Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 19: 28-44= Yesus dielu-elukan di Yerusalem.
Dalam susunan Tabernakel ini menunjuk pada tujuh kali percikan darah di depan tabut perjanjian. Artinya sengsara daging bagi gereja Tuhan bersama Yesus untuk mengalami penyucian terakhir sampai pada kesempurnaan.

Lukas 19: 28-35
19:28.Dan setelah mengatakan semuanya itu Yesus mendahului mereka dan meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem.
19:29.Ketika Ia telah dekat Betfage dan Betania, yang terletak di gunung yang bernama Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya
19:30.dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu: Pada waktu kamu masuk di situ, kamu akan mendapati seekor keledai muda tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah ke mari.
19:31.Dan jika ada orang bertanya kepadamu: Mengapa kamu melepaskannya? jawablah begini: Tuhan memerlukannya."
19:32.Lalu pergilah mereka yang disuruh itu, dan mereka mendapati segala sesuatu seperti yang telah dikatakan Yesus.
19:33.Ketika mereka melepaskan keledai itu, berkatalah orang yang empunya keledai itu: "Mengapa kamu melepaskan keledai itu?"
19:34.Kata mereka: "Tuhan memerlukannya."
19:35.Mereka membawa keledai itu kepada Yesus, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka dan menolong Yesus naik ke atasnya.

'meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem'= perjalanan terakhir Yesus di dunia ini untuk menuju Yerusalem. Sekarang dalam arti rohani, yaitu Yerusalem baru, yang menunjuk pada:

  • Mempelai wanita Tuhan; tubuh Kristus yang sempurna.
  • Kerajaan sorga yang kekal.

Jadi, perjalanan terakhir Yesus ke Yerusalem artinya kegerakan Roh Kudus hujan akhir--kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna/mempelai wanita sorga--untuk masuk Yerusalem baru.

Pada malam ini kita memperingati Paskah--kebangkitan Yesus, termasuk kelepasan.
Dalam perjanjian lama, Paskah adalah kelepasan bangsa Israel dari Mesir untuk menuju Kanaan.

Dalam perjanjian baru, Paskah adalah kelepasan dari dunia untuk menuju Yerusalem baru; kerajaan sorga selamanya lewat kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
Oleh sebab itu kita harus aktif dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, mulai dari nikah--anak taat pada orang tua, suami mengasihi istri, dan istri tunduk pada suami--, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna. Kita masuk kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang) dan Yerusalem baru.

Lukas 19: 29
19:29.Ketika Ia telah dekat Betfagedan Betania, yang terletak di gunung yang bernama Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya

Perjalanan ke Yerusalem melewati tiga tempat:

  1. Bukit Zaitun, di mana terdapat taman Getsemani--tempat pemerasan.
    Sekarang menunjuk pada percikan darah.

    Jadi untuk masuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, kita harus rela mengalami percikan darah--rela sengsara daging bersama Yesus untuk menyalibkan daging dengan segala keinginannya lewat doa penyembahan.

  2. Betfage, artinya rumah buah ara.
    Buah ara berasal dari pohon ara. Pohon ara adalah gambaran dari bangsa Israel, umat pilihan Tuhan, yang ditunggu oleh Tuhan untuk melembut supaya bisa berbuah.

    Jadi, pembangunan tubuh Kristus yang sempurna dimulai dari bangsa Israel karena mereka umat pilihan Tuhan dan banyak kelebihan dibandingkan bangsa lain. Kelebihan utamanya adalah dipercaya firman Allah.

    Roma 3: 1-2
    3:1.Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudidan apakah gunanya sunat?
    3:2.Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.

    Lalu, apa yang kita cari dalam ibadah? Tujuan utama ibadah yang benar adalah hendak mendengarkan firman Allah, terutama firman pengajaran yang benar.
    Lukas 5: 1, 3
    5:1.Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Diahendak mendengarkan firman Allah.
    5:3. Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan
    mengajarorang banyak dari atas perahu.

