Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 19:17 sampai dengan Wahyu 20 secara keseluruhan menunjuk kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Hakim yang adil.

Wahyu 19:17-21
19:17 Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang terbang di tengah langit, katanya: "Marilah ke sini dan berkumpullah untuk turut dalam perjamuan Allah, perjamuan yang besar,
19:18 supaya kamu makan daging semua raja dan daging semua panglima dan daging semua pahlawan dan daging semua kuda dan daging semua penunggangnya dan daging semua orang, baik yang merdeka maupun hamba, baik yang kecil maupun yang besar."
19:19 Dan aku melihat binatang itu dan raja-raja di bumi serta tentara-tentara mereka telah berkumpul untuk melakukan peperangan melawan Penunggang kuda itu dan tentara-Nya.
19:20 Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang.
19:21 Dan semua orang lain dibunuh dengan pedang, yang keluar dari mulut Penunggang kuda itu; dan semua burung kenyang oleh daging mereka.

Yesus sebagai Hakim yang adil. Dia datang untuk menghukum dengan pedang penghukuman, yaitu dalam perjamuan Allah yang besar atau pesta pembantaian secara massal di dunia ini. Siapakah yang akan masuk pesta pembantaian?
  1. Orang-orang yang tidak percaya Yesus dan menolak firman penginjilan, serta hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang menolak firman pengajaran. Keduanya tetap berbuat dosa sampai puncak dosa, sehingga akan menerima penghukuman.
  2. Kehidupan yang tidak mengalami keubahan hidup, yang hidupnya seperti binatang buas, tanpa pikiran dan perasaan. Mereka tidak peduli dengan apa pun, yang penting diri sendiri enak.
  3. Orang-orang di luar Yesus, termasuk pelayan Tuhan, yang disesatkan oleh nabi palsu dengan tanda-tanda jasmani yang ajaib tetapi tanpa penyucian (Wahyu 19:20).

Ad.3.
2 Korintus 11:2-4
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
11:4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.


Pada masa pertunangan (masa akhir zaman sampai akhir masa antikris berkuasa di bumi selama 3,5 tahun), nabi palsu mengerahkan seluruh kekuatannya. Mereka sangat gencar untuk menyerang dan menyesatkan gereja Tuhan, imam-imam/ pelayan Tuhan, supaya mereka kehilangan kesetiaan yang sejati kepada Kristus, kepada firman pengajaran yang benar.

Jika gereja Tuhan kehilangan kesetiaan yang sejati kepada Kristus, maka mereka tidak lagi memiliki kesetiaan dan kesucian. Artinya, jika hamba Tuhan setia dalam nikah dan ibadah pelayanan, namun tidak setia pada firman pengajaran yang benar, maka mereka hidup dalam kesetiaan yang palsu. Kesetiaan yang palsu bergantung pada maksud tertentu, misalnya demi kedudukan, uang, dsb. Kesetiaan semacam ini tidak tahan uji.

Di Taman Eden, Hawa kehilangan kesetiaan yang sejati kepada Kristus. Hawa tidak setia pada perintah Tuhan. Ketika bertemu ular, Hawa kehilangan kesetiaan sejati pada Kristus. Akibatnya, Hawa diusir ke dunia yang penuh susah payah dan air mata. Kalau dibiarkan, manusia pasti binasa selamanya.

Demikian pula pada akhir zaman, imam-imam sabar saja menghadapi ajaran palsu, artinya hidup tanpa urapan Roh Kudus = tanpa ketegasan. Mereka tidak mampu untuk tegas berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar serta tegas menolak ajaran yang lain (ajaran palsu). Mereka mulai bimbang pada firman pengajaran yang benar, bimbang pada Kristus, sampai kehilangan kesetiaan yang sejati kepada Kristus. Mereka gugur dari iman, menolak firman pengajran yang benar, serta tidak bisa mengalami penyucian dan pembaruan. Mereka tidak bisa masuk perjamuan kawin Anak Domba Allah = binasa selamanya.

Nabi palsu memakai 3 hal untuk menyesatkan:
  1. Injil yang lain = injil yang palsu.
    2 Korintus 11:2-4
    11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
    11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
    11:4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.

    Injil yang benar adalah injil sepenuh. Menurut Tabernakel, injil sepenuh akan membimbing kita mulai dari Pintu Gerbang (keselamatan) sampai Ruangan Maha Suci dengan Tabut Perjanjian (kesempurnaan).Injil sepenuh terdiri dari dua bagian:
    • Firman Penginjilan = Kabar Baik, yaitu injil yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali ke dunia untuk menyelamatkan manusia berdosa. Kita menerima iman (percaya pada Yesus), bertobat, menerima baptisan air yang benar, baptisan Roh Kudus, dan hasilnya adalah kita bisa hidup dalam kebenaran.

