RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 20 Agustus 2015 (Kamis Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 3:7-10
3:7 "Dan tuliskanlah kepada malaikat... Ibadah Doa Surabaya, 03 November 2010 (Rabu Sore)
Disertai dengan doa puasa Matius 25: 31-32 25:31. "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat... Ibadah Jumat Agung Surabaya, 03 April 2015 (Jumat Pagi)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih... Ibadah Persekutuan Tubuh Kristus di Palangkaraya, 23 September 2011 (Jumat Pagi)
TEMA: Ibadah Kenaikan Tuhan Surabaya, 14 Mei 2015 (Kamis Pagi)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
pagi, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Doa Surabaya, 02 Maret 2018 (Jumat Sore)
Salam sejahtera dalam
kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat
mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 21 April 2014 (Senin Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayang-Nya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman Tuhan, biarlah damai... Ibadah Raya Malang, 30 Juli 2017 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 6:5-6 6:5 Dan ketika Anak Domba... Ibadah Doa Ucapan Syukur Surabaya, 27 Desember 2010 (Senin Sore)
1
Tesalonika 5: 18 5:18.
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki
Allah di dalam Kristus Yesus... Ibadah Doa Malang, 04 Juli 2017 (Selasa Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus
Kristus.
Wahyu 6:3-4
6:3 Dan ketika Anak... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 26 Januari 2009 (Senin Sore)
Pembicara: Pdp. DadangMarkus 2: 14 = Lewi adalah gambaran pelayan Tuhan, tapi ia duduk di rumah... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 September 2019 (Rabu Sore)
Bersamaan dengan
penataran imam dan calon imam II disertai doa puasa sesi III
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 20 Juli 2018 (Jumat Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Doa Malang, 01 September 2015 (Selasa Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 3:7-13 adalah tentang sidang jemaat... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 26 November 2009 (Kamis Sore)
Matius 24:36-44 adalah nubuat ketujuh tentang HUKUMAN ATAS DUNIA PADA SAAT KEDATANGAN YESUS...
TRANSKRIP LENGKAP
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 17 September 2014)
Tayang: 29 April 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 15 September 2014)
Tayang: 29 April 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Raya Malang, 29 Januari 2017 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu
5:1
5:1 Maka aku
melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan
kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan
tujuh meterai.
Gulungan kitab yang dipegang oleh tangan kanan Tuhan yang duduk di atas takhta Sorga, adalah Alkitab atau Kitab Suci yang
diwahyukan/ diilhamkan kepada para hamba Tuhan, sehingga ditulis dalam Alkitab.
2
Timotius 3:15-17
3:15 Ingatlah
juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi
hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus
Yesus.
3:16 Segala
tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan
kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
3:17 Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.
Alkitab atau Kitab Suci adalah tulisan yang
diilhamkan/ diwahyukan oleh Tuhan, yang berguna untuk:
- Menuntun kita pada
keselamatan oleh iman kepada Yesus Kristus. Ini yang disebut Injil
keselamatan.
- Mengajar/ mendidik orang dalam
kebenaran. Ini yang disebut firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang
bermata dua.
2 Timotius 3:17 [terjemahan lama]. 3:17 supaya hamba Allah itu sempurna, terlengkap bagi segala perbuatan yang baik.
Firman pengajaran adalah supaya kita diperlengkapi dengan segala perbuatan baik sampai sempurna. Ini yang disebut dengan perbuatan iman, sama dengan menjadi tiang iman.
Mengapa harus menjadi tiang iman? Supaya
tidak menjadi tiang garam atau garam yang tawar seperti istri Lot.
Kejadian
19:17-19,26
19:17
Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar, berkatalah seorang:
"Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang, dan janganlah
berhenti di manapun juga di Lembah Yordan, larilah ke pegunungan, supaya engkau
jangan mati lenyap."
19:18 Kata
Lot kepada mereka: "Janganlah kiranya demikian, tuanku.
19:19
Sungguhlah hambamu ini telah dikaruniai belas kasihan di hadapanmu, dan tuanku
telah berbuat kemurahan besar kepadaku dengan memelihara hidupku, tetapi jika
aku harus lari ke pegunungan, pastilah aku akan tersusul oleh bencana itu,
sehingga matilah aku.
