Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Sdr. Misael Nicholas S., Malang

Jumat, 19 Mei 2017
Versi Cetak Download Download
Selamat sore, saya ingin menyaksikan kebaikan dan kemurahan Tuhan dalam kehidupan saya. Saya akan menyaksikan 2 hal, yaitu: mujizat secara rohani dan jasmani.

Saya mulai dari mujizat rohani.
Dulu, saat saya masih SD, saya mengikuti Ibadah Doa Penyembahan serta Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci lewat siaran langsung, sedangkan untuk Ibadah Umum dan Sekolah Minggu kami datang ke gereja secara langsung dari Situbondo. Dulu saya belum bisa dikatakan tekun karena pernah tidak mengikuti ibadah pada hari Selasa atau Kamis karena alasan belajar untuk ulangan besok di sekolah. Pada waktu itu saya belum bisa mengutamakan Tuhan. Tetapi, saat saya melanjutkan SMP di kota Malang, saya merasa dituntun oleh firman Allah, seperti saya diwajibkan beribadah dan kalau bisa jangan sampai bolos.

Perubahan sedikit demi sedikit saya rasakan, saat saya dihadapkan dengan banyaknya ulangan dan tugas, sedangkan saya harus tetap mengutamakan Tuhan, tetap beribadah dan melayani Tuhan dengan setia dan berkobar-kobar. Contohnya: besok ada ulangan, ada tugas, seharusnya banyak waktu yang dibutuhkan untuk belajar dan mengerjakan tugas, tapi saya bisa terlebih dulu beribadah dan melayani Tuhan. Ini merupakan mujizat rohani pertama yang saya rasakan, yaitu dari tidak setia menjadi setia, dari tidak mengutamakan Tuhan menjadi mengutamakan Tuhan lebih dari semua.

Mujizat rohani yang kedua, dulu pada saat doa penyembahan ataupun pemberitaan firman, saya seringkali mengantuk hingga tertidur sebentar. Pada saat firman, saya sering mengantuk, mungkin karena terlalu lelah atau kurang tidur. Mengapa begitu? Hampir setiap hari saya tidur hanya 5 jam atau paling lama 7 jam, dikarenakan masih harus belajar dan kadang mengerjakan tugas. Tapi sekarang Tuhan telah mengubahkan saya, meskipun saya kurang tidur, tetapi entah kenapa saya tidak mengantuk saat firman, sehingga saya bisa mendengar firman dengan baik dan bisa praktek firman.

Yang kedua adalah mujizat jasmani.
Mujizat secara jasmani berkaitan dengan studi saya. Pada mulanya, saya berasal dari desa yang berpindah ke kota Malang untuk bersekolah. Dasar pembelajaran saya kurang untuk melanjutkan studi di kota ini. Bayangkan saja, dari SD di Situbondo ke salah satu SMP favorit (Hwa Ind) di kota Malang ini. Saya tidak punya dasar ilmu yang bagus. Namun, saya mengalami kuasa Tuhan yang menolong studi saya.

Banyak beban yang saya harus tanggung, di antaranya waktu yang kurang untuk belajar dibanding teman lainnya karena harus beribadah dan melayani Tuhan dengan setia dan berkobar-kobar. Tapi, karena rohani saya meningkat, saya percaya yang jasmani juga akan meningkat. Dengan saya lebih setia, lebih banyak mendengar firman dan taat dengar-dengaran, lebih menyembah Tuhan dengan benar dan baik, serta lebih tergembala dalam 3 macam ibadah pokok, serta hidup benar dan suci, saya mengalami penyertaan dan mujizat dari Tuhan. Saya bisa meraih nilai yang baik.

Ada saja halangannya, yaitu suara daging yang selalu bersungut-sungut saat mengalami percikan darah. Saat saya mulai mengomel dan bersungut-sungut karena waktu yang terambil untuk ibadah, sedangkan waktu belajar mempersiapkan ulangan/tugas bagi saya sangat kurang, saya gagal dan mendapat nilai jelek. Tapi Tuhan sayang pada saya, lewat firman Tuhan yang menusuk saya, saya langsung menyesal dan mengaku dosa pada Tuhan serta kembali untuk tidak bersungut lagi. Setelah saya tidak bersungut lagi, keajaiban Tuhan muncul. Saat besok ada ulangan, banyak tugas, dan ada ibadah, saya mulai berdoa pada Tuhan untuk menyerahkan segala kelemahan saya pada Tuhan.

Saya mengalami mujizat lagi, nilai saya menjadi baik. Sampai saat ini saya kelas 9, saya merasakan penyertaan Tuhan. Pada semester pertama yang lalu, beban saya semakin berat tetapi saya lebih mengandalkan Tuhan daripada kepandaian saya. Setiap bulan saya menerima raport bulanan, pada bulan pertama nilai saya mengalami penurunan drastis, saya tidak masuk peringkat 10 besar dan masih ada nilai merah. Di bulan kedua, oleh pertolongan Tuhan, saya mendapat rangking 1 di kelas. Pada bulan ke-3 saya menurun hingga menjadi rangking 3. Pada bulan terakhir saya tidak masuk 5 besar. Sampai pada saat penentuan UAS, sementara teman saya mendapat peringkat atas secara berturut-turut dan merasa yakin pada nilainya, saya tidak terlalu yakin tetapi saya serahkan semuanya pada Tuhan dan tetap rendah hati. Sehari sebelum penerimaan raport semester, malamnya saya berdoa dan menyembah Tuhan. Saya berkata bahwa jika saya mendapat ranking 1, saya akan bersaksi, tetapi bila Tuhan berkehendak lain, ya sudah biarlah kehendak Tuhan yang jadi. Ternyata benar, Tuhan berkehendak supaya saya mendapat rangking 1 dan saya dapat bersaksi. Pada waktu itu saya menangis pada Tuhan, menyerahkan pergumulan saya pada Tuhan.