      Efesus 1:13
      1:13 Di dalam Dia kamu juga -- karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu -- di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

    • Cahaya injil tentang kemuliaan Kristus = Kabar Mempelai, yaitu injil yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali untuk menyucikan dan menyempurnakan kehidupan yang sudah selamat, sehingga bisa menjadi mempelai wanita Tuhan dan masuk Firdaus hingga Kerajaan Sorga yang kekal.

      2 Korintus 4:3-4
      4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
      4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

    Galatia 1:6-8
    1:6 Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain,
    1:7 yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus.
    1:8 Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.

    Jangan kita melihat manusia yang menyampaikan firman, tetapi kita harus memperhatikan injil yang benar. Sebab akan ada injil yang lain, yang memutarbalikkan injil Kristus/ injil sepenuh/ injil yang benar. Praktek injil yang diputarbalikkan:
    • Pintu Gerbang: Ajaran palsu mengajarkan iman Tomas, yaitu iman karena melihat dan bukan karena mendengar firman Tuhan.

    • Mezbah Korban Bakaran: Ajaran palsu mengajarkan bahwa sekali kita diselamatkan, kita tetap selamat sekalipun berbuat dosa. Ajaran palsu hanya mengenakkan daging.

    • Bejana Pembasuhan: Ajaran palsu mengajarkan banyak baptisan air yang tidak sesuai dengan Alkitab dan tidak seperti baptisan yang diteladankan oleh Yesus. Sebelum dikuburkan dalam air, maka artinya sama dengan belum dibaptis, sehingga tidak bisa menerima hidup baru dan hidup dalam kebenaran.

    • Pintu Kemah: Banyak ajaran palsu yang meniadakan Roh Kudus, ataupun mengajarkan bahasa Roh. Bahasa Roh tidak diterima dari Tuhan, tetapi diajarkan oleh manusia. Tanpa Roh Kudus, kita tidak mungkin hidup benar.

    • Pelita Emas: Tahbisan juga dipalsukan, sehingga menjadi tahbisan yang salah. Contoh: Gembala tidak memberi makan sidang jemaat. Wanita boleh mengajar dan memerintah laki-laki, padahal ini adalah sumber kejatuhan Hawa di Taman Eden. Menurut ajaran yang benar, wanita boleh melayani apa saja, kecuali satu, yaitu wanita tidak boleh mengajar dan memerintah laki-laki.
      1 Timotius 2:11
      2:11 Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.

      Selain itu, ajaran palsu juga mengajarkan tahbisan yang salah terkait gembala. Gembala hanya 1 orang dalam sidang jemaat, tidak ada dua atau lebih ataupun wakilnya. Dulu Musa menjadi seorang gembala bagi 603.550 orang Israel yang berjalan keluar dari Mesir.

      Bilangan 27:16-17
      27:16 "Biarlah TUHAN, Allah dari roh segala makhluk, mengangkat atas umat ini seorang
      27:17 yang mengepalai mereka waktu keluar dan masuk, dan membawa mereka keluar dan masuk, supaya umat TUHAN jangan hendaknya seperti domba-domba yang tidak mempunyai gembala."

    • Mezbah Dupa Emas: Ajaran palsu mengajarkan penyembahan yang salah.

    • Tabut Perjanjian: Mempelai Wanita Sorga bahkan dipalsukan, artinya gereja justru masuk dalam pembangunan tubuh Babel, yaitu gereja palsu yang sempurna dalam kejahatan dan kenajisan, yang akan dibinasakan selamanya.

    Kolose 1:23
    1:23 Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya.

    Kita harus mempertahankan kesetiaan yang sejati kepada Kristus. Jangan kita mau diperdaya oleh ular. Jangan mau digeser dari injil sepenuh (firman penginjilan dan firman pengajaran) yang membawa kita pada kesempurnaan.

    Roma 16:17
    16:17 Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!

    Kita harus menghindari hamba Tuhan dengan ajaran benar yang sudah diubah, ditambah, dikurangi, digeser, dsb. Jangan makan bersama artinya jangan ber-fellowship. Kalau kita mengikuti fellowshipbersama mereka yang mengajarkan ajaran salah = kita turut memecah belah Tubuh Kristus, ikut membangun Babel, yaitu mempelai setan yang akan dibinasakan selamanya. Kita harus membaca Alkitab supaya tidak mudah diputarbalikkan oleh ajaran palsu. Kita berpegang teguh pada satu firman pengajaran benar, dan menghindari ajaran palsu.