    Dalam cerita selanjutnya, perahu ini menghadapi kegagalan, malah Petrus telanjang.
    Jadi, firman pengajaran yang benar berguna untuk menghadapi kegagalan dan krisis di dunia, baik krisis ekonomi maupun krisis nikah.
    Tanpa pengajaran, kita akan gagal dan hancur baik secara ekonomi maupun dalam nikah. Tinggal tunggu waktu!

    Kalau tujuan utama kita mendengarkan firman pengajaran yang benar, maka ibadah pelayanan kita akan mengarah pada pembangunan tubuh Kristus yang sempurna; sama dengan menempatkan Yesus sebagai kepala/suami.

    Sebaliknya, kalau ibadah hanya untuk mengejar kedudukan, pujian, kemakmuran, hiburan jasmani, dan sebagainya, ia pasti akan mengarah pada pembangunan tubuh Babel--menempatkan serigala (roh jahat) dan burung (roh najis) sebagai kepala--sampai binasa selamanya.

  3. Betania, artinya rumah korma--manis.
    Artinya: kita akan menghasilkan buah-buah yang manis, sampai yang termanis kita menjadi mempelai wanita sorga untuk dipersembahkan kepada Tuhan saat Ia datang kembali.

Kisah Rasul 13: 43-46
13:43.Setelah selesai ibadah, banyak orang Yahudi dan penganut-penganut agama Yahudi yang takut akan Allah, mengikuti Paulus dan Barnabas; kedua rasul itu mengajarmereka dan menasihati supaya mereka tetap hidup di dalam kasih karunia Allah.
13:44.Pada hari Sabat berikutnya datanglah hampir seluruh kota itu berkumpul untuk mendengar firman Allah.
13:45.Akan tetapi, ketika orang Yahudi melihat orang banyak itu, penuhlah mereka dengan iri hatidan sambil menghujat, mereka membantah apa yang dikatakan oleh Paulus.
13:46.Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas berkata: "Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih dahulu, tetapi kamu menolaknyadan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain.

Kenyataannya, sebagian dari Israel menolak firman pengajaran yang benar--menolak pembangunan tubuh Kristus--, sehingga Tuhan beralih kepada bangsa kafir. Apapun tantangannya, Allah pasti berhasil membentuk mempelai wanita-Nya.

Bukti Tuhan beralih pada bangsa kafiradalah

  1. Ia mengutus dua orang murid.
    Lukas 19: 29
    19:29.Ketika Ia telah dekat Betfage dan Betania, yang terletak di gunung yang bernama Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya

    Dua murid sama dengan firman Allah dan Roh Kudus, artinya firman Allah yang dibukakan rahasianya oleh Roh Kudus, yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam alkitab--firman pengajaran yang benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua.

    Firman pengajaran yang benar sanggup menyucikan kita sampai kedalaman hati dan pikiran.
    Ibrani 4: 12-13
    4:12.Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hatikita.
    4:13.Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.

  2. Yesus mengutus dua orang murid kepada keledai muda.
    Lukas 19: 30
    19:30.dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu: Pada waktu kamu masuk di situ, kamu akan mendapati seekor keledai muda tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah ke mari.

    Hakim-hakim 15: 16
    15:16.Berkatalah Simson: "Dengan rahang keledai bangsa keledaiitu kuhajar, dengan rahang keledai seribu orang kupukul."

    'bangsa keledai'= bangsa Filistin= bangsa kafir.

    Jadi, bangsa kafir dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna lewat pedang firman Allah.
    Kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna adalah kegerakan dalam firman pengajaran yang benar. Inilah yang dipercayakan Tuhan kepada bangsa kafir.

