RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 12 Desember 2011 (Senin Sore)
Matius
26: ay.
57-68= SAKSI
DAN KESAKSIAN.
Kita
sudah mempelajari 2
macam saksi dan kesaksian
(mulai diterangkan pada Ibadah
Raya Surabaya, 06 November 2011):
ay.
59-62=... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 05 Agustus 2013 (Senin Sore)
Salam sejahtera dalam kasih
sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat
mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 28 Juli 2017 (Jumat Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 17 Agustus 2018 (Jumat Sore)
Salam sejahtera dalam
kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat
mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Doa Malang, 16 Mei 2017 (Selasa Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus
Kristus.
Wahyu 5:9-10
5:9 Dan
mereka menyanyikan suatu... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 September 2018 (Selasa Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Ibadah Raya Surabaya, 14 Februari 2010 (Minggu Sore)
Matius
24: 51b
= berjaga-jaga
dikaitkan dengan kemunafikan.
Kita harus
berjaga-jaga sebab... Ibadah Doa Malang, 25 April 2017 (Selasa Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 5:5-10 5:5 Lalu berkatalah seorang dari... Ibadah Raya Malang, 08 September 2013 (Minggu Pagi)
IBADAH PENYERAHAN ANAK
Kejadian 25:21,24-26 25:21 Berdoalah Ishak kepada TUHAN untuk isterinya, sebab isterinya itu mandul; TUHAN... Ibadah Raya Surabaya, 24 Agustus 2014 (Minggu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya
Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman
Tuhan. Biarlah damai... Ibadah Doa Malang, 17 Januari 2019 (Kamis Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 8:10-11
8:10 Lalu... Ibadah Kaum Muda Malang, 15 November 2008 (Sabtu Sore)
Markus 12: 13-44 dalam susunan Tabernakel menunjuk pada petinya Tabut
Perjanjian, yaitu Mempelai... Ibadah Raya Malang, 15 Desember 2013 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 1:4-8 berjudul "Salam kepada ketujuh jemaat".... Ibadah Paskah Kunjungan di Mojokerto, 11 April 2014 (Jumat Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang-Nya
Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat merayakan paskan dan selamat
mendengarkan firman Tuhan,... Ibadah Doa Malang, 22 Maret 2011 (Selasa Sore)
Pembicara: Pdt. Mikha Sanda Toding
Matius 7: 12-14 7:12. "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat...
TRANSKRIP LENGKAP
Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 Desember 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 30 November 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Raya Surabaya, 03 Juli 2011 (Minggu Sore)
Tema
Ibadah Persekutuan di Jerman Tema:
"40" Dalam Alkitab,
angka 40 mempunyai arti yang penting, yaitu penamatan daging dengan
segala keinginan dan hawa nafsunya.
Ulangan
34:6-7 34:6.
Dan
dikuburkan-Nyalah dia di suatu lembah di tanah Moab, di tentangan
Bet-Peor, dan tidak
ada orang yang tahu kuburnya
sampai hari ini. 34:7. Musa
berumur seratus
dua puluh tahun,
ketika ia mati; matanya belum kabur dan kekuatannya belum
hilang.
Musa
berumur 120 tahun dan kemudian mati. Kuburnya tidak diketahui orang.
Artinya: Musa dibangkitkan oleh Tuhan dalam tubuh kemuliaan dan masuk
ke Surga.
120
tahun= 3x40 tahun. Ada
3 tahap kehidupan Musa:
- 40
tahun di Mesir.
- 40
tahun di Midian.
- 40
tahun di padang gurun.
Jadi,
sepanjang umur hidupnya, Musa
mengalami penyaliban daging,
Contoh
kedua adalah Tuhan Yesus yang
hidupNya juga ditandai dengan angka 40 (3x40):
- Yesus
diserahkan pada umur 40 hari,
- Yesus
berpuasa 40 hari 40 malam,
- Sesudah
mati disalib dan bangkit, Yesus menampkan
Diri selama 40 hari dalam tubuh
kemuliaan sampai terangkat ke Surga.
Jadi,
kehidupan kita juga HARUS
MENGALAMI ANGKA 40 (mengalami
perobekan daging supaya bisa dipermuliakan bersama Tuhan saat Ia
datang kembali kedua kali).
Praktik
sehari-hari mengalami perobekan daging dengan belajar dari Yesus:
- Lukas
2: 21-24
2:21.
Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi
nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia
dikandung ibu-Nya. 2:22. Dan ketika genap waktu
pentahiran, menurut
hukum Taurat Musa, mereka membawa
Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan, 2:23.
seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki
sulung harus dikuduskan bagi Allah", 2:24. dan untuk
mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum
Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung
merpati.
= tentang
penyerahan Yesus.
Imamat 12:
3-4, 8 12:3.
