Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 19:9
19:9 Lalu ia berkata kepadaku: “Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba.” Katanya lagi kepadaku: “Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah.”

Perjamuan Kawin Anak Domba adalah pertemuan antara Yesus yang datang kembali kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga dengan sidang jemaat yang sempurna, di awan-awan yang permai. Sesudah itu kita masuk Kerajaan 1000 tahun damai atau Firdaus yang akan datang, lanjut masuk Kerajaan Surga selamanya. Kita duduk bersanding dengan Yesus di tahta Surga dan menjadi milik Yesus selamanya.

Arti lain dari Perjamuan Kawin Anak Domba adalah nikah yang rohani antara Yesus sebagai Mempelai Pria Surga dengan sidang jemaat yang sempurna sebagai mempelai wanita Surga.

Alkitab dimulai dengan nikah jasmani antara Adam dan Hawa yang ditelanjangi oleh setan. Tetapi Alkitab ditutup dengan nikah rohani antara Yesus dengan sidang jemaat yang sempurna.

Hubungan kasih sama dengan dua loh batu.
Dua loh batu terdiri dari dua bagian:
  1. Loh batu pertama berisi 4 hukum, menunjuk mengasihi Tuhan lebih dari segala-galanya. Ini merupakan hubungan tubuh dengan Kepala.
  2. Loh batu kedua berisi 6 hukum, menunjuk pada mengasihi sesama seperti diri sendiri. Ini merupakan hubungan sesama tubuh Kristus yang sempurna.

Jadi, kita mutlak harus mengalami kasih Allah (dua loh batu), supaya kita bisa mencapai Perjamuan Kawin Anak Domba, menjadi mempelai wanita Surga dan menjadi milik Tuhan selamanya.

Bagaimana kita bisa menerima kasih Allah (dua loh batu)?
Keluaran 24:18
24:18 Masuklah Musa ke tengah-tengah awan itu dengan mendaki gunung itu. Lalu tinggallah ia di atas gunung itu empat puluh hari dan empat puluh malam lamanya.

Ulangan 9:9
9:9 Setelah aku mendaki gunung untuk menerima loh-loh batu, loh-loh perjanjian yang diikat TUHAN dengan kamu, maka aku tinggal empat puluh hari empat puluh malam lamanya di gunung itu; roti tidak kumakan dan air tidak kuminum.

Lewat perobekan daging/ penyaliban daging/ penamatan daging, yaitu dalam bentuk:
  1. Sengsara daging karena Yesus (sengsara untuk beribadah melayani Tuhan, sengsara karena harus berkorban sesuatu untuk pekerjaan Tuhan, tidak salah tetapi disalahkan), sehingga kita bisa menerima kasih Allah.

  2. Doa penyembahan.
    Doa penyembahan adalah proses perobekan daging untuk bisa melihat wajah Yesus yang bersinar bagaikan matahari terik, sehingga kita menerima sinar kasih Allah.
    Doa puasa dan doa semalam suntuk adalah proses untuk mempercepat perobekan daging.

Jika sudah menerima kasih Allah (dua loh batu), maka kita akan menerima 3 hal yang berkaitan langsung dengan Kerajaan Surga:
  1. Kebahagiaan Surga.
    Keluaran 20:3-17 tentang 10 hukum Allah.

    Ayat 3-11 adalah tentang loh batu pertama yang berisi empat hukum:
    1. Jangan ada allah lain.
    2. Jangan membuat patung.
    3. Jangan menyebut nama Tuhan dengan sembarangan.
    4. Ingatlah hari Sabat.
    Empat hukum ini mengatur hubungan kita dengan Tuhan. Jika hubungan kita dengan Tuhan baik, sama dengan mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu, maka kita mengalami kebahagiaan Surga. Kebahagiaan Surga yang pertama menentukan kebahagiaan lainnya.

    Keluaran 20:12-17 adalah tentang loh batu kedua yang berisi enam hukum:
    1. Hormatilah ayah ibu.
    2. Jangan membunuh.
    3. Jangan berzinah.
    4. Jangan mencuri.
    5. Jangan berdusta.
    6. Jangan ingin.
    Enam hukum ini mengatur hubungan kita dengan sesama. Jika hubungan dengan sesama baik, maka kita akan mengalami kebahagiaan Surga.
    Hukum kelima mengatur hubungan anak dengan orang tua. Jika hubungan anak dengan orang tua baik, maka kita mengalami kebahagiaan Surga yang kedua.
    Hukum keenam mengatur hubungan saudara dalam nikah. Jika hubungan saudara dalam nikah baik, maka kita mengalami kebahagiaan Surga yang ketiga.
    Hukum ketujuh mengatur hubungan suami-istri. Jika hubungan suami-istri baik, maka kita mengalami kebahagiaan Surga yang keempat.
    Hukum kedelapan, kesembilan, dan kesepuluh mengatur hubungan dengan masyarakat. Jika hubungan dengan masyarakat baik, maka kita mengalami kebahgiaan Surga yang kelima.

