Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Sdri. Dameria Febe Sitanggang

Sabtu, 09 Agustus 2014
Versi Cetak Download Download
Saya mengucap syukur pada Tuhan atas berkat dan kasih karuniaNya yang saya alami dalam hidup saya. Saat ini saya mau menyaksikan pertolongan Tuhan dalam penyelesaian studi saya yaitu penyusunan skripsi. Sebelum Kepala Program Studi mengumumkan dosen pembimbing skripsi masing-masing mahasiswa, saya sudah kuatir bahwa saya akan mendapat dosen pembimbing yang “killer” dan banyak maunya. Di Prodi Bahasa Inggris ada 3 orang dosen yang terkenal memiliki sifat seperti itu. Kalau saya mendapat dosen pembimbing salah satu dari ketiga dosen tersebut, maka bisa dipastikan bahwa saya tidak akan lulus tahun ini karena melihat pengalaman senior-senior sebelumnya yang mendapat dosen pembimbing serupa. Saya berdoa pada Tuhan supaya saya tidak mendapat dosen pembimbing tersebut. Tapi, Tuhan berkata lain dan mengizinkan saya mendapat dua orang Pembimbing di antara 3 orang dosen yang paling ditakuti tersebut. Saya merasa senang dan sedih sekaligus. Sedih karena saya pasti akan dipersulit dosen tersebut, namun senang karena dua orang dosen terbaik diberikan untuk membimbing penulisan skripsi saya.

Selama pembimbingan skripsi, banyak masalah yang saya hadapikarena ternyata kedua Dosen tersebut sangat berbeda pendapat. Saat Dosen pertama sudah menyetujui judul dan isi skripsi saya dari Bab I sampai III, Dosen kedua menolaknya, bahkan menyuruh saya untuk mengganti judul. Dosen tersebut menyatakan kalau saya tidak mengganti judul skripsi saya, maka beliau tidak mau menerima skripsi saya. Artinya, mustahil saya bisa melanjutkan ke Bab IV dan V. Namun, jika saya menuruti Dosen kedua untuk mengganti judul, maka Dosen pertama yang akan marah, karena beliau adalah Dosen Pembimbing I yang berhak menentukan judul dan isi skripsi saya. Dosen Pembimbing II sebenarnya hanya berhak memeriksa tata bahasa saja. Saya bingung apa yang akan saya lakukan dan siapa yang harus saya ikuti. Saya berdoa dan mohon petunjuk Tuhan.

Kemudian, saya memutuskan untuk mengganti judul dan isi skripsi saya. Dan, apa yang saya takutkan benar terjadi, saat saya mengutarakan niat saya kepada Dosen pertama untuk mengganti judul dan isi, Beliau sangat marah bahkan menyatakan tidak mau lagi menjadi dosen pembimbing saya. Artinya, saya tidak akan bisa lulus. Ketika saya memdengar ancaman itu, saya takut, sedih, dan marah. Saya merasa sangat tertekan oleh kedua dosen tersebut tapi saya tidak dapat berbuat apa-apa. Saya menceritakan apa yang saya alami pada Bapak dan Ibu Gembala serta mohon bantuan doa. Dua bulan kemudian, Dosen pertama bersedia menerima perubahan skripsi saya sampai Bab III. Namun selanjutnya, dalam penyelesaian Bab IV dan V, masalah baru muncul, yaitu Dosen pertamatidak mau membimbing saya dengan berbagai alasan, dan itu terjadi sampai 1 bulan 2 minggu. Di sisi lain, pendaftaran ujian skripsi dibuka 1 minggu selanjutnya. Jika Beliau tidak menerima Bab IV dan V dari skripsi saya, maka saya tidak bisa mendaftar ujian dan tidak bisa lulus tahun ini. Kembali saya memohon pertolongan Tuhan karena serasa masalah ini tidak ada jalan keluarnya.

Saya mengoreksi hidup saya. Pada Ibadah Pencurahan Roh Kudus, saya mohon pertolongan Roh Kudus untuk menunjukkan segala dosa, kelemahan, dan kekurangan saya yang membuat masalah saya seakan tidak ada jalan keluarnya. Tuhan menunjukkan kesalahan dan kekurangan saya saatIbadah Kaum Muda dan Remaja. Firman membahas tentang ketaatan Yesus yang sampai rela mati di kayu salib. Saya menyadari bahwa saya masih belum bisa taat. Saya mohon ampun pada Tuhan serta Bapak dan Ibu Gembala. Saya mohon untuk didoakan agar saya menjadi pribadi yang selalu taat dengar-dengaran pada Tuhan dan orang tua jasmani serta rohani (Gembala).

Tuhan menolong saya dalam sekejap saja. Setelah saya mengaku dosa, saya membuka pesan teks (SMS) dari Dosen pertama yang menyuruh saya untuk menghadap Beliau. Itu benar-benar pertolongan Tuhan karena sebelumnya Beliau tidak pernah mau membalas SMS saya sejak saya mengubah skripsi saya, tapi saat itu Beliau langsung menghubungi saya. Akhirnya, Beliau menerima skripsi saya dan saya bisa mengikuti ujian skripsi serta lulus tahun ini dengan mendapat nilai terbaik.

