Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 24: 45-51
= berjaga-jaga untuk menyambut kedatangan Tuhan yang tidak diduga waktunya, yaitu:
  1. ay. 45-47= dikaitkan dengan pembagian makanan rohani (sudah diterangkan).
  2. ay. 48-51a= dikaitkan dengan ibadah pelayanan.
  3. ay. 51b= dikaitkan dengan tabiat.
Kita masih pelajari bagian ke-2.
Kalau lengah/tidak setia dalam ibadah pelayanan, PASTIberbuat dosa= melayani setan.
Hati-hati! Jangan kendor dalam ibadah pelayanan.

Kalau sudah lengah, hidup itu akan dibunuh= mati rohani, ketinggalan saat Tuhan datang dan binasa bersama dunia.

Yohanes 21: 1-4
2 hal yang harus dijaga dalam ibadah pelayanan:
  1. Ketaatan.
    Petrus tidak taat, sebab ia kembali jadi penjala ikan, padahal Tuhan perintahkan untuk menjadi penjala manusia.
    Jadi, kita harus melayani dengan taat dengar-dengaran, sesuai dengan Firman pengajaran yang benar (kehendak Tuhan).

    Ukuran pelayanan kita adalah melakukan kehendak Tuhan apapun resikonya.

    Matius 7: 21-23
    Diluar kehendak Tuhan, semua pelayanan akan ditolak sekalipun kelihatannya hebat.

  2. Kesetiaan.
    Petrus tidak setia dalam pelayanan dengan jalan tinggalkan pelayanan.
    Jadi, kita harus setia dalam pelayanan, apapun halangan yang merintangi.
Akibat tidak taat dan tidak setia, Petrus tidak menangkap apa-apa= tidak bisa berbuat apa-apa= GAGAL TOTAL + TELANJANG.

Yohanes 21: 7
Telanjang, artinya: hidup dalam dosa/hidup dalam kutukan, itulah suasana kepahitan.
Kalau dibiarkan, akan sampai pada kebinasaan untuk selama-lamanya.

Tuhan tidak membiarkan pelayanNya terkutuk dan binasa, sebab pelayan Tuhan adalah kehidupan yang sudah ditebus Tuhan dengan harga yang mahal.
Dan saat kita gagal dalam ibadah pelayanan, Tuhan mau menolong kita.

Yohanes 21: 5-6
Cara Tuhan menolongadalah Tuhan tampil sebagai Imam Besar dan Gembala Agung dengan sebuah pedang tajam yang keluar dari mulut (Firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua).

Ibrani 4: 12-13
= Firman pengajaran menyucikan mulai dari hati dan pikirankita yang menjadi sumbernya dosa dan kegagalan.
Kalau kita gagal, Tuhan datang dengan pedang. Tinggal kita mau atau tidak.

Yohanes 21: 5-6
ay. 5= pertanyaan Tuhan ini merupakan penyucian hati/perasaan.
Disini, Petrus ditanya soal kegagalannya. Dan untung Petrus tidak marah dan menjawab dengan jujur= menunjukkan segala dosa dan kegagalan kita, sehingga Tuhan bisa menyucikan dan menolong kita.
Jangan mudah tersinggung kalau kita mengalami penyucian hati/perasaan.

Yudas tidak pernah merasa kena Firman dan akibatnya, isi perutnya terburai keluar.

ay. 6= penyucian pikiran.
Petrus sudah tahu jam-jam menangkap ikan, tapi Yesus perintahkan untuk menebar jalan pada siang hari. Seringkali, Firman tidak sesuai dengan logika kita. Tapi untung, Petrus mau taat.
Sebab itu, kita harus berani menerima Firman pengajaran yang benar sekalipun mustahil bagi pikiran kita.

Kalau hati dan pikiran kita disucikan, maka pikiran dan perasaan kita akan menjadi sama dengan Yesus yang taat dengar-dengaran sampai mati dikayu salib.
Sebab itu, kita harus taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
Seringkali kita takut untuk taat.

Hasilnya bila kita taat:
Yohanes 21 : 11=Petrus berhasil menangkap ikan 153 ekor.

153
:
  • 100= 10x10= mendengar dan melakukan Firman.
  • 50= angka Roh Kudus= urapan Roh Kudus(Roma 12: 11)= membuat kita makin setia dan berkobar-kobar apapun keadaan kita secara daging.
    100 dan 50 ini adalah ukuran tabernakel.
    Jadi, kalau taat dan setia = kita masuk dalam sistem penggembalaan.

    Di padang gurun yang luas, ukuran tabernakel ini sangat kecil. Artinya: hanya sedikit kehidupan yang mau tergembaladan banyak yang beredear-edar.
    Orang yang tidak tergembala, hidupnya akan letih lesu, beredar-edar sampai diterkam binatang buas dan tidak ada yang bertanggung jawab atas hidupnya.

  • 3= Efesus 4: 21-25= tubuh, jiwa dan roh kita harus dibaharuiyaitu jujur dalam segala hal. Ini orang yang tergembala.
Jadi, orang yang tergembala adalah orang yang taat, setia dan jujur. Dan kita akan mengalami angka 9 (1+5+3)= angka kasih karunia dari Gembala Agung.

