Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Sdri. Regina Ayu

Minggu, 24 Agustus 2014
Versi Cetak Download Download
Puji Tuhan, Tuhan tidak pernah terlambat menolong saya dan selalu memberi kemurahan dalam kehidupan saya. Saya ingin menyaksikan kemurahan dan pertolongan Tuhan yang nyata dalam kehidupan saya.

  1. pada tahun 2012 saya mengikuti seleksi masuk PTN secara nasional dan dalam e-formnya saya harus mengisi 2 PTN.
    Pada pilihan pertama saya mantap mengisi UI karena sejak SMA saya ingin masuk di universitas tersebut. Namun pada pilihan kedua, saya bingung karena beberapa hal dan pada saat saya berdoa, akhirnya saya memutuskan untuk mengisi Unair. Saat itu, tidak pernah terpikirkan oleh saya untuk menetap sementara dan kuliah di Surabaya, karena saya memang berjuang dan ikut intensif untuk masuk di pilihan pertama, ditambah lagi pada saat itu saya belum tergembala. Saya belajar dengan sungguh-sungguh dan berdoa supaya Tuhan menempatkan saya di pilihan pertama saya tersebut. Kesalahan saya adalah saya memang belajar dengan sungguh-sungguh dan berdoa, namun saya tidak berserah sepenuhnya kepada Tuhandan ‘memaksa’ Tuhan untuk menempatkan saya di pilihan pertama.

    Saat pengumuman, saya justru diterima di pilihan keduayang sama sekali tidak pernah saya pikirkan. Saya merasa sedih sekali dan kecewa, saya merasa Tuhan tidak melihat usaha sayauntuk masuk pada pilihan pertama saya.

    Selama 1 semester saya menjalani kuliah di Surabaya, saya beribadah di tempat yang berbeda-beda dan merasa kering. Akhirnya saya berdoa dan bertanya pada Tuhan, apa sebenarnya rencana Tuhan menempatkan saya di Surabaya. Lalu saya bercerita kepada teman saya yang tergembala di Medan. Dia menyarankan agar saya beribadah di gerejanya yang berada di Surabaya dengan pesan “Jangan menolak Firman, sekeras apapun Firman yang disampaikan oleh Bapak Gembala”.

    Pada awalnya saya bingung, tapi pada Ibadah Raya yang pertama kali saya ikuti, Firman yang disampaikan langsung menegur saya yaitu karena saya tidak sepenuhnya berserah pada Tuhan dan saya terlalu memaksakan keinginan daging saya, padahal rencana Tuhan pasti yang terbaik dalam kehidupan saya. Setelah datang pada Ibadah Raya, saya merindu untuk selalu bisa mendengar Firman Tuhanmeskipun keras bagi daging tapi mengingatkan saya selalu.

  2. Setelah sekitar 2 bulan saya beribadah rutin (Ibadah Raya), saya merasa ingin diisi oleh Firman Penggembalaan lebih lagi. Saya merindu untuk ikut 3 macam ibadah pokok. Namun saya terkendala oleh jadwal kuliah pada hari Rabu. Lalu saya memutuskan untuk mengikuti Ibadah Raya dan Ibadah Pendalaman Alkitab secara rutin sambil berdoa agar Tuhan membuka jalan supaya saya bisa beribadah pada hari Rabujuga yaitu Ibadah Doa Penyembahan.

    Sebenarnya, secara daging hal itu mustahil, karena jadwal kuliah pada hari Rabu sudah berjalan lebih dari sebulan, sehingga pikiran daging saya adalah tidak mungkin kalau tiba-tiba diumumkan bahwa jadwal kuliah diubah. Selama saya mengikuti Ibadah Raya dan Ibadah Pendalaman Alkitab, Firman Tuhan mengingatkan saya bahwa tidak ada yang mustahil bagi Tuhanapalagi jika kita merindu untuk beribadah dan melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh. Dan benar, pertolongan Tuhan tepat pada waktuNya. Kurang dari seminggu, Tuhan membuka jalan bagi saya, secara tiba-tiba dosen saya ingin jadwal kuliah diubah. Saat itu saya merasakan kebahagiaan yang luar biasa karena Tuhan membuka jalan untuk saya beribadah dalam 3 macam ibadah pokok. Saat itu saya benar-benar menyadari rencana Tuhan menempatkan saya di Surabaya, yaitu agar saya bisa bertumbuh secara rohani dalam Firman Pengajaran yang benar dan beribadah melayani Tuhan lebih sungguh lagi.

