Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 21:1-8 terdiri dari 3 bagian:
  1. Wahyu 21:1, langit yang baru dan bumi yang baru.
  2. Wahyu 21:2-3, manusia baru.
  3. Wahyu 21:4-8, suasana baru.
    1. ayat 4, suasana tanpa maut
    2. ayat 5-6, suasana kepuasan Sorga
    3. ayat 7, suasana kemenangan
    4. ayat 8, suasana kebenaran, kesucian, dan kesempurnaan.
Maka kita bisa masuk Yerusalem baru.

Kita mempelajari suasana baru yang keempat.
ad.d. suasana kebenaran, kesucian, kesempurnaan.

Wahyu 21:8
21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

Ada 8 dosa yang menenggelamkan manusia ke dalam lautan api belerang, binasa di neraka selamanya:
(1) Penakut, (2) tidak percaya -->melawan kebenaran.
(3) Keji, (4) pembunuh, (5) sundal, (6) sihir, (7) penyembah berhala -->melawan kesucian.
(8) Dusta -->melawan kesempurnaan.

Kita mempelajari yang ketiga: keji.
Dalam KBBI artinya perbuatan yang sangat kotor, hina, rendah.

Kejadian 46:34
46:34 maka jawablah: Hamba-hambamu ini pemelihara ternak, sejak dari kecil sampai sekarang, baik kami maupun nenek moyang kami — dengan maksud supaya kamu boleh diam di tanah Gosyen." — Sebab segala gembala kambing domba adalah suatu kekejian bagi orang Mesir.

Keji artinya tidak mau tergembala. Praktiknya:
  1. Tidak mau masuk kandang penggembalaan (ruangan suci), ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok.
    Yohanes 10:1,9
    10:1 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok;
    10:9 Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.

    Penyebabnya adalah tidak mau masuk pintu sempit/ perobekan daging, menolak salib, menolak pedang firman.

  2. Tidak mau mendengar dan dengar-dengaran pada suara gembala/ firman penggembalaan.
    Firman penggembalaan adalah firman pengajaran benar yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan setia, teratur, berkesinambungan, diulang-ulang, sehingga menjadi makanan untuk menumbuhkan kerohanian sampai sempurna.
    Firman penggembalaan juga menjadi komando untuk menuntun kita masuk ke kandang penggembalaan melalui pintu sempit sekalipun sakit bagi daging, memikul salib. Maka kita akan merasakan perlindungan pemeliharaan Tuhan sampai ‘tak kan kekurangan aku’.
    Firman penggembalaan juga menjadi komando untuk menuntun domba keluar dari kandang untuk mengunjungi kandang yang lain = masuk kegerakan pembangunan tubuh Kristus menuju Yerusalem baru, kandang penggembalaan terakhir.

Akibat tidak tergembala:
  1. Lelah dan terlantar.
    Matius 9:36
    9:36 Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.

    Lelah = letih lesu, beban berat, susah payah, air mata, hidup dalam suasana kutukan.
    Terlantar = tidak ada yang tanggung jawab terutama untuk keselamatan jiwa. Tidak ada doa penyahutan dari seorang gembala yang memberi jaminan nama tertulis dalam kitab kehidupan, seperti doa Musa.

  2. Tidak mengalami keubahan hidup sekalipun sudah beribadah, sebab menolak kuasa ibadah, yaitu pedang firman dan salib.
    2 Timotius 3:1-5
    3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
    3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri(1)dan menjadi hamba uang(2). Mereka akan membual(3)dan menyombongkan diri(4), mereka akan menjadi pemfitnah(5), mereka akan berontak terhadap orang tua(6)dan tidak tahu berterima kasih(7), tidak mempedulikan agama(8),
    3:3 tidak tahu mengasihi(9), tidak mau berdamai(10), suka menjelekkan orang(11), tidak dapat mengekang diri(12), garang(13), tidak suka yang baik(14),
    3:4 suka mengkhianat(15), tidak berpikir panjang(16), berlagak tahu(17), lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah(18).
    3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

    Tetap mempertahankan manusia darah daging dengan 18 sifat tabiat daging sehingga dicap 666, menjadi sama dengan antikris, pembinasa keji.

Matius 24:15
24:15 "Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel — para pembaca hendaklah memperhatikannya —

Daniel sudah menubuatkan tentang antikris.

