Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
dari Ibadah Persekutuan Medan, 27 Oktober 2009 (pagi)

Tema: Wahyu 19:9.
Tuhan mau memberikan kebahagiaan Surga kepada kita di tengah-tengah dunia yang sudah kacau, tidak menentu dan banyak air mata.
Kebahagiaan Surga adalah kebahagiaan sejati yang tidak terpengaruh oleh apapun di dunia ini (kaya/ miskin, pandai/ bodoh, kedudukan, cacat fisik, dll).
Kebahagiaan Surga adalah kebahagiaan kekal yang tidak dibatasi oleh waktu.

Bagaimana Tuhan memberikan kebahagiaan Surga kepada kita?
  1. Lewat pengajaran tabernakel. Dalam Matius 5 ada 7 kebahagiaan, menunjuk alat-alat tabernakel.
  2. Lewat doa penyembahan Saat di puncak gunung dalam penyembahan, Petrus berkata: "betapa bahagianya".
  3. Lewat pembangunan tubuh Kristus.
  4. Lewat salib Tuhan/ korban Kristus
Lukas 6:20-23Berbahagia orang yang miskin, lapar, menangis, dibenci/ dianiaya karena nama Yesus. 4 hal ini menunjuk 4 tabiat dari Yesus:
  1. Miskin, menunjuk tabiat Yesus sebagai Raja segala raja.
  2. Lapar, menunjuk tabiat Yesus sebagai hamba.
  3. Menangis, menunjuk tabiat Yesus sebagai manusia.
  4. Dianiaya/ dibenci, menunjuk tabiat Yesus sebagai Anak Allah.
Jika 4 titik ini ditarik menjadi garis, menunjuk pada salib Kristus.
Jadi dari salib, Tuhan mau memberikan kebahagiaan Surga kepada kita, yang tidak bisa diterima oleh logika tetapi harus diterima dengan iman. Jika iman bisa menerima maka logika pasti bisa menerima, sebab iman lebih besar dari logika. Namun jika menerima firman dengan logika dulu, imannya akan mati. Jangan menerima firman sebagai pengetahuan, tetapi sebagai perkataan Tuhan sehingga iman bisa bertumbuh.

Yohanes 19:30
Di kayu salib, Yesus meminum anggur asam yang pahit getir.
Artinya, Yesus menanggung/ menyelesaikan segala dosa manusia yang membuat manusia tidak bahagia, bahkan menderita sengsara dalam kepahitan/ kegetiran hidup. Sekaligus memberikan anggur baru/ kebahagiaan Surga kepada kita.

Praktek kebahagiaan Surga dari kayu salib:
  1. Lukas 6:20Berbahagia orang miskin (menunjuk Yesus sebagai Raja).
    2 Korintus 8:9, 1-3
    Yesus Raja yang kaya sudah rela menjadi miskin supaya kita yang miskin menjadi kaya dalam kemurahan (bukan kaya uang, dll).
    Kaya dalam kemurahan artinya suka memberi.

    Bentuk pemberian mulai dari yang terkecil yaitu perpuluhan (sebenarnya perpuluhan bukan pemberian, tetapi mengembalikan milik Tuhan), persembahan khusus, sedekah (pemberian untuk sesama anggota tubuh Kristus yang membutuhkan).
    Ukuran kaya di hadapan Tuhan adalah suka memberi, seperti jemaat Makedonia.

    Lukas 12:21Orang kaya tetapi tidak mau memberi, sama dengan miskin di hadapan Tuhan.
    2 Korintus 9:7Syarat memberi: dengan suka rela (tanpa paksaan) dan dengan sukacita.
    2 Korintus 9:8
    Hasilnya:
    • Allah melimpahkan kasih karunia untuk mencukupkan segala kebutuhan kita, tidak berkekurangan.
    • Berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan, artinya sampai bisa merasa lebih bahagia memberi daripada menerima.
      Wahyu 19:8Sampai menjadi pakaian mempelai yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali.

  2. Berbahagia orang yang lapar (menunjuk Yesus sebagai hamba).
    Matius 4:1-4Setan menyuruh batu menjadi roti. Namun kehendak Tuhan, batu (bangsa kafir) menjadi anak-anak Abraham.
    Yesus berpuasa untuk melakukan kehendak Bapa, melayani sampai memuaskan Bapa.

