Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Markus 12:41-44, 2 Raja-raja 12:9,12
Dalam Perjanjian Lama, raja Yoas dan imam Yoyada membuat peti persembahan untuk menampung persembahan dari sidang jemaat yang dipergunakan untuk memperbaiki rumah Allah secara jasmani.
Sekarang, dalam Perjanjian Baru, Tuhan mau memperbaiki rumah Allah secara rohani = memperbaiki pelayanan kita dalam pembangunan tubuh Kristus, supaya kita bisa mempersembahkan persembahan rohani kepada Tuhan. Sebab tidak semua pelayanan diterima oleh Tuhan; Kain dan Habel memberi persembahan kepada Tuhan, tetapi hanya persembahan Habel yang diterima oleh Tuhan.

1 Petrus 2:5
Yang boleh melayani pembangunan tubuh Kristus adalah imam dan raja. Imam dan raja adalah seorang yang memangku jabatan pelayanan, atau memiliki jubah pelayanan. Setelah kita percaya kepada Yesus, bertobat dan babtisan air, serta baptisan Roh Kudus, kita sudah memiliki pakaian keselamatan. Tetapi kita juga harus memiliki jubah pelayanan.

Imam dan raja ini disebut juga batu hidup, artinya tidak mati, hidup dari kemurahan Tuhan, baik hidup sekarang di dunia maupun hidup kekal. Tidak punya jubah, melepas jubah = batu keras, yang akan tenggelam dalam lautan dunia sampai dalam lautan api dan belerang.

Batu hidup juga disebut batu indah, jadi hidup imam dan raja itu indah, masa depan yang indah dalam Tuhan. Tidak punya jubah, lepas jubah = tidak indah.

Tetapi sayang sekali sekalipun sudah melayani, setelah hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun, sampai mendekati kedatangan Tuhan kedua kali, banyak pelayanan kita seperti rumah Allah yang rusak, bahkan runtuh.

Tanda-tanda pelayanan yang seperti rumah Tuhan yang rusak:
  • sengaja terlambat datang ibadah, sekalipun ada waktu untuk tidak terlambat,
  • lebih senang duduk di tempat-tempat tersembunyi, yang bebas,
  • menyanyi tidak sungguh-sungguh, dan
  • mendengar firman tidak sungguh-sungguh, ini adalah puncak kerusakan yang mengakibatkan keruntuhan.
    Kalau tidak ada firman, kita tidak akan mampu menghadapi dunia, nanti akan jatuh dalam dosa (runtuh), sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan.
Kalau malam ini masih bisa mendengar firman Tuhan, berarti masih ada kemurahan Tuhan untuk bisa diperbaiki.

Efesus 2:19-22
Tuhan Yesus merindu memulihkan pelayanan kita sampai menjadi rapih tersusun, yaitu lewat pemberitaan firman pengajaran yang benar dalam sistem penggembalaan.

Bagamaina merapihkan pelayanan? Jubah pelayanan harus diikat dengan ikat pinggang, yaitu:
  1. Efesus 6:14, ikat pinggang kebenaran, artinya kita bisa menikmati firman pengajaran yang benar, menyatu dengan firman pengajaran yang benar.
    Kalau saat mendengar firman mengantuk, itu tidak rapih hidupnya. Menikmati firman berarti mendengar firman dengan sungguh-sungguh, mengerti, percaya dan yakin, sampai taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar, praktek firman.
    Mengenakan sabuk itu hanya satu, jadi harus berpegang pada satu firman pengajaran yang benar.

    Kejadian 6:1-2,5
    Hati manusia ini sebenarnya tidak ada yang taat, hanya Nuh dan istri, Sem, Ham, dan Yafet dengan istri-istrinya. Orang yang tidak taat itu hanya memilukan hati Tuhan, tidak bisa mempersembahkan persembahan rohani. Soal jodoh jangan kawin campur, soal pengajaran juga jangan dicampur-campur, sebab ini memilukan hati Tuhan, pelayanan yang bagaikan rumah rusak.

    1 Petrus 3:20-21
    Hati nurani yang jahat bisa diubah menjadi hati nurani yang taat lewat baptisan air, di mana kita dikuburkan bersama Yesus dan bangkit dalam hidup yang baru, menghasilkan hati nurani yang baik, hati nurani yang taat dengar-dengaran(Roma 6:4).

    Lebih baik ditenggelamkan dalam air bersama Yesus untuk bisa taat, daripada ditenggelamkan dalam air bah (nanti dalam lautan api dan belerang) seperti dulu seluruh dunia yang tidak taat.

    Memang sulit hidup di dunia, tapi kalau mau memakai ikat pinggang, semuanya akan jadi rapih.