Kegunaan kasih karunia:
  1. Kejadian 6: 7-8= melindungi kitadari segala celaka sampai hukuman yang akan datang.
  2. Markus 6: 34, 39-40= memindahkan kitadari suasana padang gurun ke padang rumput (penggembalaan). Artinya: Tangan kasih karunia Tuhan mampu memelihara kita secara jasmani dan rohani.
  3. Wahyu 22: 20-21= mengubahkan dan menyempurnakan kitauntuk siap menjadi mempelai wanita Tuhan apapun keadaan kita sekarang ini. Dan mujizat secara jasmani juga bisa kita alami.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 06 Desember 2009 (Minggu Sore)
    ... adalah bisa makan Firman penggembalaan sampai bisa praktik Firman penggembalaan. Dan segala kebutuhan kita ada di dalamnya. Nasib domba itu bergantung pada makanan Firman penggembalaan. Kalau Firman itu salah maka domba itu akan mati. Kalau domba tergembala ia benar-benar ada dalam Tangan Gembala Agung. Dalam hidup sehari-hari kita juga harus ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 26 Juli 2025 (Sabtu Sore)
    ... manusia di dunia sudah berbuat dosa termasuk rohaniawan rasul dan nabi. Untuk menyelamatkan dirinya sendiri tidak bisa. Karena itu satu-satunya jalan adalah dari sorga. Yesus harus turun dari sorga sebagai satu-satunya manusia yang tidak berdosa tetapi harus mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa. Manusia berdosa seharusnya dihukum sampai binasa di ...
  • Ibadah Doa Malang, 13 Agustus 2024 (Selasa Sore)
    ... rahasianya lewat ayat menerangkan ayat firman pengajaran yang benar. Jadi iman yang benar berasal dari mendengar firman pengajaran benar dengan sungguh-sungguh dengan suatu kebutuhan sampai mengerti firman buktinya adalah bisa sadar akan dosa menyesal . Kita bisa percaya yakin pada firman menjadi iman di dalam hati. Roma Karena dengan hati ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 19 Juni 2017 (Senin Sore)
    ... Tuhan. Panggilan dan pilihan Tuhan terjadi dari zaman ke zaman--kita belajar peta zaman-- Zaman Allah Bapa--zaman permulaan-- dari Adam sampai Abraham kurang lebih dua ribu tahun diwakili oleh Abraham. Abraham menerima panggilan dan pilihan Tuhan. Kejadian - . Berfirmanlah TUHAN kepada Abram Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 10 Agustus 2016 (Rabu Sore)
    ... yang menuju kepada Babel dan akan dibinasakan untuk selama-lamanya. Pengertian kedua dua belas roti persekutuan roti di atas meja tidak berserakan tetapi diatur dengan rapi. Jadi firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua mendorong kita untuk masuk dalam persekutuan tubuh Kristus yang benar mendorong kita untuk ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 16 Maret 2025 (Minggu Siang)
    ... pelayanan sama dengan jubah dicelup dalam darah sehingga menjadi jubah putih berkilau-kilauan--pakaian mempelai. Kita layak untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba Firdaus dan Yerusalem baru selamanya. Wahyu . Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 19 Juni 2024 (Rabu Sore)
    ... tidak beserta Ayub kehilangan segalanya. Syarat mengalami penyertaan Tuhan bahkan tidak terpisah selamanya duduk bersanding dengan Dia di takhta sorga kita harus menang bersama Yesus. Wahyu . Barangsiapa menang ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya. Kalau kalah terhadap ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 27 November 2011 (Minggu Sore)
    ... MENGHADAPI SAKSI PALSUMatius - a . Lalu Imam Besar itu berdiri dan berkata kepada-Nya Tidakkah Engkau memberi jawab atas tuduhan-tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau a. Tetapi Yesus tetap diam. sikap Yesus adalah tetap diam. Artinya berdiam diri tidak membela diri sebab YESUS SEDANG MENJADI PEMBELA BAGI SIDANG JEMAAT terutama sidang jemaat ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 20 Maret 2022 (Minggu Siang)
    ... pikat yang kuat sehingga kita terpikat--seperti ikan yang terkena pukat. Terpikat artinya tidak bisa beralih lagi dari keinginan daging. Daya seret yang kuat. Kalau sudah dipikat tinggal diseret sehingga kita keluar dari kehendak Tuhan pengajaran yang benar. Kalau sudah diseret keinginan akan jadi hawa nafsu setelah itu akan jadi dosa-dosa dan puncaknya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 April 2017 (Kamis Sore)
    ... ada pembukaan jalan pintu di dunia sampai pintu Sorga terbuka. Siapa yang bisa membuka gulungan kitab rahasia firman Allah Yesus sebagai singa dari suku Yehuda yaitu tunas Daud yang telah menang. Yesus sebagai Anak Domba Allah yang telah tersembelih. Kita masih mempelajari yang pertama. Markus - Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara. Apabila ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.