Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 22:6-21 tentang 7 peringatan Tuhan bagi sidang jemaat akhir zaman supaya menjadi sempurna seperti Yesus. Kita masih mempelajari yang ketiga.

Wahyu 22:10  
22:10 Lalu ia berkata kepadaku: "Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah dekat.

Peringatan untuk tidak memeteraikan/ menutup perkataan nubat/ pembukaan rahasia firman/ wahyu sebab waktunya sudah dekat, Tuhan segera datang dan penghukuman Tuhan sudah dekat. Mengapa tidak boleh dimeteraikan?

Sebab jika tidak ada wahyu/ firman pengajaran benar, maka sidang jemaat akan menjadi kristen sekam, artinya hanya puas dengan perkara jasmani (kulit) tetapi tidak diisi firman, rohaninya kosong, tidak puas, hanya berbuat dosa, hanya untuk dibakar.

Yesaya 17:12-13
17:12 Wahai! Ributnya banyak bangsa-bangsa, mereka ribut seperti ombak laut menderu! Gaduhnya suku-suku bangsa, mereka gaduh seperti gaduhnya air yang hebat! 
17:13 Suku-suku bangsa gaduh seperti gaduhnya air yang besar; tetapi TUHAN menghardiknya, sehingga mereka lari jauh-jauh, terburu-buru seperti sekam di tempat penumbukan dihembus angin, dan seperti dedak ditiup puting beliung.

Ini sama dengan ombak laut yang ditiup angin.

Yesaya 57:20-21
57:20 Tetapi orang-orang fasik adalah seperti laut yang berombak-ombak sebab tidak dapat tetap tenang, dan arusnya menimbulkan sampah dan lumpur. 
57:21 Tiada damai bagi orang-orang fasik itu," firman Allahku.

Sama dengan kristen fasik/ jahat yang menimbulkan sampah (perbuatan dosa sampai puncak dosa) dan lumpur (perkataan yang mengeruhkan suasana, menimbulkan perselisihan, pertengkaran, perkataan yang melemahkan iman, termasuk gosip, fitnah, dll).

[ayat 21] Hidupnya tidak tenang/ damai sehingga tidak bisa berdoa menyembah Tuhan, kering rohani.

1 Petrus 4:7  
4:7 Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.

Tandanya adalah:
  1. Bimbang/ mendua hati.
    Diombang-ambing oleh masalah pencobaan sehingga tidak percaya pada kuasa Tuhan.

  2. Tidak bisa menguasai diri sehingga hanya berharap orang lain, tidak berharap Tuhan.

  3. Tenggelam di lautan dunia sampai lautan api belerang.
    Markus 4:37-40
    4:37 Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air.
    4:38 Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"
    4:39 Ia pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali. 
    4:40 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?"

Yesus tidur di tengah gelombang.

Yohanes 11:11,13
11:11 Demikianlah perkataan-Nya, dan sesudah itu Ia berkata kepada mereka: "Lazarus, saudara kita, telah tertidur, tetapi Aku pergi ke sana untuk membangunkan dia dari tidurnya."
11:13 Tetapi maksud Yesus ialah tertidur dalam arti mati, sedangkan sangka mereka Yesus berkata tentang tertidur dalam arti biasa.

Tidur = mati. 
Gelombang laut = orang fasik.

Yesaya 53:9  
53:9 Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya.

Artinya Yesus mati di antara penjahat/ orang fasik.

Markus 15:27-28
15:27 Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan-Nya dan seorang di sebelah kiri-Nya.
15:28 [Demikian genaplah nas Alkitab yang berbunyi: "Ia akan terhitung di antara orang-orang durhaka."]

Supaya bisa melepaskan orang fasik dari kefasikannya, sehingga bisa diam dan tenang, menguasai diri, bisa berdoa menyembah Tuhan.

1 Petrus 4:7  
4:7 Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.


Kesudahan segala sesuatu sudah dekat artinya Yesus segera datang kembali kedua kali.

Diam = koreksi diri, Jika ada dosa, harus diakui, bertobat, hidup benar.
Kuasai diri = tidak sombong saat diberkati, tidak kecewa/ putus asa jika doa belum dijawab, tidak berharap orang lain, hanya percaya berharap Tuhan. Kita bisa tenang.

Diam dan tenang, bisa berdoa menyembah Tuhan, menyeru nama Yesus. Kita akan mengalami kuasa Tuhan. Hasilnya:
  1. Kuasa kebangkitan.
    Matius 8:25-26
    8:25 Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolonglah, kita binasa." 
    8:26 Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.

    • Untuk mengalahkan angin gelombang yang ditiupkan oleh setan = menyelesaikan semua masalah mustahil, memberi masa depan berhasil dan indah.
    • Untuk mengalahkan maut, yaitu maut tubuh, maut rohani, maut kekal (kematian kedua).
      1 Korintus 15:56-58
      15:56 Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat. 
      15:57 Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. 
      15:58 Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.

      Buktinya adalah: 
      • Berdiri teguh dalam iman. Tidak bimbang menghadapi ajaran palsu, gosip. Tetap berpegang teguh pada pengajaran benar dan taat, tidak berbuat dosa, hidup benar dan suci. Tidak bimbang menghadapi pencobaan/ masalah mustahil, hanya percaya berharap Tuhan.
      • Setia berkobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir.
      Kita menjadi biji mata Tuhan yang dilindungi, dipelihara oleh Tuhan.