Syarat keledai dipakai Tuhan:

  1. Tertambat pada pokok anggur yang benar.
    Artinya: mantap dalam penggembalaan yang dibina oleh firman pengajaran yang benar.
    Kejadian 49: 11
    49:11.Ia akan menambatkan keledainya pada pohon anggurdan anak keledainya pada pohon anggur pilihan; ia akan mencuci pakaiannya dengan anggur dan bajunya dengan darah buah anggur.


  2. Selalu berada di kandang penggembalaan--ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok--: ibadah raya--minum--, ibadah pendalaman alkitab--makan--, dan ibadah doa--bernafas.

Kalau bangsa kafir tidak tergembala dengan benar, ia akan jadi keledai liar dan keledai jalang.
Keledai liar= perbuatan jahat; merugikan orang lain, memperdaya orang lain.
Keledai jalang= perbuatan najis, yaitu dosa makan minum (merokok, mabuk, dan narkoba) dan kawin mengawinkan (percabulan dengan berbagai ragamnya, termasuk nikah yang salah: kawin campur, kawin cerai, dan kawin mengawinkan).

Kalau bangsa kafir sudah tergembala dengan benar dan baik, cepat atau lambat pasti akan mengalami penyucian secara terus menerusdari tabiat bangsa kafir, yaitu:

  1. Tabiat anjing dan babi:

    1. Tabiat anjing= kembali menjilat muntah, artinya perkataan sia-sia: gosip, fitnah, dan hujat--menyalahkan orang benar dan pengajaran yang benar.
      Kalau sudah disucikan, akan jadi perkataan benar, suci, dan baik, yang berkenan pada Tuhan dan sesama.

    2. Tabiat babi= dimandikan kembali lagi ke kubangan, artinya perbuatan jahat dan najis.
      Kalau disucikan, akan jadi perbuatan benar, suci, dan baik, yang berkenan pada Tuhan dan sesama.

    Kalau perbuatan dan perkataan disucikan, maka kita akan bisa menjadi saksi Tuhan untuk memenangkan jiwa-jiwa.

  2. 'belum pernah ditunggangi orang'= tabiat egois; hanya mementingkan diri sendiri.
    Lukas 19: 30
    19:30.dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu: Pada waktu kamu masuk di situ, kamu akan mendapati seekor keledai muda tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah ke mari.

    Filipi 2: 21, 4
    2:21.sebab semuanya mencari kepentingannya sendiri, bukan kepentingan Kristus Yesus.
    2:4.dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.

    Pelayanan kita harus lebih memperhatikan kepentingan Kristus dan sesama dari pada kepentingan sendiri.

    Kalau egois, akan timbul iri hati.
    Yakobus 3: 14-16
    3:14.Jika kamu menaruh perasaan iri hatidan kamu mementingkan dirisendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran!
    3:15.Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan.
    3:16. Sebab di mana ada
    iri hati dan mementingkan diri sendiridi situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.

    Iri hati dan egois adalah hikmat dari Setan.
    Akibatnya; timbul kekacauan--tidak bisa menjadi satu--, dan berbuat jahat--membalas kebaikan dengan kejahatan sampai menyangkal Tuhan.

    Kalau tabiat egois disucikan, kita akan berbuat baik sampai membalas kejahatan dengan kebaikan, sehingga kita menjadi satu kesatuan tubuh Kristus, mulai dari nikah.

  3. Kekhawatiran akan hidup sehari-hari dan masa depan, sehingga tidak mau ditunggangi oleh Yesus--tidak mau dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
    Kalau tidak mau ditunggangi Yesus, pasti akan ditunggangi Bileam--ajaran palsu yang mengarah pada pembangunan Babel, mempelai wanita Setan yang akan dibinasakan selamanya.

Kalau kita disucikan sampai tidak ada lagi kekhawatiran, maka kita bisa memberi, mulai dari mengembalikan persepuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan. Setelah itu baru kita bisa memberi untuk sesama yang membutuhkan. Kemudian memberikan segalanya untuk pekerjaan Tuhan, sampai memberikan seluruh hidup kita untuk ditunggangi oleh Tuhan--menyerah sepenuh; percaya dan mempercayakan diri sepenuh pada Tuhan. Dan Tuhan mempercayakan hidup-Nya kepada kita, sehingga terjadi mujizat.

