tanpa kasih.
Tanpa kasih, semua akan kosong dan tidak berguna, dan akan masuk dalam api yang kekal, kebinasaan di neraka untuk selama-lamanya.

Kambing yang bertabiat egois = keadaan orang Betlehem pada saat kelahiran Tuhan Yesus.

Lukas 2:4-7
2:4. Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, --karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud--
2:5. supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung.
2:6. Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin,
2:7. dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.

Orang Betlehem egois, yaitu tidak memberi tempat bagi Yesus yang akan lahir, artinya tidak mengasihi sesama yang membutuhkan = tidak mengasihi Tuhan.
Tidak mengasihi sesama yang kelihatan = tidak mengasihi Tuhan = menolak pribadi Yesus.
Ini berarti orang Betlehem juga tanpa kasih.

Menjelang kedatangan Yesus kedua kali, semua akan makin meningkat. Yang kasih akan makin mengasihi, yang egois akan makin egois sampai durhaka.

Matius 24:12
24:12. Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.

Di akhir jaman akan banyak muncul kambing-kambing yang egois, yaitu tanpa kasih, durhaka.

Matius 10:21
10:21. Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah akan anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka.

Egois ini paling banyak melanda rumah tangga. Akan banyak terjadi pertengkaran, perselingkuhan, perceraian, kebencian, sampai benar-benar terjadi pembunuhan.

Ibrani 10:25-27
10:25. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
10:26. Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
10:27. Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.

Tetapi egois ini juga melanda rumah Tuhan, yaitu anak-anak Tuhan tidak mau beribadah.Tidak setia dalam ibadah sampai tidak mau beribadah melayani Tuhan. Ini adalah dosa yang tidak disadari.

Ada 2 tingkatan dosa tidak beribadah:
  1. Dosa kebiasaan, yaitu tidak beribadah tetapi tidak merasa menyesal, tidak ada rasa takut/rasa bersalah kepada Tuhan.
  2. Dosa sengaja, yaitu sengaja tidak beribadah kepada Tuhan, dan ini berarti sudah masuk dalam kedurhakaan yang akan masuk dalam api yang kekal.

Lukas 2:7
2:7. dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.

Yesus lahir di kandang dan diletakkan di palungan untuk memberi kasihNya kepada kita, supaya kita jangan egois.

Palungan adalah tempat makanan dan minuman bagi domba-domba.
Ada 2 macam makanan domba secara rohani:
  1. Makanan firman penggembalaan,yaitu firman yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembalauntuk disampaikan kepada domba-domba atau kepada sidang jemaat dengan setia dan berulang-ulang,untuk menjadi makanan bagi domba-domba, sehingga domba-domba bertumbuh rohaninya ke arah keselamatan dan kesempurnaan.

    Bilangan 27:15-17
    27:15. Lalu berkatalah Musa kepada TUHAN:
    27:16. "Biarlah TUHAN, Allah dari roh segala makhluk, mengangkat atas umat ini seorang
    27:17. yang mengepalai merekawaktu keluar dan masuk, dan membawa mereka keluar dan masuk, supaya umat TUHAN jangan hendaknya seperti domba-domba yang tidak mempunyai gembala."

    Gembala hanya boleh seorang. Bukan mengkultusindividukan gembala, tetapi firman penggembalaan yang akan menuntun.

    1 Timotius 5:17
    5:17. Penatua-penatua yang baik pimpinannya patut dihormati dua kali lipat,terutama mereka yang dengan jerih payah berkhotbah dan mengajar.

    Seorang gembala harus dihormati dua kali lipat sebab gembala menyampaikan firman penggembalaan secara dobel, untuk menghadapi akhir jaman dan untuk menghadapi kedatangan Yesus kedua kali.
    Seperti manna pada hari pertama sampai hari kelima hanya boleh 1 gomer. Tetapi pada hari keenam (akhir jaman) harus mengambil 2 gomer manna.

    Firman penggembalaan adalah firman yang dobel, yaitu terdiri dari:
    1. Firman penginjilan = susu.
      Efesus 1:13
      1:13. Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

      Firman penginjilan adalah injil yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali untuk mati di kayu salib dan menyelamatkan orang berdosa. Ini adalah wujud kasih Tuhan, yang tidak menghukum orang berdosa, tetapi menyelamatkan orang berdosa.

      Proses untuk diselamatkan:
      • Percaya Yesus, iman kepada Yesus.
      • Bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. 
      • Lahir baru dari air dan roh.

      Yohanes 3:5
      3:5. Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.

      Lewat lahir baru, kita akan mendapatkan jenis kehidupan baru, jenis kehidupan Sorga, yaitu hidup dalam kebenaran.
      Hidup dalam kebenaran = selamat = domba-domba yang di sebelah kanan Tuhan.

      Amsal 10:2-3
      10:2. Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut.
      10:3. TUHAN tidak membiarkan orang benar menderita kelaparan, tetapi keinginan orang fasik ditolak-Nya.