    Jadi, dua loh batu mengandung lima kebahagiaan Surga.
    Angka 5 menunjuk pada lima luka Yesus atau korban Kristus.

  2. Hikmat dan kebijaksanaan Surga.
    Markus 12:28-34
    12:28 Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada orang-orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: “Hukum manakah yang paling utama?”
    12:29 Jawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
    12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
    12:31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini.”
    12:32 Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: “Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia.
    12:33 Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan.”
    12:34 Yesus melihat, bagaimana bijaksananya jawab orang itu, dan Ia berkata kepadanya: “Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah!” Dan seorangpun tidak berani lagi menanyakan sesuatu kepada Yesus.

    Praktek hikmat kebijaksanaan Surga adalah menjadi hamba Tuhan yang taat dengar-dengaran pada firman Tuhan.

    Matius 7:24
    7:24 “Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.

    Kegunaan hikmat Surga:
    1. Menentukan keberhasilan menghadapi krisis dunia. Tuhan mampu memelihara hidup kita secara ajaib.
      Pengkhotbah 10:10
      10:10 Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah, maka orang harus memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat.

      Ukuran keberhasilan dan keindahan hidup adalah kalau kita memiliki dua sayap burung nasar yang besar untuk menyingkir ke padang gurun yang jauh dari mata antikris. Sampai keberhasilan dan keindahan yang terbesar adalah saat kita menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.

    2. Hikmat Surga melindungi kita supaya tidak dicap 666, supaya tidak menyembah antikris.
      Wahyu 13:16-18
      13:16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,
      13:17 dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
      13:18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.

      Cap antikris adalah di dahi dan di tangan.
      Saat kita mendengar firman lanjut mengerti firman, maka dahi dicap oleh firman. Saat kita percaya dan yakin akan firman, maka hati dicap oleh firman. Saat kita praktek firman, maka tangan dicap oleh firman. Kalau mendengar sampai dengar-dengaran pada firman, maka tidak ada tempat atau kesempatan bagi antikris untuk memberi cap 666.

    3. Tahan uji.
      Amsal 9:1
      9:1 Hikmat telah mendirikan rumahnya, menegakkan ketujuh tiangnya,

      Dasar ibadah pelayanan kita harus batu karang, yaitu korban Kristus dan disertai damai sejahtera. Sehingga kita akan tahan uji.
      Maka kita akan dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus dengan tujuh tiang. Tujuh menunjuk pada kesempurnaan.

      Yakobus 3:17
      3:17 Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.

      1. Murni artinya suci sampai ke dalam hati. Murni juga artinya mempertahankan kemurnian firman pengajaran yang benar.
      2. Pendamai, yaitu tidak mencari masalah tetapi menyelesaikan masalah.
      3. Peramah, bukan pemarah apalagi marah tanpa sebab atau marah tanpa kasih.
      4. Penurut, tunduk, tidak banyak komentar.
      5. Penuh belas kasihan
      6. Tidak memihak, tidak pilih kasih, tetapi hanya memihak Tuhan.
      7. Tidak munafik, tidak pura-pura, luar dan dalam sama.

  3. Kemuliaan Surga.
    Markus 12:34
    12:34 Yesus melihat, bagaimana bijaksananya jawab orang itu, dan Ia berkata kepadanya: “Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah!” Dan seorangpun tidak berani lagi menanyakan sesuatu kepada Yesus.

    Tidak ada pertanyaan lagi sama dengan tidak ada masalah lagi, sama dengan tidak ada air mata lagi.
    Masalah terbesar adalah jika banyak pertanyaan tentang pribadi Tuhan.

    Yohanes 11:32-35
    11:32 Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: “Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati.”
    11:33 Ketika Yesus melihat Maria menangis dan juga orang-orang Yahudi yang datang bersama-sama dia, maka masygullah hati-Nya. Ia sangat terharu dan berkata:
    11:34 “Di manakah dia kamu baringkan?” Jawab mereka: “Tuhan, marilah dan lihatlah!”
    11:35 Maka menangislah Yesus.

    Keluarga Betania mengalami banyak air mata sebab menghadapi Lazarus yang mati 4 hari. Artinya adalah menghadapi maut, masalah nikah dan buah nikah, dosa-dosa sampai puncaknya dosa, kenajisan, kesusahan, ekonomi yang sudah busuk, penyakit yang membawa maut.

    Ada 2 sikap:
    1. Meratap, menyalahkan orang lain.
      Yohanes 11:31
      11:31 Ketika orang-orang Yahudi yang bersama-sama dengan Maria di rumah itu untuk menghiburnya, melihat bahwa Maria segera bangkit dan pergi ke luar, mereka mengikutinya, karena mereka menyangka bahwa ia pergi ke kubur untuk meratap di situ.

