Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
IBADAH PENYERAHAN ANAK

Mazmur 144:12
144:12  Semoga anak-anak lelaki kita seperti tanam-tanaman yang tumbuh menjadi besar pada waktu mudanya; dan anak-anak perempuan kita seperti tiang-tiang penjuru, yang dipahat untuk bangunan istana!

Anak perempuan diserahkan pada Tuhan untuk menjadi tiang penjuru dalam 3 tempat:
  1. Dalam rumah tangga, sehingga anak bisa taat dengar-dengaran pada orang tua.

  2. Di rumah Tuhan, sehingga anak bisa tergembala dengan baik, tergembala pada firman pengajaran yang benar, bisa taat dan setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
    Wahyu 3:8
    3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.

    Maka Tuhan akan membuka pintu-pintu dengan kunci Daud, yaitu kemurahan dan kebaikan Tuhan. Ada pintu masa depan yang berhasil dan indah, pintu segala masalah diselesaikan, sampai pintu Yerusalem Baru dibukakan.

  3. Di Yerusalem Baru.
    Wahyu 3:12
    3:12  Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.


Tuhan memberkati. 

IBADAH RAYA
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 2-3 adalah tentang 7 kali percikan darah di depan Tabut Perjanjian, yaitu penyucian terakhir yang Tuhan lakukan pada 7 sidang jemaat bangsa Kafir atau sidang jemaat akhir jaman, sampai sempurna dan tidak bercacat cela, siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.

Wahyu 2:9
2:9 Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu — namun engkau kaya — dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis.

Keadaan sidang jemaat di Smirna adalah dalam kesusahan, kemiskinan, dan difitnah. Ini sama dengan mengalami pengalaman salib bersama Yesus, sengsara daging bersama Yesus.

Mengapa Tuhan ijinkan kita mengalami sengsara daging bersama Dia?
1 Petrus 2:19
2:19 Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.

Ini supaya kita bisa menerima kasih karunia Tuhan yang seharga korban Kristus, yang tidak bisa dibayar dengan apa pun juga.

Kisah Rasul 5:41
5:41 Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan gembira, karena mereka telah dianggap layak menderita penghinaan oleh karena Nama Yesus.

Sebenarnya kita tidak layak untuk menderita bersama Yesus. Jika kita bisa menderita bersama Dia, maka kita harus bahagia dan bersukacita, sebab kita menerima kasih karunia Tuhan yang lebih besar dari apa pun di dunia.

Kegunaan kasih karunia Tuhan:
  1. Kasih karunia untuk menyelamatkan semua manusia yang berdosa.
    Titus 2:11
    2:11 Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata.

    Kasih karunia memindahkan manusia dari kegelapan pada terangNya yang ajaib.

    Roma 3:23-24
    3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
    3:24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.


    Semua manusia telah berbuat dosa sehingga telanjang dan terkutuk, sampai binasa selamanya.

    Segala sesuatu yang berasal dari dunia ini tidak bisa menyelamatkan manusia berdosa. Hanya oleh kasih karunia Tuhan, maka manusia berdosa bisa dibenarkan dan diselamatkan.

    Keluaran 13:13
    13:13 Tetapi setiap anak keledai yang lahir terdahulu kautebuslah dengan seekor domba; atau, jika engkau tidak menebusnya, engkau harus mematahkan batang lehernya. Tetapi mengenai manusia, setiap anak sulung di antara anak-anakmu lelaki, haruslah kautebus.

    Keledai adalah gambaran bangsa Kafir. Keledai lahir hanya untuk dipatahkan batang lehernya. Tetapi kalau domba disembelih, maka keledai bisa selamat. Bangsa Kafir tanpa korban Kristus (penyembelihan domba) sangat tidak berharga, yaitu lahir hanya untuk dibinasakan.
    Oleh sebab itu, bangsa Kafir harus menerima kasih karunia Tuhan lewat korban Kristus untuk diselamatkan.