  2. Yesaya 11:5, ikat pinggang kesetiaan, dan hidup benar.

  3. Yakobus 1:26, lidah juga harus diikat, yaitu jangan ada dusta, jangan ada perkataan sia-sia, nanti hidupnya tidak rapih; lidah harus mengeluarkan perkataan yang benar.
Kalau rumah Allah diperbaiki, pelayanan diperbaiki, maka Tuhan pasti akan menolong kita.
Hasil memperbaiki pelayanan:
  1. Lukas 17:8, urusan makan minum kita, urusan hidup sehari-hari kita adalah urusannya Tuhan.
    Tuhan mampu memelihara hidup kita secara jasmani di dunia, pekerjaan, studi. Tetapi Tuhan juga mampu memelihara secara rohani, ada kepuasan dalam hidup, sehingga kita tidak jatuh dalam kepuasan dunia yang menipu.
  2. Mazmur 18:33, menyelesaikan segala masalah, ditambah menjadikan segala sesuatu indah pada waktuNya.
  3. Yeremia 2:32, ikat pinggang ini adalah perhiasan mempelai wanita, artinya suatu waktu saat Tuhan Yesus datang, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia, menjadi mempelai wanitaNya.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 01 November 2014 (Sabtu Sore)
    ... Pada waktu ia menabur sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan lalu diinjak orang dan burung-burung di udara memakannya sampai habis. Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu dan setelah tumbuh ia menjadi kering karena tidak mendapat air. Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri dan semak itu tumbuh bersama-sama dan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 27 Januari 2024 (Sabtu Sore)
    ... segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Kedatangan Yesus kedua kali ditandai dengan kegoncangan dan ketakutan. Ketakutan akan semakin bertambah-tambah sehingga mengakibatkan Kematian jasmani. Kematian rohani tidak bergairah lagi dalam perkara rohani terutama dalam berdoa dan mendengar firman sampai tidak bisa berdoa. Kematian kedua di neraka selamanya. Wahyu . Tetapi orang-orang penakut orang-orang yang tidak percaya ...
  • Ibadah Doa Malang, 27 April 2010 (Selasa Sore)
    ... firman Allah di dalam rumah-rumah ibadat orang Yahudi. Dan Yohanes menyertai mereka sebagai pembantu mereka. Efesus - Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan bagi pembangunan tubuh Kristus Yang sangat dibutuhkan dalam pelayanan pembangunan tubuh ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 27 Februari 2017 (Senin Sore)
    ... sorga-- yaitu hanya karena pekerjaan Roh Kudus. Kalau manusia daging--kepandaian-- tidak bisa malah menghambat pekerjaan Roh Kudus. Keluaran . Lebar pelataran itu yaitu bagian muka pada sebelah timur harus lima puluh hasta Tabernakel ini menghadap ke timur--matahari terbit-- tempat hadirat Allah. Pintu gerbang terdapat pada lebar halaman Tabernakel yang ukurannya hasta. Angka menunjuk ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 10 Januari 2018 (Rabu Sore)
    ... antikris yang akan dibinasakan selama-lamanya. Sementara Tuhan mau memakai kita tetapi seringkali yang terjadi adalah musim dingin--tidur rohani. Kalau tidak melayani Tuhan akan berbuat dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan--melayani setan-- dipakai dalam pembangunan Babel mempelai wanita setan kesempurnaan dalam kejahatan dan kenajisan yang akan dibinasakan selamanya. Jalan keluarnya ...
  • Ibadah Raya Malang, 04 Oktober 2020 (Minggu Pagi)
    ... masuk Firdaus sesudah itu masuk kerajaan Sorga selama-lamanya kita menjadi Tabut Perjanjian di Bait Suci Allah di Sorga . Kita tidak mengalami kiamat dan neraka yang dahsyat. Kedahsyatan firman pengajaran menghajar dosa sampai puncaknya dosa supaya kita masuk dalam kesempurnaan. Jadi setiap kita berada di Bait Suci Allah di bumi beribadah kita ...
  • Ibadah Pemberkatan Nikah Surabaya, 12 Agustus 2009 (Rabu Sore)
    ... datang ke dunia untuk merestorasi nikah manusia supaya bisa masuk dalam pesta nikah Anak Domba Allah. Karena itu nikah bukan untuk main-main. Tapi suatu perjuangan untuk bisa masuk dalam pesta nikah Anak Domba. Tapi setan masih berusaha menghancurkan nikah itu salah satunya adalah lewat kekurangan air anggur bahkan sampai kehabisan air ...
  • Ibadah Doa Malang, 04 Maret 2014 (Selasa Sore)
    ... dalam ketekunan menanti kedatangan Yesus kedua kali jalan kemuliaan. ad. . Persekutuan dalam ketekunan menanti kedatangan Yesus kedua kali. Markus - Hati-hatilah dan berjaga-jagalah Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba. Dan halnya sama seperti seorang yang bepergian yang meninggalkan rumahnya dan menyerahkan tanggung jawab kepada hamba-hambanya masing-masing dengan tugasnya dan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 24 Desember 2011 (Sabtu Sore)
    ... Besar di hadapan Tuhan. Ayat b Menjadi nazir Allah orang yang hidup suci . Ayat c Hidup dalam urapan Roh Kudus. Ayat Membuat orang bertobat berbalik kepada Tuhan. Ayat Menjadi pelopor pendahulu. Ad. . Membuat orang bertobat. Bertobat berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Allah berbalik arah dari perjalanan menuju neraka menjadi perjalanan ke Sorga. Mengapa kita ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 22 Januari 2025 (Rabu Sore)
    ... mendengar dan melihatnya aku tersungkur di depan kaki malaikat yang telah menunjukkan semuanya itu kepadaku untuk menyembahnya. . Tetapi ia berkata kepadaku Jangan berbuat demikian Aku adalah hamba sama seperti engkau dan saudara-saudaramu para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini. Sembahlah Allah Peringatan kedua peringatan tentang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.