Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita, Yesus Kristus.

Wahyu 14:17-20
14:17 Dan seorang malaikat lain keluar dari Bait Suci yang di sorga; juga padanya ada sebilah sabit tajam.
14:18 Dan seorang malaikat lain datang dari mezbah; ia berkuasa atas api dan ia berseru dengan suara nyaring kepada malaikat yang memegang sabit tajam itu, katanya: "Ayunkanlah sabitmu yang tajam itu dan potonglah buah-buah pohon anggur di bumi, karena buahnya sudah masak."
14:19 Lalu malaikat itu mengayunkan sabitnya ke atas bumi, dan memotong buah pohon anggur di bumi dan melemparkannya ke dalam kilangan besar, yaitu murka Allah.
14:20 Dan buah-buah anggur itu dikilang di luar kota dan dari kilangan itu mengalir darah, tingginya sampai ke kekang kuda dan jauhnya dua ratus mil.


Penuaian kedua yaitu penuaian buah anggur yang masak untuk dikilang dalam murka Allah, sehingga mengalir darah setinggi kekang kuda. Penuaian kedua adalah bagi mereka yang menolak percikan darah bersama Yesus, sehingga mengalir darah sendiri, mengalami sengsara hebat sampai kebinasaan kekal selamanya.

Efesus 5:18
5:18 Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,

Ada dua macam anggur:
  1. Anggur Roh Kudus dari Sorga.
  2. Anggur hawa nafsu daging, sumber dosa, untuk dikilang dalam murka Allah (kuda menunjuk pada kekuatan hawa nafsu daging).
Oleh sebab itu, kita harus mendapatkan anggur Roh Kudus dari Sorga. Bagaimana caranya? Kita harus bekerja di kebun anggur Tuhan (kebun anggur Sorga). Siapa yang boleh bekerja di kebun anggur Tuhan?

Matius 20:1-7
20:1 "Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya.
20:2 Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.
20:3 Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar.
20:4 Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan mereka pun pergi.
20:5 Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi.
20:6 Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula, lalu katanya kepada mereka: Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari?
20:7 Kata mereka kepadanya: Karena tidak ada orang mengupah kami. Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku.

Tuhan membuka 5 pintu untuk memanggil pekerja di kebun anggurNya;
  1. Pagi-pagi benar (jam 6): mereka yang bekerja berdasarkan upah yang dijanjikan. Kelompok ini menunjuk bangsa Israel yang bekerja menurut hukum Taurat.

  2. Jam 9, 12, dan 15 (saat-saat penyaliban Yesus): mereka yang bekerja di kebun anggur berdasarkan salib. Korban Kristus adalah kasih Allah untuk menebus bangsa Israel asli yang terhilang karena melanggar Taurat.

    Markus 15:25,33-34,37
    15:25 Hari jam sembilan ketika Ia disalibkan.
    15:33 Pada jam dua belas, kegelapan meliputi seluruh daerah itu dan berlangsung sampai jam tiga.
    15:34 Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?", yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
    15:37 Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya.


    Roma 11:25
    11:25 Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.

    Namun ternyata, masih ada juga bangsa Israel yang menolak Yesus yang mati di kayu salib, sehingga terbuka kesempatan bagi bangsa Kafir untuk bekerja di ladang Tuhan.

  3. Jam 17: mereka yang bekerja berdasarkan kemurahan/ belas kasih Tuhan lewat luka kelima, yaitu luka yang terdalam dan terbesar, yang mengeluarkan darah dan air untuk menyelamatkan dan membenarkan bangsa Kafir. Tanda darah = pertobatan, tanda air = baptisan air. Setelah bertobat dan baptisan air, kita bisa dididik menjadi hamba Tuhan di kebun anggur.

Matius 20:12
20:12 katanya: Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat dan menanggung panas terik matahari.