  3. Setelah rutin mengikut 3 macam ibadah pokok, seperti Firman yang disampaikan oleh Bapak Gembala, di dalam kandang penggembalaan kita mengalami penyucian secara intensif dan keubahan hidup. Sebelum tergembala, saya adalah orang yang value oriented. Saya akan kecewa jika sesuatu yang saya kerjakan tidak mendapat hasil sesuai dengan pekerjaan yang telah saya lakukan dan yang saya harapkan. Hal ini sama saja dengan saya mengandalkan diri saya sendiri.

    Namun pada semester 3, meskipun indeks prestasi saya agak turun, tapi saya bisa mengucap syukur dan mengaku tidak layakkarena bukan saya sendiri yang mengerjakan soal-soal UAS tapi semuanya karena tuntunan Roh Kudus.
    Pada semester 4, saya mengaku tidak mampu mengerjakan soal-soal UTS dan UAS, karena mata kuliah yang saya ambil bukan merupakan minat studi saya namun harus diambil karena kebijakan fakultas.

    Pada saat mengerjakan soal ujian, saya hanya bisa berdoa berserah kepada Tuhan(sebelumnya ada doa semalam suntuk di Malang dan saya meminta kemurahan Tuhan untuk menolong saya) dan meminta tuntunan Roh Kudusuntuk membantu saya mengerjakan soal ujian dari yang pernah saya pelajari sebelum ujian berlangsung. Saat hasil ujian keluar, banyak teman-teman saya yang mengeluh bahwa nilai yang mereka dapatkan tidak memuaskan bahkan sangat mengecewakan. Pada awalnya, pikiran daging saya mengatakan bahwa tidak mungkin saya mendapatkan hasil yang baik apalagi memuaskan karena teman saya saja yang belajar dengan sungguh-sungguh dan jam belajarnya tidak terpotong jadwal ibadah mendapatkan hasil yang tidak memuaskan.

    Namun, saya diingatkan kembali oleh Firman Penggembalaan, bahwa Tuhan selalu memberikan masa depan yang indah jika kita mau hidup benar, taat dengar-dengaran pada Firman, suci, dan setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan. Dan lagi-lagi Tuhan tidak pernah menipu. Saat saya membuka hasil ujian dan indeks prestasi keluar, saya mendapatkan hasil yang lebih dari memuaskan. Saya tidak dapat berkata-kata lain, saya hanya mengucap syukur kepada Tuhan atas pertolonganNya yang diluar pikiran saya. Firman Penggembalaan selalu mengingatkan saya untuk tidak kecewa saat belum ditolongdan tidak bangga saat diberkati, namun hanya mengucap syukur dan menyembah Tuhan. Dan saya percaya, keubahan hidup saya ini terjadi lewat Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.

Tangan Tuhan tidak pernah terlambat untuk menolong saya dan Tuhan selalu melihat kesungguhan kita dalam beribadah dan melayani Tuhan. Kuncinya adalah selalu taat dengar-dengaranpada Firman Pengajaran yang benar, hidup benardan setia berkobar-kobardalam beribadah melayani Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati.