Ada kalanya kita belum ditolong. Mengapa?
Yohanes 7: 5-6
7:5.Sebab saudara-saudara-Nya sendiripun tidak percaya kepada-Nya.
7:6.Maka jawab Yesus kepada mereka: "Waktu-Ku belum tiba, tetapi bagi kamu selalu ada waktu.

  1. Kita belum percaya kepada Tuhan, sehingga Ia memberikan waktu kepada kita untuk koreksi diri.
  2. Memberikan waktu untuk kita percaya sepenuh kepada Dia.

Praktikpercaya dan mempercayakan diri sepenuh pada Tuhan:

  1. Abraham.
    Roma 4: 19-21
    4:19.Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup.
    4:20.Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannyadan ia memuliakan Allah,
    4:21.dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.

    Abraham menghadapi kemustahilan. Ia sudah tua, sedangkan istrinya mandul dan mati haid. Tidak mungkin punya anak. Tetapi ia tidak bimbang terhadap pribadi, janji, dan kuasa Tuhan.
    Hasilnya: ia bisa memiliki anak.

  2. Ibu.
    Markus 5: 25-29

    5:25.Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan.
    5:26.Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.
    5:27.Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya.
    5:28.Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."
    5:29.Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya.

    Seorang ibu juga menghadapi kemustahilan, dan penyakitnya semakin buruk. Tetapi ia tidak kecewa dan putus asa sekalipun keadaannya lemah--ia berusaha menjamah jubah Yesus; sama dengan tekun dalam iman.

    Hasilnya: ia disembuhkan, dan semua masalah yang mustahil termasuk kebusukan diselesaikan, sehingga kita berbau harum di hadapan Tuhan.

  3. Sadrakh, Mesakh, dan Abednego--kaum muda.
    Daniel 3: 16-18, 24-25
    3:16.Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
    3:17.Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
    3:18.tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."
    3:24.Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar lalu bangun dengan segera; berkatalah ia kepada para menterinya: "Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api itu?" Jawab mereka kepada raja: "Benar, ya raja!"
    3:25.Katanya: "Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!"

    Sadrakh, Mesakh, dan Abednego menghadapi api yang dipanaskan tujuh kali--pencobaan yang mustahil sampai Antikris berkuasa di bumi. Tetapi mereka tidak menuntut Tuhan. Sekalipun Tuhan tidak menolong, mereka tetap menyembah Tuhan--menyerah sepenuh pada Tuhan.

    Hasilnya: Tuhan selalu beserta--tiga orang dibuang, tetapi ada empat orang yang berjalan-jalan dengan bebas.
    Sadrakh, Mesakh, dan Abednego terpelihara. Kita juga terpelihara sampai Antikris berkuasa. Ada masa depan berhasil dan indah. Kita menjadi saksi Tuhan.

