Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Pdt. Jusak Widjaja Hendra - WR Supratman 4 Sby

Kita masih akan melanjutkan pembahasan kita di dalam srt Yudas yang di dalam susunan tabernakel terkena pada tudung kulit lumba-lumba. Istilah tudung berarti perlindungan dan pemeliharaan TUHAN kepada gereja yang benar/gandum dan sekaligus pemisahan dengan gereja yang palsu/ilalang. Suatu waktu seperti perumpamaan dari TUHAN yaitu ilalang dan gandum akan dipisahkan >>> gandum akan dimasukkan ke dalam lumbung/kerajaan seribu tahun damai = firdaus/kerajaan surga/Yerusalem Baru, sedangkan ilalang yang sekalipun kelihatan lebih tinggi/lebih maju akan dibakar/akan masuk ke dalam penghukuman TUHAN untuk selama-lamanya. Untuk ini kita harus waspada dan sungguh-sungguh harus berdoa supaya kita berada pada gereja yang benar.

Di dalam injil Matius 24, sangat jelas tanda yang terutama dari kedatangan TUHAN Yang keduakalinya adalah penyesatan. Ada banyak penyesat-penyesat dan ada banyak orang yang disesatkan, berarti hanya sedikit orang yang berada di dalam pengajaran yang benar/menjadi golongan dari gereja yang benar >>> ini yang ditekankan oleh TUHAN kepada saya. Biarlah TUHAN selalu menudungi kita supaya kita tetap berada di dalam jalur dari gereja yang benar. Kita melihat salah satu bentuk dari gereja yang palsu di dalam srt Yudas yang dimulai di ay 8 adalah gereja daging.

Kita akan melanjutkan membahas srt Yudas ini dengan membaca di dalam
Yudas 1 : 14, 15 >>> gereja daging.
14. Juga tentang mereka Henokh, keturunan ketujuh dari Adam, telah bernubuat, katanya: "Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya,
15. hendak menghakimi semua orang dan menjatuhkan hukuman atas orang-orang fasik karena semua perbuatan fasik, yang mereka lakukan dan karena semua kata-kata nista, yang diucapkan orang-orang berdosa yang fasik itu terhadap Tuhan."

Waktu yang lalu kita sudah mendengar keturunan ketujuh lewat jalur rohani dari Adam yang dihitung dari Set itulah Henokh yang terangkat tetapi ada keturunan ketujuh lewat jalur daging yang dihitung mulai dari Kain itulah Lamekh dengan perbuatan yang jahat.

Sekarang, kita akan melihat di saat kedatangan YESUS Yang kedua kali ada dua kelompok gereja TUHAN yaitu:

  • Yudas 1 : 14, Juga tentang mereka Henokh, keturunan ketujuh dari Adam, telah bernubuat, katanya: "Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya,
    Ini adalah gereja yang benar yaitu kehidupan orang Kristen/anak TUHAN/hamba TUHAN yang suci dan sempurna seperti YESUS sehingga layak untuk menyambut kedatangan YESUS Yang keduakalinya dan menyatu dengan YESUS untuk selama-lamanya.
  • Yudas 1 : 15, hendak menghakimi semua orang dan menjatuhkan hukuman atas orang-orang fasik karena semua perbuatan fasik, yang mereka lakukan dan karena semua kata-kata nista, yang diucapkan orang-orang berdosa yang fasik itu terhadap Tuhan."
    Ini adalah gereja daging yaitu kehidupan Kristen/anak TUHAN/hamba TUHAN yang hidup dalam hawa nafsu daging dan akan terpisah di saat kedatangan YESUS Yang keduakalinya.

Praktek dari gereja daging adalah:

  • perbuatannya fasik/jahat dan
  • perkataannya nista.

Kedua hal ini harus kita waspadai dengan sungguh-sungguh dihari-hari ini.

Kita akan membahas tentang gereja daging yang perbuatannya fasik/jahat dan perbuatannya nista.
Perbuatannya fasik = perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai dengan Firman TUHAN sekalipun ia melayani TUHAN bahkan mungkin ia menjadi seorang hamba TUHAN atau juga seorang anak TUHAN. Ini adalah gereja daging.
Sedangkan lawan katanya adalah gereja benar yang memiliki perbuatan-perbuatan iman yaitu perbuatan-perbuatan yang sesuai dengan Firman TUHAN.
Itu sebabnya kita jangan puas menjadi gereja TUHAN/hamba TUHAN sebab masih akan dipisahkan seperti gandum dengan ilalang. Sekarang ini kelihatan sama >>> sama-sama menjadi seorang hamba TUHAN, sama-sama pelayan dan anak-anak TUHAN tetapi satu waktu akan dipisahkan seperti gandum dengan ilalang.
Hari-hari ini kita jangan berbuat perbuatan yang fasik yaitu perbuatan yang tidak sesuai dengan Firman, tetapi kita harus memiliki perbuatan iman/perbuatan yang sesuai dengan Firman.

Kita akan melihat contoh dari perbuatan iman dengan membaca di dalam

  • Yakobus 2 : 21, 22,
    21. Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah?
    22. Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.