    2. Tersungkur di bawah kaki Yesus, sama dengan menyembah dengan hancur hati.
      Kita mengaku bagaikan tanah liat, tidak layak dan banyak kesalahan, tidak berdaya. Kita mengaku hanya bergantung pada kasih dan kemurahan Tuhan.

      Maka Tuhan mengulurkan tangan untuk memberikan dua loh batu, sehingga Maria mengalami kemuliaan Tuhan. Tuhan mempedulikan dan memperhatikan kita. Tuhan bergumul untuk kita.

      Yohanes 11:39-40
      11:39 Kata Yesus: “Angkat batu itu!” Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: “Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati.”
      11:40 Jawab Yesus: “Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?”

      Marta yang tadinya keras hati dan mempertahankan diri sendiri (tadinya tidak mau membuka pintu kubur) bisa diubahkan menjadi percaya dan mempercayakan diri kepada Tuhan. Kalau kemuliaan yang rohani ada (keubahan hidup), maka kemuliaan yang jasmani juga ada. Lazarus yang sudah mati bisa dibangkitkan. Sampai kemuliaan terakhir kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia saat kedatanganNya kedua kali.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 03 Agustus 2014 (Minggu Pagi)
    ... untuk hidup yang akan datang. Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya. Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup Juruselamat semua manusia terutama mereka yang percaya. Tuhan memberikan keuntungan besar. Timotius Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup memberi keuntungan besar. Keuntungan ...
  • Ibadah Doa Malang, 21 Juni 2018 (Kamis Sore)
    ... di depan Tabut sehingga terjadi shekinah glory sama dengan kemuliaan Tuhan kelepasan dari dosa untuk bangsa Israel. Dalam Perjanjian Baru Yesus masuk tempat kudus takhta Sorga satu kali untuk selamanya dengan membawa darahNya sendiri dan dupa doa syafaat sehingga terjadi shekinah glory sama dengan kemuliaan Allah kelepasan dari dosa untuk seluruh ...
  • Ibadah Raya Malang, 30 April 2023 (Minggu Pagi)
    ... sudah siap sedia dengan minyak persediaan pelita tetap menyala yang bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali. ayat Yesus datang kedua kali sebagai Imam Besar yang setia dan benar. Wahyu Lalu aku melihat sorga terbuka sesungguhnya ada seekor kuda putih dan Ia yang menungganginya bernama Yang Setia dan Yang Benar Ia ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 28 Mei 2012 (Senin Sore)
    ... Golgota untuk membuktikan bahwa Ia adalah Kepala yang bertanggung jawab atas tubuhNya sampai mati dikayu salib. Tidak perlu lagi kita takut atau kuatir sebab Yesus adalah Kepala yang bertanggung jawab atas tubuhNya. Mengapa Yesus sebagai Kepala harus mati di bukit Golgota Efesus - . Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 09 November 2015 (Senin Sore)
    ... melakukannya empat puluh dua bulan lamanya. . Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga. Hati-hati dengan mulut Sebab mulut ini yang menjadi penentu. Apa yang masuk ke dalam mulut harus dijaga. Jangan ada unsur dosa makan-minum--merokok mabuk narkoba Kalau mengikut ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 04 Februari 2023 (Sabtu Sore)
    ... pandangan rohani supaya bisa menerima dan memiliki Yesus sebagai Anak Daud Tuhan Raja segala raja dan Imam Besar yang duduk di sebelah kanan takhta Allah Bapa. Markus - . Lalu Yesus berangkat dari situ dan pergi ke daerah Tirus. Ia masuk ke sebuah rumah dan tidak mau bahwa ada orang yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 07 Mei 2020 (Kamis Sore)
    ... meskipun begitu sampai sekarang engkau tidak mau mendengarkan. . Sebab itu beginilah firman TUHAN Dari hal yang berikut akan kauketahui bahwa Akulah TUHAN. Lihat dengan tongkat yang di tanganku ini akan kupukul air yang di sungai Nil dan air itu akan berubah menjadi darah Tulah pertama terjadi karena dua hal ...
  • Ibadah Doa Malam Malang, 12 September 2017
    ... Bukan kamu yang memilih Aku tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku diberikan-Nya kepadamu. Inilah perintah-Ku kepadamu Kasihilah seorang akan yang lain. Lampu lebih bercahaya lebih banyak berbuah. ...
  • Ibadah Raya Malang, 09 April 2017 (Minggu Pagi)
    ... Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi. Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu. Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu masing-masing memegang satu kecapi ...
  • Ibadah Doa Malang, 09 September 2014 (Selasa Sore)
    ... hidup kekal selama-lamanya. Matius - Dan Akupun berkata kepadamu Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.