Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

1 Korintus 3:16-17
3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
3:17 Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.

Sikap terhadap Bait Allah adalah 'jangan membinasakan Bait Allah'.
Secara jasmani, membinasakan Bait Allah adalah merokok, mabuk, kebut-kebutan, dll.
Secara rohani, ada 3 hal yang membinasakan Bait Allah:
  1. Menjauhkan diri dari Tuhan.
    Mazmur 73:27
    73:27 Sebab sesungguhnya, siapa yang jauh dari pada-Mu akan binasa; Kaubinasakan semua orang, yang berzinah dengan meninggalkan Engkau.

    Ibrani 10:25-27
    10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
    10:26 Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
    10:27 Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.

    Menjauhkan diri dari Tuhan artinya menjauhkan diri dari ibadah pelayanan, sama dengan tidak setia bahkan tinggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan. Tidak beribadah ini adalah dosa yang seringkali tidak disadari, dan merupakan dosa yang meningkat.
    1. Dosa kebiasaan, yaitu tidak merasa menyesal saat tidak beribadah.
    2. Dosa sengaja, yaitu sengaja tidak beribadah sekalipun semua baik. Ini sama dengan menginjak-injak korban Kristus dan tidak terampunkan lagi.

  2. Tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus yang adalah wujud Allah.
    2 Korintus 4:3-4
    4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
    4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

    Ini sama dengan menolak firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Sama dengan menolak penyucian, sebab mempertahankan dosa sampai puncaknya dosa. Upah dosa adalah maut/ kebinasaan untuk selamanya.

  3. Hati yang bimbang, takut, kuatir.
    Matius 8:23-26
    8:23 Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nyapun mengikuti-Nya.
    8:24 Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur.
    8:25 Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: “Tuhan, tolonglah, kita binasa.”
    8:26 Ia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?” Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.

    Pengikutan kita kepada Tuhan adalah bagaikan menyeberangi lautan dunia menuju pelabuhan damai sejahtera Yerusalem Baru. Sekonyong-konyong akan ada angin gelombang yang datang menenggelamkan perahu kehidupan kita, menggugurkan iman kita.
    Angin menunjuk pada angin pengajaran palsu, gosip-gosip, yang membuat kita bimbang terhadap pengajaran yang benar.
    Gelombang menunjuk pada pencobaan, masalah sampai yang mustahil, yang membuat kita bimbang terhadap kuasa Allah, sehingga mulai berharap pada orang lain dan mencari jalan keluar di luar firman Allah. 

    Jalan keluar yang benar adalah:
    1. Yesus harus selalu ada dalam perahu kehidupan kita.
      Artinya kita harus selalu setia dalam ibadah pelayanan dan dalam penyembahan. 

      Tenggelam atau tidaknya perahu hidup kita bukan bergantung besar kecilnya angin dan gelombang, tetapi bergantung pada ada tidaknya Yesus dalam hidup kita. 

    2. Kuat dan teguh hati.
      Efesus 3:16
      3:16 Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu,

      Roh Kudus akan memberi kekuatan ekstra sehingga kita selalu kuat dan teguh hati, tidak bimbang dan ragu. 

      Kuat dan teguh hati artinya:
      • Tetap berpegang teguh pada pengajaran yang benar dan praktek firman.
      • Tidak putus asa dan tidak kecewa menghadapi apa pun juga, melainkan tetap berharap Tuhan.
      • Tidak mau berbuat dosa apa pun resikonya. 
      • Percaya dan mempercayakan diri kepada Yesus yang tidur dan bangun, yaitu Yesus yang sudah mati dan bangkit. 

    Hasilnya adalah:
    1. Kuasa kebangkitan Tuhan sanggup menjadikan semua teduh. Kapal bisa berlayar lagi dan Tuhan memberikan masa depan yang indah dan bahagia.

    2. Kita bisa menantikan Tuhan.
      Mazmur 27:14
      27:14 Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!

      Artinya kita disucikan dan diubahkan terus-menerus sampai sempurna seperti Dia dan terangkat di awan-awan yang permai bersama Dia selamanya. 


