Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Disertai penataran imam-imam dan calon imam-imam
Tema di Jakarta "Wahyu 21: 5"
21:5. Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."

Sebenarnya, Tuhan sudah menciptakan manusia yang sama mulia dengan Tuhan dan ditempatkan di taman Eden. Tetapi sayang, manusia berbuat dosa, sehingga dibuang ke dunia dalam suasana kutukan dan susah payah.

Dalam dunia, manusia terus berbuat dosa sampai merosot seperti anjing dan babi yang berkubang di dalam dosa, sampai menjadi sama dengan setan untuk dibinasakan.
Dan ini justru melanda hamba Tuhan.

Matius 16: 23
16:23. Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."

Petrus, seorang pelayan Tuhan, tapi bisa merosot, sama seperti setan.

Tuhan tidak rela kalau manusia dibinasakan di neraka. Sebab itu, ada PENCIPTAAN KEMBALI, untuk ditempatkan di Yerusalem baru dan berbahagia bersama Tuhan untuk selama-lamanya.

Untuk itu, prosesnya disebut dengan PEMBAHARUAN.

Dalam Wahyu 21, ada 4 macam pembaharuan yang Tuhan kerjakanuntuk mengangkat manusia yang terpuruk menjadi sama mulia dengan Tuhan:
  1. langit dan bumi yang baru (Wahyu 21: 1),
  2. manusia baru/mempelai wanita (Wahyu 21: 2-3).
  3. suasana baru (Wahyu 21: 4-8),
  4. Yerusalem baru (Wahyu 21: 9-27),
Malam ini, kita membahas PEMBAHARUAN PERTAMA (langit dan bumi baru)
Wahyu 21: 1
21:1. Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi.

Kalau Tuhan menjadikan langit dan bumi yang baru, artinya langit dan bumi yang lama tidak ada lagi.
Kita HARUS/MUTLAK mengalami pembaharuansupaya beralih dari langit bumi lama kepada langit dan bumi yang baru.

APA YANG HARUS DIBAHARUI?
1 Korintus 7: 29-32
7:29. Saudara-saudara, inilah yang kumaksudkan, yaitu: waktu telah singkat! Karena itu dalam waktu yang masih sisa ini orang-orang yang beristeri harus berlaku seolah-olah mereka tidak beristeri;
7:30. dan orang-orang yang menangis seolah-olah tidak menangis; dan orang-orang yang bergembira seolah-olah tidak bergembira; dan orang-orang yang membeli seolah-olah tidak memiliki apa yang mereka beli;
7:31. pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya.
Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu.
7:32. Aku ingin, supaya kamu hidup tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri
memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan, bagaimana Tuhan berkenan kepadanya.

Yang harus dibaharui adalah PERHATIANkita.
Perhatian kita dibaharui supaya tidak tertuju pada perkara dunia, tetapi tertuju kepada perkara rohani, artinya perhatian utama kita tertuju pada Tuhan= memiliki  PANDANGAN ROHANI.

Jadi, untuk menjadi pelayan Tuhan, harus memiliki pandangan rohani.

Markus 12: 35-37
12:35. Pada suatu kali ketika Yesus mengajar di Bait Allah, Ia berkata: "Bagaimana ahli-ahli Taurat dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah anak Daud?
12:36. Daud sendiri oleh pimpinan Roh Kudus berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu.
12:37. Daud sendiri menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?" Orang banyak yang besar jumlahnya mendengarkan Dia dengan penuh minat.


Ayat ini harus dipandang secara rohani, supaya bisa melihat Yesus sebagai anak Daud dan sebagai Tuhan. Kalau pandangan jasmani, tidak akan bisa melihat hal itu.
Ahli taurat hanya memiliki pandangan jasmani, sehingga sampai hari ini, mereka tidak mau menerima bahwa Yesus adalah Mesias, karena mereka melihat Yesus sebagai keturunan Daud.

Kidung Agung 4: 1a
4:1. Lihatlah, cantik engkau, manisku, sungguh cantik engkau! Bagaikan merpati matamudi balik telekungmu.

Pandangan rohani, sama dengan pandangan merpati (memiliki mata merpati= pandangan mempelai).
Merpati= mempelai wanita dalam urapan Roh Kudus.

Merpati memiliki keistimewaan, yaitu pandangannya hanya 1 arah.
Artinya, pandangan mempelai wanita hanya tertuju pada Pribadi Yesus.

