Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Paskah adalah kebangkitan Tuhan.
Paskah artinya kelepasan bagi Israel dari Mesir menuju Kanaan, negeri perjanjian.

Bagi kita sekarang, Paskah artinya kelepasan kita dari dosa-dosa untuk masuk Yerusalem baru--Kanaan samawi--selamanya.

Keluaran 14: 5-8
14:5.Ketika diberitahukan kepada raja Mesir, bahwa bangsa itu telah lari, maka berubahlah hati Firaun dan pegawai-pegawainya terhadap bangsa itu, dan berkatalah mereka: "Apakah yang telah kita perbuat ini, bahwa kita membiarkan orang Israel pergi dari perbudakan kita?"
14:6.Kemudian ia memasang keretanya dan membawa rakyatnya serta.
14:7.Ia membawa enam ratus kereta yang terpilih, ya, segala kereta Mesir, masing-masing lengkap dengan perwiranya.
14:8.Demikianlah TUHAN mengeraskan hati Firaun, raja Mesir itu, sehingga ia mengejar orang Israel. Tetapi orang Israel berjalan terus dipimpin oleh tangan yang dinaikkan.

Kelepasan Israel dari Mesir menuju Kanaan menghadapi tantangan dari Firaun dan rakyatnya, 600 kereta, dan perwira-perwiranya.
Demikian juga dengan kita, kelepasan kita dari dosa untuk menuju Yerusalem baru juga dihalangi oleh:

  1. Firaun dan rakyatnya= Setan dengan demon-demon.
  2. 600 kereta= Antikris--6: tubuhnya daging, 0: tanpa pikiran dan 0: tanpa perasaan.
  3. Perwira-perwira= nabi palsu.

Jadi kelepasan kita dihalangi oleh Setan tritunggal yang menjelma menjadi Antikris--kalau Yesus, Ia adalah Allah yang lahir menjadi manusia.

Jadi tema Paskah kita adalah PENAMPILAN ANTIKRIS.

Wahyu 13: 1
13:1.Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat.

Ini adalah penampilan dari Antikrissebagai binatang buas yang keluar dari dalam laut dengan tanda:

  1. Berkepala tujuh= melawan Yesus sebagai Kepala dalam urapan Roh Kudus dengan tujuh manifestasinya, berarti Antikris tanpa urapan Roh Kudus (diterangkan pada Ibadah Doa Malang, 30 Maret 2021).
    Buktinya adalah mau berkuasa di tempat yang tidak seharusnya; tidak taat, sehingga melawan.

  2. Bertanduk sepuluh= melawan hukum Allah--angka 10 menunjuk pada sepuluh hukum Allah--= tidak mau mendengar dan dengar-dengaran pada firman Allah, berarti Antikris tanpa firman.

  3. 'di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota'= melawan kasih dan kemuliaan Tuhan--mahkota menunjuk pada mahkota kemuliaan; angka 10 menunjuk pada kasih--; sama dengan tanpa kasih.

Jadi, Antikris ini tanpa firman, Roh Kudus, dan kasih; tanpa iman, pengharapan, dan kasih, sehingga ia tampil sebagai binatang buas.

Waspada, jika Antikris menguasai kita, kita akan menjadi kehidupan:

  • Tanpa firman/iman.
    Kalau kaum muda sudah bosan mendengar firman, bahaya, berarti ia mulai dikuasai Antikris, dan ia mau berkuasa di tempat yang tidak semestinya.

  • Tanpa urapan Roh Kudus, sehingga tidak takut akan Tuhan apalagi kepada orang tua dan gembala.
  • Tanpa kasih, sehingga hanya ada kebencian dan lain-lain.

Akibatnya: kita juga tampil seperti binatang buas.
Artinya: hanya mengikuti buasnya naluri dan keinginan daging, sehingga hanya berbuat dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba), dan kawin mengawinkan (percabulan dengan berbagai ragamnya, hubungan sejenis, nikah yang salah: kawin campur, kawin cerai, dan kawin mengawinkan).

Tampil seperti binatang buas sama dengan tampil seperti orang kusta; terpisah dari Tuhan dan sesama.
Lukas 17: 11-12, 18
17:11.Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea.
17:12. Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah
sepuluh orang kustamenemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh
17:18. Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada
orang asingini?"

Sepuluh orang kusta terdiri dari sembilan orang Israel dan satu orang kafir--'orang asing'.
Baik Israel maupun kafir adalah orang yang berbuat dosa sampai puncaknya dosa, sehingga mengalami sengsara yang bertambah-tambah, bahkan terpisah dari Tuhan dan sesama--tidak bahagia.