19:26 Tetapi
isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang
garam.
Lot sekeluarga sudah mendapat anugerah
Tuhan yang besar untuk keluar dari Sodom-Gomora, sama dengan selamat. Tetapi
masih disuruh lari ke pegunungan supaya tidak mati lenyap. Tetapi istri Lot menoleh ke belakang dan menjadi tiang garam.
Lukas
17:28-30
17:28
Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot: mereka makan dan minum, mereka
membeli dan menjual, mereka menanam dan membangun.
17:29 Tetapi
pada hari Lot pergi keluar dari Sodom turunlah hujan api dan hujan belerang
dari langit dan membinasakan mereka semua.
17:30 Demikianlah
halnya kelak pada hari, di mana Anak Manusia menyatakan diri-Nya.
Keadaan keluarga Lot akan terjadi lagi di
akhir jaman. Banyak hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang sudah selamat dan diberkati
Tuhan, tetapi tidak mencapai pegunungan atau kesempurnaan.
Wahyu
21:9-10
21:9 Maka
datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh
dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya:
"Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai
Anak Domba."
21:10 Lalu,
di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia
menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari
Allah.
Mengapa demikian? Karena terpengaruh oleh suasana Sodom Gomora di akhir jaman, terutama dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan dosa kawin-mengawinkan (dosa seks dengan aneka ragamnya, kehancuran nikah, dll).
Praktek menjadi tiang garam:
- Tidak berguna, sama dengan
malas dan jahat.
Matius 25:26,30
25:26
Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah
tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari
tempat di mana aku tidak menanam?
25:30
Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling
gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
Malas artinya tidak setia dalam ibadah pelayanan.
Jahat artinya kikir dan serakah. Kikir adalah tidak bisa memberi untuk
pekerjaan Tuhan dan sesama yang membutuhkan. Serakah adalah merampas hak orang
lain dan hak Tuhan.
- Busuk, yaitu jatuh dalam dosa
Sodom dan Gomora, dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan, perkataan hambar,
dusta, merugikan orang lain, melemahkan iman orang lain. Sehingga menjadi tawar
hati, kecewa, putus asa, sampai tinggalkan Tuhan. Atau menjadi bangga dan
mengandalkan sesuatu di dunia lebih dari Tuhan, sehingga tidak bisa
mengutamakan ibadah pelayanan, tidak bisa mengutamakan Tuhan.
Akibatnya adalah tidak bisa mencapai
kesempurnaan, dan akan ketinggalan saat kedatangan Yesus kedua kali.
Oleh sebab itu, kita harus mendengar dan
dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar, sama dengan wahyu/ ilham
dari Tuhan, supaya kita bisa menjadi tiang iman.
Contoh dan praktek tiang iman dari jaman ke
jaman:
- Jaman permulaan/ Allah Bapa,
dari Adam sampai Abraham. Ini diwakili oleh Abraham, tiang iman yang pertama.
Prakteknya adalah:
-
Abraham mengembalikan perpuluhan milik Tuhan.
Kejadian 14:17-20
14:17
Setelah Abram kembali dari mengalahkan Kedorlaomer dan para raja yang
bersama-sama dengan dia, maka keluarlah raja Sodom menyongsong dia ke lembah
Syawe, yakni Lembah Raja.
14:18
Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang
Mahatinggi.
14:19
Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang
Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi,
14:20 dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke
tanganmu." Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya.
Perpuluhan adalah pengakuan bahwa kita sudah diberkati oleh Tuhan, bahwa kita
hidup dari Tuhan, bahwa saya adalah milik Tuhan.
Kejadian 14:21-23
14:21
Berkatalah raja Sodom itu kepada Abram: "Berikanlah kepadaku orang-orang itu,
dan ambillah untukmu harta benda itu."
14:22 Tetapi kata Abram kepada raja negeri Sodom itu: "Aku bersumpah demi
TUHAN, Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi:
14:23 Aku
tidak akan mengambil apa-apa dari kepunyaanmu itu, sepotong benang atau tali
kasutpun tidak, supaya engkau jangan dapat berkata: Aku telah membuat Abram
menjadi kaya.
