Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: Pdt. Dadang

Roma 10:
10:21. Tetapi tentang Israel ia berkata: "Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Kukepada bangsa yang tidak taat dan yang membantah."

= Tuhan selalu mengulurkan TanganNyasecara khusus kepada Israel, bangsa yang tidak taat dan membantah (keras hati dan tegar tengkuk).
Uluran Tangan Tuhan= Firman dalam urapan Roh Kudus.
Tetapi sayang, sekalipun Tuhan sudah selalu mengulurkan Tangan kepada Israel, namun Israel menolaknya.

Roma 10: 18-19
10:18. Tetapi aku bertanya: Adakah mereka tidak mendengarnya? Memang mereka telah mendengarnya: "Suara mereka sampai ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi."
10:19. Tetapi aku bertanya:
Adakah Israel menanggapnya?Pertama-tama Musa berkata: "Aku menjadikan kamu cemburu terhadap orang-orang yang bukan umat dan membangkitkan amarahmu terhadap bangsa yang bebal."

= Israel mau mendengar Firman, tetapi tidak mau menanggapnya= menolak uluran Tangan Tuhan.
Karena Israel menolak uluran Tangan Tuhan, maka terbuka kesempatan bagi bangsa kafiruntuk bisa menerima uluran Tangan Tuhan, itulah kemurahan Tuhan.

Roma 11: 25, 28
11:25. Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.
11:28. Mengenai Injil mereka adalah seteru Allah oleh karena kamu, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih Allah oleh karena nenek moyang.
11:29. Sebab Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya.
11:30. Sebab sama seperti kamu dahulu tidak taat kepada Allah, tetapi sekarang
beroleh kemurahanoleh ketidaktaatan mereka,
11:31. demikian juga mereka sekarang tidak taat, supaya oleh kemurahan yang telah kamu peroleh,
mereka juga akan beroleh kemurahan.

Jika Israel menolak uluran Tangan Tuhan, masih ada kemurahan bagi bangsa Israel.
Tetapi kalau bangsa kafir menolak uluran Tangan Tuhan, maka yang ada hanya kebinasaandan penghukuman untuk selama-lamanya.

Kapan Tuhan mengulurkan Tangan bagi kita?
Yaitu saat-saat pemberitaan Firman.
Sekeras-kerasnya Firman, itu merupakan uluran Tangan Tuhan kepada kita.

Kalau Tuhan sudah mengulurkan Tangan kepada kita, maka kita juga harus mengulurkan tangan kepada Tuhan. Artinya: bisa menerima Firman pengajaran yang benar.

Praktik bisa menerima Firman:
  1. mendengar Firmandengan sungguh-sungguh dan dengan suatu kebutuhan, dalam urapan Roh Kudus, sampai bisa mengerti Firman.
    Dan Firman itu akan membuat kita sadar akan segala kesalahan kita.

  2. percaya/yakin pada Firman= Firman menjadi iman dalam hati. Sehingga kita berani mengaku dosa dan berhenti berbuat dosa.
  3. praktik Firman= taat dengar-dengaran pada Firman= memegang Tangan Tuhan.
TUJUAN TUHAN MENGULURKAN TANGAN KEPADA KITA
Keluaran 3: 17-18
3:17. Jadi Aku telah berfirman: Aku akan menuntun kamu keluar dari kesengsaraan di Mesir menuju ke negeri orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus, ke suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
3:18. Dan bilamana mereka mendengarkan perkataanmu, maka engkau harus beserta para tua-tua Israel pergi kepada raja Mesir, dan kamu harus berkata kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah menemui kami; oleh sebab itu, izinkanlah kiranya kami pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami.

  1. untuk menuntun gereja Tuhan keluar dari kesengsaraan di Mesir= melepaskan gereja Tuhan dari perbudakan Firaun di Mesir.
    'Firaun'= gambaran setan/dosa.
    'Mesir'= gambaran dunia.

    Bentuk perbudakan Firaun di Mesiradalah kerja paksa dan mengerjakan berbagai pekerjaan di padang.
    Artinya sekarang adalah segala aktivitas di dunia yang membbuat anak Tuhan tidak bisa beribadah melayani Tuhan, bahkan tinggalkan ibadah dan pelayanan.

    Akibatnya, kehidupan itu mengarah pada pembangunan kota Firaun (pembangunan kota babel).