3 tingkatan pandangan mempelai/pandangan rohani:
  1. Markus 12: 35
    12:35. Pada suatu kali ketika Yesus mengajar di Bait Allah, Ia berkata: "Bagaimana ahli-ahli Taurat dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah anak Daud?

    = memandang Yesus sebagai anak Daud/sebagai Manusia.
    Yesus menjadi manusia untuk dikorbankan di kayu salib (Anak Domba Allah yang disembelih).

    Yohanes 1: 29
    1:29. Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

    = Yohanes pembaptis memandang Yesus sebagai anak Daud yang menghapus dosa dunia.

    Yohanes 19: 32-34
    19:32. Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
    19:33. tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
    19:34. tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.


    Kita harus bisa memandang Yesus sebagai Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.

    Yesus sudah mati dengan 4 luka untuk menebus umat Israel (keturunan Daud). Tetapi prajurit Romawi (bangsa kafir) menombak lambung Yesus. Dari luka kelima yang terbesar inilah yang diperuntukkan untuk menebus bangsa kafir.

    Jadi, bangsa kafir harus memiliki pandangan mempelai yaitu BISA MEMANDANG LAMBUNG YESUS YANG TERTOMBAKdan mengeluarkan darah dan air.

    Tanda darah= bertobat. Kalau mepertahankan dosa, artinya masih memiliki pandangan jasmani.
    Tanda air= baptisan air.
    Sesudah bertobat, kita masuk dalam baptisan air, artinya kita dikuburkan dalam air bersama Yesus, sehingga kita bangkit dalam hidup yang baru.

    Hidup yang baru adalah hati nurani yang baik.

    1 Petrus 3: 20-21
    3:20. yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
    3:21. Juga kamu sekarang
    diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baikkepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,

    Kalau memiliki pandangan mempelai, kita akan mengalami keselamatan mempelai (seperti 8 orang yang selamat di bahtera Nuh adalah 4 pasang mempelai).

    Matius 3: 16
    3:16. Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpatiturun ke atas-Nya,

    Hati nurani yang baik adalah hati seperti merpati.
    Hati merpati tidak memiliki empedu= hati yang tulus ikhlas.

    Kalau punya pandangan merpati, kita bisa memiliki hati merpati.

    1 Petrus 3: 22
    3:22. yang duduk di sebelah kanan Allah, setelah Ia naik ke sorga sesudah segala malaikat, kuasa dan kekuatan ditaklukkan kepada-Nya.

    Hati yang tulus ikhlas adalah landasan yang kuat untuk:
    • menerima berkat-berkat dari Surga, baik berkat jasmani maupun berkat rohani.
    • mengorbitkan kita sampai ke tahta Surga.

    Kalau kita belum diberkati, artinya landasan kita kurang baik. Perbaiki dulu landasannya!

  2. Markus 12: 36
    12:36. Daud sendiri oleh pimpinan Roh Kudus berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu.

    = memandang Yesus di sebelah kanan Allah Bapa sebagai Imam Besar dan Raja segala raja.

    Imam Besar dan Raja segala raja adalah Kepala dari imam-imam dan raja-raja.
    Jadi, kita harus MENJADI IMAM-IMAM DAN RAJA-RAJA, yaitu kehidupan yang memiliki jabatan pelayanan.

    Kalau menjadi imam dan raja, PANDANGAN KITA TERTUJU PADA LADANG TUHAN.

    Yohanes 4: 35
    4:35. Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguningdan matang untuk dituai.

    1 Korintus 3: 9
    3:9. Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.

    Ladang Allah= bangunan Allah.
    Pandangan tertuju pada ladang Allah, artinya aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

    Tubuh Kristus yang paling kecil dimulai dari rumah tangga. Kemudian meningkat pada penggembalaan, antar penggembalaan sampai Israel dengan kafir menjadi 1 tubuh sempurna.

    1 Korintus 3: 10-14
    3:10. Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya.
    3:11. Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.
    3:12. Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,
    3:13. sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.
    3:14. Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah.


    Syarat pelayanan pembangunan tubuh Kristusadalah tidak boleh membangun dengan kayu, rumput kering atau jerami (daging dengan segala keinginannya, kemampuan daging dan tabiat daging), sebab jerami tidak tahan uji dan akan terbakar.
    Tetapi yang benar adalah membangun dengan perak dan emas.

    Perak= penebusan oleh darah Yesus, sehingga perkataan kita benar.

    Amsal 10: 20a
    10:20. Lidah orang benar seperti perak pilihan

    Kalau perkataan kita benar, seluruh hidup kita akan benar dan tahan uji.