Bangsa Kafir bisa bekerja di kebun anggur Tuhan selama 1 jam saja, yaitu antara jam 17 sampai jam 18. Bangsa Kafir bisa bekerja di kebun anggur Tuhan untuk menghasilkan buah anggur yang manis dari Sorga, yaitu:
  1. Bangsa Kafir bekerja selama 1 jam. Apa yang bisa dikerjakan?
    Markus 14:32-38
    14:32 Lalu sampailah Yesus dan murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Kata Yesus kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini, sementara Aku berdoa."
    14:33 Dan Ia membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes serta-Nya. Ia sangat takut dan gentar,
    14:34 lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah."
    14:35 Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya, sekiranya mungkin, saat itu lalu dari pada-Nya.
    14:36 Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."
    14:37 Setelah itu Ia datang kembali, dan mendapati ketiganya sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Simon, sedang tidurkah engkau? Tidakkah engkau sanggup berjaga-jaga satu jam?
    14:38 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."


    Pekerjaan 1 jam bagi bangsa Kafir adalah berjaga dan berdoa, yang dikaitkan dengan Bukit Zaitun dan Taman Getsemani (pemerasan, pengilangan). Mengapa kita harus berjaga dan berdoa 1 jam?
    • Wahyu 18:9-10
      18:9 Dan raja-raja di bumi, yang telah berbuat cabul dan hidup dalam kelimpahan dengan dia, akan menangisi dan meratapinya, apabila mereka melihat asap api yang membakarnya.
      18:10 Mereka akan berdiri jauh-jauh karena takut akan siksaannya dan mereka akan berkata: "Celaka, celaka engkau, hai kota yang besar, Babel, hai kota yang kuat, sebab dalam satu jam saja sudah berlangsung penghakimanmu!"


      Kita berjaga dan berdoa 1 jam supaya tidak jatuh dalam dosa Babel, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan kawin-mengawinkan (dosa percabulan, nikah yang salah, kawin campur, kawin cerai, dsb.). Hamba Tuhan harus waspada, sekali menyetujui nikah yang salah, sama dengan memasukkan orang ke dalam neraka. Kita perlu berdoa 1 jam supaya bisa tetap hidup benar dan suci, sehingga tidak binasa bersama Babel dalam 1 jam saja. Hati-hati, Babel juga punya pakaian putih tetapi tidak berkilau.

    • Markus 14:38
      14:38 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."

      Kita berjaga dan berdoa 1 jam supaya tidak jatuh dalam pencobaan = tidak berbuat dosa. Kita tetap hidup benar dan suci, tidak mengambil jalan keluar sendiri yang di luar firman.

    • Markus 14:33-34,36
      14:33 Dan Ia membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes serta-Nya. Ia sangat takut dan gentar,
      14:34 lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah."
      14:36 Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."

      Kita berjaga dan berdoa 1 jam untuk memerangi kehendak dan keinginan daging yang bertentangan dengan kehendak Allah. Kita berjaga dan berdoa 1 jam untuk mengalami pemerasan daging dengan segala kelemahannya. Oleh sebab itu, sambil menunggu pandemi berakhir, kita mengalihkan bentuk pelayanan kita menjadi doa 1 jam untuk berjaga dan berdoa.

    Kelemahan daging yaitu sangat takut dan gentar terhadap sesuatu di dunia, sehingga kita tidak bisa takut akan Tuhan, justru melawan Tuhan dan berbuat dosa. Jangan mengorbankan yang rohani karena mengikuti ketakutan daging! Penting kita berjaga dan berdoa, sama dengan kita sedang memasang pagar dan menara pengawas.

    Kelemahan daging juga sangat sedih sampai tidak bisa berdoa, tidak bisa makan, bahkan ingin mati (kecewa, putus asa, tidak ada sukacita Sorga, bahkan menyangkal Tuhan). Kita perlu berjaga dan berdoa untuk mohon anggur Sorga, sehingga kita bisa merasa damai sejahtera.

    Kelemahan daging juga ketidaktaatan yang menyebabkan kita keluar dari rel menuju Kerajaan Sorga, bahkan pintu Sorga tertutup. Yesus harus taat sampai mati disalib untuk membuka kembali pintu Sorga bagi kita.

