RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Doa Malang, 24 Januari 2012 (Selasa Sore)
Pembicara: Pdt. Mikha S. Toding
Matius 8:28-34 8:28 Setibanya di seberang, yaitu di... Ibadah Doa Surabaya, 14 Juli 2010 (Rabu Sore)
Matius
25: 8-13
25:8.
Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana:
Berikanlah
kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 Oktober 2011 (Senin Sore)
Matius
26: 36-46=
GETSEMANE. 'Getsemane'=
tempat
pemerasan. Di
Getsemane, Yesus
mengalami pemerasan daging
(sengsara daging tanpa dosa= percikan darah). Di akhir jaman,
gereja
Tuhan
juga harus mengalami pemerasan
daging
(sengsara... Ibadah Raya Malang, 25 Januari 2015 (Minggu Pagi)
IBADAH PENYERAHAN ANAK
Keluaran 2:1-2 2:1 Seorang laki-laki dari keluarga Lewi kawin dengan seorang perempuan Lewi; 2:2 lalu... Ibadah Doa Surabaya, 03 Desember 2014 (Rabu Sore)
Pembicara: Pdt. Dadang Hadi
Santoso
Selamat sore, salam sejahtera dalam kasih
sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Kiranya damai... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 15 September 2014 (Senin Sore)
Bersamaan
dengan Penataran Imam dan Calon Imam
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 14 Maret 2020 (Sabtu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas
14: 25-35 =>
segala sesuatu harus dilepaskan untuk mengikut... Ibadah Paskah Persekutuan II di Hotel Tunjungan Surabaya, 09 Mei 2015 (Sabtu Pagi)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera,... Ibadah Doa Malam Surabaya, 01 Maret 2017 (Rabu Malam)
Salam sejahtera dalam
kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat
mendengarkan firman TUHAN. Biarlah kasih... Ibadah Raya Surabaya, 14 Oktober 2018 (Minggu Siang)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
siang, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Raya Malang, 06 Januari 2019 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus
Kristus.
Wahyu 8:8-9
8:8 Lalu malaikat yang kedua... Ibadah Raya Malang, 08 November 2020 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang
Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu
12:2 12:2.
Ia
sedang mengandung
dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 21 Mei 2019 (Selasa Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 9:12 9:12 Celaka yang pertama sudah... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 10 Desember 2015 (Kamis Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 3:16-17
3:16 Jadi karena engkau suam-suam... Ibadah Raya Malang, 13 Juli 2014 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Empat wujud pribadi Yesus dalam kemuliaan...
TRANSKRIP LENGKAP
Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 Desember 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 30 November 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 10 Agustus 2017 (Kamis Sore)
Siaran Tunda dari Ibadah Kunjungan di Toraja III
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus
Kristus.
Tema: Imamat rajani.
1 Petrus
2:9
2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat
yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu
memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu
keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
Seorang imam adalah orang beribadah melayani Tuhan,
menahbiskan diri kepada Tuhan, sesuai jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan,
sampai garis akhir (meninggal dunia atau sampai Tuhan datang kedua kali), tidak
berhenti di tengah jalan.
Tugas imam adalah:
- Bersaksi,
memancarkan terang kepada dunia yang gelap.
- Dipakai dalam
pembangunan rumah rohani, pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
1 Petrus 2:5
2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu
hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk
mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada
Allah.
Yesus adalah Kepala, Raja, Mempelai Pria Surga. Kita
adalah tubuhNya, mempelai wanita Surga.
Mazmur
128:3a
128:3 Isterimu
akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu; ...
Masuk dalam pembangunan tubuh Kristus sama dengan
bekerja di kebun anggur.
Matius
20:1-7
20:1 "Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang
pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya.
20:2 Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah
sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.
20:3 Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada
lagi orang-orang lain menganggur di pasar.
20:4 Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan
apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan merekapun pergi.
20:5 Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula
dan melakukan sama seperti tadi.
20:6 Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati
orang-orang lain pula, lalu katanya kepada mereka: Mengapa kamu menganggur saja
di sini sepanjang hari?
20:7 Kata
mereka kepadanya: Karena tidak ada orang mengupah kami. Katanya kepada mereka:
Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku.
Tuhan aktif untuk mencari pekerja di kebun anggur,
memberi kesempatan seluas-luasnya kepada manusia untuk bekerja di kebun anggur.
Ada 3 macam pekerja di kebun anggur:
- Pekerja
pagi-pagi benar, sama dengan pekerja dengan
dasar upah/ janji Tuhan yaitu bangsa Israel, umat pilihan Tuhan.
- Pekerja jam 9,
12 dan 3 sore.
Markus 15:25, 33-34, 37
15:25 Hari jam
sembilan ketika Ia disalibkan.
15:33 Pada jam
dua belas, kegelapan meliputi seluruh daerah itu dan berlangsung sampai jam
tiga.