    Ibrani 10:5-7
    Demikian pula kita sebagai hamba Tuhan/ pelayan Tuhan, kita harus melayani dengan rasa lapar, dengan suatu kebutuhan, bukan merasa dibutuhkan. Jika melayani dengan merasa dibutuhkan, tidak akan pernah puas.

    Jika melayani dengan rasa lapar, dengan kebutuhan, tandanya:
    • Tidak pernah bosan dalam pelayanan.
    • Tidak usah disuruh.

    Yesaya 11:5Melayani dengan setia dan benar, bagaikan melayani dengan berikat pinggang.
    Lukas 17:8
    Sama dengan memberi makan minum Yesus, memuaskan Yesus. Maka Yesus juga memberikan kepuasan/ kebahagiaan kepada kita. Tuhan menjamin urusan makan minum adalah urusan Tuhan, urusan kita adalah bagaimana bisa memuaskan Tuhan.

  3. Berbahagia orang yang menangis (menunjuk Yesus sebagai manusia).
    • Yesus menangis saat lahir
    • Yesus menangis melihat Lazarus meninggal. Yesus menangisi penderitaan kita.
    • Yesus menangisi Yerusalem yang menolak penebusan, sama dengan Yesus menangis ketika manusia berdosa. Kita juga harus banyak menangis karena dosa-dosa. Menyesali dosa dan mengaku dosa dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan dan sesama, jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.Mazmur 32:2-3Jika kita mengaku dosa, ada kebahagiaan Surga. Jika tidak mau mengaku dosa, malah menyalahkan orang lain, malah tertawa dalam dosa, akan mengalami kekeringan rohani, kematian rohani sampai menangis selamanya di neraka.

  4. Berbahagia orang yang dibenci/ dianiaya (menunjuk Yesus sebagai Anak Allah dalam kemuliaan).
    Yesus rela sengsara, mati di kayu salib, bangkit dan dipermuliakan di tempat yang tertinggi. Jika langsung kemuliaan sama dengan kemuliaan dari setan saat setan menawarkan Yesus menjadi raja dunia. Kita juga harus memiliki tabiat Yesus sebagai Anak Allah yaitu sengsara bersama Yesus, sengsara tanpa dosa.

    Saat menghadapi pencobaan, menghadapi pelayanan, menghadapi kebencian, dll, biarlah kita berdiam diri.
    1 Petrus 4:12-14
    Maka ada Roh Kudus/ Roh Kemuliaan ada pada kita. Roh Kemuliaan untuk membuat kita mulia, yaitu keubahan hidup/ pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.

    Keubahan hidup mulai dari hati, pusat kehidupan rohani. Hati diubahkan menjadi seperti merpati, yaitu:
    • Hati damai sejahtera (merpati tidak memilik empedu).
    • Hati yang tulus, jujur, tidak ada dusta (merpati lambang ketulusan). Ya katakan ya, tidak katakan tidak.
    • Roma 5:5Kuat dan teguh hati, tidak kecewa/ putus asa menghadapi apa pun, tetap percaya, berharap dan mengasihi Tuhan.
    • Roma 8:15 Hati yang taat dengar-dengaran, apa pun yang harus dikorbankan.