    Jika Yesus datang kembali, kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang) dan Yerusalem baru selamanya. Kita bersama Tuhan dan keluarga kita selamanya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 April 2018 (Kamis Sore)
    ... berdasarkan pertimbangan-pertimbangan manusia saja aku telah berjuang melawan binatang buas di Efesus apakah gunanya hal itu bagiku Jika orang mati tidak dibangkitkan maka marilah kita makan dan minum sebab besok kita mati . Akibatnya adalah masuk pergaulan binatang buas yaitu hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa nikahnya buas perkataannya buas. Wahyu ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 11 Mei 2014 (Minggu Sore)
    ... Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Menjelang kedatangan Yesus kedua kali akan terjadi kegoncangan-kegoncangan di darat laut udara sehingga membuat manusia menjadi ketakutan stres . Kegoncangan di darat laut udara kegoncangan dalam segala bidang bidang ekonomi dan sebagainya kegoncangan baik jasmani dan rohani semuanya menghadapi krisis ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 Agustus 2014 (Kamis Sore)
    ... dari kasih mula-mula sampai kasih sempurna sebab di akhir jaman kita mengalami kedurhakaan yang bertambah-tambah sehingga kasih menjadi dingin. Banyak hamba Tuhan dan pelayan Tuhan di bumi menjadi tanpa kasih sehingga durhaka dan binasa. Tanpa kasih semua tidak berguna sia-sia bahkan binasa selamanya. Kedurhakaan melanda tempat Dalam nikah rumah tangga. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 05 Februari 2009 (Kamis Sore)
    ... kedatangan Allah Anak Yesus kedua kali di awan-awan. Maleakhi Banyak orang yang tidak tahan pada waktu kedatangan Tuhan Yesus kedua kali sehingga mereka ketinggalan termasuk anak-anak Tuhan sehingga mereka masuk kebinasaan. Banyak yang tidak tahan berarti hanya sedikit yang terangkat. Supaya kita tahan menghadapi kedatangan Tuhan yang dahsyat itu maka ...
  • Ibadah Doa Malang, 17 Februari 2009 (Selasa Sore)
    ... memangku jabatan pelayanan. Siapakah imam-imam dan raja-raja itu Keluaran - imam dan raja itu sebenarnya hanya bangsa Israel asli keturunan Abraham Ishak dan Yakub secara daging. Lalu bagaimana dengan kita bangsa Kafir Petrus - Secara jalur keturunan daging bangsa Kafir tidak boleh menjadi imam dan raja tetapi Tuhan membuka kesempatan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 25 April 2012 (Rabu Sore)
    ... menyucikan kita sampai sempurna seperti Yesus. kita harus menjadi mempelai wanita Surga kehidupan yang sempurna sama seperti Yesus . Kidung Agung . Merpatiku di celah-celah batu di persembunyian lereng-lereng gunung perlihatkanlah wajahmu perdengarkanlah suaramu Sebab merdu suaramu dan elok wajahmu Mempelai Pria Surga memanggil mempelai wanitaNya dengan sebutan 'merpatiku'. Jadi mempelai ...
  • Ibadah Doa Malang, 19 September 2023 (Selasa Sore)
    ... dari langit untuk mengalahkan mereka dan iblis dilemparkan ke neraka tempatnya antikris dan nabi palsu. Yang penting selama masih hidup di dunia dijaga jangan sampai kita disesatkan dan menjadi sama dengan iblis sehingga ikut dilemparkan ke neraka. Contoh Petrus. Matius - Lalu Yesus bertanya kepada mereka Tetapi apa katamu siapakah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 13 Januari 2013 (Minggu Sore)
    ... yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. Penyebaran sinar kemuliaan artinya kita dipakai dalam kegerakan yang besar sesuai dengan amanat agung Tuhan. kegerakan besar yang sesuai dengan amanat agung Tuhan mulai diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Januari ay. 'pergilah jadikanlah semua bangsa ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 07 Maret 2015 (Sabtu Sore)
    ... dan hampir mati tidak ada harapan. Perempuan dengan pendarahan tahun menunjuk pada jiwa yang letih lesu merana tidak ada perhentian dan damai sejahtera bagaikan darah yang terus meleleh selama tahun. Di dalam darah terdapat jiwa. Darah meleleh menunjuk pada jiwa yang letih lesu. Anak perempuan yang sakit sampai mati menunjuk pada ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 03 November 2010 (Rabu Sore)
    ... bagi kawanan domba itu. Lewat doa puasa kita mohon supaya kita bisa MENELADANI Yesus sebagai Gembala dan MENERIMA KUASA dari Yesus sebagai Raja diatas segala raja. Matius - . Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. . Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam akhirnya ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.