    Proses untuk diselamatkan (Halaman Tabernakel):
    1. Masuk Pintu Gerbang, yaitu percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat lewat mendengar firman Kristus, yaitu firman yang diurapi Roh Kudus.
      Kalau hati percaya, maka mulut mengaku Yesus, sama dengan mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama, sehingga kita mengalami pengampunan dosa.

    2. Mezbah Korban Bakaran, yaitu bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan, mati terhadap dosa.

    3. Kolam Pembasuhan, yaitu baptisan air.
      Roma 6:4
      6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

      Baptisan air yang benar adalah kita harus dikuburkan bersama Yesus dalam air. Kita bangkit bersama Yesus dan mendapatkan hidup baru, hidup Surgawi.

    4. Pintu Kemah, yaitu baptisan Roh Kudus.
      Yohanes 3:5
      3:5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.

      Baptisan air dan baptisan Roh Kudus menghasilkan hidup Surgawi, yaitu hidup yang diselamatkan.

      Titus 2:11-12
      2:11 Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata.
      2:12 Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini

      Prakteknya:
      • Hidup dalam kebenaran, sama dengan meninggalkan kefasikan dan keinginan dunia, meninggalkan dosa-dosa.

      • Hidup bijaksana, sama dengan taat dengar-dengaran kepada firman pengajaran yang benar. Bijaksana juga artinya tahu batas, segala yang dikatakan dan dilakukan sesuai dengan batas firman Tuhan.

      • Hidup adil, yaitu tidak memihak siapa pun tetapi memihak Tuhan, memihak firman pengajaran yang benar.

      • Beribadah kepada Tuhan di dalam dunia sekarang ini. Ibadah ini sampai di Surga. Kalau di dunia tidak mau beribadah, maka tidak mungkin beribadah di Surga.
        Wahyu 22:3
        22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,

        Ibadah kita di dunia adalah latihan untuk hidup di Surga.

        1 Timotius 4:8
        4:8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.

        Biar kita memperjuangkan segala sesuatu di dunia dengan baik, tetapi biar kita memperjuangkan ibadah pelayanan lebih dari apa pun juga, sebab mengandung janji baik untuk hidup sekarang maupun untuk hidup yang akan datang.


  2. Kasih karunia menyucikan kita, sampai suci seperti Yesus suci (Ruangan Suci).
    1 Petrus 1:13-16
    1:13 Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus.
    1:14 Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu,
    1:15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
    1:16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.


    Syarat supaya keledai disucikan adalah:
    1. Keledai harus tertambat pada pokok anggur pilihan, artinya tergembala pada firman pengajaran yang benar.
      Kejadian 49:11
      49:11 Ia akan menambatkan keledainya pada pohon anggur dan anak keledainya pada pohon anggur pilihan; ia akan mencuci pakaiannya dengan anggur dan bajunya dengan darah buah anggur.

    2. Keledai harus mengenal palungan, artinya berada dalam kandang penggembalaan, dan bisa menikmati firman penggembalaan yang benar.
      Yesaya 1:3
      1:3 Lembu mengenal pemiliknya, tetapi Israel tidak; keledai mengenal palungan yang disediakan tuannya, tetapi umat-Ku tidak memahaminya."

      Kandang penggembalaan menunjuk pada Ruangan Suci. Di dalamnya terdapat 3 macam alat yang menunjuk pada ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:
      • Pelita Emas, ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam karunia-karunia Roh Kudus.
      • Meja Roti Sajian, ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman pengajaran yang benar dan korban Kristus.
      • Mezbah Dupa Emas, ketekunan dalam Ibadah Doa, persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasihNya.

      Ayub 39:8
      39:8 Siapakah yang mengumbar keledai liar, atau siapakah yang membuka tali tambatan keledai jalang?

      Kalau tidak digembalakan, bangsa Kafir adalah bagaikan keledai liar dan keledai jalang.
      Dalam penggembalaan, tubuh jiwa roh kita disucikan oleh Allah Tritunggal lewat firman pengajaran yang benar dan Perjamuan Suci, lewat Roh Kudus, dan lewat kasihNya, terhadap sifat tabiat dan tingkah laku keledai liar dan keledai jalang.

