Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Harun dan anak-anaknya memegang jabatan imam bagi Tuhan, dan ada korban-korban yang harus dipersembahkan, yaitu:
  1. Korban lembu jantan --> korban pendamaian.
  2. Korban domba jantan pertama --> korban penyerahan diri sepenuh.
  3. Korban domba jantan kedua --> korban tahbisan.

ad. 3. Korban tahbisan.
Keluaran 29:25 adalah tentang korban api-apian.

Korban api-apian adalah korban yang berbau harum di hadapan Tuhan. Artinya adalah seorang hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang dipakai oleh Tuhan harus selalu berbau harum di hadapan Tuhan bagaikan lemak yang dibakar sehingga menyenangkan/ menggairahkan Tuhan.Pelayanan semacam ini indah di hadapan Tuhan dan berharga di mata Tuhan.

Mazmur 116:15
116:15 Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya.

Bahkan sampai akhir hidupnya, tetap berbau harum, indah dan berharga di hadapan Tuhan.  Akhir hidup ada dua, yaitu :
  1. Sampai meninggal dunia.
  2. Sampai Tuhan datang kedua kali.
Matius 27:54
27:54 Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi, lalu berkata: "Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah."

Contohnya adalah Tuhan Yesus. Sekalipun Dia mati di kayu salib, Yesus tetap berharga di hadapan Allah dan manusia.

Efesus 5:1-2
5:1. Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih
5:2 dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.

Yesus mempersembahkan bau harum di hadapan Tuhan. Lewat korban Yesus yang berbau harum di hadapan Tuhan, maka semua manusia diberi kesempatan untuk mempersembahkan persembahan yang berbau harum bagi Allah. Kesempatan ini juga diberikan kepada penjahat di sebelah kanan Yesus. Penjahat yang disebelah kanan Yesus ini adalah gambaran manusia yang terjahat, ternajis dan ter.... (segala yang jelek). Penjahat di sebelah kanan Yesus saja bisa berbau harum di hadapan Tuhan apalagi kita yang dipanggil menjadi hamba Tuhan/ pelayan Tuhan.

Lewat doa semalam suntuk, kita mengalami penyaliban/ pembakaran daging sehingga dapat mempersembahkan persembahan yang berbau harum di hadapan Tuhan. Daging yang paling keras adalah hati, Hati yang keras harus dibakar menjadi hati yang lembut. Praktek hati lembut adalah :
  1. Mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama sejujur-jujurnya. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.
    Kalau saat salah justru semakin keras hati, maka hidupnya akan makin hancur.

  2. Taat dan setia sampai daging tidak bersuara lagi.

  3. Menyembah Tuhan sampai mengalami keubahan hidup, seperti daging dibakar menjadi asap yang berbau harum di hadapan Tuhan. 
    Yang harus diubahkan adalah kebenaran diri sendiri = kusta. Akibatnya, terasing dan terpisah dari tubuh Kristus sehingga masuk dalam tubuh babel.
Kejadian 8:20-22
8:20. Lalu Nuh mendirikan mezbah bagi TUHAN; dari segala binatang yang tidak haram dan dari segala burung yang tidak haram diambilnyalah beberapa ekor, lalu ia mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah itu.
8:21 Ketika TUHAN mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah TUHAN dalam hati-Nya: "Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan.
8:22 Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam."


Hasil hati lembut adalah Tuhan hadir di tengah-tengah kita untuk membawa hujan anugerah Tuhan yang tidak terbatas. Hasil tangan kemurahan/ anugerah Tuhan adalah :
  1. Melepaskan kita dari segala kutukan, artinya :
    • Melepaskan kita dari susah payah, letih lesu dan beban berat sehingga kita mengalami perhentian, damai sejahtera, kehidupan menjadi enak dan ringan.
    • Menyelesaikan masalah sampai masalah yang mustahil menjadi tidak mustahil.
    • Menjadikan semua indah pada waktunya.