    Kita perlu berdoa dan berjaga 1 jam untuk mengalami pemerasan daging (buah zaitun) dengan segala kelemahannya, sehingga menghasilkan Roh Kudus (minyak zaitun).

    Kegunaan Roh Kudus:
    • Imamat 24:1-2
      24:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
      24:2 "Perintahkanlah kepada orang Israel, supaya mereka membawa kepadamu minyak zaitun tumbuk yang tulen untuk lampu, supaya lampu dapat dipasang dan tetap menyala.


      Matius 25:1
      25:1 "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.

      Minyak Roh Kudus untuk menjaga supaya pelita kita tetap menyala untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga. Ini sama dengan kita bisa aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

      Prakteknya:
      • Kita tidak kecewa, tidak putus asa, tidak kendor, tetapi tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah-pelayanan kepada Tuhan, sampai Tuhan Yesus datang kembali kedua kali.
      • Kita bekerja dan melayani dengan karunia Roh Kudus, yaitu kemampuan ajaib dari Tuhan yang lebih dari pengalaman, kekuatan, dan kepandaian kita sendiri. Kita banyak berdoa dan berjaga 1 jam saja, maka Roh Kudus mampu menjadikan yang tidak indah menjadi indah, yang tidak bisa menjadi bisa. Kita terus bekerja dengan Roh Kudus sampai Tuhan datang kedua kali.
      • Kita tidak menuntut apa-apa, tanpa pamrih, justru rela berkorban seperti sumbu putih yang rela menjadi hitam supaya pelita menyala. Yesus sudah rela berkorban, bahkan setelah mati Ia tetap mengingat bangsa Kafir. Praktek berkorban dimulai dari kita bisa mengembalikan perpuluhan dan persembahan khusus pada Tuhan, berkorban waktu, tenaga, pikiran, sampai memberi seluruh hidup kita kepada Tuhan.

    • 2 Raja-raja 4:1-7
      4:1 Salah seorang dari isteri-isteri para nabi mengadukan halnya kepada Elisa, sambil berseru: "Hambamu, suamiku, sudah mati dan engkau ini tahu, bahwa hambamu itu takut akan TUHAN. Tetapi sekarang, penagih hutang sudah datang untuk mengambil kedua orang anakku menjadi budaknya."
      4:2 Jawab Elisa kepadanya: "Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kaupunya di rumah." Berkatalah perempuan itu: "Hambamu ini tidak punya sesuatu apa pun di rumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak."
      4:3 Lalu berkatalah Elisa: "Pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar, dari pada segala tetanggamu, bejana-bejana kosong, tetapi jangan terlalu sedikit.
      4:4 Kemudian masuklah, tutuplah pintu sesudah engkau dan anak-anakmu masuk, lalu tuanglah minyak itu ke dalam segala bejana. Mana yang penuh, angkatlah!"
      4:5 Pergilah perempuan itu dari padanya; ditutupnyalah pintu sesudah ia dan anak-anaknya masuk; dan anak-anaknya mendekatkan bejana-bejana kepadanya, sedang ia terus menuang.
      4:6 Ketika bejana-bejana itu sudah penuh, berkatalah perempuan itu kepada anaknya: "Dekatkanlah kepadaku sebuah bejana lagi," tetapi jawabnya kepada ibunya: "Tidak ada lagi bejana." Lalu berhentilah minyak itu mengalir.
      4:7 Kemudian pergilah perempuan itu memberitahukannya kepada abdi Allah, dan orang ini berkata: "Pergilah, juallah minyak itu, bayarlah hutangmu, dan hiduplah dari lebihnya, engkau serta anak-anakmu."


      Minyak Roh Kudus untuk membereskan dan menyelesaikan masalah-masalah yang menghalangi ibadah dan pelayanan kita kepada Tuhan, yaitu:
      • Masalah nikah dan buah nikah.
      • Masalah ekonomi yang dicengkeram Antikris.
      • Masalah hati yang sesak, sedih, letih lesu dan beban berat, tanpa sukacita.
      Roh Kudus yang akan menyelesaikan semua bagi kita. Kita hanya perlu banyak duduk di bawah kaki Tuhan. Tuhan bisa menyelesaikan dengan cara apa pun.

