Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: Pdt. Mikha Sanda Toding.

Matius 6:1-4--> keadilan Tuhan dikaitkan dengan memberi.
Tuhan sudah memberi keadilan bagi kita dalam hal:
  1. pengampunan dosa bagi seluruh bangsa
  2. penyucian untuk seluruh tubuh, jiwa, roh kita
  3. membalaskan apa yang sudah kita lakukan.
    Kalau kita melakukan apa yang baik, benar, dan suci, maka Tuhan akan membalaskan hidup kekal kepada kita. Kalau kita berbuat jahat, menolak pengampunan dosa dan penyucian, maka Tuhan akan membalas dengan penghukuman.

Tuhan rindu agar kita bisa memberi, bisa mempersembahkan tubuh jiwa roh kita kepada Tuhan.
Matius 6:3, memberi adalah suatu ibadah. Ibadah itu adalah suatu rahasia.
Dalam Alkitab, ada 2 rahasia yang besar, yaitu:
  1. 1 Timotius 3:16,rahasia ibadah.
    Dalam ibadah, kita mengalami suatu pembaharuan hidup.
  2. Efesus 5:32,rahasia nikah.
    Pembahaharuan hidup akan mempengaruhi nikah, sehingga kedua rahasia ini tidak bisa dipisahkan. Kalau hidup dibaharui, maka ada harapan nikah juga dibaharui, ada harapan untuk masuk sampai Yerusalem Baru. 

Roma 12:1-2,ibadah yang sejati itu adalah ibadah yang bisa mengerjakan pembaharuan dalam kehidupan kita,dan ini yang dirindukan Tuhan. Kain dan Habel sama-sama beribadah, tetapi ibadah Kain tidak berkenan kepada Tuhan sebab bukan ibadah yang sejati.
Tanda ibadah yang sejati:
  1. Ibrani 8:1-2,ibadah yang dilakukan dalam sistem penggembalaan = carang melekat pada pokok.
    Ibadah mengembara = memburu daging. Dalam penggembalaan, kita harus bertekun dalam 3 macam ibadah, yaitu Ibadah Raya, Ibadah Pendalaman Alkitab, dan Ibadah Doa.

  2. Roma 12:2,mengalami pembaharuan = carang melekat pada pokok dan berbuah.
    Pembaharuan ini dimulai dari pembaharuan dalam baptisan air yang harus sesuai dengan firman (Roma 6:3-4). Baptisan air yang sesuai dengan firman:
    • Ditandai dengan penguburan dosa, mati bersama dengan Kristus.
    • Syarat baptisan adalah bertobat, mati terhadap dosa. 
    • Hasilnya adalah pembaharuan, menghasilkan jenis kehidupan baru yaitu jenis kehidupan Sorga.
      Jenis kehidupan Sorga adalah hidup benar. 

    Pembaharuan selanjutnya adalah dalam ibadah. Ada 3 pembaharuan dalam ibadah, yaitu:
    • Pembaharuan tubuh, yaitu menjadi tubuh yang hidup, kudus, dan berkenan kepada Tuhan.
      Hidup = aktif --> aktif dalam ibadah pelayanan, melakukan ibadah pelayanan menurut kehendak Tuhan. Yohanes 6:63.
      Kudus = tidak cemar. Mazmur 119:9,tubuh yang kudus adalah disucikan lewat firman, sampai ada kemampuan untuk mempertahankan hidup benar sesuai firman.
      Matius 3:16-17,tubuh yang berkenan kepada Tuhan adalah kehidupan yang diisi oleh kasih Tuhan.

    • Pembaharuan roh, yaitu menjadi kehidupan yang bisa membedakan mana kehendak Allah, mana yang berkenan kepada Allah, dan mana yang tidak baik.
      Yunus 4:11.