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 05 April 2020 (Minggu Pagi)
    ... gunung batu selain dari Allah kita Allah sama dengan gunung batu. Pada mulanya adalah firman. Firman pengajaran adalah pribadi Allah sendiri. Jadi firman pengajaran yang benar sama dengan gunung batu tidak boleh digeser diubah sedikitpun. Yesus Kristus sebagai batu penjuru kurban Kristus di kayu salib. Petrus - . Sebab ada tertulis dalam ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 19 Januari 2021 (Selasa Sore)
    ... Saksi yang setia yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya -- dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan menjadi imam-imam bagi Allah Bapa-Nya -- bagi Dialah kemuliaan ...
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 21 Mei 2013 (Selasa Siang)
    ... menjadi berkat bagi sesama. Kesaksian juga menjadi keyakinan pasti bagi diri kita sendiri sehingga tidak bisa diombang-ambing oleh apa pun juga pencobaan ajaran palsu dll . Kesaksian adalah seperti sinar pelita yang menerangi kegelapan. Artinya kesaksian yang benar mengalahkan setan. Wahyu - Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga ...
  • Ibadah Tutup Buka Tahun, 31 Desember 2023 (Minggu Malam)
    ... kebaktian umum persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam karunia dan urapan Roh Kudus. Meja roti sajian ketekunan dalam kebaktian pendalaman Alkitab dan perjamuan suci persekutuan dengan Anak Allah dalam firman pengajaran dan korban Kristus. Mezbah dupa emas ketekunan dalam kebaktian doa penyembahan persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasih. Tubuh jiwa roh kita ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 22 Mei 2010 (Sabtu Sore)
    ... yang memberikan kekuatan kepada kita untuk mengalami sengsara yang akan datang. Daging tidak akan kuat menghadapi sengsara penderitaan. Untuk menjadi Gembala yang baik yang memberikan nyawa bagi domba-domba sehingga domba-domba dilindungi dari sengsara yang akan datang bahkan dari kebinasaan. Jadi kita semua harus tergembala untuk menghadapi sengsara yang akan datang bahkan kebinasaan. Ada kali ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 20 November 2018 (Selasa Sore)
    ... Tuhan sekarang juga dianggap seperti itu padahal Tuhan katakan sebagai ibadah. Akibatnya adalah terjadi kemunafikan yaitu Untuk dilihat orang lain. Untuk dipuji disanjung orang lain. Untuk mendapat keuntungan jasmani. Yakobus - . Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah tetapi tidak mengekang lidahnya ia menipu dirinya sendiri maka sia-sialah ibadahnya. . Ibadah yang murni dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Juli 2012 (Kamis Sore)
    ... percikan darah yaitu memakai mahkota duri untuk melepaskan kita dari kutukan dosa dan sekaligus memberikan mahkota mempelai kepada kita supaya kita bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dan masuk perjamuan kawin Anak Domba Allah. Kidung Agung puteri-puteri Sion keluarlah dan tengoklah raja Salomo dengan mahkota yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 05 April 2010 (Senin Sore)
    ... dosa bahkan sampai puncaknya dosa. sebab bait Allah jasmani didirikan menurut hukum taurat tahun sehingga hanya untuk bangsa Israel dan bangsa kafir tidak boleh masuk kedalamnya. Bait Allah yang rohani dibangun dalam hari dalam sistem kemurahan sehingga bangsa kafir bisa masuk kedalamnya. Supaya bisa menyongsong kedatangan Tuhan baik kafir maupun ...
  • Ibadah Raya Malang, 23 Februari 2020 (Minggu Pagi)
    ... yang kekal Jawab Yesus kepadanya Apa yang tertulis dalam hukum Taurat Apa yang kaubaca di sana Jawab orang itu Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Kata Yesus kepadanya Jawabmu itu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 Agustus 2009 (Kamis Sore)
    ... hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani. Dalam Matius keubahan hidup itu sama dengan pohon ara yang mulai BERTUNAS. Wahyu pohon ara yang bertunas ini dikaitkan dengan tunas Daud. Jadi bertunas keubahan hidup seperti Yesus sebagai tunas Daud atau meneladan kepada Yesus sebagai tunas Daud. Keubahan hidup teladan Yesus sebagai tunas Daud ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.