Orang berdosa, baik Israel dan kafir, tidak ada kemampuan untuk kembali kepada Tuhan.
Contoh: Adam dan Hawa bersembunyi saat Tuhan datang ke taman Eden setelah mereka berbuat dosa.

Kalau keadaan ini dibiarkan terus-menerus, orang kusta akan terpisah dari Tuhan dan sesama selama-lamanya.
Artinya:

  • Ketinggalan saat Yesus datang kembali; tidak terangkat ke awan-awan yang permai--terpisah dari Tuhan selamanya.
  • Dua orang di tempat tidur--mulai dari suami istri--, satu terangkat dan satu tertinggal--terpisah dari sesama selamanya.

Akibatnya: binasa bersama dengan dunia--kiamat--, sampai binasa di neraka selamanya.
Inilah yang dilakukan oleh Antikris untuk menghalangi kita menuju Yerusalem baru.

Tuhan tidak rela manusia menjadi sama dengan Antikris.
Lukas 17: 17-18
17:17.Lalu Yesus berkata: "Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu?
17:18.Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allahselain dari pada orang asing ini?"

Oleh sebab itu Tuhan merindukan dan mengusahakan supaya orang berdosa bisa kembali untuk menyatu dengan Tuhan dan sesama--'kembali untuk memuliakan Allah'--, mulai sekarang di dunia sampai di awan-awan yang permai, dan menjadi milik Tuhan selamanya.

Menyatu dengan sesama, artinya:

  • Dimulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
    Jangan mimpi Israel dan kafir jadi satu kalau nikah saja tidak bisa menjadi satu, malah saling mengumpat. Jangan!

  • Yang meninggal dunia dalam Yesus dan hidup dalam Yesus sampai Ia datang kembali akan menyatu selamanya.

Bagaimana caranya Yesus menyatukan? Lewat Paskah, artinya Yesus harus bangkit.
Kuasa kebangkitan Yesus sanggup untuk:

  • Mengalahkan Antikris, si pemecah belah.
  • Membawa kita kembali menyatu dengan Dia dan sesama, sampai kita menjadi milik-Nya selamanya.

Lukas 17: 17-18
17:17.Lalu Yesus berkata: "Bukankah kesepuluhorang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilanorang itu?
17:18.Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asingini?"

Rumus untuk kembali pada Tuhan: 10 - 1= 9 (dari sepuluh orang kusta, hanya satu yang kembali).
Ini menunjuk pada persepuluhan.
Inilah jalan untuk kembali pada Tuhan, yaitu lewat mengembalikan persepuluhan, milik Tuhan.

Maleakhi 3: 7-9
3:7.Sejak zaman nenek moyangmu kamu telah menyimpang dari ketetapan-Ku dan tidak memeliharanya. Kembalilah kepada-Ku, maka Aku akan kembali kepadamu, firman TUHAN semesta alam. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami harus kembali?"
3:8.Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhandan persembahan khusus!
3:9.Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!

Jika mencuri milik Tuhan, kita akan terpisah dari Tuhan dan sesama, sehingga hidup dalam suasana kutukan: letih lesu, beban berat, susah payah, air mata--mungkin kaya, tetapi di rumah tangga terjadi air mata.
Mencuri milik Tuhan berarti kita tidak bisa menjadi milik Tuhan.

Jadi, di dalam persepuluhan yang kita kembalikan kepada Tuhan kita mendapat kuasa kebangkitan Yesusuntuk menyatukan kita dengan Tuhan dan sesama sampai menjadi milik Tuhan selamanya. Kita bahagia sekalipun hidup kita sederhana karena kita tidak berada dalam suasana kutukan.

Persepuluhan dikaitkan dengan tiga hal:

  1. Maleakhi 3: 10
    3:10.Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Kudan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.

    Yang pertama: persepuluhan dikaitkan dengan makanan rohani di rumah Tuhan, itulah firman penggembalaan.

    Firman penggembalaan adalah firman yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan setia, teratur, berkesinambungan, dan diulang-ulang untuk menjadi makanan rohani bagi sidang jemaat.

    Firman penggembalaan sama dengan suara sangkakala dengan kuasa kebangkitan.
    1 Korintus 15: 51-52
    15:51.Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah,
    15:52.dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkandalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.

    Mati atau hidup tidak menjadi masalah, yang penting selama hidup kita mendengar bunyi sangkakala.
    Kalau sekarang mendengar dan dengar-dengaran pada firman penggembalaan, maka yang mati dalam Yesus akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan, dan yang hidup sampai Tuhan datang akan diubahkan dalam sekejap mata menjadi sama mulia dengan Yesus.