  2. Yesus yang lain. Kalau ada ajaran yang lain, maka Yesus-nya juga lain.
    2 Korintus 11:4
    11:4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.

    1 Petrus 4:1
    4:1 Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamu pun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, -- karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa --,

    Yesus yang lain = Yesus tanpa salib. Kalau kita menerima salib, buktinya adalah kita bertobat. Gereja/ hamba/ pelayan Tuhan yang menolak salib = menolak pertobatan, hidup dalam dosa sampai dengan puncak dosa. Praktek menolak salib:
    • Kanker mulut, artinya menghasilkan omongan yang kosong dan tidak suci, yaitu dusta, gosip, fitnah, dan akhirnya mereka menghujat Tuhan, menghujat orang benar, menghujat firman pengajaran yang benar. Kanker mulut mengakibatkan kepahitan dalam hati (kanker hati) sehingga imannya rusak (gugur) = tidak selamat, sehingga pasti juga tidak akan bisa sempurna.

      2 Timotius 2:16-18
      2:16 Tetapi hindarilah omongan yang kosong dan yang tak suci yang hanya menambah kefasikan.
      2:17 Perkataan mereka menjalar seperti penyakit kanker. Di antara mereka termasuk Himeneus dan Filetus,
      2:18 yang telah menyimpang dari kebenaran dengan mengajarkan bahwa kebangkitan kita telah berlangsung dan dengan demikian merusak iman sebagian orang.

    • Pertentangan dan perdebatan tentang firman, karena firman diterangkan secara ilmiah, sehingga tidak bisa dipraktekkan. Contoh: Laut Kolsom terbelah adalah mujizat Tuhan yang dihasilkan lewat ketaatan Musa. Namun, jika Laut Kolsom dianggap fenomena alam, maka tidak ada lagi iman dan prakteknya. Tidak ada lagi nilai rohani, nilai kuasa dan mujizat Tuhan.

      1 Timotius 6:20-21
      6:20 Hai Timotius, peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu. Hindarilah omongan yang kosong dan yang tidak suci dan pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengetahuan,
      6:21 karena ada beberapa orang yang mengajarkannya dan dengan demikian telah menyimpang dari iman. Kasih karunia menyertai kamu!


    • Kanker perut, artinya manusia beribadah dan melayani Tuhan tetapi hanya untuk mengejar perkara jasmani, demi memuaskan perut mereka. Contohnya: tahbisan beralih menjadi profesi yang mendapatkan gaji. Tahbisan bukanlah profesi seperti di dunia ini. Apa yang kita terima adalah berkat Tuhan.

      Filipi 3:18-19
      3:18 Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.
      3:19 Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.

      Kisah Rasul 1:18
      1:18 -- Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar.

      Kalau kita menuntut upah secara jasmani, itu adalah upah kejahatan. Mengapa? Karena kita mendapatkan yang jasmani dengan meninggalkan yang rohani, ataupun lewat tahbisan yang salah. Upah itu hanya untuk membeli tanah kuburan, sama seperti Yudas Iskariot, artinya uang yang diterima, perkara jasmani yang diperoleh, hanya sia-sia dan tidak berguna untuk apapun. Kebusukan dosa justru dibuka, dipermalukan, dan tidak ada pengampunan lagi, sampai binasa selamanya.

      Matius 27:5-7
      27:5 Maka ia pun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri.
      27:6 Imam-imam kepala mengambil uang perak itu dan berkata: "Tidak diperbolehkan memasukkan uang ini ke dalam peti persembahan, sebab ini uang darah."
      27:7 Sesudah berunding mereka membeli dengan uang itu tanah yang disebut Tanah Tukang Periuk untuk dijadikan tempat pekuburan orang asing.

  3. Roh yang lain.
    2 Korintus 11:4
    11:4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.

    1 Yohanes 4:1-3
    4:1 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.
    4:2 Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah,
    4:3 dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.


    Roh yang tidak mengaku Yesus yang datang sebagai manusia daging, yaitu roh antikris dan roh nabi palsu. Roh Kudus mengaku Yesus yang datang ke dunia sebagai manusia yang tidak berdosa, artinya:
    • Yesus lahir sebagai Juruselamat/ Penebus.
      Kalau kita memiliki Roh Kudus, maka kita bisa mengaku Yesus sebagai Juru Selamat/ Penebus, artinya kita harus mengalami kelepasan dari dosa-dosa, terutama dusta, benci, iri, dsb. Selama kita masih berdusta dan menyembunyikan sesuatu, maka belum ada Roh Kudus.