      Sifat keledai liar adalah beredar-edar, tidak mau tergembala. Atau tergembala tetapi hatinya beredar-edar, mengkritik firman, bergurau, melamun saat mendengar firman. Nasib keledai liar ini adalah seperti orang Gerasa yang dirasuk setan.

      Markus 5:2-5
      5:2 Baru saja Yesus turun dari perahu, datanglah seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan menemui Dia.
      5:3 Orang itu diam di sana dan tidak ada seorangpun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun dengan rantai,
      5:4 karena sudah sering ia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya diputuskannya dan belenggunya dimusnahkannya, sehingga tidak ada seorangpun yang cukup kuat untuk menjinakkannya.
      5:5 Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan memukuli dirinya dengan batu.


      Kehidupan yang liar ini:
      • Berteriak-teriak, yaitu banyak bergosip, bersungut-sungut, menyalahkan orang.
      • Suka tinggal di pekuburan, yaitu diskotik, bioskop, dll. Juga ada kuburan yang rohani, yaitu gereja tanpa firman pengajaran yang benar, gereja tanpa penyucian, ibadah hanya mengutamakan kemakmuran dan hiburan jasmani. 
      • Memukul diri dengan batu artinya rumah tangga yang tidak benar, kekerasan dalam rumah tangga, suami memukul istri dengan perbuatan dan perkataan, istri tidak mau tunduk pada suami, anak tidak taat pada orang tua.  

      Keledai jalang menunjuk pada perempuan jalang, yaitu dosa Babel, dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan dosa kawin-mengawinkan (penyimpangan seks, kawin campur, perselingkuhan, kawin cerai).

      Dalam kandang penggambalaan ini, kita akan mengalami penyucian terus-menerus sampai suci seperti Yesus suci.

  3. Kasih karunia sanggup untuk menyempurnakan kita.
    1 Petrus 5:10
    5:10 Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya.

    1 Petrus 5:10[terjemahan lama]
    5:10 Maka Allah, pohon segala anugerah, yang sudah memanggil kamu masuk kemuliaan-Nya yang kekal itu di dalam Kristus, sesudahnya kamu merasai sengsara di dalam sedikit masa, sendiri akan menjadikan kamu sempurnadan tetap dan kuat dan beralas.

    Kesempurnaan dicapai lewat percikan darah, yaitu sengsara daging tanpa dosa bersama Yesus.
    Keledai yang mengalami sengsara daging tanpa dosa bersama Yesus adalah keledai yang ditunggangi Yesus dalam perjalanan terakhir menuju Yerusalem. Artinya bangsa Kafir dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, yaitu kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna menuju Yerusalem Baru.
    Kalau tidak mau ditunggangi Yesus, maka akan ditunggangi Bileam untuk menuju kutukan dan kebinasaan.

    2 Korintus 6:4-5
    6:4 Sebaliknya, dalam segala hal kami menunjukkan, bahwa kami adalah pelayan Allah, yaitu: dalam menahan dengan penuh kesabaran dalam penderitaan, kesesakan dan kesukaran,
    6:5 dalam menanggung dera, dalam penjara dan kerusuhan, dalam berjerih payah, dalam berjaga-jaga dan berpuasa;


    Bentuk penderitaan bersama Yesus salah satunya adalah lewat berpuasa.

    2 Korintus 4:16-17
    4:16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
    4:17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.

    Lewat percikan darah atau penderitaan sebagai pelayan Tuhan, maka kita akan mengalami kemuliaan Tuhan yang kekal, sama dengan mengalami pembaharuan dan keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia baru seperti Yesus.
    Langkah-langkah keledai yang ditunggangi Yesus adalah langkah-langkah kemuliaan, sama dengan langkah-langkah pembaharuan, langkah-langkah mujizat.

