Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 9:1-2
9:1 Maka Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit.
9:2 Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang,


Yesus memanggil dan mengutus kedua belas murid-Nya, yaitu Bangsa Israel.

1 Petrus 2:9-10
2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
2:10 kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.


Kita, sebagai Bangsa Kafir ('yang dahulu bukan umat Allah'), juga bisa mengalami pengutusan dari Tuhan.

Langkah-langkah pengutusan adalah:
  1. Harus menerima panggilan Tuhan.
    Bangsa Kafir dipanggil dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib, yaitu kita dilepaskan dari dosa oleh kuasa darah Yesus.

    1 Korintus 5:7-8, 11
    5:7 Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.
    5:8 Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.
    5:11 Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul(1), kikir(2), penyembah berhala(3), pemfitnah(4), pemabuk(5)atau penipu(6); dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.


    Kita harus terlepas dari dosa-dosa berikut supaya kita hidup benar:
    • Cabul: dosa seks dengan segala macamnya.
    • Kikir: tidak bisa memberi, biasanya diikuti dengan serakah, yaitu merampas hak orang lain terutama hak Tuhan, yaitu perpuluhan dan persembahan khusus.
    • Penyembahan berhala: segala sesuatu yang menghalangi kita untuk mengutamakan Tuhan.
    • Pemfitnah: yang benar menjadi salah, yang salah menjadi benar.
    • Pemabuk: dosa makan minum, termasuk merokok.
    • Penipu: pendusta.
    Selain harus terlepas, kita harus menghindari orang-orang yang melakukan dosa-dosa tersebut. Sebab jika tidak, kita pun akan jatuh ke dalam dosa yang sama.

  2. Harus menerima pilihan Tuhan untuk diangkat menjadi imam-imam dan raja-raja.
    Imam adalah seorang yang benar dan suci, seorang yang memiliki jabatan pelayanan, dan seorang yang beribadah melayani Tuhan dengan setia dan benar.

    Keluaran 19:6
    19:6 Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imamdan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel.”

    Sebenarnya yang menjadi imam dan raja adalah Bangsa Israel asli, umat pilihan Tuhan. Secara keturunan, Bangsa Kafir tidak boleh dan tidak bisa menjadi imam dan raja. Oleh karena itu, Tuhan membuka jalan lewat jalan kemurahan, belas kasihan Tuhan yang seharga darah Yesus ('dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan').
    Jadi, harga imamat atau ibadah pelayanan kita adalah seharga darah Yesusyang tidak bisa dibeli dan tidak bisa ditukar dengan apa pun.

    Wahyu 1:5-6
    1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang matidan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya--
    1:6 dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, --bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.

    Kuasa paskah sanggup untuk melepaskan kita dari dosa dan sekaligus mengangkat kita menjadi imam-imam dan raja-raja.
    Kita harus menjaga panggilan dan pilihan Tuhan. Jangan kita tersandung oleh apa pun juga supaya kita mendapatkan hak penuh untuk masuk dalam kerajaan Surga yang kekal.

    2 Petrus 1:10-11
    1:10 Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
    1:11 Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.

    Tugas dari imam: kita harus aktif dalam pelayanan pembangunan rumah rohani atau pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna, mempelai wanita Surga.

    1 Petrus 2:5
    2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidupuntuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

    Pelayanan pembangunan Tubuh Kristus mulai dari nikah rumah tangga, kemudian dalam penggembalaan, antar penggembalaan, sampai persekutuan antara Israel dan Kafir sebagai satu tubuh yang sempurna.

    Dalam nikah rumah tangga, suami melayani sebagai kepala, istri sebagai tubuh, dan anak adalah anggota tubuh. Anak-anak harus taat kepada orang tua, sehingga meringankan beban orang tua.

    Efesus 2:11-16
    2:11 Karena itu ingatlah, bahwa dahulu kamu--sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang tak bersunat oleh mereka yang menamakan dirinya “sunat”, yaitu sunat lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia, --
    2:12 bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia.
    2:13 Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu “jauh”, sudah menjadi “dekat” oleh darah Kristus.
    2:14 Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
    2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
    2:16 dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.


    Oleh kekuatan kuasa Paskah, Bangsa Israel bisa menjadi dekat dengan Bangsa Kafir dan menjadi satu manusia baru, satu tubuh yang sempurna.
    Jadi, Tubuh Kristus adalah manusia baru, yaitu manusia darah daging yang mengalami pembaharuan, menjadi manusia sempurna seperti Yesus.

Ada 3 macam pembaharuan:

  1. Pembaharuan oleh Firman Allah.
    1 Petrus 1:23-25
    1:23 Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.
    1:24 Sebab: “Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur,
    1:25 tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya.” Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.

    Bukti mengalami pembaharuan oleh firman Allah adalah kita menjadi taat dengar-dengaran apa pun yang kita hadapi.
    Hasilnya:
    • Kita menjadi tahan uji, tidak kecewa dan tidak putus asa, tidak meninggalkan Tuhan. Kita tidak dikuasai oleh maut atau dosa, tetapi kita tetap hidup benar dan hidup suci sekalipun lingkungan kita najis.
      Yohanes 8:51
      8:51 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya.”

    • Kita mengalami keberhasilan dari Tuhan.
      Yohanes 21:6
      21:6 Maka kata Yesus kepada mereka: “Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh.” Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.

