RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Natal Kaum Muda Remaja Malang, 20 Desember 2014 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 8:19-21 8:19 Ibu dan saudara-saudara Yesus datang... Ibadah Paskah Surabaya, 08 April 2012 (Minggu Sore)
Matius
27: =
terkena pada 7
kali percikan darah di
atas
tabut perjanjian/tutup pendamaian=
sengsara daging yang dialami oleh Yesus sampai mati... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 Oktober 2017 (Rabu Sore)
Dari siaran tunda
Ibadah Persekutuan di Medan I
Salam sejahtera dalam
kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat... Ibadah Raya Malang, 30 September 2018 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan
kita Yesus Kristus.
Wahyu 8 menunjuk tentang dua loh batu. Pengertian... Ibadah Raya Surabaya, 11 Juni 2017 (Minggu Siang)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
siang, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Doa Malam Surabaya, 27 September 2019 (Jumat Malam)
Lukas
10: 1-3 10:1. Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh
puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka
berdua-dua... Ibadah Persekutuan Tubuh Kristus di Palangkaraya, 23 September 2011 (Jumat Sore)
TEMA: Ibadah Natal Surabaya, 24 Desember 2014 (Rabu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai... Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 28 Februari 2015 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 8 menunjuk pada Pelita Emas. Dalam... Ibadah Doa Malang, 31 Juli 2014 (Kamis Sore)
Pembicara: Pdp. Youpri Ardiantoro
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Markus 2:23-28 2:23 Pada... Ibadah Raya Malang, 25 Oktober 2015 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 3:14-22 tentang sidang jemaat di... Ibadah Raya Malang, 01 Oktober 2017 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 6:7-8 6:7 Dan ketika Anak Domba... Ibadah Doa Malang, 08 Maret 2011 (Selasa Sore)
Matius 26 menunjuk tentang BULI-BULI EMAS BERISI MANNA.
Matius 26:1-5 menunjuk tentang... Ibadah Doa Surabaya, 11 Mei 2015 (Senin Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Natal Surabaya, 23 Desember 2013 (Senin Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai...
TRANSKRIP LENGKAP
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 17 September 2014)
Tayang: 29 April 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 15 September 2014)
Tayang: 29 April 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Doa Surabaya, 01 Agustus 2018 (Rabu Sore)
Dari
rekaman Ibadah Doa di Medan
Salam sejahtera dalam
kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Saya berada di Medan,
bapak, ibu saudara berada di manapun saat ini, Tuhan kiranya
memberkati kita semua. Biarlah Tuhan hadir di tengah-tengah kita
sekalian di manapun kita berada.
Kita
mau menyembah Tuhan saat ini. Doa penyembahan adalah proses perobekan
daging dengan segala hawa nafsu, keinginan, dan sifat tabiatnya. Di
dalam Lukas 12, ada lima sifat tabiat daging yang harus dirobek--di
dalam Tabernakel, Lukas 12 terkena pada pintu tirai--:
-
Ayat 1-3=
kemunafikan/kepura-puraan dirobek menjadi ketulusan/sungguh-sungguh.
-
Ayat 4-12= ketakutan;
takut pada sesuatu sehingga melawan Tuhan, dirobek menjadi takut
akan Tuhan.
-
Ayat 13-21= ketamakan--kikir dan serakah--dirobek menjadi lebih bahagia memberi
dari pada menerima.
-
Ayat 22-34= kekuatiran
dirobek menjadi percaya dan berharap Tuhan sehingga kita mengalami
ketenangan.
-
Ayat 35-48= kelengahan
dirobek menjadi berjaga-jaga, terutama setia dalam ibadah pelayanan
kepada Tuhan.
Jika
kita mau merobek lima sifat tabiat daging, pintu tirai akan terobek;
kita bisa menuju kesempurnaan. Kita bandingkan dengan Markus
15: 37-38 15:37.
Lalu
berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan
nyawa-Nya. 15:38.
Ketika
itu tabir
Bait Suci terbelah dua
dari atas sampai ke bawah.
'tabir
Bait Suci terbelah dua'=
tirai Bait Suci terobek. Pada saat Yesus mati di kayu salib dengan
lima luka utama, pintu tirai terobek.
Kalau dibandingkan
dengan Lukas 12, bisa kita simpulkan: kalau
kita merobek daging dengan lima sifat tabiatnya di dalam doa
penyembahan, kita akan mengalami lima luka Yesus,
terutama luka kelima--luka terbesar dan terdalam di lambung Yesus
yang merupakan kemurahan Tuhan bagi kita bangsa kafir.
Yohanes
19: 33-34 19:33.
tetapi
ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati,
mereka tidak mematahkan kaki-Nya, 19:34.
tetapi
seorang dari antara prajurit itu menikam
lambung-Nya
dengan tombak, dan segera mengalir
keluar darah dan air.
'prajurit'=
bangsa kafir. Dari lambung Yesus keluar darah dan air.