      Kehidupan yang mengalami masalah nikah dan buah nikah, masalah ekonomi, dan hati yang sesak = sumbu yang sudah berasap dan buluh yang terkulai. Hanya Roh Kudus yang mampu membereskan, bahkan dengan minyak berlebih (minyak persediaan). Roh Kudus mampu memberi hidup (memelihara) sampai hidup kekal selamanya.

  2. Bangsa Kafir bekerja dengan kemurahan dan belas kasih Tuhan, memandang dan meratapi luka kelima, yaitu lambung Yesus yang tertikam sampai menembus jantung hati.
    Prakteknya adalah:
    • Kita harus senantiasa mengucap syukur kepada Tuhan.
      Matius 20:15,11
      20:15 Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati?
      20:11 Ketika mereka menerimanya, mereka bersungut-sungut kepada tuan itu,

      Hati yang iri tanpa alasan, karena berkat jasmani atau pemakaian Tuhan, akan keluar menjadi persungutan, omelan, gosip, fitnah, dsb. Contoh: kakak-kakak Yusuf yang iri kepada Yusuf. Hati yang iri dan mulut yang bersungut harus disucikan. Tidak perlu iri, sebab Tuhan juga memberkati dan memakai hidup kita. Saat kita masih bisa menarik nafas, tidak boleh mengomel atau bersungut. Kita harus senantiasa mengucap syukur kepada Tuhan, seperti Ibu Musa yang boleh kembali menyusui Musa bahkan mendapat upah.

    • Saling mengaku dan mengampuni.
      Yakobus 2:13
      2:13 Sebab penghakiman yang tak berbelas kasihan akan berlaku atas orang yang tidak berbelas kasihan. Tetapi belas kasihan akan menang atas penghakiman.

      Hati yang tanpa belas kasihan akan menghakimi dan menyalahkan sesama.
      Kita harus saling mengaku dan mengampuni, kembali ke mezbah/ korban Kristus, maka darah Yesus akan mengampuni semua dosa kita sehingga kita bisa hidup dalam kebenaran (menjadi orang benar). Doa orang benar mengandung kuasa yang besar.

      Yakobus 5:16-18
      5:16 Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
      5:17 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.
      5:18 Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumi pun mengeluarkan buahnya.

      Hasilnya adalah:
      • Ada kuasa kesembuhan secara ajaib, baik secara jasmani (penyakit tubuh) dan rohani (sakit hati, patah hati).
      • Ada kuasa perlindungan dan pemeliharaan Tuhan kepada kita yang kecil dan tidak berdaya, bahkan saat antikris berkuasa 3,5 tahun di bumi. Tuhan akan memelihara kita dengan firman dan perjamuan suci.
      • Kita bisa menghasilkan buah-buah anggur yang manis, yaitu buah-buah Roh Kudus. Kita kembali pada gambar Allah Tritunggal, kembali menjadi seperti ciptaan semula yang sempurna dan sama mulia dengan Tuhan.

      Galatia 5:22-23
      5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
      5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

      Pengkhotbah 7:29
      7:29 Lihatlah, hanya ini yang kudapati: bahwa Allah telah menjadikan manusia yang jujur, tetapi mereka mencari banyak dalih.