Perpuluhan adalah bukti bahwa kita lepas dari Sodom-Gomora, lepas dari dunia
dengan segala pengaruhnya.
Setiap mengembalikan perpuluhan milik Tuhan, harus dikaitkan dengan korban
Kristus, sehingga kita bisa berkorban dengan sukarela dan sukacita.
- Tidak bimbang, tidak ragu terhadap janji Tuhan, sekalipun menghadapi
kemustahilan. Kita tetap percaya bahwa Tuhan sanggup menggenapi janjiNya.
Roma 4:19-21
4:19
Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah
sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim
Sara telah tertutup.
4:20 Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan,
malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah,
4:21 dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang
telah Ia janjikan.
Kejadian 16:2
16:2 Berkatalah
Sarai kepada Abram: "Engkau tahu, TUHAN tidak memberi aku melahirkan anak.
Karena itu baiklah hampiri hambaku itu; mungkin oleh dialah aku dapat
memperoleh seorang anak." Dan Abram mendengarkan perkataan Sarai.
Abram sempat bimbang sebab
mendengar suara asing yang tidak senada dengan Alkitab. Ciri suara asing
adalah:
- Enak bagi daging. Suara Tuhan adalah penyaliban daging.
- Kelihatannya menyelesaikan masalah, tetapi sebenarnya menambah masalah yang
tidak pernah selesai sampai hari ini.
Kejadian 22:9-14
22:9
Sampailah mereka ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya. Lalu Abraham
mendirikan mezbah di situ, disusunnyalah kayu, diikatnya Ishak, anaknya itu,
dan diletakkannya di mezbah itu, di atas kayu api.
22:10 Sesudah itu Abraham mengulurkan tangannya, lalu mengambil pisau untuk
menyembelih anaknya.
22:11 Tetapi berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham,
Abraham." Sahutnya: "Ya, Tuhan."
22:12 Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia,
sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak
segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."
22:13 Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang
tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu
mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya.
22:14
Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang
dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan."
Tetapi Abram masih mendapat kesempatan satu kali lagi untuk menjadi tiang iman.
Abram harus mempersembahkan Ishak anaknya yang tunggal. Artinya sekarang adalah
kita tidak menolak apa yang Tuhan minta. Kita rela berkorban apa saja untuk
bisa dipakai Tuhan dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Tuhan tidak pernah menipu kita. Semua yang kita korbankan untuk pembangunan
tubuh Kristus yang sempurna, tidak akan hilang. Kita bertemu Yehova Jireh,
Tuhan menciptakan yang tidak ada menjadi ada, Tuhan menyediakan segala sesuatu.
Wahyu 19:7
19:7 Marilah
kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan
Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
- Jaman pertengahan/ Anak Allah,
dari Abraham sampai kedatangan Yesus pertama kali, diwakili oleh Ayub.
Yakobus 5:10-11
5:10
Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang
telah berbicara demi nama Tuhan.
5:11
Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun;
kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada
akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas
kasihan.
Tiang iman yang kedua adalah Ayub. Prakteknya adalah tekun dan sabar.
Ayub 7:15
7:15
sehingga aku lebih suka dicekik dan mati dari pada menanggung kesusahanku.
Ayub 10:1
10:1 "Aku
telah bosan hidup, aku hendak melampiaskan keluhanku, aku hendak berbicara
dalam kepahitan jiwaku.
Ayub
17:1
17:1
Semangatku patah, umurku telah habis, dan bagiku tersedia kuburan.
Ayub
32:1-2
32:1 Maka
ketiga orang itu menghentikan sanggahan mereka terhadap Ayub, karena ia
menganggap dirinya benar.
32:2 Lalu marahlah Elihu bin Barakheel, orang Bus, dari kaum Ram; ia marah
terhadap Ayub, karena ia menganggap dirinya lebih benar dari pada Allah,
Ayub sempat putus asa, menjadi tiang miring, sebab
kebenaran diri sendiri. Kebenaran diri sendiri adalah kebenaran di luar Alkitab, juga menutupi dosa dengan menyalahkan orang lain.