    Emas= tabiat Ilahi, salah satunya adalah taat dengar-dengaransampai daging tidak bersuara.

    Mazmur 68: 14
    68:14. Maukah kamu berbaring di antara kandang-kandang? Sayap-sayap merpati bersalut dengan perak, bulu kepaknya dengan emasberkilau-kilauan.

    Kalau ada emas dan perak (benar dan taat), kita sudah memiliki sayap merpati(sayap mempelai).

    Mazmur 55: 6-9
    55:6. Aku dirundung takut dan gentar, perasaan seram meliputi aku.
    55:7. Pikirku: "Sekiranya aku diberi sayap seperti merpati, aku akan terbang dan
    mencari tempat yang tenang,
    55:8. bahkan aku akan lari jauh-jauh dan
    bermalam di padang gurun. Sela
    55:9. Aku akan segera mencari tempat perlindungan terhadap angin ribut dan badai."


    Kegunaan sayap merpati:
    • untuk menerbangkan kita ke tempat yang tenang (ada kedamaian) melintasi badai dan angin ribut.
    • ay. 8= menerbangkan ke padang gurun saat aniaya antikris, jauh dari mata ular.
      Wahyu 12: 13-14
      12:13. Dan ketika naga itu sadar, bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi, ia memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu.
      12:14. Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.


  3. memandang Yesus sebagai Mempelai Pria Surga.
    Mempelai Pria= Kepala.
    Mempelai wanita= tubuh.

    Kalau kita memandang Yesus sebagai Mempelai Pria Surga, praktiknya adalah MENYEMBAH SANG MEMPELAI(kepala dan tubuh di hubungkan dengna leher. Leher= penyembahan).

    Yohanes 9: 35-38
    9:35. Yesus mendengar bahwa ia telah diusir ke luar oleh mereka. Kemudian Ia bertemu dengan dia dan berkata: "Percayakah engkau kepada Anak Manusia?"
    9:36. Jawabnya: "Siapakah Dia, Tuhan? Supaya aku percaya kepada-Nya."
    9:37. Kata Yesus kepadanya: "Engkau bukan saja melihat Dia; tetapi Dia yang sedang berkata-kata dengan engkau, Dialah itu!"
    9:38. Katanya: "Aku percaya, Tuhan!" Lalu
    ia sujud menyembah-Nya.

    Menyembah Tuhan= melihat dan berkata-kata dengan Tuhan.
    Kalau orang ini tidak diusir, ia tidak akan pernah melihat dan berkata-kata dengan Yesus. Tetapi karena ia diusir, ia bisa bertemu dengan Yesus.
    Artinya, orang ini mengalami percikan darah.

    Saat percikan darah, Yesus membuka kesempatan seluas-luasnya untuk kita bisa memandang Dia dan berkata-kata dengan Dia (menyembah Dia).

    Kidung Agung 2: 14
    2:14. Merpatiku di celah-celah batu, di persembunyian lereng-lereng gunung, perlihatkanlah wajahmu, perdengarkanlah suaramu! Sebab merdu suaramudan elok wajahmu!"

    Suara penyembahan= suara merpatidengan perkataan "Haleluya". Inilah suara yang merdu di hadapan Tuhan.

    Saat kita menyembah Tuhan, kita akan mengalami kasih Mempelai yang sempurna, bagaikan matahari.

    Zefanya 3: 16-18a
    3:16. Pada hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem: "Janganlah takut, hai Sion! Janganlah tanganmu menjadi lemah lesu.
    3:17. TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,
    3:18. seperti pada hari pertemuan raya."