    Keluaran 1: 11-14
    1:11. Sebab itu pengawas-pengawas rodi ditempatkan atas mereka untuk menindas mereka dengan kerja paksa: mereka harus mendirikan bagi Firaun kota-kota perbekalan, yakni Pitom dan Raamses.
    1:12. Tetapi makin ditindas, makin bertambah banyak dan berkembang mereka, sehingga orang merasa takut kepada orang Israel itu.
    1:13. Lalu dengan kejam orang
    Mesir memaksa orang Israel bekerja,
    1:14. dan memahitkan hidup mereka dengan pekerjaan yang berat, yaitu mengerjakan tanah liat dan batu bata, dan berbagai-bagai pekerjaan di padang, ya segala pekerjaan yang dengan kejam dipaksakan orang Mesir kepada mereka itu.


    Keadaan anak Tuhan yang diperbudakoleh kerja paksa adalah pahit hidupnya, tidak ada perhentian dan tidak ada kepuasan dalam nikah.

    1 Timotius 4: 8
    4:8. Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadahitu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.

    Tujuan setan memperbudak anak-anak Tuhansampai tidak bisa ibadah pelayanan adalah:
    • supaya Anak Tuhan tidak mendapatkan janji Tuhan  untuk hidup di dunia ini dan di kerajaan Surga yang kekal.
    • supaya anak Tuhan bernasib sama seperti jeramiyang hidupnya berakhir pada pembakaran (binasa selama-lamanya).

      Maleakhi 3: 18
      3:18. Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.

      Maleakhi 4: 1
      4:1. Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakaroleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka.

    Keluaran 3: 19-20
    3:19. Tetapi Aku tahu, bahwa raja Mesir tidak akan membiarkan kamu pergi, kecuali dipaksa oleh tangan yang kuat.
    3:20. Tetapi
    Aku akan mengacungkantangan-Kudan memukul Mesir dengan segala perbuatan yang ajaib, yang akan Kulakukan di tengah-tengahnya; sesudah itu ia akan membiarkan kamu pergi.

    Akibat yang diterima oleh Mesir dan anak-anak Tuhan yang diperbudak Firaun, yaitu menghadapi Tangan Tuhan yang teracung, tidak lagi menerima Tangan Tuhan yang diulurkan.

    Tangan Tuhan yang teracung= penghukuman.

    Bukti bahwa kita dituntun oleh Tangan Tuhan untuk lepas dari pebudakan Firaun di Mesir, yaitu kita beribadah dan melayani Tuhan dalam ibadah yang benar.
    Dan hidup kita akan mengarah pada pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

    Keluaran 3: 18
    3:18. Dan bilamana mereka mendengarkan perkataanmu, maka engkau harus beserta para tua-tua Israel pergi kepada raja Mesir, dan kamu harus berkata kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah menemui kami; oleh sebab itu, izinkanlah kiranya kami pergi ke padang guruntiga hari perjalananjauhnya untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami.

    Tanda kita beribadah melayani Tuhan dalam ibadah yang benar:
    • mempersembahkan korban kepada Tuhan. Artinya: kita beribadah bukan dengan tangan hampa, tetapi ada yang kita persembahkan kepada Tuhan, mulai dari waktu, uang dan sebagainya sampai seluruh hidup kita.

    • 'pergi ke padang gurun'= dilakukan di padang gurun, jauh dari Mesir, artinya: ibadah pelayanan tidak dipengaruhi keduniawian,
    • 'tiga hari perjalanan'= ibadah harus ada dalam tanda kematian dan kebangkitan bersama Yesus.
      angka 3= kematian dan kebangkitan Yesus.

      Tanda kematian= mati terhadap dosa.
      Tanda kebangkitan= hidup dalam kebenaran, sampai berpegang pada 1 Firman pengajaran yang benar.

    • mengutamakan pembukaan rahasia Firman pengajaran yang benar.

    1 Timotius 4: 8
    4:8. Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadahitu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.

    Kalau beribadah melayani Tuhan dengan benar:
    • maka kita menerima janji yang dobel dari Tuhan  untuk hidup sekarang di dunia ini.
    • Keluaran 3: 21-22
      3:21. Dan Aku akan membuat orang Mesir bermurah hati terhadap bangsa ini, sehingga, apabila kamu pergi, kamu tidak pergi dengan tangan hampa,
      3:22. tetapi tiap-tiap perempuan harus meminta dari tetangganya dan dari perempuan yang tinggal di rumahnya,
      barang-barang perak dan emas dan kain-kain, yang akan kamu kenakan kepada anak-anakmu lelaki dan perempuan; demikianlah kamu akan merampasi orang Mesir itu."