    Firman penggembalaan= manna.
    Mazmur 78: 23-25
    78:23.Maka Ia memerintahkan awan-awan dari atas, membuka pintu-pintu langit,
    78:24.menurunkan kepada mereka hujan manna untuk dimakan, dan memberikan kepada mereka gandum dari langit;
    78:25.setiap orang telah makan roti malaikat, Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka berlimpah-limpah.

    Kalau ada makanan rohani, maka yang jasmani juga akan diberikan.
    Keluaran 16: 35-36
    16:35.Orang Israel makan mannaempat puluh tahun lamanya, sampai mereka tiba di tanah yang didiami orang; mereka makan manna sampai tiba di perbatasan tanah Kanaan.
    16:36.Adapun segomer ialah sepersepuluhefa.

    Bangsa Israel mengalami kelepasan dari Mesir dan berjalan 40 tahun di padang gurun, dan mereka hidup dengan makan manna.
    Bagi kita sekarang, kita semua dibebaskan dari dosa dan Antikris oleh Tuhan, dan hidup di dunia yang bagaikan padang gurun--tidak bisa menabur dan menuai.
    Antikris menguasai ekonomi dunia dan menciptakan krisis ekonomi yang dahsyat, supaya semua manusia termasuk pelayan Tuhan akan menyembah dia untuk mendapatkan makanan.

    Tetapi Tuhan mengizinkan terjadi krisis ekonomi supaya kita bergantung pada Dia. Kita hidup dari persepuluhan yang kita kembalikan pada Tuhan; kita hidup dari firman penggembalaan.
    Jadi, persepuluhan adalah pengakuan bahwa kita hidup dari Tuhan/firman penggembalaan/IMAN, sehingga Antikris bahkan mautpun tidak bisa menjamah kita.

    Lukas 17: 19
    17:19.Lalu Ia berkata kepada orang itu: "Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau."

    Perhatikan! Kalau kaum muda sudah bosan dengan firman, ia akan jadi permainan Antikris, dan terpisah dengan orang tua jika orang tua sungguh-sungguh.
    Keluaran 16: 16, 21-22
    16:16.Beginilah perintah TUHAN: Pungutlah itu, tiap-tiap orang menurut keperluannya; masing-masing kamu boleh mengambil untuk seisi kemahnya, segomer seorang, menurut jumlah jiwa."
    16:21.
    Setiap pagimereka memungutnya, tiap-tiap orang menurut keperluannya; tetapi ketika matahari panas, cairlah itu.
    16:22. Dan pada
    hari yang keenam mereka memungut roti itu dua kali lipatbanyaknya, dua gomer untuk tiap-tiap orang; dan datanglah semua pemimpin jemaah memberitahukannya kepada Musa.

    Lima hari mengambil satu gomer, dan pada hari keenam--akhir zaman--dua gomer.

    Satu gomer selama lima hari mengingatkan kita pada pancaindera.
    Jadi, yang dibutuhkan gereja Tuhan setiap hari adalah mendengar dan dengar-dengaran pada firman penggembalaan, yang sanggup menyucikan pancaindera kita.
    Pancaindera= hati. Hati, pikiran disucikan sampai seluruh hidup kita disucikan.

    Jika kita mengalami penyucian--kuasa kebangkitan dalam firman penggembalaan--, kebutuhan jasmani akan menjadi urusan Tuhan, dan Ia sanggup memelihara kita secara berkelimpahan di tengah krisis dunia, dan di akhir zaman penyucian ditingkatkan sampai kita sempurna seperti Dia. Kita terangkat di awan-awan yang permai untuk menyatu dengan Tuhan dan sesama; kita menjadi milik Tuhan selamanya.

  2. Kejadian 28: 20-22
    28:20.Lalu bernazarlah Yakub: "Jika Allah akan menyertai dan akan melindungi aku di jalan yang kutempuh ini, memberikan kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai,
    28:21.sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku, maka TUHAN akan menjadi Allahku.
    28:22.Dan batuyang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluhkepada-Mu."

    Yang kedua: persepuluhan dikaitkan dengan pembangunan rumah Allah--tubuh Kristus.

    'batu'= bangsa kafir.
    Tanpa persepuluhan, bangsa kafir hanya sama seperti batu yang keras, sehebat apapun ia.
    Artinya: keras hati; tanpa urapan Roh Kudus, sehingga hanya berbuat dosa dan puncaknya dosa--masuk pembangunan Babel sampai dibinasakan.