  2. Kuasa pengangkatan/ kemuliaan Tuhan.
    Matius 14:24, 27-31
    14:24 Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal.
    14:27 Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!"
    14:28 Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air."
    14:29 Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus. 
    14:30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
    14:31 Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"

    • Kuasa untuk mengubahkan kita menjadi takut akan Tuhan, tidak berbuat dosa.

    • 1 Petrus 5:7  
      5:7 Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.

      Kita menyerahkan kekuatiran/ ketakutan kepada Tuhan sehingga kita bisa tergembala dengan benar dan baik. Tergembala = terangkat.

    • Kuasa pengangkatan dari kemerosotan secara jasmani (pekerjaan, kesehatan, ekonomi, dll) dan rohani.
      Matius 12:44-45
      12:44 Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapi teratur.
      12:45 Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula. Demikian juga akan berlaku atas angkatan yang jahat ini."

      Kalau rohani memburuk, maka akan ada 7 setan. Tetapi kalau dipulihkan oleh Tuhan, maka Roh Kudus akan memenuhi kita dengan 7 manifestasinya. Kita diubahkan sampai sempurna seperti Tuhan. 


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 17 Januari 2019 (Kamis Sore)
    ... ketujuh Roh Allah. Obor urapan Roh Kudus. Samuel Tetapi Roh TUHAN telah mundur dari pada Saul dan sekarang ia diganggu oleh roh jahat yang dari pada TUHAN. Bintang besar yang menyala seperti obor adalah raja Saul yang sudah jatuh dan kehilangan urapan Roh Kudus sebab menyala-nyala dalam keinginan hawa nafsu ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 25 Oktober 2019 (Jumat Sore)
    ... rahasia firman diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Oktober sampai Ibadah Doa Surabaya Oktober . Ia menginjakkan kaki kanannya di atas laut dan kaki kirinya di atas bumi diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Oktober . Ia berseru dengan suara nyaring sama seperti singa yang mengaum. AD. IA MENGINJAKKAN KAKI ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 24 Maret 2010 (Rabu Sore)
    ... Pria Surga untuk menjemput gereja Tuhan. Salah satu proses untuk menjadi mempelai wanita Tuhan yang siap sedia adalah kita harus tampil sebagai gadis. Bagaimana ciri gadis yang sudah siap sedia untuk menyambut Mempelai Pria Surga Ester Ester ini sebenarnya kehidupan yang tidak ber-ibu dan ber-bapak serta merupakan bangsa buangan. Ini ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 18 Juli 2020 (Sabtu Sore)
    ... kita masih dapat hidup di dalamnya . Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Matius . Sesudah dibaptis Yesus segera keluar dari air dan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 09 Januari 2013 (Rabu Sore)
    ... di bumi artinya akan banyak anak Tuhan hamba Tuhan yang gugur imannya bahkan hancur imannya binasa tidak bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali tidak siap untuk menyambut kedatangan Nya kedua kali. Oleh sebab itu kita harus mempertahankan iman yang benar sampai menjadi iman yang teguh murni seperti emas . Roma ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 18 Januari 2025 (Sabtu Sore)
    ... macam tuduhan Ayat - tentang membayar pajak pada kaisar. Ayat - tentang Yesus adalah Raja segala raja. Ayat tentang ajaran sesat. AD. Yesus dituduh bahwa Ia melarang rakyat membayar pajak kepada kaisar. Matius - . Ketika Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Kapernaum datanglah pemungut bea Bait Allah kepada Petrus dan berkata ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 12 Juli 2009 (Minggu Sore)
    ... yang sudah tergembala tapi tidak berbuah. Ini terjadi karena akarnya tidak baik 'mencangkul tanah di sekelilingnya' memperbaiki perakaran . Kita sudah mempelajari akar kejahatan kebusukan dan kepahitan. Malam ini kita pelajari lagi akar. Ulangan AKAR RACUN penyembahan berhala. Ini yang membuat pohon ara yang sudah tertanam di kebun anggur tidak ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 30 Maret 2011 (Selasa Sore)
    ... hidupnya. Yohanes - . Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda ada lima serambinya . dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit orang-orang buta orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh yang menantikan goncangan air kolam itu. 'Betesda' rumah kemurahan dimana Yesus lahir di ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Juli 2015 (Kamis Sore)
    ... menghasilkan manusia darah daging yang tidak layak untuk masuk kerajaan Surga. Oleh sebab itu kita harus mengalami kelahiran baru untuk menjadi anak kecil bayi secara rohani sama dengan Anak Allah yang berhak untuk masuk kerajaan Surga. Yohanes - Yesus menjawab kata-Nya Aku berkata kepadamu sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 24 Oktober 2020 (Sabtu Sore)
    ... ia berbuat zinah dan barangsiapa kawin dengan perempuan yang diceraikan suaminya ia berbuat zinah. Kita harus setia-benar dan setia-jujur dalam hal nikah sebagai suami istri anak orang tua dan saudara. Setia dan benar artinya nikah harus sesuai dengan kebenaran firman. Setia dan jujur artinya menerima apa adanya dalam nikah sama dengan saling ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.