  2. Melindungi kita dari segala mara bahaya/ celaka, dari antikris sampai perlindungan dari hukuman Tuhan/ neraka.

  3. Membawa kita dalam kegiatan menabur dan menuai, yaitu :
    • Secara jasmani, ada pemeliharaan Tuhan secara ajaib.
    • Secara rohani, kita masuk dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir/ pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna. Jangan sampai kepercayaan dialihkan kepada orang lain.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 23 Maret 2016 (Rabu Sore)
    ... atas semua manusia maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi. . Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat. Inilah pelangi. Dulu merupakan perjanjian TUHAN kepada manusia lewat Nuh kemudian ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 10 Agustus 2017 (Kamis Sore)
    ... dan apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan merekapun pergi. Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi. Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula lalu katanya kepada mereka Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 23 Juli 2016 (Sabtu Sore)
    ... kepada seorang lain Ikutlah Aku Tetapi orang itu berkata Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku. Tetapi Yesus berkata kepadanya Biarlah orang mati menguburkan orang mati tetapi engkau pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana. Dan seorang lain lagi berkata Aku akan mengikut Engkau Tuhan tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 Oktober 2009 (Minggu Pagi)
    ... goncangan angin yang kencang. Angin yang kencang ini menunjuk pada pencobaan-pencobaan yang dilancarkan oleh setan. Ada macam pencobaan atau angin kencang yang dilancarkan oleh setan Pencobaan secara jasmani Ayub - yang bisa menghantam secara tiba-tiba di segala bidang. Pencobaan secara rohani Efesus - yaitu angin pengajaran palsu yang dilancarkan setan lewat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 26 Maret 2015 (Kamis Sore)
    ... patuh. Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki hendaklah ia berdiam diri. Karena Adam yang pertama dijadikan kemudian barulah Hawa. Lagipula bukan Adam yang tergoda melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa. Ajaran yang benar Kabar Mempelai mengajarkan bahwa wanita tidak boleh mengajar ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 23 Februari 2018 (Jumat Sore)
    ... ranting-ranting dan meletakkannya di atas api keluarlah seekor ular beludak karena panasnya api itu lalu menggigit tangannya. Ini adalah perjalanan rasul Paulus ke Roma kapalnya terdampar mereka selamat ke daratan yang bernama pulau Malta. Di sini kita menemukan ular beludak. Ada dua hal tentang ular beludak Ular beludak aktif pada saat musim dingin. Musim ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 13 Juli 2018 (Jumat Malam)
    ... Musa dan orang Israel dalam perjalanan mereka keluar dari Mesir. . Negerinya diduduki mereka dan juga negeri Og raja negeri Basan kedua-duanya raja orang Amori yang diam di seberang sungai Yordan di sebelah timur . mulai dari Aroer di tepi sungai Arnon sampai gunung Siryon--itulah gunung Hermon-- . serta seluruh ...
  • Ibadah Kenaikan Tuhan Surabaya, 05 Mei 2016 (Kamis Pagi)
    ... jauh. 'dari negeri yang jauh' sorga. Manusia berdosa seperti orang haus di padang gurun yang hanya bisa ditolong dengan seteguk air sejuk dari sorga. Yang pertama bersaksi tentang injil keselamatan--firman penginjilan kabar baik susu yaitu injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali ke dunia dan mati di kayu salib untuk memanggil ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 September 2013 (Minggu Sore)
    ... Yesus dikaitkan dengan pelayanan artinya tahbisan yang benar dimulai dengan tergembala pada Firman pengajaran benar seperti carang melekat pada Pokok anggur yang benar. Kalau tidak melekat pada Pokok carang tidak bisa berbuat apa-apa. Tetapi kalau sudah melekat pada Pokok maka Pokok inilah yang bekerja terus menerus sehingga carang bisa tumbuh berbunga ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 16 Januari 2010 (Sabtu Sore)
    ... kedudukan kepandaian dll tidak menjamin kehidupan kita mengalami keubahan dan pembaharuan. Contohnya Nikodemus. Yohanes - Nikodemus adalah seorang Farisi sudah memiliki kedudukan pengetahuan dan pengalaman tetapi dia tetap datang kepada seorang Rabi guru karena masih ada yang tidak dia miliki yaitu firman pengajaran. Nikodemus hanya memandang firman pengajaran hanya untuk perkara-perkara jasmani ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.