    • Yesus datang sebagai Imam Besar, yaitu Kepala dari imam-imam.
      Ibrani 2:16-17
      2:16 Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani.
      2:17 Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.

      Prakteknya adalah kita harus menjadi imam-imam dan raja-raja, yang setia dan berkobar-kobar dalam ibadah dan pelayanan kepada Tuhan, sesuai jabatan dan pelayanan yang Tuhan percayakan, sampai Tuhan datang kembali kedua kali. Selain itu, kita juga harus beribadah dan melayani dengan damai sejahtera.

    • Yesus datang sebagai Mempelai Pria Sorga untuk menjadi satu daging bersama dengan kita. Kalau Ia tidak menjadi satu daging, maka kita tidak bisa menjadi mempelai wanitaNya. Bukan daging yang berdosa, tetapi daging yang sempurna.

      Prakteknya adalah kita harus rela disucikan dan diubahkan sampai menjadi terang dunia, yaitu mempelai yang sempurna. Kita mengalami penyucian terus-menerus sampai kita menjadi terang dunia seperti Yesus.

      Wahyu 12:1
      12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

      Sehebat apa pun gereja Tuhan secara rohani dan jasmani, jangan kita sombong, sebab keadaan kita di dunia ini adalah seperti perempuan mengandung yang hendak melahirkan anak. Kita berhadapan langsung dengan naga merah padam yang hendak menerkam. Yang bisa dilakukan oleh gereja Tuhan hanyalah mengeluh dan mengerang kepada Tuhan. Kita menyembah Tuhan dengan hancur hati. Kita mohon kuasa Tuhan, sampai terjadi kelahiran bayi, artinya:
      • Terjadi keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Kita tidak putus asa, tidak kecewa, tidak meninggalkan Tuhan, tidak menyerah kalah. Kita tetap mengikut Tuhan, tetap menyembah Tuhan dengan hancur hati, dan taat pada orang tua. gembala, dan Tuhan.

      • Secara jasmani, kelahiran anak artinya penyelesaian masalah. Apa yang mustahil dan tidak bisa ditentukan oleh manusia, akan diselesaikan Tuhan, sehingga menjadi tidak mustahil. Hati-hati, sebab akan ada 'waktu yang sesaat', yang menentukan, sebelum bayi lahir.

        Yohanes 16:19-20
        16:19 Yesus tahu, bahwa mereka hendak menanyakan sesuatu kepada-Nya, lalu Ia berkata kepada mereka: "Adakah kamu membicarakan seorang dengan yang lain apa yang Kukatakan tadi, yaitu: Tinggal sesaat saja dan kamu tidak melihat Aku dan tinggal sesaat saja pula dan kamu akan melihat Aku?
        16:20 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita.

        Pada waktu yang tinggal sesaat, jangan sampai kita kecewa, putus asa, ataupun meninggalkan Tuhan dan memilih jalan sendiri yang di luar firman. Jalan di luar firman = jalan yang tidak benar, jalan buntu dan menuju kebinasaan. Pada waktu yang tinggal sesaat, mari kita menyerah sepenuh pada Tuhan. Saat kita merasa ditinggal sendiri, tidak ada yang membela, maka saat itu kita harus bertahan. Kita sesungguhnya bersama Yesus yang juga ditinggal sendiri di kayu salib. Kita menyerah dan tetap menyembah Tuhan.

        Matius 27:46
        27:46 Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?

        Mazmur 136:4-5. 11, 15
        136:4 Kepada Dia yang seorang diri melakukan keajaiban-keajaiban besar! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
        136:5 Kepada Dia yang menjadikan langit dengan kebijaksanaan! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
        136:11 Dan membawa Israel keluar dari tengah-tengah mereka; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
        136:15 Dan mencampakkan Firaun dengan tentaranya ke Laut Teberau! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.