Ayub 42:2,5-6
42:2 "Aku
tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu
yang gagal.
42:5 Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang
mataku sendiri memandang Engkau.
42:6
Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam
debu dan abu."
Tetapi bersyukur, Ayub kembali pada firman pengajaran yang benar. Ayub duduk di atas debu dan abu, artinya membenarkan firman dan menyalahkan diri sendiri, mengaku diri sendiri yang salah, mengaku tanah liat yang banyak kekurangan, kesalahan, tidak berdaya dan tidak berharga apa-apa. Saat
itu, tanah liat ada dalam tangan anugerah Tuhan yang besar. Kita mendapat
kekuatan baru dari Tuhan, sehingga Ayub bisa tekun dan sabar.
Tekun adalah ketekunan dalam 3 macam ibadah dalam Ruangan Suci/ kandang penggembalaan:
- Pelita Emas menunjuk pada ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam karunia-karunia Roh Kudus.
- Meja Roti Sajian menunjuk pada ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman pengajaran yang benar dan korban Kristus.
- Mezbah Dupa Emas menunjuk pada ketekunan dalam Ibadah Doa, persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasihNya.
Maka tubuh jiwa roh kita melekat
pada Allah Tritunggal, sehingga tidak bisa dijamah oleh setan tritunggal. Kita mengalami damai sejahtera dan ketenangan di dalam Tuhan. Kita
percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan. Semua menjadi enak dan
ringan.
Sabar artinya sabar dalam penderitaan,
tidak bersungut, tidak berbantah, tidak saling menyalahkan. Tetapi justru
saling berdamai, saling mengaku dan saling mengampuni. Jika dosa diselesaikan,
maka masalah diselesaikan. Kita juga sabar dalam menunggu waktu Tuhan. Jangan
membuat jalan sendiri di luar firman pengajaran yang benar. Itu sama dengan
jalan buntu ditambah kebinasaan.
Tekun dan sabar bagaikan mengulurkan dua tangan kepada Tuhan. Maka Tuhan akan mengulurkan tangan anugerahNya yang besar untuk memulihkan hidup kita secara dobel, jasmani dan rohani.
- Jaman akhir/ jaman Allah Roh
Kudus, dari kedatangan Yesus pertama kali sampai kedatangan Yesus kedua kali,
diwakili oleh sidang jemaat Filadelfia atau bangsa Kafir.
Wahyu 3:8-9
3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku
telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu
bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau
tidak menyangkal nama-Ku.
3:9 Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang
menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan
berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka
datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau.
Sidang jemaat Filadelfia ini kekuatannya kecil tetapi menghadapi pintu
tertutup, yaitu kemustahilan, pencobaan, masalah di segala bidang, dosa sampai
puncaknya dosa, ajaran palsu, sampai aniaya antikris selama 3.5 tahun.
Tuhan memberi kekuatan
lewat firman pengajaran yang benar, sehingga tidak ada alasan untuk bimbang
tetapi menjadi tiang iman. Taat, setia, dan berkobar sama dengan mengulurkan
dua tangan kepada Tuhan. Maka Tuhan akan mengulurkan tanganNya kepada kita. Kita
hidup dalam tangan Tuhan yang kuat.
Ibrani 2:17-18
2:17 Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia
harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang
menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa
seluruh bangsa.
2:18 Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena
pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.
Jika kita taat dan setia, maka Tuhan juga mengulurkan tangan setia dan berbelas
kasihan untuk mendamaikan dosa. Tangan Tuhan mengangkat kita dari kejatuhan dan
kemerosotan. Tangan Tuhan membuka pintu yang tertutup, pintu pemeliharaan yang
ajaib di jaman yang sulit sampai di jaman antikris berkuasa.
1 Tesalonika 5:23-24
5:23 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu
seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak
bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
5:24 Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan
menggenapinya.
Tuhan mengulurkan tangan
yang setia dan berbelas kasihan untuk membuka pintu Yerusalem baru.
Wahyu 3:12
3:12 Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan
sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ;
dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem
baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.
Kita menjadi tiang penopang
di Yerusalem Baru dan tidak keluar lagi dari situ.
Tuhan memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|