15:34 Dan pada
jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?",
yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
15:37 Lalu
berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya.
Jam 9, 12 dan 3 sore menunjuk
Yesus yang disalibkan sampai mati, menunjuk pekerja dengan dasar
salib, kasih Allah. Yesus sudah mati di kayu salib dengan 4 luka utama (2 di
tangan, 2 di kaki), merupakan kasih Allah untuk menyelamatkan bangsa Israel
yang terhilang.
Matius 15:24
15:24 Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang
dari umat Israel."
- Pekerja jam 5
sore.
Yohanes
19:31-34
19:31 Karena
hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak
tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang
besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya
supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan.
19:32 Maka
datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki
orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
19:33 tetapi
ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak
mematahkan kaki-Nya,
19:34 tetapi
seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera
mengalir keluar darah dan air.
Menunjuk luka ke-5, yang
terbesar dan terdalam, merupakan belas kasih/ kemurahan/ anugerah Tuhan untuk
menyelamatkan bangsa kafir dan mengangkat menjadi imam dan raja untuk bekerja
di kebun anggur, dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus.
Tanda darah menunjuk percaya
Yesus dan bertobat (mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama, jika diampuni, jangan
berbuat dosa lagi, mati terhadap dosa).
Tanda air menunjuk baptisan
air.
Matius 3:16
3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu
juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke
atas-Nya,
Roma 6:4
6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia
oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan
dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam
hidup yang baru.
Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah mati
terhadap dosa (bertobat) harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit
untuk menerima hidup baru, hidup Surgawi, yaitu hidup dalam kebenaran.
Mengapa Yesus memberi kesempatan seluas-luasnya untuk
kita bekerja di kebun anggur? Supaya kita tidak menganggur. Menganggur sama dengan iman tanpa
perbuatan iman, sama dengan iman yang mati/ kosong, tidak menyelamatkan.
Matius 20:1
20:1 "Adapun
hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar
mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya.
Bekerja di kebun anggur sama dengan bersuasana Surga
sampai masuk kerajaan Surga.
Wahyu 4:1,
9-11
4:1 Kemudian
dari pada itu aku melihat: Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di sorga dan
suara yang dahulu yang telah kudengar, berkata kepadaku seperti bunyi
sangkakala, katanya: Naiklah ke mari dan Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang
harus terjadi sesudah ini.
4:9 Dan
setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian, dan hormat dan
ucapan syukur kepada Dia, yang duduk di atas takhta itu dan yang hidup sampai
selama-lamanya,
4:10 maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia
yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai
selama-lamanya. Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil
berkata:
4:11 "Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan
hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh
karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan."
Suasana Surga adalah suasana ibadah pelayanan yang
memuncak pada penyembahan kepada Tuhan.
Wahyu
22:3-4
22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak
Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,
22:4 dan
mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.
Beribadah melayani Tuhan dan menyembah Tuhan, sama
dengan melihat wajah Tuhan.
Wahyu
1:14-16
1:14 Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan
mata-Nya bagaikan nyala api.
1:15 Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian;
suara-Nya bagaikan desau air bah.
1:16 Dan di
tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah
pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang
terik.
Proses memandang wajah Tuhan:
- Memandang mulut Tuhan
yang mengeluarkan sebilah pedang tajam bermata dua (= firman pengajaran yang
lebih tajam dari pedang bermata dua).
Ada 2 macam pemberitaan
firman:
- Firman
penginjilan/ susu/ Kabar Baik, memberitakan kedatangan Yesus pertama kali ke
dunia, mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa.
- Firman
pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua/ Kabar Mempelai, untuk
menyucikan kita sampai sempurna seperti Yesus, untuk menyambut kedatangan Yesus
kedua kali.
Matius 25:6
25:6 Waktu
tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah
dia!
Memandang mulut Yesus artinya
kita mengalami penyucian oleh pedang firman, mulai dari penyucian hati
(gudangnya dosa) sampai penyucian mulut.
Hati disucikan dari keinginan
jahat, keinginan najis dan kepahitan.
Keinginan jahat adalah keinginan
akan uang, yang membuat kikir dan serakah. Kikir = tidak bisa memberi untuk
pekerjaan Tuhan, untuk sesama yang membutuhkan. Serakah = mencuri milik orang
lain dan milik Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus).
Keinginan najis: dosa makan
minum dan kawin mengawinkan.
Kepahitan: iri hati, benci,
dendam.
Amsal 4:23
4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah
terpancar kehidupan.
Jika hati disucikan menjadi
hati yang lembut, maka akan memancarkan mata air kehidupan.
Amsal 4:24
4:24 Buanglah mulut serong dari padamu dan jauhkanlah bibir yang
dolak-dalik dari padamu.
Penyucian mulut sampai jujur, tidak
berdusta. Perkataan benar dan baik, menjadi berkat bagi orang lain.
