Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Matius 23: 43-44
2 peristiwa besar saat Tuhan datang:

  • dunia dihukum dengan api.
  • gereja Tuhan diangkat ke awan-awan.

Tugas kita hari-hari ini adalah berjaga-jaga. Tidak rugi jika kita berjaga-jaga.
Cara berjaga-jaga adalah tidak tidur rohani, tetap dalam kebangunan rohani dan siap sedia untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali. Berjaga-jaga ini juga berarti berjaga-jaga untuk jadi mempelai wanita yang siap sedia.

3 hal yang harus dijaga supaya menjadi mempelai wanita yang siap sedia:

  1. Yohanes 3: 29= kita harus menjadi sahabat Mempelai.
    Sahabat Mempelai adalah kehidupan yang bersukacita mendengar suara Mempelai (kabar mempelai), itulah Firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Sahabat Mempelai juga kehidupan yang sungguh-sungguh sampai taat pada suara Mempelai.
    Banyak kehidupan yang menolak kabar Mempelai karena mempertahankan dosa.

    Kalau mempertahankan dosa, kehidupan itu tidak akan tahan mendengarkan suara Mempelai.

    Ibrani 4: 12-13
    Hasil menjadi sahabat Mempelaiadalah kita mengalami penyucian, terutama penyucian hati dan pikiran.

    Matius 15: 19-20
    Ibrani 4: 12-13
    = selain penyucian hati dan pikiran, sendi-sendi juga disucikan.
    Sendi-sendi= hubungan antara 2 tulang= hubungan kita dengan sesama.
    Kalau sendi tidak baik, maka tidak bisa bergerak dan tidak berguna dalam tubuh Kristus.

    2 Korintus 12: 20
    = hubungan 2 sendi yang tidak baik. Mulai dengan perselisihan.
    Perselisihan ini bisa karena dosa dan pengajaran.
    Perselisihan karena dosa diselesaikan dengan saling mengaku dan mengampuni.
    Perselisihan karena pengajaran diselesaikan dengan kembali ke Alkitab.
    Perselisihan ini biasanya dipicu karena kebenaran sendiri.

    Ibrani 4: 12-13
    = sumsum juga disucikan.

    Mazmur 32: 1-4
    Sumsum jadi kering= orang yang tidak mau mengaku dosa= kering rohani sampai mati rohani.
    Yohanes Pembaptis= sahabat Mempelai (Yohanes 3: 29).
    Sudah menjadi sahabat Mempelai, masih harus ditingkatkan lagi kerohaniannya sebab Yohanes Pembaptis yang sudah jadi sahabat Mempelai masih punya kekurangan.

    Matius 11: 2-3
    = Yohanes Pembaptis ragu-ragu pada Yesus saat dalam penjara (penderitaan bersama Yesus).

    Matius 9: 14-15
    = contoh lain dari sahabat Mempelai yang masih ada kekurangan, yaitu murid-murid Yesus, termasuk 12 muridNya. Misalnya Petrus yang menyangkal saat dalam penderitaan. Lebih celaka lagi, Yudas, tergoda karena uang dan ia binasa untuk selama-lamanya. Sebab itu, kita harus sungguh-sungguh dalam mendengar suara Mempelai.

  2. 2 Korintus 11: 2-3= kita harus menjadi tunangan Mempelai.

    2 hal yang harus dijaga pada masa pertunangan:
    • ayat 3= kesetiaan pada Tuhan. Kesetiaan ini adalah buah-buah Roh Kudus.
      Hanya orang yang diurapi Roh Kudus yang bisa setia.Kalau daging, tidak bisa setia. Kesetiaan sejati pada Yesus yaitu:
      • Kesetiaan untuk berpegang teguh pada Firman pengajaran yang benar. Tidak seperti Hawa yang disesatkan ular.
      • Kesetiaan atau ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok (tekun dan setia dalam penggembalaan).
      Yohanes 21: 17-19
      Lewat penggembalaan, kekurangan Petrus bisa ditutupi dan ia bisa mengulurkan tangan pada Tuhan, menyerah sepenuh pada Tuhan sampai rela mati untuk Tuhan.