Inilah kesaksian saya, semoga menjadi berkat bagi kita sekalian. Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Kesaksian
  • Aku hidup hanya oleh karena firman Tuhan (Ibu Christine)
    ... hati memuji dan menyembah TUHAN TUHAN berikan jawabannya di mana saya mengalami keajaiban TUHAN soal pekerjaan saya. nbsp Pada bulan Februari awal tahun saya dipanggil oleh atasan Ms maaf karena anak-anak mau keluar orang jadi Ms saya keluarkan lebih dulu. Jadi bulan Maret sudah tidak bekerja lagi. Pada saat itu ...
  • Tuhan memperbaiki hidup saya dulu sebelum Dia menolong (Sdri. Dameria Febe Sitanggang)
    ... Tuhan dalam penyelesaian studi saya yaitu penyusunan skripsi. Sebelum Kepala Program Studi mengumumkan dosen pembimbing skripsi masing-masing mahasiswa saya sudah kuatir bahwa saya akan mendapat dosen pembimbing yang killer dan banyak maunya. Di Prodi Bahasa Inggris ada orang dosen yang terkenal memiliki sifat seperti itu. Kalau saya mendapat dosen pembimbing ...
  • Tuhan Pertolonganku (Ibu Wita Mertes (Jerman))
    ... Tuhan di dalam kehidupan saya pribadi maupun Nikah saya di sepanjang tahun . Pada pertengahan tahun kami menghadapi goncangan yang datang dari pihak saudara kandung saya sendiri sehingga sempat menganggu suasana damai sejahtera di dalam rumah tangga kami. Sebenarnya kami bermaksud untuk menolong keluarga kami secara jasmani dan rohani. Memang untuk ...
  • Kebaikan dan Kemurahan Tuhan dalam hidup saya (Sdri. Warniancy Ariesty)
    ... dalam hidup saya. Ada hal yang ingin saya saksikan yaitu Tuhan sudah menolong saya pada saat saya menyelesaikan pendidikan saya di Jakarta. Pada saat saya menyusun skripsi dosen pembimbing saya memang menyuruh saya untuk menggunakan metode penelitian di mana metode penelitian itu sangat jarang digunakan dan memang saya tidak mengerti ...
  • Rencana Tuhan Baik Adanya (Sdri. Dianing Noviyanti)
    ... anugerah yang Tuhan berikan untuk kita. Namun ketika materi kuliah bertentangan dengan firman penggembalaan dan ketika jam-jam ibadah kita masih harus kuliah apa yang bisa kita lakukan Selain berseru dan berharap pada firman Tuhan. Biarkanlah Tuhan yang bekerja. Mungkin lama tapi pasti tepat pada waktunya. Ada dua hal yang ingin saya ...
  • Tuhan Sangat Baik Dalam Hidupku (Handry Otniel Legontu (Siswa Lempin-El Angkatan XXX))
    ... yang telah memanggil dan memilih saya untuk menjadi hambaNya. Jika mengingat masa lalu saya saya tidaklah layak menjadi hamba Tuhan. Saya telah merokok dan minum minuman keras sejak saya kelas tiga SMP. Hidup saya kotor dan hina dan perbuatan saya tidak mencerminkan tingkah laku anak seorang pendeta. Saya selalu membuat ...
  • Hidupku tertolong lewat doa dari isteri dan anak saya (Bpk. Irfan)
    ... saya. Saya terus menunda kesksian ini sehingga kami mengalami peringatan dari Tuhan dengan kejadian Saya sendiri yang mengalami. Waktu saya selesai berenang di kenjeran saya mandi dan tidak tahu kenapa saya pingsan dengan mendadak saya jatuh di kamar mandi dan dilarikan ke UGD sehingga lutut saya dijahit dan gigi depan saya tanggal ...
  • Kemurahan dan Keajaiban Tuhan (Yohan)
    ... bergumul untuk bisa ikut kunjungan kesana terutama untuk membantu bagian komputer dan siaran langsung. Sebelum berangkat hamba Tuhan dari Poso menelpon saya dan mengatakan ada warnet didaerah sana yang mau membantu. Dan dari peralatan yang digunakan saya berpikir itu adalah internet menggunakan satelit. Selama ini saya tidak pernah menggunakan peralatan tersebut. ...
  • Lebih taat dan berserah pada Tuhan (Renny Indrawati)
    ... bahwa Tuhan tidak membiarkan saya terhalangi oleh masalah. Salah satu masalah yang hampir membuat saya melarikan diri dari panggilan Tuhan adalah masalah studi saya. Untuk membahas kata penelitian sebenarnya saya masih menyimpan trauma setelah saya harus mengulang-ulang penelitian untuk skripsi tahun yang lalu. Saat itu topik penelitian saya sampai harus ...
  • Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil (Ibu Tara)
    ... kemurahan Tuhan dalam pekerjaan saya. Setelah tahun bekerja pada awal Februari saya mendapatkan promosi jabatan di perusahaan. Pada bulan pertama belum ada kenaikan maupun tunjangan yang saya dapatkan. Saya tetap bersabar dan tekun dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Pada bulan kedua di awal Maret perusahaan juga terkena dampak covid di mana aktivitas ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.