Daniel 9:24-27
9:24 Tujuh puluh kali tujuh masa telah ditetapkan atas bangsamu dan atas kotamu yang kudus, untuk melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa, untuk menghapuskan kesalahan, untuk mendatangkan keadilan yang kekal, untuk menggenapkan penglihatan dan nabi, dan untuk mengurapi yang maha kudus.
9:25 Maka ketahuilah dan pahamilah: dari saat firman itu keluar, yakni bahwa Yerusalem akan dipulihkan dan dibangun kembali, sampai pada kedatangan seorang yang diurapi, seorang raja, ada tujuh kali tujuh masa; dan enam puluh dua kali tujuh masa lamanya kota itu akan dibangun kembali dengan tanah lapang dan paritnya, tetapi di tengah-tengah kesulitan.
9:26 Sesudah keenam puluh dua kali tujuh masa itu akan disingkirkan seorang yang telah diurapi, padahal tidak ada salahnya apa-apa. Maka datanglah rakyat seorang raja memusnahkan kota dan tempat kudus itu, tetapi raja itu akan menemui ajalnya dalam air bah; dan sampai pada akhir zaman akan ada peperangan dan pemusnahan, seperti yang telah ditetapkan.
9:27 Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah ditetapkan menimpa yang membinasakan itu."

Daniel menubuatkan tentang akhir zaman sampai 7 tahun terakhir menjelang kedatangan Yesus kedua kali, dibagi dua:
  • 3,5 tahun masa pra-aniaya antikris.
  • 3,5 tahun masa aniaya antikris.

1 Yohanes 2:18
2:18 Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.

Pada masa pra aniaya antikris, muncul banyak antikris kecil-kecilan, yaitu hamba Tuhan yang suka memfitnah, membenci, berbuat jahat, membunuh. Sampai pembunuhan masal oleh antikris.

Ada dua hal yang terjadi saat antikris datang ke dunia:
  1. Antikris datang dengan sayap kekejian.
    Sayap menunjuk kecepatan.

    Wahyu 12:13-14
    12:13 Dan ketika naga itu sadar, bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi, ia memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu.
    12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

    Gereja Tuhan yang menghargai kuasa ibadah (firman penggembalaan dan salib Kristus) sehingga mengalami keubahan hidup, akan diberi dua sayap burung nasar yang besar, yang lebih cepat dari sayap kekejian, untuk disingkirkan ke padang gurun jauh dari mata antikris. Kita hanya beribadah melayani Tuhan seperti dulu Israel di padang gurun, semua menjadi full timer. Kita dipelihara lewat firman dan korban Kristus. Sekarang kita mengarah ke sana, tandanya adalah mengutamakan ibadah pelayanan lebih dari semua.

    Wahyu 12:17
    12:17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.

    Bagi gereja Tuhan yang tertinggal pada zaman antikris, tidak ikut penyingkiran karena memiliki hukum Allah (meja roti sajian) dan kesaksian Yesus (pelita emas), tetapi tidak memiliki mezbah dupa emas = tidak mau menyembah Tuhan atau penyembahan belum mencapai ukuran sampai daging tidak bersuara. Maka akan menjadi sasaran antikris, mengalami aniaya sampai dipancung supaya memenuhi ukuran penyembahan sampai daging tidak bersuara.

    Oleh sebab itu, mulai sekarang kita harus meningkatkan doa penyembahan kepada Tuhan, merobek daging dengan segala keinginan/ hawa nafsu sehingga bisa taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara. Maka kita akan menerima dua sayap burung nasar untuk disingkirkan ke padang gurun, jauh dari mata antikris, sampai terangkat ke awan permai saat Yesus datang kedua kali.

  2. Korban sembelihan dihentikan, artinya korban Kristus tidak bekerja lagi, tidak ada pendamaian/ pengampunan dosa sehingga dosa menjadi permanen, akan dihukum, dibinasakan.
    Korban santapan tidak ada lagi = tidak ada pemberitaan firman pengajaran benar sehingga terjadi kelaparan rohani, tidak setia, suam-suam, pingsan, rebah dan tidak bangkit lagi, hidup dalam dosa sampai puncak dosa.

    Amos 8:11-14,5
    8:11 "Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.
    8:12 Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.
    8:13 Pada hari itu akan rebah lesu anak-anak dara yang cantik dan anak-anak teruna karena haus;
    8:14 mereka yang bersumpah demi Asima, dewi Samaria dan yang berkata: Demi allahmu yang hidup, hai Dan! serta: Demi dewa kekasihmu yang hidup, hai Bersyeba! mereka itu akan rebah dan tidak akan bangkit-bangkit lagi."
    8:5 dan berpikir: "Bilakah bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang dengan neraca palsu,

    Terjadi kelaparan rohani karena neraca palsu, mengecilkan efa (timbangan untuk gandum/ firman), membesarkan syikal (timbangan untuk uang), artinya lebih mengutamakan mencari uang/ perkara jasmani daripada mencari firman Allah.