    • Roma 12:3,16,pembaharuan pikiran/jiwa, yaitu berpikir sederhana.
      Pikiran sederhana adalah pikiran di mana kita bisa merendahkan diri di hadapan Tuhan, pandai tapi tidak merasa pandai, kayak tapi tidak merasa kaya.

    Efesus 4:21-25,29,26-28,30-32, praktek pembaharuan tubuh, jiwa, roh adalah:
    • Pembaharuan dalam perkataan, yaitu perkataan tidak lagi ada dusta, perkataan tidak kotor.
    • Pembaharuan dalam perbuatan, yaitu jangan ada lagi marah sampai iri dengki, benci, dendam.
      Pembaharuan dalam perbuatan juga sampai tidak ada lagi mencuri, yaitu tidak lagi merugikan orang lain.
    • Pembaharuan tabiat, yaitu bisa ramah, penuh kasih mesra, dan bisa saling mengampuni.
      Mazmur 37:37,kita harus bisa mengaku dengan sejujur-jujurnya, dan bisa mengampuni dengan setulus-tulusnya.

Roma 12:4-8,kalau kita sudah disucikan, mengalami pembaharuan dalam ibadah yang sejati, maka kita akan menerima:
  1. Karunia Roh Kudus dicurahkan untuk kita bisa melayani Tuhan dengan hati yang ikhlas.
    Melayani bukan karena terpaksa, bukan karena melihat manusia, tetapi dengan hati yang tulus ikhlas (Efesus 6:5-7).

  2. Ibrani 4:16,menerima kasih karunia Tuhan untuk mendapat pertolongan pada waktunya.
    Yohanes 7:6,kalau kita belum ditolong oleh Tuhan, itu berarti masih ada waktu untuk datang lagi kepada Tuhan. Tuhan akan datang tepat pada waktunya, dia akan membuka pintu dan memberikan jalan keluar atas segala masalah.

  3. Wahyu 3:21,didudukkan bersama dengan Dia dalam kemuliaanNya, sama mulia dengan Dia, menjadi Mempelai Wanita Tuhan pada hari kedatanganNya yang kedua kali.
    Wahyu 21:1,4,25; 22:3,sampai pembaharuan terakhir di kota Yerusalem Baru, tandanya:
    • Laut sudah tidak ada lagi = tidak ada lagi kebimbangan.
      Yakobus 1:6. Dunia ini sudah bergelora, kalau kita masih bimbang berarti kita sudah berada dalam kebimbangan dalam kebimbangan.
    • Tidak ada lagi air mata, tidak ada lagi kesusahan.
    • Tidak ada lagi maut, tidak ada lagi dosa.
    • Tidak ada lagi dukacita.
    • Malam tidak ada lagi = tidak ada lagi kejahatan, kenajisan.
    • Laknat tidat ada lagi = tidak ada lagi kutukan.