      Kita menjadi kehidupan yang jujur dan taat (rela memikul salib, percikan darah), sampai daging tidak bersuara lagi (seperti Yesus taat sampai mati), sampai tidak bersalah lagi dalam perkataan. Buah anggur yang termanis adalah kita bisa disempurnakan dan menyambut kedatangan Yesus kedua kali dalam sorak-sorai. Kita bisa masuk Yerusalem baru selamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 31 Januari 2016 (Minggu Sore)
    ... terhadap dosa harus dikuburkan dalam air bersama Yesus kemudian bangkit bersama Yesus--keluar dari dalam air-- untuk mendapatkan hidup baru--langit terbuka pintu sorga terbuka-- kita menerima hidup sorgawi yaitu hidup dalam kebenaran. Mazmur - . Bukakanlah aku pintu gerbang kebenaran aku hendak masuk ke dalamnya hendak mengucap syukur kepada TUHAN. . Inilah ...
  • Ibadah Doa Malang, 07 Desember 2010 (Selasa Sore)
    ... Kerajaan Sorga. Proses menjadi anak kecil adalah Memiliki pembaharuan hidup. Tanda memiliki pembaharuan hidup adalah bertobat. Memiliki uang banyak memiliki ilmu atau pangkat belum menjamin masuk Kerajaan Surga. Bertobat adalah berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Setelah bertobat harus dilahirkan baru masuk dalam baptisan air dan roh. Yohanes Jawab Yesus Aku berkata kepadamu ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 April 2018 (Minggu Pagi)
    ... iman. Menambah dan mengurangi firman Pengajaran yang benar suara Tuhan . Kejadian Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas Kejadian Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan Mengurangi kata bebas . ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 21 November 2011 (Senin Sore)
    ... Firman yang benar Yesus mengatakan bahwa Ia akan merubuhkan bait Allah dan membangunnya dalam hari tetapi TIDAK pernah melakukannya sehingga tidak mengalami penyucian dan keubahan hidup tetap manusia daging bagaikan bait Allah jasmani yang dikuasai oleh roh antikris roh jual beli dan roh jengkel . Roh jual beli diterangkan pada Ibadah ...
  • Ibadah Doa Malang, 18 Oktober 2016 (Selasa Sore)
    ... Yesus sebagai Anak Allah. Empat sifat tabiat Yesus jika ditarik garis akan membentuk salib. Jadi kita harus mengalami penyaliban daging supaya bisa hidup dalam suasana tahta Surga di tengah dunia yang bengkok sampai suatu waktu kita benar-benar terangkat ke tahta Surga saat Yesus datang kembali kedua kali. Di Surga tahta ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 15 Agustus 2011 (Senin Sore)
    ... jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela Salah satu syarat pentahbisan Harun dan anak-anaknya menjadi imam adalah MEMPERSEMBAHKAN KORBAN BINATANG. macam korban binatang lembu jantan muda korban pendamaian. Yohanes . Inilah kasih itu Bukan kita yang telah mengasihi Allah tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 11 Oktober 2011 (Selasa Sore)
    ... kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin. Kegunaan darah Yesus adalah melepaskan kita dari dosa-dosa sekaligus mengangkat kita menjadi imam-imam dan raja-raja yaitu kehidupan yang beribadah dan melayani Tuhan. Keluaran . Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka untuk menguduskan mereka supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku Ambillah seekor lembu jantan muda ...
  • Ibadah Pembukaan Lempin-El XXXV, 15 November 2012 (Kamis Sore)
    ... dahsyat dan mujizat-mujizat sehingga sekiranya mungkin mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga. Empat kali disebutkan tentang penyesatan artinya Penyesatan menguasai empat penjuru bumi. Sekalipun kita tidak berdosa kalau kita menerima ajaran sesat maka tetap saja arah kita menyimpang kita tidak akan sampai di Yerusalem Baru. Penyesatan sampai kepada orang-orang pilihan. Orang-orang pilihan menunjuk pada kehidupan ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 30 November 2010 (Selasa Siang)
    ... lalu diberikan Rehuellah Zipora anaknya kepada Musa. Perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki maka Musa menamainya Gersom sebab katanya Aku telah menjadi seorang pendatang di negeri asing. Tujuh gadis Midian tujuh sidang jemaat bangsa Kafir di Asia Kecil yang melayani Tuhan Wahyu - . Jemaat-jemaat ini sudah tidak ada lagi dan ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 Juli 2009 (Minggu Pagi)
    ... ara melembut berarti kedatangan Yesus kedua kali sudah dekat. Jadi kedatangan Yesus kedua kali identik dengan keubahan hidup. Kolose - Korintus - . Untuk bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali baik Israel maupun Kafir harus mengalami pembaharuan. Kalau tidak berubah tetap keras tidak melembut maka tidak akan bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali. ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.