    Kegunaan kasih Mempelai:
    • ay. 16= memberi kekuatan extra  supaya kita tidak putus asa, tetapi tetap berharap Tuhan dan tetap setia berkobar-kobar melayani Tuhan sampai Tuhan datang.
    • ay. 17= memberikan kemenangan  atas dosa-dosa dan kita bisa hidup benar dan suci. Dan segala masalah juga diselesaikan tepat pada waktunya.
    • ay. 18a= membaharui kitasampai menjadi sama mulia dengan Tuhan. Kita kembali pada ciptaan semula. Dan kita terangkat di awan-awan untuk masuk dalam pesta nikah Anak Domba Allah, sampai masuk ke dalam kerajaan Surga.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 18 Februari 2009 (Rabu Sore)
    ... keturunan dari Abraham Ishak dan Yakub secara daging. Lalu bagaimana dengan bangsa kafir Petrus - jalan bagi bangsa kafir untuk bisa menjadi imam dan raja yaitu lewat jalur belas kasihan kemurahan Tuhan. Itulah lewat korban Yesus yang melepaskan kita dari dosa dan mengangkat kita menjadi imam dan raja. Jadi ibadah pelayanan dan ...
  • Ibadah Raya Malang, 15 Februari 2015 (Minggu Pagi)
    ... dan memberikan kepada mereka gandum dari langit setiap orang telah makan roti malaikat Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka berlimpah-limpah. Manna sama dengan roti malaikat. Roti sama dengan firman malaikat sama dengan gembala. Jadi manna adalah firman penggembalaan yaitu firman yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 Januari 2014 (Selasa Sore)
    ... perjamuan kawin Anak Domba. Katanya lagi kepadaku Perkataan ini adalah benar perkataan-perkataan dari Allah. Kita akan terangkat di awan-awan yang permai dengan suara Haleluya untuk bertemu Yesus yang datang kedua kali masuk perjamuan kawin Anak Domba. Kita masuk ke dunia lewat nikah yang jasmani nanti kita akan keluar dari bumi ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 Mei 2019 (Minggu Pagi)
    ... sebagai Kepala adalah tidak ada lagi kekuatiran untuk kehidupan sekarang dan untuk masa depan. Kalau masih kuatir berarti dikuasai oleh Abadon dan Apolion. Akibatnya Tidak bisa setia dalam ibadah pelayanan tidak bisa hidup benar tidak bisa taat. Bungkuk rohani. Amsal Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang tetapi perkataan yang baik menggembirakan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 31 Januari 2013 (Kamis Sore)
    ... akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun. Maka datanglah orang-orang buta dan orang-orang timpang kepada-Nya dalam Bait Allah itu dan mereka disembuhkan-Nya. ay - Roh jual beli membuat gereja Tuhan menjadi pasar murahan bebas dan sarang penyamun. ay Roh jual beli membuat gereja Tuhan menjadi buta dan timpang ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 18 Mei 2016 (Rabu Dini Hari)
    ... Tuhan kedua kali di awan-awan yang permai. Mujizat penghukuman Tuhan bagi kehidupan yang keras hati seperti Firaun. Yang paling dahsyat adalah kematian anak sulung Mesir. Korintus - Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga maka ia tertutup untuk mereka yang akan binasa yaitu orang-orang yang tidak percaya yang pikirannya ...
  • Ibadah Natal di The Square Ballroom Surabaya, 25 Desember 2019 (Rabu Sore)
    ... Kesempurnaan oleh pekerjaan firman pengajaran yang benar--kabar mempelai. Mengukur kerohanian sama dengan meningkatkan kerohanian sampai memenuhi ukuran Tuhan. Karena itu firman harus disampaikan dengan setia teratur berkesinambungan dan diulang-ulang. Inilah gunanya firman penggembalaan dalam sidang jemaat. Kalau ukuran belum tercapai kita masih diberi kesempatan bukan langsung dihukum. Mari naik sampai sempurna. Wahyu . ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 19 Desember 2017 (Selasa Sore)
    ... dan gelombang Gelombang jasmani menunjuk pada pencobaan di segala bidang yang mustahil yang membuat banyak hamba Tuhan pelayan Tuhan menjadi kecewa dan putus asa sampai tinggalkan Tuhan. Gelombang rohani menunjuk pada dosa-dosa sampai puncaknya dosa yang membuat hamba Tuhan pelayan Tuhan hidup dalam kejahatan kenajisan kepahitan hati iri benci dendam. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 20 Februari 2017 (Senin Sore)
    ... akan datang. . Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya. . Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup Juruselamat semua manusia terutama mereka yang percaya. 'baik untuk hidup ini' hidup sekarang. Perjuangan kita tidak sia-sia. Perjuangan di dunia yang bersifat jasmani semuanya sia-sia ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 01 Oktober 2017 (Minggu Siang)
    ... tidak menghiraukan nyawaku' rasul Paulus tidak menghiraukan nyawanya apalagi waktu tenaga uang. 'aku dapat mencapai garis akhir' oleh kekuatan kasih Allah--matahari yang bersinar--kita bisa berjuang untuk melayani Tuhan sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau sampai Tuhan Yesus datang kembali. Itu kekuatan kasih Allah. Kalau matahari sudah menjadi hitam bagaikan karung rambut habislah ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.