    Jadi, persepuluhan adalah bukti bahwa:


    • Kita bangsa kafir hidup dari Tuhan--'Dari segala sesuatuyang Engkau berikan kepadaku'.
    • Kita bangsa kafir sudah disucikan dari tabiat kekafiran, berarti perkataan juga disucikan sehingga berkata benar dan baik.
      Kekhawatiran hanya membuat kita tidak benar dan tidak setia.

      Jaga kebenaran dan kesetiaan!


    • Kita terlepas dari kikir dan serakah.

    Kekhawatiran, kikir, dan serakah hanya memisahkan kita dengan Tuhan dan sesama.
    Efesus 4: 11-12
    4:11.Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12.untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    Jika bangsa kafir disucikan oleh firman penggembalaan yang mengandung kuasa kebangkitan, kita akan disucikan dan hidup dalam urapan Roh Kudus, sehingga Antikris tidak bisa menjamah kita.
    Kita menjadi setia dan benar, percaya dan mempercayakan hidup kepada Tuhan; kita suka memberi untuk pekerjaan Tuhan dan sesama yang membutuhkan.

    Kalau ada urapan, akan ada PENGHARAPAN, sehingga kita diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mulai dari nikah menjadi satu, kemudian penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna, yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali--tubuh dan Kepala menjadi satu, tidak terpisah selamanya.

    Kalau dipakai Tuhan, yang hancur jadi baik, gagal jadi indah; semuanya menjadi satu dan indah. Kalau ada kehancuran, bisa diperbaiki oleh Tuhan.

  3. Kejadian 14: 17-20
    14:17.Setelah Abram kembali dari mengalahkan Kedorlaomer dan para raja yang bersama-sama dengan dia, maka keluarlah raja Sodom menyongsong dia ke lembah Syawe, yakni Lembah Raja.
    14:18.Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi.
    14:19.Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi,
    14:20.dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu." Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluhdari semuanya.

    Yang ketiga: persepuluhan dikaitkan dengan pelayanan Yesus sebagai Imam Besar dan Raja segala raja.

    Saat diberkati atau dalam kekurangan, kita diperhadapkan pada dua pribadi:

    • Raja Sodom.
      Jika kita mencuri persepuluhan kita akan berada di dalam tangan raja Sodom, artinya terikat pada dunia dengan dosa-dosa dan puncaknya dosa.

    • Yesus sebagai Imam Besar dan Raja segala raja.
      Jika kita mengembalikan persepuluhan, kita akan berada dalam tangan Yesus, sehingga kita mengalami pelayanan pendamaian Imam Besar.

    Dulu, setahun sekali Imam Besar Harun masuk ruangan maha suci dengan membawa darah binatang dan dupa untuk mengadakan pelayanan pendamaian, sehingga terjadi shekinah glory.
    Sekarang, Yesus sebagai Imam Besar masuk ke ruangan maha suci setiap saat untuk mengadakan pelayanan pendamaian dengan membawa darah-Nya sendiri dan dupa--doa syafaat bagi kita.

    Ini sama dengan Yesus mengulurkan tangan yang setia dan berbelas kasih--tangan dengan kuasa kebangkitan--kepada kita.
    Ibrani 2: 14-18
    2:14.Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;
    2:15.dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.
    2:16.Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani.
    2:17.Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besaryang menaruh belas kasihandan yang setiakepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
    2:18.Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.

    Kita juga harus mengulurkan tangan dengan darah--bertobat, buang dosa malam ini--dan dupa yang dibakar--menyembah dengan hancur hati, mengakui kekurangan dan kelemahan secara jasmani dan rohani.
    Selama ada dosa, tidak akan bisa ditolong. Buang dosa sama dengan membuang masalah.

    Tangan kita akan bertemu tangan Tuhan.
    Hasilnya:

    • Tuhan menyucikan dan mengubahkan kitadari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dari suka berdamai. Jangan ada kebencian-kebencian. Kita saling mengaku dan mengampuni, bukan saling menghakimi.
      Kita mengalami damai, semua enak dan ringan.

      Secara jasmani, serahkan semua kepada Tuhan.

    • Kita bisa mengasihi Tuhan lebih dari semua dan mengasihi sesama seperti diri sendiri--kita memiliki KASIH.
    • Ayat 18= mujizat jasmani terjadi: pertolongan Tuhan tepat pada waktunya.
      Lukas 7: 13-17
      7:13.Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!"
      7:14. Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Ia berkata: "Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!"
      7:15. Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata, dan Yesus
      menyerahkannya kepada ibunya.
      7:16. Semua orang itu ketakutan dan mereka memuliakan Allah, sambil berkata: "Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita," dan "Allah telah melawat umat-Nya."
      7:17. Maka tersiarlah kabar tentang Yesus di seluruh Yudea dan di seluruh daerah sekitarnya.