Hasil
doa penyembahan di mana terjadi perobekan daging dengan lima sifat
tabiatnya:
- Hasil
pertama: kita
menerima tanda darah dan air dari lambung Yesus.
Tanda
darah= mezbah korban bakaran= percaya Yesus dan bertobat; mati
terhadap dosa; berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan--mati
terhadap dosa.
Tanda air= bejana pembasuhan= baptisan air
yang benar, yaitu orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat--mati
terhadap dosa--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan
bangkit--keluar dari dalam air--bersama Yesus sehingga mendapatkan
hidup baru/hidup sorgawi yaitu hidup
dalam kebenaran dan ketaatan.
Kita diselamatkan dan diberkati oleh Tuhan.
-
Air
juga bicara tentang air kehidupan; air yang mengalir dari lambung
Yesus juga merupakan sungai air kehidupan, itulah Roh Kudus.
Wahyu
22: 1 22:1.
Lalu
ia menunjukkan kepadaku sungai
air kehidupan,
yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir
ke luar dari takhta Allah
dan takhta Anak Domba itu.
Hasil
kedua: kita menerima
urapan dan kepenuhan Roh Kudus--pintu
kemah terbuka. Kita menerima aliran dari sungai air kehidupan--Roh
Kudus.
Ini yang kita terima saat ini lewat doa penyembahan di
mana terjadi perobekan daging dengan lima sifat tabiatnya.
Kegunaan
Roh Kudus:
-
Yang
pertama: Roh Kudus sebagai sungai air kehidupan memberi
kehidupan
kepada kita secara jasmani di tengah padang gurun yang tandus,
terutama yang rohani.
Roma
8: 13 8:13.
Sebab,
jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh
kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu
akan hidup.
Bagaimana
caranya Roh Kudus memberikan kehidupan secara rohani? Aliran sungai
air kehidupan--Roh Kudus--sanggup mematikan perbuatan-perbuatan
daging/dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan minum dan kawin
mengawinkan.
Apapun dosa, tidak akan bertahan kalau ada Roh
Kudus. Mohon kepada Tuhan, supaya aliran Roh Kudus benar-benar
mengalir sampai meluap-luap dalam kehidupan kita, untuk mematikan
perbuatan daging/dosa sehingga kita bisa hidup
benar dan suci.
Kalau
berbuat dosa, berarti rohaninya mati. Kalau hidup benar dan suci,
ada jaminan rohani kita hidup sampai mencapai hidup kekal.
Kita
juga setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada
Tuhan--ibadah pelayanan kita hidup.
-
Yang
kedua: Roh Kudus sama dengan sungai air kehidupan yang jernih
bagaikan kristal, artinya Ia menyucikan
dan mengubahkan kita
dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus--mujizat
rohani yang terbesar.
Wahyu
22: 1 22:1.
Lalu
ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih
bagaikan kristal,
dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba
itu.
Pembaharuan
hidup dimulai dari jernih bagaikan kristal. Artinya:
- Jernih
sama dengan jujur:
-
Ya katakan: ya, tidak
katakan: tidak, benar katakan: benar, tidak benar katakan: tidak
benar, terutama mengenai pribadi Tuhan--pengajaran yang benar.
-
Tidak memihak,
artinya: hanya memihak Tuhan/firman pengajaran yang benar, bukan
netral.
Kalau bisa jujur soal pengajaran yang benar, pasti kita
memihak Tuhan/firman pengajaran yang benar.
- Iman
yang tulus ikhlas/iman yang teguh= kuat
teguh hati.
Kita tidak ragu/bimbang, kuatir, kecewa, putus asa, dan
meninggalkan Tuhan apapun yang sedang kita hadapi hari-hari ini,
tetapi tetap hanya percaya, taat, dan berharap Tuhan.
Jujur,
percaya, dan taat kepada Tuhan,
itulah penyucian dan pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh
Kudus. Kalau mujizat rohani terjadi, mujizat jasmani juga akan
terjadi.
Contoh: janda Sarfat--bangsa kafir--menghadapi
krisis dunia, sampai puncaknya antikris berkuasa di bumi selama tiga
setengah tahun. Semua semakin sulit, bahkan mustahil. Janda
Sarfat--bangsa kafir--hanya bisa tertolong kalau ada sungai air
kehidupan yang jernih bagaikan kristal, yaitu jujur, percaya, dan
taat kepada Tuhan.
Janda Sarfat jujur--ia
mengaku hanya memiliki segenggam tepung dan sedikit minyak. Mari
kita juga jujur apa adanya malam ini. Kemudian ia percaya
dan taat
saat Elia menyuruh dia membuat lebih dulu roti untuk Elia, padahal
seharusnya untuk dia dan anaknya lalu mereka mati.
Hasilnya:
mujizat
jasmani terjadi
:
-
Yang tidak ada menjadi
ada--janda Sarfat terpelihara di zaman yang sulit selama tiga
setengah tahun; kita juga dipelihara di padang gurun saat antikris
berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun.