      Hasil kedua: memperoleh barang-barang emas, perak dan kain.
      'perak'= penebusan.
      'emas'= tabiat Ilahi (kesucian dalam Roh Kudus).
      'kain'= untuk menutupi ketelanjangan, dan bisa mendapatkan kemuliaan dari Tuhan, seperti pakaian mempelai wanita Tuhan.

  2. Keluaran 3: 8
    3:8. Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntunmereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus.

    Tujuan kedua: untuk menuntun gereja Tuhan ketempat yang penuh dengan susu dan madu.
    Dulu, ini adalah Kanaan. Bagi kita sekarang, berarti Yerusalem baru.

    Kita harus waspada, sebab dari sekian banyak umat Israel, hanya 2 orang yang bisa masuk ke Kanaan.
    Sebab itu, kita harus lebih sungguh-sungguh lagi dalam ibadah pelayanan!

    Yusak dan Kaleb bisa masuk Kanaan, karena KUAT DAN TEGUH HATI.
    Bukti kalau kita dituntun oleh Tuhan ke Yerusalem baru, yaitu kita kuat dan teguh hati.

    Kuat dan teguh hati, artinya:
    • tidak tawar hati,
    • tidak putus asa,
    • tidak kecewa,
    •   tidak berharap kepada siapaun saat menghadapi apapun, tetapi hanya mengandalkan Tuhan dalam segala sesuatu.
    • tidak berbuat dosa, sekalipun ada godaan, kesempatan, keuntungan, dan ancaman.
    • tidak bimbang saat menghadapi pencobaan, ujian bahkan ajaran-ajaran sesat.
Untuk kita bisa tetap kuat dan teguh hati, kekuatan kita terletak pada makanan rohani, yaitu Firman pengajaran yang benar dan korban Kristus (perjamuan suci).

1 Raja-raja 19: 1-8
19:1. Ketika Ahab memberitahukan kepada Izebel segala yang dilakukan Elia dan perihal Elia membunuh semua nabi itu dengan pedang,
19:2. maka Izebel menyuruh seorang suruhan mengatakan kepada Elia: "Beginilah kiranya para allah menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jika besok kira-kira pada waktu ini aku tidak membuat nyawamu sama seperti nyawa salah seorang dari mereka itu."
19:3. Maka
takutlah ia, lalu bangkit dan pergi menyelamatkan nyawanya; dan setelah sampai ke Bersyeba, yang termasuk wilayah Yehuda, ia meninggalkan bujangnya di sana.
19:4. Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar. Kemudian
ia ingin mati, katanya: "Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku."
19:5. Sesudah itu ia berbaring dan tidur di bawah pohon arar itu. Tetapi tiba-tiba seorang malaikat menyentuh dia serta berkata kepadanya: "
Bangunlah, makanlah!"
19:6. Ketika ia melihat sekitarnya, maka pada sebelah kepalanya ada roti bakar, dan sebuah kendi berisi air. Lalu ia makan dan minum, kemudian berbaring pula.
19:7. Tetapi malaikat TUHAN datang untuk kedua kalinya dan menyentuh dia serta berkata: "
Bangunlah, makanlah! Sebab kalau tidak, perjalananmu nanti terlalu jauh bagimu."
19:8. Maka bangunlah ia, lalu makan dan minum, dan
oleh kekuatan makananitu ia berjalan empat puluh hari empat puluh malam lamanya sampai ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.

ay. 3-4= Elia sudah putus asa, tidak kuat teguh hati lagi.
ay. 5, 7= Elia diperintahkan untuk makan terlebih dahulu sebanyak 2 kali dan ia mendapatkan kekuatan untuk berjalan sampai ke gunung Allah (ay. 8). Bagi kita sekarang, kita bisa mencapai Yerusalem baru.

Hasil kalau kuat dan teguh hati:
  • Keluaran 3: 8
    3:8. Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baikdan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus.

    = kita bisa masuk ke negeri yang baik= Tuhan menjadikan segala-galanya baik.

  • kita dipakai oleh Tuhandalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir (pembangunan tubuh Kristus yang sempurna), seperti Yosua yang dipakai untuk menuntun umat Israel masuk ke Kanaan.

  • 1 Tawarikh 28: 20
    28:20. Lalu berkatalah Daud kepada Salomo, anaknya: "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, dan lakukanlah itu; janganlah takut dan janganlah tawar hati, sebab TUHAN Allah, Allahku, menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan dan meninggalkan engkau sampai segala pekerjaan untuk ibadah di rumah Allah selesai.

    Hasil ketiga: Tangan Tuhan akan menyertai kitasampai segalanya selesai, kita menjadi tubuh Kristus yang sempurna.