    Kolose 3:10-14
    3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
    3:11 dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu.
    3:12 Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.
    3:13 Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.
    3:14 Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.


    Kita bisa mengasihi sesama seperti diri sendiri. Kita bisa mengasihi musuh dan rela dirugikan untuk menolong dia. Kita bisa mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu, taat dengar-dengaran kepada Tuhan sampai daging tidak bersuara lagi.

    Filipi 2:8-10
    2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
    2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
    2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,


    Yesus taat sampai mati di kayu salib dan menjadi persembahan harum bagi Tuhan. Sehingga Yesus menerima nama di atas segala nama untuk mengalahkan setan tritunggal. Demikian juga kalau hamba Tuhan dan pelayan Tuhan taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara, maka kita akan menerima kuasa nama Yesus untuk mengalahkan setan tritunggal.

    Filipi 2:11
    2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

    Buktinya adalah lidah memuliakan Tuhan, yaitu perkataan yang benar dan baik, bersaksi dan menjadi berkat bagi orang lain, hanya menyembah Tuhan. Kalau lidah benar dan baik, maka perbuatan kita hanya benar dan baik. Kita bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan untuk sesama yang membutuhkan. Maka bangsa Kafir juga bisa berbau harum di hadapan Tuhan.

    Kisah Rasul 10:1-4
    10:1 Di Kaisarea ada seorang yang bernama Kornelius, seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia.
    10:2 Ia saleh, ia serta seisi rumahnya takut akan Allah dan ia memberi banyak sedekah kepada umat Yahudi dan senantiasa berdoa kepada Allah.
    10:3 Dalam suatu penglihatan, kira-kira jam tiga petang, jelas tampak kepadanya seorang malaikat Allah masuk ke rumahnya dan berkata kepadanya: "Kornelius!"
    10:4 Ia menatap malaikat itu dan dengan takut ia berkata: "Ada apa, Tuhan?" Jawab malaikat itu: "Semua doamu dan sedekahmu telah naik ke hadirat Allah dan Allah mengingat engkau.


    Yesaya 49:14-16
    49:14 Sion berkata: "TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku."
    49:15 Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
    49:16 Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.


    Maka Tuhan akan mengingat kita dan kehidupan kita seperti bayi dalam gendongan tangan Tuhan. Hasilnya:
    1. Tangan belas kasih dan kemurahan Tuhan sanggup memelihara dan melindungi kita di tengah dunia yang sulit.

    2. Tangan belas kasih Tuhan dan kemurahan Tuhan sanggup menanggung segala letih lesu dan beban berat, sehingga kita menjadi enak, ringan, dan bahagia.

    3. Tangan belas kasih dan kemurahan Tuhan sanggup melakukan apa yang tidak bisa kita lakukan, sanggup menyelesaikan semua masalah sampai yang mustahil.

    4. Tangan belas kasih dan kemurahan Tuhan membawa kita ke masa depan yang indah dan berhasil sampai ke Yerusalem Baru.
      Wahyu 21:12
      21:12 Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel.

      Tanda mengarah ke Yerusalem Baru adalah "temboknya besar lagi tinggi" artinya kita tetap kuat dan teguh hati, setia dan berkobar-kobar beribadah melayani Tuhan. Kita tetap menyembah Tuhan.