Versi Cetak

Kesaksian
  • Kebaikan Tuhan yang mengubahkan saya (Sdr Dennis Damanik (Medan))
    ... mengubahkan saya. Saya seorang pelayan Tuhan kelihatan baik tetapi sebenarnya saya sombong dan tak tahu diri. Karena kebaikan Tuhan saya bisa menyadarinya dan dengan pertolongan Tuhan lewat tegoran dan hajaran dan melalui firman penggembalaan saya diubahkan. Sebelumnya saya selalu merasa bisa sendiri mengandalkan akal pikiran. Tuhan menegur dan menghajar saya lewat ...
  • Keajaiban (Daniel Setyo Nugroho – siswa Lempin-el Angkatan XXIX)
    ... berbahagia untuk menceritakan sedikit pengalaman saya sebelum masuk ke Lempin-el bahwa saya dapat masuk Lempin-el hanya karena kasih kemurahan Tuhan. Tiga tahun lalu saya hampir dibunuh oleh teman saya ketika saya bekerja di Malaysia Timur. Waktu itu teman saya sangat marah karena suatu permasalahan dengan saya. Dia mabuk dan hampir ...
  • Tuhan Tidak Menipu (Ibu Wita Mertes - Jerman)
    ... semakin hari semakin meningkat ketajamnanya yang banyak menegor dan mengoreksi kehidupan saya dari hal-hal yang tidak disadari sampai hal ibadah pelayanan. Ada hal penekanan Firman Tuhan di sepanjang tahun yang selalu diulang-ulang buat saya yaitu hal damai sejahtera penyerahan sepenuh kpd Tuhan ketaatan dan kuat teguh hati. Selama saya menekuni macam ...
  • Kemurahan Tuhan di Tahun Yobel (Sdri. Artha Novena)
    ... kasih kemurahan Tuhan waktu saya mengikuti fellowship. Pada saat fellowship hari pertama sampai terakhir Tuhan selalu bukakan FirmanNya bahwa suara sangkakala yang keras sanggup mengembalikan apa yang sudah hilang. Saya ingat waktu dulu ada ibadah kepenuhan Roh Kudus saya selalu merindu untuk ikut tetapi saat itu saya pulang ke Depok ...
  • Firman Pengajaran Benar Memberikan Segalanya untuk Saya (Sdri. Maria Tjandrawidjaja)
    ... lalu saya merasa ada beberapa poin firman yang boleh menjadi pengalaman saya secara pribadi. Tentang firman kalau kita tidak memberi perpuluhan akan kena kutuk . Karena saya tidak segera menyerahkan perpuluhan adik saya yang dititipkan pada saya akibatnya saya harus mengalami kekurangan uang selama beberapa waktu. Saya sempat harus mengalami ...
  • Kuasa Firman Tuhan Yang Benar Dalam Penggembalaan (Sdri Melly (Surabaya))
    ... akhir tahun kemarin karena sebelum berangkat keadaan badan saya kurang begitu sehat. Tetapi saya berpikir kalau tidak ikut akan rugi karena ini ibadah doa semalam suntuk terakhir di tahun . Puji Tuhan saya dapat mengikutinya dan Tuhan kuatkan juga sampai session kedua. Pagi hari saat mau berangkat kerja saya lihat ban ...
  • Kuasa Tuhan lewat Doa Semalam Suntuk dan Percikan Darah (Sdri. Warniancy Ariesty)
    ... hasil penelitian saya ada yang negatif sehingga saya harus mencari jurnal-jurnal pendukung. Beberapa teman saya menyarankan untuk memanipulasi data yang ada agar hasilnya positif sehingga tidak perlu susah-susah lagi mencari jurnal. Namun saya tidak mau karena saya sadar hal itu tidak benar. Saya yakin jika saya mempertahankan kebenaran Tuhan pasti ...
  • Ibadah Kunjungan di Papua (Yohan)
    ... berat dengan jauhnya perjalanan tersebut. Dan selama di pesawat memang saya rasakan kaki kanan saya sakit dari atas sampai bawah. Tapi puji Tuhan akhirnya Tuhan tolong saya bisa sampai ke Papua dengan selamat. Di Papua karena saya membantu untuk cctv dan siaran langsung maka begitu sampai saya langsung ke gedung ...
  • Pertolongan Tuhan nyata saat kita mau taat (Sdri. Ayu Purnama)
    ... karena Tuhan masih memberikan kemurahan-Nya kepada saya sehingga saya boleh mengenal firman pengajaran ini dan boleh tergembala di tempat ini bahkan Tuhan memberikan kesempatan kepada saya untuk melayani. Dalam firman pengajaran ini saya merasakan Tuhan mengubahkan hidup saya sedikit demi sedikit meskipun terkadang masih ada kesalahan. Sebelum masuk dalam firmam pengajaran saya ...
  • Keubahan yang Tuhan kerjakan dalam hidup saya (Yohanes Tjandrawidjaja (Perancis))
    ... mau selesaikan seluruh proses pendaftaran baru bilang ke Bapak dan Ibu gembala karena saya takut mereka melarang saya berangkat. Saya pikir andaikan semuanya sudah saya urus dan tinggal berangkat otomatis mereka tidak bisa melarang saya berangkat. Kemudian saya diingatkan Tuhan bahwa jika saya memang menganggap om dan tante sebagai orang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.