Dan pada hari yang kedelapan
haruslah dikerat daging kulit khatan anak itu. 12:4. Selanjutnya
tiga puluh tiga hari
lamanya perempuan itu harus tinggal menantikan pentahiran dari darah
nifas, tidak boleh ia kena kepada sesuatu apapun yang kudus dan
tidak boleh ia masuk ke tempat kudus, sampai sudah genap hari-hari
pentahirannya. 12:8. Tetapi jikalau ia tidak mampu untuk
menyediakan seekor kambing atau domba, maka haruslah ia mengambil
dua ekor burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati, yang
seekor sebagai korban bakaran dan yang seekor lagi sebagai
korban penghapus dosa, dan
imam itu harus mengadakan pendamaian bagi perempuan itu, maka
tahirlah ia."
ay.
3= 'hari kedelapan'=
umur 7 hari. ay. 4= 'tiga
puluh tiga hari'= waktu
pentahiran (ay. 8).
Jadi, waktu pentahiran dalam injil Lukas
diatas adalah saat Yesus berumur 40 hari. Dan ini ditandai
dengan korban penghapus dosa.
Praktik
pertama: kita harus mengalami
perobekan daging untuk bisa TERLEPAS DARI DOSA.
Proses
terlepas dari dosa:
- saling
mengaku dan saling mengampuni.
Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Jika mengampuni, tidak
mengingat-ingat lagi.
- lahir
baru dari air dan Roh.
Baptisan
air= menghasilkan hidup baru. Salah satu tanda baptisan Roh
adalah berbahasa asing, SESUAI
dengan yang diberikan oleh Roh.
Kisah
Rasul 2: 4 2:4.
Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai
berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti
yang diberikan oleh Roh
itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Kalau
meniru bahasa Roh, kehidupan itu akan kering (mati
rohani).
Baptisan Roh= menghasilkan hidup surgawi= hidup
dalam kebenaran dan menjadi senjata-senjata kebenaran.
Kalau
sudah hidup baru, kita harus melayani Tuhan. Kalau tidak, setan
akan menarik kita kembali untuk melayani setan.
Roma
6: 12-13 6:12.
Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang
fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya. 6:13. Dan
janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa
untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu
kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang
sekarang hidup. Dan serahkanlah
anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata
kebenaran.
Kita
harus hidup benar lebih dahulu untuk bisa menjadi senjata
kebenaran. Setelah
melayani, JANGAN BERBUAT DOSA LAGI.
Kalau
melayani dengan mempertahankan
dosa, kita sedang menembakan dosa
kepada sidang jemaat dan kita harus bertanggung jawab!
Matius
6: 31-34 6:31.
Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami
makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami
pakai? 6:32. Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal
Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan
semuanya itu. 6:33. Tetapi carilah
dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya,
maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. 6:34. Sebab itu
janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai
kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
ay.
33= urusan kita adalah hidup
benar dan mengutamakan ibadah pelayanan yang benar.
Dan urusan sehari-hari adalah urusan Tuhan (ada jaminan kepastian
dari Tuhan).
- Markus
1: 12-13
1:12.
Segera sesudah itu Roh memimpin Dia ke padang gurun. 1:13. Di
padang gurun itu Ia tinggal
empat puluh hari lamanya,
dicobai oleh Iblis. Ia berada
di sana di antara binatang-binatang liar
dan malaikat-malaikat melayani Dia.
=
setelah dewasa, Yesus berpuasa 40 hari 40 malam untuk menghadapi
pencobaan-pencobaan dari binatang buas.
Saat Yesus lapar,
iblis datang untuk mencobai. Kelihatannya memang pas, tetapi tidak
pas dengan Firman (hanya pas dengan setan, sekalipun ada kuasa). Ini
yang harus dikuasai, sehingga saat dicobai, Yesus
selalu kembali pada Alkitab
('ada
tertulis..').
Praktik
ketiga: kita
BERPUASA supaya kembali pada Firman (taat dengar-dengaran apapun
resikonya).
Puncak
ketaatan Yesus
adalah sampai mati di kayu salib, sekalipun Ia tidak
bersalah. Daging kita yang sering menuntut/mengomel, itulah yang
harus dirobek.
Filipi
2: 8-10 2:8.
Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan
taat
sampai mati,
bahkan sampai mati di kayu salib. 2:9. Itulah sebabnya Allah
sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan
kepada-Nya nama di atas segala nama, 2:10.
supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan
yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
Karena
taat, Yesus memperoleh Nama diatas segala nama untuk mengalahkan
setan tritunggal (binatang di langit, diatas bumi dan dibawah bumi):
- Binatang
buas di langit=
binatang buas di udara= setan= roh jahat dan roh najis (roh
durhaka).