-
Mustahil menjadi tidak
mustahil. Semua masalah akan diselesaikan oleh Tuhan.
-
Gagal; tidak ada masa
depan menjadi berhasil dan indah.
Kita butuh sungai air
kehidupan untuk menghadapi keadaan tandus di dunia. Tidak ada yang
bisa menolong kecuali sungai air kehidupan: Roh Kudus yang mampu
mematikan perbuatan-perbuatan dosa. Untuk menghadapi krisis dan
zaman antikris kita juga butuh sungai air kehidupan. Kita mohon
kepada Tuhan.
-
Yohanes
4: 10, 3-14
4:10.
Jawab
Yesus kepadanya: "Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan
siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya
engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air
hidup." 4:13.
Jawab
Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus
lagi, 4:14.
tetapi
barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan
haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan
kepadanya, akan menjadi
mata air di dalam dirinya,
yang terus-menerus memancar
sampai kepada hidup yang kekal."
Yang
ketiga: sungai air kehidupan memberikan
kepuasan sorga
kepada perempuan Samaria yang haus, itulah bangsa kafir yang
dikuasai dosa, menghadapi krisis, dan tidak pernah puas dengan
segala kepuasan semu di dunia--sumur.
Tidak puas sama dengan
kering rohani. Bahaya! Kalau kering rohani, akibatnya:
-
Mulut bisa berdusta,
bergosip--perkataannya kering; perkataan sia-sia yang membawa pada
penghakiman.
-
Mencari
kepuasan-kepuasan di dunia sampai jatuh dalam dosa-dosa dan
puncaknya dosa, terutama kejatuhan nikah dan buah nikah--perempuan
Samaria ini lima kali kawin cerai, setelah itu kawin mengawinkan--,
yang membawa pada kebinasaan.
Oleh
sebab itu, kita butuh Roh Kudus di manapun kita berada. Kita mohon
pada Tuhan dalam doa penyembahan, fokus pada sungai air kehidupan
yang mengalir dari lambung Yesus/dari takhta sorga, yang memberikan
kepuasan sejati/kepuasan sorga kepada kita bangsa kafir, sehingga
kita bisa bersaksi bukan bergosip. Kita mengalirkan air kehidupan ke
tempat-tempat yang kering rohani, mati rohani, dan menuju
kebinasaan.
Kita bersaksi lewat firman penginjilan bagi
jiwa-jiwa yang belum percaya Yesus, dan bersaksi lewat firman
pengajaran bagi jiwa-jiwa yang sudah percaya Yesus untuk dibawa
dalam kesempurnaan. Mari bersaksi hari-hari ini! Kalau tidak
bersaksi, kita akan berhutang darah yang tidak bisa dibayar, karena
dari lambung keluar darah dan air. Apalagi kalau bergosip dan jadi
sandungan, lebih berhutang darah lagi. Mohon kepada Tuhan supaya
sungai air kehidupan dilimpahkan di tengah-tengah kita saat
ini.
'memancar
sampai kepada hidup yang kekal'=
memancar ke takhta sorga. Kita bisa menyembah Tuhan sehingga kita
bisa mengalami kepuasan sejati yang bertambah-tambah, keubahan hidup
yang bertambah-tambah, sampai satu waktu jika Yesus datang kembali
kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak
menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang
permai. Kita benar-benar berada di takhta sorga; sumber air
kehidupan. Kita bersama dengan Dia selamanya.
Sekali lagi, saya di
Medan karena tugas, bapak, ibu, saudara di manapun berada, kita sama,
Tuhan ada di tengah-tengah kita; di mana firman diberitakan di sana
Tuhan ada, dan Roh Kudus ada di tengah kita. Kita mohon, jangan
sampai tandus/kering di dunia yang sudah kering. Mungkin ada hati
yang sudah kering--bergosip, iri dan lain-lain--, kita mohon pada
Tuhan. Stop semuanya, kembali kepada Tuhan saat ini!
Kita
menyembah Dia; mengalami perobekan daging dengan lima sifat
tabiatnya, supaya kita mengalami lima luka Yesus, terutama luka
kelima di mana mengalir keluar darah dan air--percaya, bertobat, dan
baptisan air. Kita hidup benar, selamat, dan diberkati. Dan kita
juga menerima urapan/kepenuhan Roh Kudus--pintu kemah terbuka--;
sungai air kehidupan dicurahkan kepada kita semua, supaya benar-benar
perbuatan daging/dosa dimatikan--kita hidup benar--, setia
berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
Kita
diubahkan menjadi jujur dan taat. Mujizat-mujizat akan terjadi, dan
nanti kita bisa bersaksi, menyembah Tuhan, sampai sempurna seperti
Dia. Jangan berada dalam kekeringan! Tuhan tolong kita. Bangsa
kafir butuh Roh Kudus. Tanpa Roh Kudus kita hanya seperti janda
Sarfat dan perempuan Samaria; seperti anjing dan babi.
Tuhan
memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|