      Kunci kesuksesan adalah taat dengar-dengaran.

  2. Pembaharuan oleh Roh Kudus.
    Titus 3:5
    3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

    Roma 12:11
    12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

    Bukti pembaharuan oleh Roh Kudus adalah kita menjadi suci, setia, dan berkobar-kobar dalam melayani Tuhan.
    Pelayan Tuhan yang suci, setia, dan berkobar-kobar adalah bagaikan nyala api. Mata Tuhan juga bagaikan nyala api.
    Jadi, pelayan Tuhan yang suci, setia, dan berkobar-kobar menjadi biji mata Tuhan sendiri. Kita dilindungi dan dipelihara oleh Tuhan.

  3. Pembaharuan oleh kasih Allah.
    Zefanya 3:17-18
    3:17 TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,
    3:18 seperti pada hari pertemuan raya.” “Aku akan mengangkat malapetaka dari padamu, sehingga oleh karenanya engkau tidak lagi menanggung cela.


    Bukti pembaharuan oleh kasih Allah adalah saling mengasihi.

    1 Yohanes 4:7
    4:7 Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.

    Roma 13:8
    13:8 Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.

    Saling mengasihi artinya tidak berhutang apa-apa, yaitu kita harus membereskan hutang-hutang, terutama hutang dosa.
    Kita menyelesaikan hutang dosa dengan saling mengaku dan saling mengampuni. Maka darah Yesus menyelesaikan, menghapus segala dosa-dosa kita. Kita sedang memberi minum anggur asam dan pahit kepada Tuhan, dan Dia berteriak 'Sudah selesai'. Segala dosa kita diselesaikan oleh darah Yesus, dan yang belum beres dibereskan oleh darah Yesus.

    Yohanes 19:29-30
    19:29 Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus.
    19:30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: “Sudah selesai.” Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.


    Saat kedatangan Tuhan kedua kali, semua dibereskan oleh Dia, dan kita akan keluar dari dunia, bersama-sama dengan Tuhan sampai selama-lamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 22 Mei 2021 (Sabtu Sore)
    ... karena saat ini kita memperingati Pentakosta. Kisah Rasul - . Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa yang--demikian kata-Nya-- telah kamu dengar dari pada-Ku. . Sebab Yohanes membaptis dengan air tetapi tidak lama lagi kamu ...
  • Ibadah Raya Malang, 23 Januari 2022 (Minggu Pagi)
    ... pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar. Katanya kepada mereka Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan mereka pun pergi. Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi. Kira-kira pukul lima petang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 25 Juni 2022 (Sabtu Sore)
    ... selamanya. Kita masih di dunia yang terkutuk tetapi bisa merasakan suasana taman Eden kalau kita mengalami penyucian yang tegas. Ini tujuan dari 'pengusiran'. Matius - . Karena itu berdoalah demikian Bapa kami yang di sorga Dikuduskanlah nama-Mu . datanglah Kerajaan-Mu jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Matius - . Berikanlah ...
  • Ibadah Doa Malang, 09 Agustus 2016 (Selasa Sore)
    ... meja tidak berserakan tetapi diatur dengan rapi. Jadi firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua mendorong kita untuk masuk dalam persekutuan tubuh Kristus yang benar mendorong kita untuk aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang benar. Persekutuan dimulai dari nikah rumah tangga penggembalaan antar-penggembalaan sampai satu waktu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 17 Juli 2019 (Rabu Sore)
    ... . Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga. . Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama yang luka parahnya telah ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 November 2017 (Jumat Sore)
    ... penatu dan api tukang pemurni logam. Maleakhi - . Lihat Aku menyuruh utusan-Ku supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu sesungguhnya Ia datang firman TUHAN semesta alam. . Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 04 Juli 2016 (Senin Sore)
    ... Allah. Ayat harus sampai ke Yerikho. Ayat dan harus menyeberangi sungai Yordan. Setelah itu baru terangkat ke sorga ayat . Inilah proses Elia naik ke sorga. Kita sudah pelajari tahap pertama yaitu harus sampai ke Gilgal. Di sini terjadi penyunatan untuk menghapuskan cacat cela. Sekarang menunjuk pada baptisan air dan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 23 Desember 2009 (Rabu Sore)
    ... mencuci muka. Muka hati. Artinya hati disucikan dengan Firman. Jadi puasa adalah memberi kesempatan seluas-luasnya pada Firman dan Roh Kudus untuk menyucikan hati dan pikiran. Markus - hati yang harus disucikan. Kalau ada dosa-dosa yang tidak bisa dilawan maka harus dilawan dengan doa puasa. Kalau hati sudah disucikan kita bisa ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 26 Oktober 2008 (Minggu Sore)
    ... mengikatkan pedang pada pinggang menyandang pedang. Artinya sekarang adalah berpegang teguh pada Firman pengajaran yang benar. taat dengar-dengaran atau mempraktikan Firman Pengajaran yang benar menjadi pengalaman hidup kita. Sikap kita sangat menentukan sebab diakhir jaman ini terjadi uji kesetiaan terhadap Firman Pengajaran yang benar. Korintus - 'masa pertunangan' masa paling ...
  • Ibadah Raya Malang, 18 Desember 2011 (Minggu Pagi)
    ... perumpamaan lain lagi kepada mereka kata-Nya Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya. Tetapi pada waktu semua orang tidur datanglah musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum itu lalu pergi. Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.