Daniel 9:24
9:24 Tujuh puluh kali tujuh masa telah ditetapkan atas bangsamu dan atas kotamu yang kudus, untuk melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa, untuk menghapuskan kesalahan, untuk mendatangkan keadilan yang kekal, untuk menggenapkan penglihatan dan nabi, dan untuk mengurapi yang maha kudus.

Jika kita tergembala dengan benar dan baik maka akan mengalami penyucian dan pembaharuan hidup dengan dua hal:
  1. Pendamaian oleh darah Yesus.
    Matius 5:23-25
    5:23 Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,
    5:24 tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.
    5:25 Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara.

    Kita harus cepat dalam berdamai = memiliki sayap. Kita harus mengalami sengsara daging untuk bisa berdamai dengan Tuhan dan sesama, lewat saling mengaku dan saling mengampuni. Maka darah Yesus membasuh segala dosa, kita damai sejahtera, mengalami urapan Roh Kudus.

  2. Firman pengajaran.
    Ibrani 5:11-14
    5:11 Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.
    5:12 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.
    5:13 Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.
    5:14 Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.

    Cepat mendengar artinya cepat beralih dari penginjilan ke pengajaran. Kita mengalami penyucian panca indera = wajah = hati. Hati yang suci bisa membedakan yang benar dan tidak benar. Perbuatan, perkataan suci, seluruh hidup suci.

Dalam penggembalaan kita mengalami penyucian secara intensif sampai suatu waktu sempurna seperti Yesus.
Hasil penyucian [Daniel 9:24]:
  • Melenyapkan kefasikan, mengakhiri dosa, menghapus kesalahan sampai sempurna.
    [Wahyu 12:1,14] Kita diberi dua sayap burung nasar yang besar untuk disingkirkan ke padang gurun.

  • Yang kita alami di padang gurun:
    • Keadilan yang kekal.

    • Menggenapkan penglihatan dan nabi.
      Ulangan 29:29
      29:29 Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini."

      Semua firman Allah/ nubuat akan dibukakan rahasianya seluruhnya oleh Tuhan.

    • Mengurapi yang maha kudus.
      Yesaya 11:2
      11:2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;

      Kita mengalami urapan Roh Kudus dengan 7 wujudnya sampai takut akan Tuhan.

      Wahyu 14:7
      14:7 dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air."

      Menyembah Tuhan sebagai Sang Pencipta, kita mengaku tanah liat yang tidak layak, tidak mampu, tidak berharga, hanya mengandalkan belas kasih Tuhan seperti Yohanes bersandar di dada Tuhan.

Yohanes 21:20,23
21:20 Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus (bersandar di dada Yesus, TL) dan yang berkata: "Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?"
21:23 Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: "Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu."

Hasilnya adalah hidup mati kita ada di tangan Tuhan. Tuhan sanggup melindungi memelihara kehidupan kita di tengah kesulitan dunia. Usaha kita terbatas seperti tangan bayi bekerja, selebihnya Tuhan yang bekerja dengan belas kasihNya. Tuhan yang menentukan semuanya bagi kita.

2 Tawarikh 14:8-11
14:8 Pasukan-pasukan Asa yang dari Yehuda jumlahnya tiga ratus ribu orang yang membawa perisai besar dan tombak, dan yang dari Benyamin jumlahnya dua ratus delapan puluh ribu orang yang membawa perisai kecil, sebagai pemanah. Mereka semua pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa.
14:9 Zerah, orang Etiopia itu, maju berperang melawan mereka dengan tentara sebanyak sejuta orang dan tiga ratus kereta. Ia sampai ke Maresa.
14:10 Lalu Asa maju menghadapinya. Mereka mengatur barisan perangnya di lembah Zefata dekat Maresa.
14:11 Kemudian Asa berseru kepada TUHAN, Allahnya: "Ya TUHAN, selain dari pada Engkau, tidak ada yang dapat menolong yang lemah terhadap yang kuat. Tolonglah kami ya TUHAN, Allah kami, karena kepada-Mulah kami bersandar dan dengan nama-Mu kami maju melawan pasukan yang besar jumlahnya ini. Ya TUHAN, Engkau Allah kami, jangan biarkan seorang manusia mempunyai kekuatan untuk melawan Engkau!"

Menghadapi masalah mustahil, urusan kita hanya bersandar di dada Tuhan. Kita lemah tapi menang atas musuh yang kuat sebab tangan Tuhan yang berperang ganti kita untuk menyelesaikan semua masalah yang mustahil. Kita mengalami damai sejahtera, semua enak dan ringan.

Amsal 3:26
3:26 Karena TUHANlah yang akan menjadi sandaranmu, dan akan menghindarkan kakimu dari jerat.