      Kisah Rasul 10:24
      10:24 Dan pada hari berikutnya sampailah mereka di Kaisarea. Kornelius sedang menantikan mereka dan ia telah memanggil sanak saudaranya dan sahabat-sahabatnya berkumpul.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 24 Maret 2009 (Selasa Sore)
    ... jangan membalas kejahatan dengan kejahatan ketika ditampar ay. - . Tapi kita harus membalas kejahatan dengan kebaikan. Manusia cenderung membalas kejahatan dengan kejahatan yang akan membuatnya semakin jahat dan hancur. Tapi kita yang di dalam terang harus membalas kejahatan dengan kebaikan. Berjalan dari mil ke mil artinya Berjalan bersama dengan sesama ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II, 19 Januari 2010 (Selasa Tengah Malam)
    ... besar. Pemberontakan ini termasuk tidak taat. Wahyu - - bukti peperangan yang besar adalah korbannya sampai sepertiga dari manusia di bumi. Dilihat dari pasukannya juga . laksa tentara laksa . . laksa juta tentara . Keluaran - perang besar ini meningkat sampai perang seluruh dunia. Perang seluruh dunia menunjuk pada perang dunia ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 Maret 2023 (Minggu Pagi)
    ... merupakan hasil pekerjaan dari Kabar Mempelai firman pengajaran benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Sebenarnya ada dua macam pemberitaan firman Allah Pemberitaan firman penginjilan injil keselamatan yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa supaya percaya Yesus bertobat baptisan air baptisan Roh ...
  • Ibadah Doa Malang, 26 Oktober 2010 (Selasa Sore)
    ... itu janganlah kamu kuatir dan berkata Apakah yang akan kami makan Apakah yang akan kami minum Apakah yang akan kami pakai . Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu bahwa kamu memerlukan semuanya itu. . Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya ...
  • Ibadah Raya Malang, 29 Agustus 2010 (Minggu Pagi)
    ... - . Kata Petrus Tuhan kamikah yang Engkau maksudkan dengan perumpamaan itu atau juga semua orang Jawab Tuhan Jadi siapakah pengurus rumah yang setia dan bijaksana yang akan diangkat oleh tuannya menjadi kepala atas semua hambanya untuk memberikan makanan kepada mereka pada waktunya Berbahagialah hamba yang didapati tuannya melakukan tugasnya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 September 2023 (Kamis Sore)
    ... hamba Tuhan pelayan Tuhan yang ditawan oleh setan. Hagai Pada tahun yang kedua zaman raja Darius dalam bulan yang keenam pada hari pertama bulan itu datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai kepada Zerubabel bin Sealtiel bupati Yehuda dan kepada Yosua bin Yozadak imam besar bunyinya Praktiknya adalah non aktif dalam ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 01 November 2017 (Rabu Sore)
    ... sudah 'dunia orang mati' kuburan. Yang kedua seperti lintah yaitu egois-- Untukku dan Untukku -- mencari kepentingan diri sendiri sekalipun merugikan orang lain--lintah itu menghisap darah lintahnya kenyang tetapi yang dihisap hampir mati. Tidak pernah puas haus kering rohani seperti keadaan bangsa Israel di Rafidim. Waktu itu Israel berjalan dari Mesir melalui ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Maret 2009 (Kamis Sore)
    ... akan mendapat apa-apa. Dalam urapan Roh Kudus kita bisa mendengar firman penggembalaan dengan sungguh-sunggu dan menjadi suatu kebutuhan. Sehingga sekalipun diulang-ulang atau panjang tidak akan menjadi bosan sekalipun firman keras tidak akan menjadi marah sekalipun badan capek tetapi bisa mendengar firman dengan baik sekalipun tidak pandai tetapi bisa menerima firman ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 April 2019 (Minggu Pagi)
    ... Ini supaya manusia memiliki pemikiran pandangan yang salah dalam segala hal terutama dalam hal ibadah pelayanan kepada Tuhan. Sehingga ibadah pelayanan hanya memikirkan dan mencari perkara jasmani kedudukan keuangan keluarga dll dan tidak menghiraukan perkara rohani terutama tidak menghiraukan firman pengajaran yang benar. Keluaran - Ketika bangsa itu melihat bahwa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 September 2015 (Kamis Sore)
    ... lebih mengasihi Yusuf dari semua saudaranya maka bencilah mereka itu kepadanya dan tidak mau menyapanya dengan ramah. Gereja Tuhan menghadapi dua macam kebencian Dari luar. Yohanes - - Jikalau dunia membenci kamu ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu. Sekiranya kamu dari dunia tentulah dunia mengasihi kamu sebagai ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.