      Matius 11: 4-5
      Yohanes Pembaptis lewat penggembalaan juga dapat percaya pada Tuhan dan rela sampai dipancung untuk tetap yakin pada Tuhan.
      'apa yang kami dengar dan kami lihat'= Firman penggembalaan (Lukas 2: 20).

      Jadi, dalam masa pertunganan ini, kesetiaan kita dalam penggembalaan sedang diuji.

    • 2 Korintus 11: 2-3 = kesucian yang dikaitkan dengan keperawanan.

      Wahyu 14: 4
      = kesucian yang dikaitkan dengan keperawanan adalah tidak mencemarkan diri dengan perempuan-perempuan.
      2 perempuan yang mencemarkan, yaitu perempuan Babel dan Izebel.

      Wahyu 17: 4-5
      = perempuan babelmenunjuk pada puncaknya dosa (makan minum dan sex). Perempuan babel juga menunjuk pada ajaran sesat yang mengajarkan tentang kemakmuran dan hiburan duniawi.
      Apa yang dari dunia dibawa masuk ke dalam gereja.
      HATI-HATI! Jangan sampai di cemarkan oleh babel.
      Mungkin kemakmuran memang didapat, tetapi nanti akan dibalas oleh Tuhan.

      Wahyu 18: 7
      Sebab itu, kita harus berhati-hati dalam ibadah. Jangan sampai kita tidak bisa menjadi perawan suci.
      Istilah dicemarkan ini berarti bersinggungan sedikitpun, JANGAN!

      Wahyu 2: 19-20
      = perempuan Izebelmerupakan ajaran palsu yang mengijinkan wanita mengajar dan memerintah laki-laki.

      1 Timotius 2: 11-14
      Pengajaran Izebel ini dikaitkan dengan kejatuhan Hawa. Dulu, Hawa hanya dilarang makan 1 buah. Sekarangpun, wanita bisa melayani semua, hanya 1 yang tidak boleh yaitu mengajar dan memerintah laki-laki.
      Dan seperti Hawa dulu, justru yang 1 ini YANG diperebutkan wanita-wanita akhir jaman. Akibatnya, kehidupan itu jadi telanjang.

      1 Korintus 14: 34-35
      Wahyu 2: 24
      Pengajaran Izebel ini juga merupakan ajaran setan-setansampai seluk beluk iblis tapi tanpa ayat-ayat Firman.
      Hati-hati! Tiap pengajaran, ada rohnya.
      Kalau mempelajari setan, maka ada roh setan di dalamnya.
      Jauh lebih baik jika kita belajar tentang seluk beluk Tuhan sampai pada rumahNya Tuhan.
      Jadi, kalau kita jaga kesetiaan (Roh Kudus) dan kesucian (Firman), itu akan jadi 2 sayap burung nazar yang besar yang akan melindungi kita sampai pada aniaya antikris(Wahyu 12: 14).

  3. Kita baru bisa jadi mempelai yang siap sedia(Wahyu 21: 9-10).
    Mempelai wanita yang siap sedia itu sama dengan Yerusalem baru.
    Artinya kalau mau jadi mempelai wanita, kita harus mengalami pembaharuan.

    Wahyu 21: 11
    Pembaharuan Yerusalem baru adalah tampil seperti permata Yaspis
    (kerinduan yang menyala-nyala untuk menjadi sama dengan Tuhan dan melayani Tuhansekalipun banyak kelemahan dan kekurangan. Tapi itu tidak membuat kita putus asa).
    Tuhan mau lihat kerinduan kita. Tuhan tidak lihat kekurangan kita.

    Yerusalem baru itu juga jernih seperti kristal (jujur).Jujur ini mulai dari pengajaran yang benar. Kalau dalam hal ini saja tidak jujur, maka hal yang lainnyapun juga tidak bisa jujur.
    Kalau dalam pengajaran kita jujur, maka kita bisa jujur dalam segala hal.

    Jujur ini juga mengakui segala kesalahan dan kekurangan kita.

Kerinduan dan kejujuran ini mampu menarik kasih Tuhanuntuk (Zefanya 3: 16-18):

  1. menguatkan kita sehingga kita bisa tetap beribadah melayani dan menyembah Tuhan sampai Tuhan datang.
  2. memberi kemenangan atas segala masalah, pencobaan.
  3. membaharui kita terus menerus sampai kita menjadi sama dengan Tuhan dan kita terangkat di awan-awan bersama dengan Tuhan.