  • Mazmur 27: 14
    27:14. Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!

    Hasil keempat: kita bisa menanti kedatangan Tuhan kedua kali. Kita diangkat ke awan-awan yang permai, sampai masuk ke Yerusalem baru.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 14 Februari 2020 (Jumat Sore)
    ... nubuat kabar mempelai--sama dengan kesiapan gereja Tuhan untuk menyambut kedatangan Yesus-- berbahagia saat kita mendengarkan firman nubuat firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua sehingga bisa mendengar dengan sungguh-sungguh sampai mengerti percaya yakin dan mempraktikkannya. Wahyu . Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 02 Agustus 2018 (Kamis Sore)
    ... dibangkitkan maka marilah kita makan dan minum sebab besok kita mati . Akibatnya adalah hidup hanya mengikuri naluri atau hawa nafsu daging sampai puncaknya dosa sehingga ketinggalan saat kedatangan Yesus kedua kali dan binasa selamanya. Yesus menjelaskan kebangkitan orang mati lewat Perjanjian kekal antara Allah dan Abraham. Matius - Tetapi tentang ...
  • Ibadah Persekutuan Medan III, 12 Oktober 2022 (Rabu Sore)
    ... Allah. Loh batu pertama mengasihi Tuhan lebih dari semua. Loh batu kedua mengasihi sesama seperti diri sendiri. Jadi dua loh batu berisi kasih Allah sehingga kita bisa mengasihi Tuhan lebih dari semua dan mengasihi sesama seperti diri sendiri bahkan mengasihi orang yang memusuhi kita. Kita akan mengalami kebahagiaan Sorga. Kalau kita membenci orang ...
  • Ibadah Persekutuan II Makassar, 05 September 2012 (Rabu Pagi)
    ... orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga. Orang banyak yang mendengar itu takjub akan pengajaran-Nya. Pengajaran yang benar mengarahkan kita pada nikah yang rohani hidup suci dan sempurna bukan nikah hawa nafsu daging. Nikah yang rohani digambarkan sebagai pertemuan Musa dengan tujuh gadis di Midian. Keluaran ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 26 Juni 2021 (Sabtu Sore)
    ... bahkan nyawa kita untuk Tuhan seperti teladan Yesus sendiri yang sudah berkorban segalanya sampai mati di kayu salib bagi kita semua diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Juni . Lukas . Barangsiapa berusaha memelihara nyawanya ia akan kehilangan nyawanya dan barangsiapa kehilangan nyawanya ia akan menyelamatkannya. ad. Praktik rela berkorban sampai ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 26 Maret 2013 (Selasa Pagi)
    ... Tuhan itulah waktunya Tuhan menolong kita. Bulan Paskah adalah bulan pertama bagi bangsa Israel Keluaran . Paskah sama dengan kelepasan. Jadi saat kita lepas dari dosa adalah permulaan umur hidup rohani kita. Kalau masih mempertahankan dosa itu berarti belum punya umur rohani justru mati rohani sampai binasa selamanya. Kita memang masih ...
  • Ibadah Doa Malang, 26 Mei 2009 (Selasa Sore)
    ... Ya Bapa ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat. Kisah Rasul - Stefanus kehidupan yang bisa mengasihi Tuhan dan bisa mengasihi sampai mendoakan musuh Tuhan janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka Stefanus bisa mendoakan orang lain setelah ia mengaku dosanya kepada Tuhan. Filipi setiap anak Tuhan yang bisa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 27 Mei 2010 (Kamis Sore)
    ... bijaksana Mendengar dan melakukan firman yang merupakan perkataan Yesus taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar. Matius - Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya ia sama dengan orang yang bijaksana yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir lalu angin melanda rumah itu tetapi rumah ...
  • Ibadah Doa Malang, 26 Oktober 2010 (Selasa Sore)
    ... itu janganlah kamu kuatir dan berkata Apakah yang akan kami makan Apakah yang akan kami minum Apakah yang akan kami pakai . Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu bahwa kamu memerlukan semuanya itu. . Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya ...
  • Ibadah Doa Malang, 12 April 2011 (Selasa Sore)
    ... kepala tubuh Yesus sebagai persiapan kematian Yesus. Artinya kehidupan yang diisi diurapi dan dipenuhi oleh Roh Kudus adalah kehidupan yang dipakai dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus yang terakhir. Salah satu praktek pelayanan pembangunan Tubuh Kristus adalah PERSEKUTUAN yang BENAR. Persekutuan yang benar harus berdasarkan Firman Pengajaran yang benar yang akan mendorong ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.