    Wahyu 22:4,ibadah yang sejati akan sampai di takhta Tuhan, sampai melihat wajahnya Tuhan, yaitu kita mengalami keubahan hidup sampai pada kemuliaan.
    1 Yohanes 3:1-2.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 11 November 2018 (Minggu Siang)
    ... setan sehingga banyak hamba pelayan Tuhan yang tidak tergembala hari-hari ini. Akibatnya terjadi hujan es dan api bercampur darah. Ini yang terjadi jika berada di luar penggembalaan. Dulu di Mesir terjadi hujan es dan api tetapi di Gosyen aman. Nanti di akhir zaman juga terjadi hujan es dan api bercampur darah ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 19 Juli 2019 (Jumat Sore)
    ... membunuh tubuh. Tetapi setan tritunggal menggunakan senjata rohani untuk membunuh tubuh jiwa dan roh. Secara rohani senjata api menunjuk pada lidah. Ini yang banyak membinasakan manusia di neraka. Asap bom atom nuklir--perang dunia kedua-- diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Juli sampai Ibadah Doa Surabaya Juli . Secara jasmani begitu bom meledak ...
  • Ibadah Doa Malang, 30 Juni 2015 (Selasa Sore)
    ... juga dipercaya Injil dari Allah yang mulia dan maha bahagia. nbsp Timotius yang berdasarkan Injil dari Allah yang mulia dan maha bahagia seperti yang telah dipercayakan kepadaku. Ada dua macam pemberitaan Injil Injil keselamatan firman penginjilan susu Kabar Baik Efesus . Yaitu Injil yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali mati ...
  • Ibadah Doa Malang, 10 April 2018 (Selasa Sore)
    ... akan menangisi dan meratapinya apabila mereka melihat asap api yang membakarnya. Mereka akan berdiri jauh-jauh karena takut akan siksaannya dan mereka akan berkata Celaka celaka engkau hai kota yang besar Babel hai kota yang kuat sebab dalam satu jam saja sudah berlangsung penghakimanmu Efesus - Dan Ialah yang memberikan baik ...
  • Ibadah Raya Malang, 02 Oktober 2016 (Minggu Pagi)
    ... bergaul erat dengan Allah adalah jujur. Titus - Demikian juga orang-orang muda nasihatilah mereka supaya mereka menguasai diri dalam segala hal dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu Permulaan kejujuran adalah jujur dalam firman pengajaran yang benar. Jika 'ya' katakan 'ya' ...
  • Ibadah Kunjungan Jakarta IV, 19 November 2015 (Kamis Pagi)
    ... kehendak-Ku. melakukan segala kehendak-Ku Daud taat. Samuel Kemudian Daud menempatkan pasukan-pasukan pendudukan di daerah orang Aram dari Damsyik. Orang Aram itu takluk kepada Daud dan harus mempersembahkan upeti. TUHAN memberi kemenangan kepada Daud ke manapun ia pergi berperang. Daud taat dengar-dengaran dan selalu menang atas musuh-musuh. Musuh kita bukan darah daging tetapi ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 20 Maret 2019 (Rabu Sore)
    ... di dunia sudah berbuat dosa--tidak ada yang benar. Dosa inilah yang membuat kita terpisah dari Tuhan. Kita harus menjadi orang benar supaya doa dijawab Tuhan. Bagaimana kita menjadi orang benar Lewat saling mengaku dan mengampuni kita mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama jika diampuni jangan berbuat dosa lagi kita juga mengampuni dosa ...
  • Ibadah Doa Malang, 21 Juni 2018 (Kamis Sore)
    ... di depan Tabut sehingga terjadi shekinah glory sama dengan kemuliaan Tuhan kelepasan dari dosa untuk bangsa Israel. Dalam Perjanjian Baru Yesus masuk tempat kudus takhta Sorga satu kali untuk selamanya dengan membawa darahNya sendiri dan dupa doa syafaat sehingga terjadi shekinah glory sama dengan kemuliaan Allah kelepasan dari dosa untuk seluruh ...
  • Ibadah Raya Malang, 23 Mei 2010 (Minggu Pagi)
    ... diiringnya aku ke luar melalui pintu gerbang utara dan dibawanya aku berkeliling dari luar menuju pintu gerbang luar yang menghadap ke timur sungguh air itu membual dari sebelah selatan. Sedang orang itu pergi ke arah timur dan memegang tali pengukur di tangannya ia mengukur seribu hasta dan menyuruh aku masuk ...
  • Ibadah Raya Malang, 15 Januari 2023 (Minggu Pagi)
    ... kenajisan dan dosa kejahatan. Menjadi seperti batu kilangan yang dilemparkan ke laut sampai binasa selamanya di neraka. Yesaya - Dengarkanlah hai orang-orang tuli pandanglah dan lihatlah hai orang-orang buta Siapakah yang buta selain dari hamba-Ku dan yang tuli seperti utusan yang Kusuruh Siapakah yang buta seperti suruhan-Ku dan yang tuli seperti hamba ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.