Amsal 15:4
15:4 Lidah lembut adalah pohon kehidupan, tetapi
lidah curang melukai hati.
Kita bersuasana Surga. Ada jaminan untuk hidup
sekarang, masa depan yang indah, sampai hidup kekal.
- Memandang mata
Yesus yang bagaikan nyala api.
Wahyu 1:14 1:14 Kepala
dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan
nyala api.
Wahyu 4:5
4:5 Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu,
dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah.
Nyala api menunjuk Roh Kudus.
Artinya kita mengalami pekerjaan Roh Kudus untuk setia dan berkobar-kobar dalam
ibadah pelayanan kepada Tuhan.
Matius 25:21
25:21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai
hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan
memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan
turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
Kita dipakai dalam kegerakan
Roh Kudus hujan akhir, pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Kita mengalami
kebahagiaan Surga yang bertambah-tambah, sampai puncaknya yaitu masuk perjamuan
kawin Anak Domba di awan-awan yang permai.
Roma 1:27
1:27 Demikian
juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan
menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka
melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima
dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.
Jika tidak suci, tidak setia dan berkobar dalam
ibadah pelayanan, akan menyala-nyala dalam birahi, jatuh dalam dosa makan-minum
dan kawin-mengawinkan.
- Melihat wajah
Yesus yang bersinar bagaikan matahari terik.
Wahyu 1:16
1:16 Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari
mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar
bagaikan matahari yang terik.
Ini sama dengan menyembah Tuhan. Hasilnya:
- Sinar damai sejahtera.
Bilangan 6:26
6:26 TUHAN
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
Kita tidak merasakan lagi apa-apa yang daging rasakan. Semua menjadi enak dan ringan.
- Sinar kasih karunia/ belas kasih/ anugerah Tuhan yang besar.
Bilangan 6:25
6:25 TUHAN
menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;
Tangan anugerah
Tuhan yang besar sanggup memelihara hidup kita di tengah kesulitan dunia,
menyembuhkan segala penyakit, membangkitkan apa yang sudah mati.
- Sinar kemuliaan
dari wajah Yesus mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani
seperti Yesus.
Keluaran 6:8-11
6:8 Lalu
Musa mengatakan demikian kepada orang Israel, tetapi mereka tidak mendengarkan
Musa karena mereka putus asa dan karena perbudakan yang berat itu.
6:9 Kemudian TUHAN berfirman kepada Musa:
6:10 "Pergilah menghadap, katakanlah kepada
Firaun, raja Mesir, bahwa ia harus membiarkan orang Israel pergi dari
negerinya." 6:11 Tetapi
Musa berkata di hadapan TUHAN: "Orang Israel sendiri tidak mendengarkan aku,
bagaimanakah mungkin Firaun akan mendengarkan aku, aku seorang yang tidak petah
lidahnya!"
Musa kecewa, putus asa menghadapi keadaan jemaat, menghadapi pelayanan.
Bilangan 20:6-12
20:6 Maka
pergilah Musa dan Harun dari umat itu ke pintu Kemah Pertemuan, lalu sujud.
Kemudian tampaklah kemuliaan TUHAN kepada mereka.
20:7 TUHAN
berfirman kepada Musa:
20:8
"Ambillah tongkatmu itu dan engkau dan Harun, kakakmu, harus menyuruh umat itu
berkumpul; katakanlah di depan mata mereka kepada bukit batu itu supaya
diberi airnya; demikianlah engkau mengeluarkan air dari bukit batu itu bagi
mereka dan memberi minum umat itu serta ternaknya."
20:9 Lalu
Musa mengambil tongkat itu dari hadapan TUHAN, seperti yang diperintahkan-Nya
kepadanya.
20:10 Ketika
Musa dan Harun telah mengumpulkan jemaah itu di depan bukit batu itu,
berkatalah ia kepada mereka: "Dengarlah kepadaku, hai orang-orang durhaka,
apakah kami harus mengeluarkan air bagimu dari bukit batu ini?"
20:11 Sesudah
itu Musa mengangkat tangannya, lalu memukul bukit batu itu dengan tongkatnya
dua kali, maka keluarlah banyak air, sehingga umat itu dan ternak mereka
dapat minum.
20:12 Tetapi
TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: "Karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan
tidak menghormati kekudusan-Ku di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu
tidak akan membawa jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada
mereka."
Musa bangga, mengandalkan pengalaman, kemampuan sendiri sehingga melawan
firman. Memang terjadi mujizat, tetapi arahnya bukan ke Kanaan tetapi ke
kuburan.
Namun lewat doa penyembahan, Musa diubahkan sehingga bisa menginjakkan
kaki di gunung di tanah Kanaan.
Lewat
doa penyembahan, kita akan mengalami mujizat secara rohani dan jasmani, yang
mustahil menjadi tidak mustahil. Sampai kita diubahkan menjadi sempurna untuk
menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
Tuhan memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|