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 01 Mei 2014 (Kamis Sore)
    ... mengamat-amati hamba Tuhan pelayan Tuhan di bumi artinya menyucikan dan menguji sampai kita sempurna. Tuhan menaruh perhatian sepenuh kepada hamba Tuhan pelayan Tuhan yang ada di dunia untuk memelihara kita menolong dan untuk melakukan mujizat bagi kita. Korintus - pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 25 Maret 2015 (Rabu Sore)
    ... ia melahirkan maut. Daging dengan segala keinginan dan hawa nafsunya adalah sumber pencobaan dan dosa sampai berbuah maut kebinasaan di neraka . Pencobaan datang dari keinginan daging. Kalau sudah berada dalam pencobaan nanti ingin menyelesaikan dengan caranya sendiri dan berbuat dosa. 'karena ia diseret dan dipikat olehnya' keinginan daging memiliki daya pikat dan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 06 Desember 2014 (Sabtu Sore)
    ... juga apa yang ia anggap ada padanya. Perumpamaan tentang pelita menunjuk pada kehidupan anak Tuhan atau pelayan Tuhan yang hidup dalam terang bercahaya. Syarat untuk kehidupan kita bisa bercahaya atau menjadi terang Tidak ada sesuatu yang tersembunyi ayat . Memperhatikan cara kita mendengar firman Allah ayat . Saat-saat mendengar firman menentukan apakah kita ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 23 Agustus 2017 (Rabu Sore)
    ... putus asa . kami dianiaya namun tidak ditinggalkan sendirian kami dihempaskan namun tidak binasa. 'harta ini' cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Bagaimana caranya diisi harta sorgawi Lewat mendengar firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua kabar mempelai dalam urapan Roh Kudus ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 21 Juni 2017 (Rabu Sore)
    ... kebun anggurnya. . Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya. . Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar. . Katanya kepada mereka Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa yang pantas ...
  • Ibadah Raya Malang, 28 Januari 2018 (Minggu Pagi)
    ... melanda Adam dan Hawa orang hebat dan terjadi di taman Eden suasana kelimpahan . Kejadian - Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya Di manakah engkau Ia menjawab Ketika aku mendengar bahwa Engkau ada dalam taman ini aku menjadi takut karena aku telanjang sebab itu aku bersembunyi. Yaitu ketakutan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 29 Agustus 2016 (Senin Sore)
    ... Lalu kata orang itu kepada-Nya Guru semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku. Tentang jawaban Yesus yang pertama orang kaya ini menanggapi bahwa ia sudah menuruti semuanya berarti ia sudah mengasihi sesama seperti diri sendiri. Tetapi masih ada jawaban kedua. Markus . Tetapi Yesus memandang dia dan menaruh kasih kepadanya ...
  • Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 03 November 2015 (Selasa Pagi)
    ... Yesus sebagai Manusia. Putih menunjuk kebenaran dan kesucian Yesus sebagai Anak Allah. Kalau empat warna ini digabungkan akan membentuk salib. Putih Anak Allah Ungu --------- Biru laut Raja Hamba Merah Manusia Baju efod adalah perjalanan salib dari Yesus sebagai Imam Besar dan merupakan pakaian atau tanda kematian bagi imam-imam pelayan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 06 Maret 2010 (Sabtu Sore)
    ... Tuhan Maleakhi - tidak setia. Tidak setia bisa terjadi Dalam nikah sehingga terjadi kawin cerai. Dalam ibadah dan pelayanan. Matius Hamba yang tidak setia dalam ibadah pelayanan hidupnya gelap dalam dosa. Jika dibiarkan kehidupan itu akan sampai kepada neraka tempat paling gelap. Mazmur nbsp tidak taat dengar-dengaran kepada firman. Akibat tidak ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 10 September 2011 (Sabtu Sore)
    ... yang duduk di sebelah kanan Allah Bapa Meneladani KETABAHAN HATI Imam Besar. Ibrani - Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus yang memimpin kita dalam iman dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia yang sekarang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.