      Apa yang diperoleh di dunia dengan tidak benar, semuanya tidak akan berguna, tidak kekal, pasti akan binasa.
      Kebenaran akan menyelamatkan kita dari maut, ditambah kita akan dipelihara oleh Tuhan Gembala Agung.

      Orang egois = orang durhaka, tanpa kasih, adalah orang yang mempertahankan kesalahan/dosa. Dan orang semacam ini akan masuk dalam api yang kekal.

      Jangan main-main! Tuhan sudah rela lahir di palungan untuk memberikan makanan kepada kita, supaya kita bisa hidup benar.

    2. Firman pengajaran = makanan keras, firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
      2 Korintus 4:3-4
      4:3. Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
      4:4. yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus,yang adalah gambaran Allah.

      Ini adalah firman yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga untuk menyucikan dan menyempurnakan sidang jemaat untuk menjadi mempelai wanita Tuhan yang siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.

      Ibrani 4:12-13
      4:12. Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
      4:13. Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.

      Ibrani 5:11-13
      5:11. Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.
      5:12. Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.
      5:13. Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.

      Kalau hanya menerima susu, maka tingkat rohaninya hanya seperti anak kecil, tidak akan bisa menjadi mempelai.

      Sikap terhadap firman pengajaran:
      • Selalu mengelak dari tajamnya pedang firman = tidak pernah kena tajamnya firman, sehingga dosa-dosanya tetap tersembunyi dan tertimbun dalam perut hati.
        Matius 26:23-25
        26:23. Ia menjawab: "Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku.
        26:24. Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan."
        26:25. Yudas, yang hendak menyerahkan Dia itu menjawab, katanya: "Bukan aku, ya Rabi?"Kata Yesus kepadanya: "Engkau telah mengatakannya."

        Lebih baik sekarang perut hati ini ditusuk dan dosa-dosa diselesaikan, daripada seperti Yudas yang isi perutnya terbuka tetapi dia sudah tidak punya waktu lagi.

      • Menolak firman pengajaran yang menusuk dosa.
        Kisah Rasul 5:33
        5:33. Mendengar perkataan itu sangatlah tertusuk hati mereka dan mereka bermaksud membunuh rasul-rasul itu.

        1 Yohanes 3:15
        3:15. Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.

      • Menerima tajamnya pedang firman dengan hati terharu.
        Kisah Rasul 2:37

        2:37. Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu,lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat,saudara-saudara?"

        Proses sampai hati terharu:
        1. Mendengar firman dengan sungguh-sungguh.
        2. Mengerti firman.
        3. Percaya dan yakin pada firman = firman menjadi iman di dalam hati. Kita menjadi terharu dan bisa mengaku dosa-dosa. Apapun keadaan kita malam ini, kalau bisa mengaku dosa, maka kita akan diampuni dan diselamatkan. 
        4. Praktek firman, taat dengar-dengaran pada firman.

        Ibrani 5:14
        5:14. Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancainderayang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.

        Kalau praktek firman, maka hasilnya adalah kita mengalami penyucian panca indra.
        Penyucian hati = penyucian wajah = penyucian panca indra.

        Lukas 2:9-10,19-20,17
        2:9. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
        2:10. Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:
        2:19. Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya.

        2:20. Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.
        2:17. Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu.

        Ketakutan (perasaan, kulit) akan sesuatu di dunia harus diubahkan, sehingga kita hanya takut akan Tuhan.
        Mata harus disucikan sehingga hanya memandang Tuhan, memandang firman pengajaran yang benar.
        Hidung harus mencium bau dupa, banyak memuji dan menyembah Tuhan.
        Telinga harus mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.
        Mulut harus bersaksi tentang pengajaran yang benar, bagaimana firman sudah bekerja dalam hidup kita, sudah menolong kehidupan kita.

        Kalau ada 2 saja, telinga dan mulut baik, maka Tuhan akan menjadikan segalanya baik, masa depan baik, nikah baik, pelayanan baik.

        Markus 7:37
        7:37. Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik,yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata."

        Penyucian juga menghasilkan kasih,sehingga bisa mengasihi sesama dengan tulus ikhlas, bisa mengasihi diri sendiri.

        1 Petrus 1:22
        1:22. Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.

        Harus ada penyucian dulu, baru ada kasih.


  2. Perjamuan Suci, korban Kristus.
    Yohanes 6:55-56
    6:55. Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.
    6:56. Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.

    Lewat Perjamuan Suci, kita akan bisa menyatu dengan Yesus, dan Yesus menyatu dengan kita, tidak terpisahkan lagi.
    Syarat untuk makan Perjamuan Suci adalah menguji diri.Saat firman menusuk, maka kita harus bisa mengakui dosa-dosa, dan jika diampuni jangan berbuat dosa lagi.

    Tetapi ada 2 kemungkinan dalam Perjamuan Suci, yaitu seperti Yudas atau seperti rasul Yohanes.
    Yudas tidak menguji diri, tidak mengakui semuanya, dan terpisah selamanya.

    Yohanes 13:23
    13:23. Seorang di antara murid Yesus, yaitu murid yang dikasihi-Nya, bersandar dekat kepada-Nya, di sebelah kanan-Nya.