    Hati yang damai, tulus, kuat dan dengar-dengaran bagaikan jalan yang lurus yang akan dilewati Yesus dengan kuasa Roh Kemuliaan untuk:
    • 1 Petrus 4:14 memberikan kebahagiaan Surga, menghapus air mata, membalut hati yang pedih/ luka.
    • Mengadakan mujizat-mujizat, mulai mujizat yang rohani (perkataan dan perbuatan diubahkan menjadi berkenan kepada Tuhan dan sesama) dan mujizat yang jasmani.
      Zakharia 4:6-7
      Gunung yang tinggi akan rata. Masalah yang bertambah-tambah bagaikan menggunung, akan diselesaikan.
      Gunung diratakan, ada jalan baru, Tuhan memberikan masa depan yang indah dan bahagia.
      Sampai puncak kebahagiaan, kita masuk dalam pesta nikah Anak Domba saat kedatangan Yesus kedua kali.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 31 Januari 2012 (Selasa Sore)
    ... palsu bersaksi tentang perkataan Yesus sendiri bukan yang lain saat Yesus menyucikan Bait Allah yang dipenuhi oleh pedagang roh jual beli. Saksi palsu adalah Kehidupan yang berada di Bait Allah kehidupan yang beribadah dan melayani Tuhan imam-imam dan raja-raja bintang. Kehidupan yang menerima Firman Pengajaran yang benar tetapi tidak melakukannya. Jadi saksi ...
  • Ibadah Doa Malang, 17 Juli 2012 (Selasa Sore)
    ... mempelai. Proses untuk menjadi mempelai Harus menjadi gadis harus dewasa. Ester - . Sesudah peristiwa-peristiwa ini setelah kepanasan murka raja Ahasyweros surut terkenanglah baginda kepada Wasti dan yang dilakukannya dan kepada apa yang diputuskan atasnya. Maka sembah para biduanda raja yang bertugas pada baginda Hendaklah orang mencari bagi raja gadis-gadis yaitu ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 31 Mei 2014 (Sabtu Sore)
    ... supaya meneladani hati Tuhan yang lemah lembut. Lukas - Perjalanan hidup diasuh oleh Tuhan. ad. . Lukas - Hati diasuh oleh Tuhan. Tuhan mengasuh hati kita supaya meneladani hati Tuhan yaitu hati yang lembut. Praktiknya Lukas - Mengasihi sesama sampai dengan mengasihi musuh. Ini adalah praktik hati Allah Bapa yang penuh dengan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 21 April 2020 (Selasa Sore)
    ... . Sikap positif menerima api firman pengajaran yang benar dengan sungguh-sungguh dan sukacita. Hasilnya api firman pengajaran menjadi api penyucian sampai menyempurnakan kita diterangkan pada Ibadah Raya Malang April . Kita masih belajar sikap yang positif. Contoh Musa. Di dalam penggembalaan Musa menerima api penyucian sehingga ia menjadi seorang hamba Tuhan imam ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 24 Maret 2014 (Senin Sore)
    ... kita akan menjadi gentar kepada Tuhan tidak main-main dengan dosa . Sebab ini menentukan kita terangkat saat Yesus datang kedua kali atau tertinggal dan binasa bersama dunia. Jadi Tuhan tidak berbuat sesuatu sebelum menyatakan keputusan-Nya kepada para nabi sebelum menyampaikan Firman nubuat sebelum Tuhan memperdengarkan suara-Nya yang bagaikan desau air ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 14 Agustus 2013 (Rabu Sore)
    ... surga tahta Yerusalem . Syarat untuk menang bersama Yesus adalah kita juga harus taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara. Contohnya taat dengar-dengaran sampai daging tak bersuara adalah Abraham harus mempersembahkan Ishak anaknya yang tunggal . Untuk bisa taat merupakan suatu pengorbanan yang besar KETAATAN KEBIJAKSANAAN. Sudah dibahas dalam ibadah pendalaman Alkitab ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 21 Desember 2014 (Minggu Sore)
    ... penyucian panca indera penyucian hati dan pikiran penyucian seluruh hidup kita. Makin disucikan makin nyata pemeliharaan Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari. Ayat - kegunaan kedua manna untuk hari Sabat hari perhentian damai sejahtera sudah diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Desember sampai Ibadah Doa Surabaya Desember . Pada hari keenam bangsa ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 25 September 2013 (Rabu Sore)
    ... dipanggil oleh Tuhan dalam pelayanan-Nya adalah orang bebas milik Tuhan. Demikian pula orang bebas yang dipanggil Kristus adalah hamba-Nya. Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena itu janganlah kamu menjadi hamba manusiaHamba Tuhan orang bebas bukan orang terikat . Hamba Tuhan yang pertama adalah kehidupan yang ditebus dibeli ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 26 Maret 2016 (Sabtu Sore)
    ... membantingkannya ke tanah dan menggoncang-goncangnya. Tetapi Yesus menegor roh jahat itu dengan keras dan menyembuhkan anak itu lalu mengembalikannya kepada ayahnya. Maka takjublah semua orang itu karena kebesaran Allah. Ada kegerakan yang kontras Di atas gunung Lukas - . Kegerakan di atas gunung dipimpin oleh Yesus yaitu kegerakan pembangunan Tubuh Kristus ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 20 Juli 2013 (Sabtu Sore)
    ... hari ketujuh baru Sabath . Tetapi di Perjanjian Baru mengalami ketenangan dulu baru bisa melayani memberitakan Firman. Hasilnya pelayanan menjadi enak dan ringan. Yesaya Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH Yang Mahakudus Allah Israel Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu. Tetapi kamu enggan posisi diam ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.