      Yang mati jadi hidup; anak muda mati dalam dosa, orang tua angkat tangan kepada Tuhan, supaya anak bisa dibangkitkan dengan tanda bisa makan firman. Kalau rohani bangkit, yang jasmani juga akan bangkit. Pertolongan Tuhan nyata bagi kita.

      Makan firman, supaya kita terus disucikan.
      Kalau tidak mau makan firman, akan mati sehebat apapun kita.

      'menyerahkannya kepada ibunya'= menjadi satu dengan ibunya, suami kembali pada istri, anak kepada orang tua, kakak adik menyatu.
      Mati akan jadi hidup. Semua masalah mustahil bisa diselesaikan. Tangisan diubahkan jadi ucapan syukur.

      Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Israel dan kafir jadi satu. Kita bertemu Yesus di awan-awan yang permai; tidak terpisah dengan Tuhan dan sesama; kita menjadi milik Tuhan selamanya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 23 Desember 2012 (Minggu Pagi)
    ... Yesus Kristus. Matius menunjuk pada shekinah glory atau sinar kemuliaan. Di balik pengalaman kematian pasti ada pengalaman kebangkitan dan kemuliaan bersama Yesus. Matius - tentang kebangkitan Yesus. Matius - Setelah hari Sabat lewat menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain menengok kubur itu. Maka ...
  • Ibadah Doa Malang, 05 Agustus 2021 (Kamis Sore)
    ... buas Antikris adalah gambar wujud dari setan yang tidak kelihatan tetapi selalu ingin disembah lewat rayuan paksaan sampai pembunuhan. Kalau pelayan Tuhan suka merayu memaksa dan membenci itu sama seperti penyembahan pada Antikris yang sebenarnya tidak layak untuk disembah. Yesus Kristus adalah gambar wujud dari Allah yang tidak kelihatan yang layak dan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 26 Desember 2015 (Sabtu Sore)
    ... adakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan adakah pokok anggur dapat menghasilkan buah ara Demikian juga mata air asin tidak dapat mengeluarkan air tawar. Hati yang keras berisi hal Air tawar. Ini menunjuk hati yang tawar yaitu putus asa kecewa putus pengharapan. Akibatnya adalah wajahnya muram. Air pahit. Ini menunjuk hati ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 November 2020 (Minggu Pagi)
    ... Sesungguhnya tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar . tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu sehingga Ia tidak mendengar ialah segala dosamu. . Sebab tanganmu cemar oleh darah dan jarimu ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 06 Desember 2008 (Sabtu Sore)
    ... emosi ambisi yang mendorong manusia untuk berbuat dosa dan masuk dalam kebinasaan. Dari mana kita menerima kasih Lewat korban Kristus lewat firman dan lewat Roh Kudus. Praktek memiliki kasih Allah kayu disalut emas Markus bisa mengasihi sesama seperti diri sendiri Roma - buktinya adalah Jangan ada hutang dosa kepada sesama ...
  • Ibadah Doa Malang, 21 September 2010 (Selasa Sore)
    ... jawab tuannya itu Hai kamu hamba yang jahat dan malas jadi kamu sudah tahu bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ...
  • Ibadah Doa Malang, 27 Oktober 2015 (Selasa Sore)
    ... halangan tantangan ayat a Belum ada jawaban dari Tuhan. Ini merupakan tantangan bagi kita bagaimana sikap kita jika belum dijawab oleh Tuhan. ayat b Kita dihalangi dibatasi dilarang untuk datang kepada Tuhan. ayat Ada jawaban dari Tuhan tetapi belum memuaskan. Jawaban Tuhan seolah merendahkan kita. Wanita ini tetap datang mendekatkan diri ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 21 Agustus 2016 (Minggu Siang)
    ... makhluk Wahyu . Adapun makhluk yang pertama sama seperti singa dan makhluk yang kedua sama seperti anak lembu dan makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia dan makhluk yang keempat sama seperti burung nasar yang sedang terbang. Kegiatan yang pertama kegiatan memberi dan mengunjungi. Kalau disebut dengan kegiatan sosial istilahnya tidak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 10 Maret 2016 (Kamis Sore)
    ... dengan pasti bahwa Allah telah membuat Yesus yang kamu salibkan itu menjadi Tuhan dan Kristus. Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain Apakah yang harus kami perbuat saudara-saudara Jawab Petrus kepada mereka Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session II, 10 Juni 2010 (Kamis Malam)
    ... Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh sendi-sendi dan sumsum ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.