        Yesus yang tinggal sendiri juga akan datang untuk bersekutu dengan kita. Dia seorang diri mampu melakukan keajaiban besar. Yesus akan mengulurkan tangan kasih dan setia kepada kita. Apa yang sudah tidak bisa kita pikirkan dan kerjakan, kita serahkan pada Tuhan, dan Tuhan yang akan menyelesaikannya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 20 Agustus 2017 (Minggu Pagi)
    ... Tetapi setan masih terus berusaha untuk merusak minyak urapan. Akibat minyak urapan yang rusak adalah hamba Tuhan pelayan Tuhan akan tampil dalam hal yang mengerikan Binatang buas ada macam Naga merah di udara yaitu setan dengan roh najis dan geram. Prakteknya adalah mendorong manusia untuk berbuat dosa sampai puncaknya dosa ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 24 Juli 2016 (Minggu Sore)
    ... tidak akan terjadi lagi-- sampai dipancung kepalanya. Ini sama dengan mati syahid mati syahid yang terakhir terjadi pada zaman antikris. Mati syahid mati karena TUHAN. Dari dulu sudah banyak orang yang mati syahid mulai dari Habel yang mati karena TUHAN--dia mempersembahkan korban yang berkenan pada TUHAN lalu Kain iri dan Habel dibunuh-- terjadi ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 22 Januari 2014 (Rabu Sore)
    ... dalam menanggung dera dalam penjara dan kerusuhan dalam berjerih payah dalam berjaga-jaga dan berpuasa Kegunaan pertama adalah supaya pelayanan kita berkenan kepada Tuhan tidak ditolak oleh Tuhan supaya kita sabar dalam penderitaan berjaga-jaga dalam penderitaan. Dengan demikian kita tetap bisa melayani Tuhan sampai garis akhir sampai Tuhan datang kedua kali ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 28 Maret 2015 (Sabtu Sore)
    ... dari buku sehingga tidak memenuhi Surga dan tidak menyempurnakan kita. Syarat roti makanan rohani firman pengajaran yang benar Tertulis dalam Alkitab. Merupakan wahyu ilham dari Tuhan bukan hasil pikiran manusia yaitu firman yang dibukakan rahasianya ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab. Tersusun rapi yaitu firman Allah disampaikan secara teratur ...
  • Ibadah Paskah Persekutuan I di Hotel Tunjungan Surabaya, 08 Mei 2015 (Jumat Malam)
    ... garang tidak suka yang baik . suka mengkhianat tidak berpikir panjang berlagak tahu lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah . . Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu 'tidak mempedulikan agama' mencampur adukkan agama bukan atheis karena orang-orang ini adalah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 Desember 2016 (Kamis Sore)
    ... baik lewat pemberitaan firman maupun nasehat secara pribadi. Hati yang disucikan dari keinginan jahat dan najis akan diisi dengan roti yaitu firman Allah. Kita bisa bergemar akan firman. Sendi-sendi yaitu hubungan dua tulang artinya Hubungan dengan sesama dimulai dengan hubungan terdekat dalam nikah. Hubungan dengan Tuhan. Korintus Sebab aku kuatir bahwa ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 14 Januari 2024 (Minggu Siang)
    ... datang dan Yerusalem baru selamanya. BAGIAN Penakut dan tidak percaya artinya takut pada sesuatu di dunia--pekerjaan studi jodoh kedudukan-- sehingga bimbang pada firman pengajaran yang benar pribadi Tuhan. Kalau sudah bimbang pada pengajaran yang benar tidak akan takut pada Tuhan berarti melawan Tuhan firman pengajaran yang benar. Yakobus . Hendaklah ia ...
  • Ibadah Doa Malang, 12 Juli 2011 (Selasa Sore)
    ... bersama-sama dengan murid-murid-Ku Lalu orang itu akan menunjukkan kamu sebuah ruangan atas yang besar yang sudah lengkap dan tersedia. Di situlah kamu harus mempersiapkan perjamuan Paskah untuk kita Maka berangkatlah kedua murid itu dan setibanya di kota didapati mereka semua seperti yang dikatakan Yesus kepada mereka. Lalu mereka mempersiapkan Paskah. ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 27 April 2014 (Minggu Sore)
    ... di depan mata semua orang. seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga nabi palsu dengan pengajaran-pengajaran palsu. binatang pertama Wahyu seekor binatang keluar dari dalam laut antikris. Tanda penyembahan palsu yaitu didorong oleh pengajaran palsu nabi palsu . mengarah kepada penyembahan antikris dengan cap . penyembahan palsu menghasilkan tanda-tanda ...
  • Ibadah Raya Malang, 15 Juli 2018 (Minggu Pagi)
    ... setiap kali orang hendak menguatkan sesuatu perkara maka yang seorang menanggalkan kasutnya sebelah dan memberikannya kepada yang lain. Demikianlah caranya orang mensahkan perkara di Israel. Lalu penebus itu berkata kepada Boas Engkau saja yang membelinya. Dan ditanggalkannyalah kasutnya. Rut bangsa Kafir membutuhkan naungan sayap Tuhan sama dengan membutuhkan penebusan. Sebenarnya ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.