Firman Tuhan memang sangat berkuasa untuk menolong hidup kita. Firman Tuhan selalu mengatakan, kalau Tuhan belum menjawab doa kita dan belum menolong, itu artinya Tuhansedang sibuk memperbaiki hidup kita terlebih dulu. Firman ini benar saya alami. Tuhan mengizinkan saya mendapat dua orang dosen pembimbing tersebut dengan maksud untuk mengubahkan hidup saya. Saya berterima kasih pada Tuhan Yesus Kristus. Amin.

Versi Cetak

Kesaksian
  • Aku hidup hanya oleh karena firman Tuhan (Ibu Christine)
    ... hati memuji dan menyembah TUHAN TUHAN berikan jawabannya di mana saya mengalami keajaiban TUHAN soal pekerjaan saya. nbsp Pada bulan Februari awal tahun saya dipanggil oleh atasan Ms maaf karena anak-anak mau keluar orang jadi Ms saya keluarkan lebih dulu. Jadi bulan Maret sudah tidak bekerja lagi. Pada saat itu ...
  • Asalkan taat dan mau berserah Tuhan pasti buka jalan (Sdri. Syela Eriyanti (Surabaya))
    ... ujian. Namun setelah saya digembalakan dalam firman pengajaran benar saya merasa diubahkan dari yang dulunya suka menyontek menjadi tidak berani bahkan tidak mau untuk menyontek kepada teman. Saya selalu belajar dengan giat bahkan tidur saya menjadi kurang karena saya harus belajar untuk mempersiapkan ujian. Di saat teman sekelas saya semuanya ...
  • Mujizat Terbesar (Ibu Setyo)
    ... Tuhan yang berlaku dalam hidup saya dalam keluarga maupun dalam nikah. Saya berharap kesaksian ini bisa menjadi berkat dan kekuatan bagi saudara-saudara sekalian yang sempat membaca. Ada dua hal besar yang ingin saya saksikan mujizat terbesar dalam keluarga mujizat jasmani Mujijat terbesar yang saya alami dalam nikah rumah tangga adalah ...
  • Doa Penyahutan dari Tuhan (Ibu Sucik Megawati)
    ... kho tidak habis kalau dimakan nanti tidak enak bededek . Nanti saya makan katanya sambil agak membentak. Secara tidak sadar saya agak blerok karena terkejut. Kemudian saya suami dan anak saya keluar belanja sebentar. Di tengah perjalanan pulang anak saya turun sebentar untuk membeli makanan suami saya menegor saya Masak ...
  • Kebaikan dan keajaiban Tuhan pada kehidupan saya (Ibu Ridawati Sinaga (Medan))
    ... Kristus Tuhan kita. Saya mau menyaksikan kebaikan dan keajaiban Tuhan pada kehidupan saya secara pribadi. Saya seorang wanita yang biasa hidup menderita. Di balik penderitaan itu ternyata Tuhan sedang menuntun saya di jalan kebenaran firman. Oleh dorongan kakak saya saya selalu berusaha untuk mengasihi Tuhan. Di sepanjang hidup saya saya ...
  • Hidupku Bagai Bejana Dalam Tangan Tuhan (NN)
    ... saya alami sebelumnya. Tuhan terasa begitu jauh dosa-dosa mulai banyak saya lakukan karena tidak punya kontrol yaitu Roh Kudus dan menjadi sandungan padahal saya rajin ke gereja tapi malah membuat orang baru undur dari gereja karena melihat sikap saya yang liar hidup saya juga terasa kosong tidak punya arah tujuan. ...
  • Tuhan Menjaga Dari Awal Sampai Akhir (Ibu Philipus)
    ... ke- . Saya merasakan Tuhan begitu sayang kepada saya. Tuhan tahu bahwa setelah kehamilan saya yang I saya benar-benar tidak mau punya anak lagi karena saat-saat hamil I begitu banyak persoalan dan puncaknya anak saya harus lahir sebelum waktunya. Itu meninggalkan trauma yang mendalam bagi saya ditambah anak saya memang ...
  • Kuasa Iman membuat yang mustahil jadi tidak mustahil (Ibu Ovy)
    ... masuk ke rumah sakit di RKZ Surabaya. Sebelumnya pada tanggal malam saya melihat anak saya batuk-batuk lalu mukanya biru. Itu sudah dialami selama minggu. Saya berkali-kali ke dokter di Malang dan didiagnosa bahwa anak saya hanya batuk-flu biasa dan akan sembuh dengan minum obat saja. Tapi perasaan saya tidak enak ...
  • Muizat Tuhan di dalam penggembalaan (Bpk & Ibu Winoto)
    ... terhadap saya beserta isteri saya. Beberapa tahun yang lalu saya mengalami kecelakaan berat. Pertolongan yang terjadi terhadap saya dengan isteri saya luar biasa yaitu Tuhan menyembuhkan sampai sekarang ini. Saat kecelakaan dokter mengatakan bahwa kehidupan yang ada dalam diri saya tinggal . Waktu itu terus keluarga saya terus membawa saya ke ...
  • Hadiah dari Tuhan (Ibu Sur (71 tahun))
    ... akhir tahun. Suka dan duka dapat saya tanggung semua hanya oleh kasih Tuhan. Awal tahun ini saya mendapat hadiah dari Tuhan yang saya anggap besar. Pada akhir tahun yang lalu saya sakit dan paman saya meninggal. Suami saya yang pergi ke Jakarta juga masuk rumah sakit dan harus menjalani operasi ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.