Kita tidak tersandung dalam dosa, hidup benar dan suci, tidak tersandung dalam pelayanan, tetapi setia berkobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir. Kita disucikan dan diubahkan sampai sempurna.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 30 Januari 2017 (Senin Sore)
    ... dengn empat luka utama ayat . Kalau belum mati kakinya dipatahkan supaya cepat mati mayatnya diturunkan dan segera dikuburkan karena hari Sabat tidak boleh ada mayat tergantung. Tetapi sampai pada Yesus Ia sudah mati dan kaki-Nya tidak dipatahkan. Yesus sudah mati di kayu salib dengna empat luka utama--dua di tangan dan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 30 November 2019 (Sabtu Sore)
    ... telah membeli lima pasang lembu kebiri dan aku harus pergi mencobanya aku minta dimaafkan. . Yang lain lagi berkata Aku baru kawin dan karena itu aku tidak dapat datang. Tetapi sayang banyak orang yang menolak undangan ke perjamuan besar berarti ketinggalan saat Yesus datang kedua kali di awan-awan yang permai ia ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 28 April 2012 (Sabtu Sore)
    ... kamu. Yaitu kamu yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir. Bergembiralah akan hal itu sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu yang jauh lebih tinggi nilainya dari ...
  • Ibadah Persekutuan di Ciawi V, 19 November 2009 (Kamis Siang)
    ... mempelai laki-laki berpuasa sedang mempelai itu bersama mereka Selama mempelai itu bersama mereka mereka tidak dapat berpuasa. Waktu berpuasa adalah jika terjadi jarak antara mempelai wanita dengan mempelai pria saat terjadi jarak antara kita dengan Tuhan. Wujud terjadi jarak dengan Tuhan Secara jasmani ada masalah yang tidak terselesaikan. Saat Yesus di gunung ...
  • Ibadah Jumat Agung Surabaya, 14 April 2017 (Jumat Siang)
    ... salah yaitu lewat perang. Amerika mau menciptakan damai di Timur Tengah tetapi dengan perang teluk sampai hari ini tidak selesai sekalipun sudah dibelanjakan jutaan dolar. Karena yang bisa mendamaikan hanyalah dengan darah Yesus. Mau memakai peluru dolar kepandaian strategi tidak akan bisa Damai hanya bisa dicapai dengan salib Kristus darah ...
  • Ibadah Kunjungan di Toraja III, 17 Februari 2016 (Rabu Sore)
    ... menuju ke dalam. Tebal laut itu setapak tangan dan tepinya serupa tepi piala seperti bunga bakung yang berkembang. Laut itu dapat memuat dua ribu bat air. Di Tabernakel terdapat Kolam Pembasuhan yang menunjuk pada baptisan air. Di jaman Salomo Kolam Pembasuhan menjadi laut tuangan sekarang juga menunjuk pada baptisan air. Laut ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 20 Agustus 2022 (Sabtu Sore)
    ... Yehuda ialah tanam-tanaman kegemaran-Nya dinanti-Nya keadilan tetapi hanya ada kelaliman dinanti-Nya kebenaran tetapi hanya ada keonaran. Kebun anggur Tuhan adalah bangsa Israel umat pilihan Tuhan. Sikap Tuhan terhadap kebun anggur-Nya--mempelai wanita-Nya--adalah selalu bergemar. Bagaimana sikap kita terhadap Tuhan Apakah sudah bosan lemah karena pencobaan Atau lupa Tuhan karena kesukaan dunia Kita harus periksa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 09 Desember 2013 (Senin Sore)
    ... dan sekutumu' Rasul Yohanes mengalami sengsara daging karena Firman Allah dan kesaksian Yesus sehingga mendorong untuk masuk persekutuan yang benar dengan Tuhan vertikal dan dengan sesama horisontal . Mungkin kita sudah beribadah tetapi diinjinkan mengalami sengsara karena Firman Allah dan Roh Kudus. Tujuannya adalah mendorong kita untuk masuk ke dalam ...
  • Ibadah Raya Malang, 02 April 2023 (Minggu Pagi)
    ... Dia dari orang mati. Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat mati terhadap dosa harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit bersama Yesus maka langit terbuka kita mendapat hidup baru hidup Surga hidup dalam kepenuhan Roh Kudus urapan Roh Kudus. Kita berjanji kepada Tuhan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 10 Oktober 2015 (Sabtu Sore)
    ... hidup. Memperoleh seluruh dunia artinya hidup dalam keinginan daging keinginan mata dan keangkuhan hidup Hidup dalam keinginan daging. Prakteknya adalah melakukan dosa sampai puncaknya dosa dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan. Dosa makan-minum sama dengan pesta pora yaitu makan dan minum bukan untuk kebutuhan tetapi untuk keinginan sehingga akhirnya merokok mabuk narkoba. Dosa makan-minum ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.