- Binatang
buas did bumi=
binatang buas di darat= nabi palsu dengan ajaran palsu dan roh
dusta.
- Binatang
buas di bawah bumi=
binatang dari laut= antikris dengan kekuatan mamon untuk
disembah.
Bukti
menyembah uang:
kikir dan serakah.
Kikir=
tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan sesama yang
membutuhkan.
Serakah=
mendapat uang dengan cara tidak halal, sampai merugikan orang lain,
serta merampas hak orang lain, bahkan merampas hakNya Tuhan
(perpuluhan dan persembahan khusus).
Kalau
setan tritunggal dikalahkan, maka Yesus
mengalami pelayanan dari malaikat
('malaikat-malaikat
melayani Dia').
Hari-hari
ini, kita
juga HARUS berpuasa,
sebab Yesus sebagai Kepala juga berpuasa. Dengan demikian, kita
bisa taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara
(hanya mengatakan 'ada
tertulis..').
Kalau
tidak taat, kita sedang diterkam binatang buas.
Kalau
taat, kita juga menerima kuasa Nama Yesus untuk mengalahkan setan
tritunggal dan kita
bisa mengalami pelayanan malaikat.
'malaikat'=
gembala sidang. Mengalami
pelyanan malaikat=
bisa tergembala/hidup dalam penggembalaan.
Hidup dalam
penggembalaan, kita bagaikan hidup di Gosyen. Dan disanalah terjadi
perlindungan yang kuat dari Tuhan,
terutama saat-saat kita lengah atau saat kita jatuh.
Diluar
penggembalaan, tidak ada yang mengangkat kita saat kita
jatuh.
Selain perlindungan, dalam penggembalaan, Tuhan
juga memelihara kita sampai berkelimpahan
dan sampai tidak bercacat cela.
- Kisah
Rasul 1: 3
1:3.
Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya
selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup.
Sebab selama
empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri
dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.
=
Yesus tampil dalam tubuh kebangkitan/kemuliaan selama 40
hari. Tetapi murid-murid tidak percaya. Inilah daging yang tidak
bisa melihat wujud Yesus dalam tubuh kebangkitan/kemuliaan.
Praktik
ketiga: kita
harus mengalami perobekan daging untuk bisa MELIHAT WUJUD YESUS
DALAM KEMULIAAN.
2
Korintus 4:3-4 4:3.
Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup
untuk mereka, yang akan binasa, 4:4. yaitu orang-orang yang tidak
percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini,
sehingga mereka tidak melihat cahaya
Injil tentang kemuliaan Kristus,
yang adalah gambaran Allah.
Wujud
Yesus dalam kemuliaan,
itulah cahaya injil tentang kemulliaan Kristus (Firman
pengajaran
yang lebih tajam dari pedang bermata dua).
Inilah yang harus
kita lihat dan kita harus merobek kekerasan hati yang membuat kita
tidak bisa melihat Firman pengajaran (mendengar sungguh-sungguh
sampai praktik Firman).
Kalau
kita bisa praktik Firman, kita bisa memancarkan
sinar keubahan hidup
(sinar kemuliaan). Inilah
mujizat besar yang dicari hari-hari ini.
Sinar
kemuliaan dimulai dengan jujur dan percaya/mempercayakan diri
sepenuh kepada Tuhan.
Jujur=
jernih seperti kristal di dalam Yerusalem Baru.
Kalau
kita disinari (jujur dan percaya/mempercayakan diri pada TUhan),
hasilnya:
- Saulus
jadi Paulus.
Kisah
Rasul 9: 3 9:3.
Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu,
tiba-tiba cahaya
memancar dari langit mengelilingi dia.
Saulus
yang paling berdosa, bisa dipakai Tuhan untuk melayani Tuhan. Saulus
sudah seperti buluh yang terkulai, tapi bisa dipulihkan.
- wanita
yang tertangkap basah berzinah diselamatkan oleh Tuhan.
Wanita yang berzinah merupakan gambaran dari kehidupan yang najis, nikah dan buah nikah yang hancur, ketakutan, dipermalukan dan menderita. Malam
ini, Tuhan juga akan menolong kita. Mungkin kita ada dalam ketakutan
dan kegagalan. Buluh yang terkulai, akan Tuhan tegakan kembali.
- Lazarus
yang sudah mati 4 hari, bisa dibangkitkan kembali.
Sinar
kemuliaan menghasilkan mujizat jasmnai (yang mustahil menjadi tidak
mustahil). Mujizat rohani juga kita alami (keubahan hidup terus
menerus). Sampai saat Tuhan datang kembali, kita diubahkan jadi sama
mulia dengan Dia. Kita
terangkat bersama dengan Tuhan seperti dialami oleh Musa dan Yesus.
Tuhan
memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|