Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 22:6-21 tentang 7 peringatan Tuhan bagi sidang jemaat akhir zaman supaya menjadi sempurna seperti Yesus. Kita masih mempelajari yang ketiga.
Wahyu 22:10 22:10 Lalu ia berkata kepadaku: "Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah dekat.Peringatan untuk tidak memeteraikan/ menutup perkataan nubat/ pembukaan rahasia firman/ wahyu sebab waktunya sudah dekat, Tuhan segera datang dan penghukuman Tuhan sudah dekat. Mengapa tidak boleh dimeteraikan?
Sebab jika tidak ada wahyu/ firman pengajaran benar, maka sidang jemaat akan menjadi kristen sekam, artinya hanya puas dengan perkara jasmani (kulit) tetapi tidak diisi firman, rohaninya kosong, tidak puas, hanya berbuat dosa, hanya untuk dibakar.
Yesaya 17:12-1317:12 Wahai! Ributnya banyak bangsa-bangsa, mereka ribut seperti ombak laut menderu! Gaduhnya suku-suku bangsa, mereka gaduh seperti gaduhnya air yang hebat! 17:13 Suku-suku bangsa gaduh seperti gaduhnya air yang besar; tetapi TUHAN menghardiknya, sehingga mereka lari jauh-jauh, terburu-buru seperti sekam di tempat penumbukan dihembus angin, dan seperti dedak ditiup puting beliung.Ini sama dengan ombak laut yang ditiup angin.
Yesaya 57:20-2157:20 Tetapi orang-orang fasik adalah seperti laut yang berombak-ombak sebab tidak dapat tetap tenang, dan arusnya menimbulkan sampah dan lumpur. 57:21 Tiada damai bagi orang-orang fasik itu," firman Allahku.Sama dengan kristen fasik/ jahat yang menimbulkan sampah (perbuatan dosa sampai puncak dosa) dan lumpur (perkataan yang mengeruhkan suasana, menimbulkan perselisihan, pertengkaran, perkataan yang melemahkan iman, termasuk gosip, fitnah, dll).
[ayat 21] Hidupnya tidak tenang/ damai sehingga tidak bisa berdoa menyembah Tuhan, kering rohani.
1 Petrus 4:7 4:7 Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.Tandanya adalah:
- Bimbang/ mendua hati.
Diombang-ambing oleh masalah pencobaan sehingga tidak percaya pada kuasa Tuhan.
- Tidak bisa menguasai diri sehingga hanya berharap orang lain, tidak berharap Tuhan.
- Tenggelam di lautan dunia sampai lautan api belerang.
Markus 4:37-40
4:37 Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air.
4:38 Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"
4:39 Ia pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.
4:40 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?"
Yesus tidur di tengah gelombang.
Yohanes 11:11,1311:11 Demikianlah perkataan-Nya, dan sesudah itu Ia berkata kepada mereka: "Lazarus, saudara kita, telah tertidur, tetapi Aku pergi ke sana untuk membangunkan dia dari tidurnya."11:13 Tetapi maksud Yesus ialah tertidur dalam arti mati, sedangkan sangka mereka Yesus berkata tentang tertidur dalam arti biasa.Tidur = mati.
Gelombang laut = orang fasik.
Yesaya 53:9 53:9 Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya.Artinya Yesus mati di antara penjahat/ orang fasik.
Markus 15:27-2815:27 Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan-Nya dan seorang di sebelah kiri-Nya.15:28 [Demikian genaplah nas Alkitab yang berbunyi: "Ia akan terhitung di antara orang-orang durhaka."]Supaya bisa melepaskan orang fasik dari kefasikannya, sehingga bisa diam dan tenang, menguasai diri, bisa berdoa menyembah Tuhan.
1 Petrus 4:7
4:7 Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.Kesudahan segala sesuatu sudah dekat artinya Yesus segera datang kembali kedua kali.
Diam = koreksi diri, Jika ada dosa, harus diakui, bertobat, hidup benar.
Kuasai diri = tidak sombong saat diberkati, tidak kecewa/ putus asa jika doa belum dijawab, tidak berharap orang lain, hanya percaya berharap Tuhan. Kita bisa tenang.
Diam dan tenang, bisa berdoa menyembah Tuhan, menyeru nama Yesus. Kita akan mengalami kuasa Tuhan. Hasilnya:
- Kuasa kebangkitan.
Matius 8:25-26
8:25 Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolonglah, kita binasa."
8:26 Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.
- Untuk mengalahkan angin gelombang yang ditiupkan oleh setan = menyelesaikan semua masalah mustahil, memberi masa depan berhasil dan indah.
- Untuk mengalahkan maut, yaitu maut tubuh, maut rohani, maut kekal (kematian kedua).
1 Korintus 15:56-58
15:56 Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat.
15:57 Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
15:58 Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.
Buktinya adalah:
- Berdiri teguh dalam iman. Tidak bimbang menghadapi ajaran palsu, gosip. Tetap berpegang teguh pada pengajaran benar dan taat, tidak berbuat dosa, hidup benar dan suci. Tidak bimbang menghadapi pencobaan/ masalah mustahil, hanya percaya berharap Tuhan.
- Setia berkobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir.
Kita menjadi biji mata Tuhan yang dilindungi, dipelihara oleh Tuhan.
- Kuasa pengangkatan/ kemuliaan Tuhan.
Matius 14:24, 27-31
14:24 Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal.
14:27 Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!"
14:28 Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air."
14:29 Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
14:30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
14:31 Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
- Kuasa untuk mengubahkan kita menjadi takut akan Tuhan, tidak berbuat dosa.
- 1 Petrus 5:7
5:7 Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
Kita menyerahkan kekuatiran/ ketakutan kepada Tuhan sehingga kita bisa tergembala dengan benar dan baik. Tergembala = terangkat.
- Kuasa pengangkatan dari kemerosotan secara jasmani (pekerjaan, kesehatan, ekonomi, dll) dan rohani.
Matius 12:44-45
12:44 Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapi teratur.
12:45 Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula. Demikian juga akan berlaku atas angkatan yang jahat ini."
Kalau rohani memburuk, maka akan ada 7 setan. Tetapi kalau dipulihkan oleh Tuhan, maka Roh Kudus akan memenuhi kita dengan 7 manifestasinya. Kita diubahkan sampai sempurna seperti Tuhan.
Tuhan memberkati.