    Biar kita seperti rasul Yohanes yang mau bersandar di dada Tuhan, dalam pelukan tangan Tuhan.

    Yesaya 46:3-4
    46:3. "Dengarkanlah Aku, hai kaum keturunan Yakub, hai semua orang yang masih tinggal dari keturunan Israel, hai orang-orang yang Kudukung sejak dari kandungan, hai orang-orang yang Kujunjung sejak dari rahim.
    46:4. Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.

    Hasil kalau kita berada dalam pelukan tangan Tuhan adalah Tuhan yang akan bergumul untuk kita, mati hidup kita bergantung pada tangan kasih Gembala Agung. Tuhan yang akan memikul segala beban kita dan menyelesaikan segala pergumulan kita.

    Tuhan yang bergumul dan Tuhan yang bertanggung jawab.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 11 Oktober 2009 (Minggu Pagi)
    ... goncangan angin yang kencang. Angin yang kencang ini menunjuk pada pencobaan-pencobaan yang dilancarkan oleh setan. Ada macam pencobaan atau angin kencang yang dilancarkan oleh setan Pencobaan secara jasmani Ayub - yang bisa menghantam secara tiba-tiba di segala bidang. Pencobaan secara rohani Efesus - yaitu angin pengajaran palsu yang dilancarkan setan lewat ...
  • Ibadah Raya Malang, 18 April 2021 (Minggu Pagi)
    ... menenggelamkan Petrus bimbang terhadap firman pengajaran benar perkataan Yesus yang keras yang tegas karena menghadapi angin pencobaan angin ajaran palsu sehingga mulai tenggelam. Matius - Kata Yesus Datanglah Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus. Tetapi ketika dirasanya tiupan angin takutlah ia dan mulai tenggelam lalu ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 Oktober 2012 (Rabu Sore)
    ... Kerajaan dan dalam ketekunan menantikan Yesus berada di pulau yang bernama Patmos oleh karena firman Allah dan kesaksian yang diberikan oleh Yesus. Ketika aku melihat Dia tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku lalu berkata Jangan takut Aku adalah Yang ...
  • Ibadah Persekutuan di Ambon I, 24 Agustus 2010 (Selasa Sore)
    ... dengan perantaraan para nabi yang dahulu. Oleh sebab itu datang murka yang hebat dari pada TUHAN. Seperti mereka tidak mendengarkan pada waktu dipanggil demikianlah Aku tidak mendengarkan pada waktu mereka memanggil firman TUHAN semesta alam. Orang yang tidak mau menerima panggilan Tuhan maka Tuhan juga tidak akan menjawab saat ia ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 31 Januari 2015 (Sabtu Sore)
    ... memohon kepada-Mu supaya Engkau jangan menyiksa aku. Ia berkata demikian sebab Yesus memerintahkan roh jahat itu keluar dari orang itu. Karena sering roh itu menyeret-nyeret dia maka untuk menjaganya ia dirantai dan dibelenggu tetapi ia memutuskan segala pengikat itu dan ia dihalau oleh setan itu ke tempat-tempat yang sunyi. Setan dalam ...
  • Ibadah Raya Malang, 04 November 2012 (Minggu Pagi)
    ... dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup. Kuasa kebangkitan Yesus adalah kuasa kebangkitan dalam perkataan Yesus. Perkataan Yesus adalah firman yang dibukakan rahasianya yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab. ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 22 November 2017 (Rabu Sore)
    ... Raya Surabaya November . Apa yang harus kita perbuat supaya kita tidak masuk dalam KEGELAPAN KEGONCANGAN DAN KETAKUTAN yang akan datang Kita harus menguasai diri. Petrus . Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang supaya kamu dapat berdoa. 'segala sesuatu sudah dekat' akan terjadi kegelapan kegoncangan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 12 Agustus 2017 (Sabtu Sore)
    ... Tetapi Tuhan berkata kepadanya Kamu orang-orang Farisi kamu membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan tetapi bagian dalammu penuh rampasan dan kejahatan. Hai orang-orang bodoh bukankah Dia yang menjadikan bagian luar Dia juga yang menjadikan bagian dalam Akan tetapi berikanlah isinya sebagai sedekah dan sesungguhnya semuanya akan menjadi bersih bagimu. ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 07 Desember 2014 (Minggu Sore)
    ... makanan bagi sidang jemaat sehingga sidang jemaat betumbuh ke arah kedewasaan rohani kesempurnaan di dalam Yesus. Seorang gembala yang memberi makan sidang jemaat dengan setia akan menjadi malaikat di dalam sidang jemaat sehingga ada pemeliharaan dan perlindungan. Sebaliknya kalau gembala tidak mau memberi makan domba-domba ia adalah iblis yang menyamar menjadi malaikat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 25 April 2011 (Senin Sore)
    ... tidak menghargai korban Tuhan. Roma - . Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah . dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. Tidak menghargai korban Tuhan tidak bertobat. Jadi orang-orang ini melayani Tuhan tetapi tidak bertobat. menyalahgunakan Firman kasih karunia tidak tergembala. Kisah Rasul ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.