    Abraham ini mewakili bangsa Israel/ia menjadi nenek moyang dari bangsa Israel >>> Abraham, Isak dan Yakub menurunkan bangsa Israel. Apa yang menjadi perbuatan iman dari Abraham? Abraham mengorbankan Isak dan ini adalah perbuatan iman yang sesuai dengan Firman. Abraham yang sudah lama menanti seorang anak, tetapi di dalam usia yang sudah lanjut, ia memperoleh Ishak, tetapi TUHAN menginginkan Isak untuk dikorbankan >>> ini di luar akal, tetapi ini yang namanya perbuatan iman yaitu perbuatan yang sesuai dengan Firman sekalipun di luar akal manusia. Abraham ini adalah seorang yang kaya, bisa saja ia mengusulkan kepada TUHAN untuk mengorbankan seribu ekor lembu + seribu
    ekor domba ganti Ishak, tetapi Abraham tidak melakukan hal itu sekalipun ia harus berkorban perasaan. Banyak orang tua jika anaknya sakit akan berkata lebih baik saya saja yang sakit, jangan anakku. Tetapi Abraham berbuat sesuai dengan Firman. Ini adalah gambaran dari gereja yang benar yang memiliki perbuatan iman yang sesuai dengan Firman sekalipun tidak sesuai dengan logika kita.
    Kejadian 22 : 1, 2,
    1. Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan."
    2. Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."

    Peristiwa di atas ini tidak begitu saja, Abraham mempersembahkan Ishak di tanah Moria/gunung Moria yang memiliki arti rohani.
    Ada apa di gunung Moria ini?
    2 Tawarikh 3 : 1, Salomo mulai mendirikan rumah TUHAN di Yerusalem di gunung Moria, di mana TUHAN menampakkan diri kepada Daud, ayahnya, di tempat yang ditetapkan Daud, yakni di tempat pengirikan Ornan, orang Yebus itu.
    Jadi di tempat di mana Abraham mempersembahkan Ishak yaitu di gunung Moria, di situ juga bait ALLAH dibangun oleh Salomo. Jadi, inilah pelajaran bagi kita yaitu perbuatan iman itu memiliki hubungan dengan pembangunan bait ALLAH.
    Sekarang perbuatan iman menurut contoh dari Abraham ini, kita artikan secara rohani, yaitu rela untuk memberikan apa saja yang TUHAN minta yang sesuai dengan gerakan Firman/yang digerakkan oleh Firman, bukan digerakkan oleh manusia. Misalnya: waktu, tenaga, pikiran, perasaan, gengsi kita, demi untuk >>> dulu untuk pembangunan bait ALLAH yang didirikan oleh Salomo, sekarang untuk pembangunan Tubuh Kristus. Jika kita berkorban tetapi karena digerakkan oleh seorang manusia, maka saudara jangan mau melakukannya sekalipun saya yang meminta sebab saudara akan rugi. Jika saudara mau melakukan, maka itu bukanlah perbuatan iman tetapi perbuatan karena didurong oleh manusia. Saya selalu mengajarkan, hanya satu yang tidak boleh dikorbankan yaitu Firman pengajaran yang benar sebab ini adalah Pribadi YESUS. Kalau Firman pengajaran ini dikorbankan, mau kemana kita? sudah dapat dipastikan semuanya akan hancur. Itu sebabnya biarlah dihari-hari ini kita masuk ke dalam pembangunan Tubuh Kristus sebab kalau kita tidak mau berkorban untuk masuk ke dalam pembangunan Tubuh Kristus, maka kita akan masuk ke dalam pembangunan tubuh Babel, sebab sudah tidak ada yang lain lagi. Semoga kita dapat mengerti.
    Apa yang kita korbankan kepada TUHAN karena dorongan Firman TUHAN tidak hilang begitu saja, sebab TUHAN tidak pernah menipu kita >>>
    Kejadian 22 : 10 – 14,
    10. Sesudah itu Abraham mengulurkan tangannya, lalu mengambil pisau untuk menyembelih anaknya.
    11. Tetapi berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham, Abraham." Sahutnya: "Ya, Tuhan."
    12. Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."
    13. Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya.
    14. Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan."

    Apa yang kita persembahkan, tidak akan hilang begitu saja/tidak akan sia-sia tetapi akan diganti oleh TUHAN. Saat kita mengorbankan sesuatu yang sesuai iman/dorongan Firman untuk pembangunan Tubuh Kristus, maka di situlah kita akan bertemu dengan Yehova Yirre/TUHAN menyediakan yang tidak ada menjadi ada. Ini adalah hal yang luar biasa. Itu sebabnya jika kita ingin melakukan perbuatan iman, kita tidak boleh melakukannya dengan emosi atau karena diajak oleh teman tetapi harus oleh dorongan Firman, pasti kita akan bertemu dengan Yehova Yirre.
    Saya dulu adalah orang yang paling ragu-ragu dan juga paling takut untuk menjadi seorang hamba TUHAN sepenuh/full-timer sebab orang tua saya bukanlah seorang hamba TUHAN sehingga tidak memiliki gereja, jika orang tua saya seorang hamba TUHAN, mungkin saya dapat menggantikan mereka, tetapi mereka bukanlah seorang hamba TUHAN >>> mau kemana dan apa yang dapat saya lakukan? Tetapi sekarang ini saya bersaksi, apa yang dikorbankan sesuai dengan kehendak TUHAN, maka TUHAN tidak pernah menipu kita sekalipun saya pernah diijinkan tidak makan dan juga tidak minum, tetapi TUHAN menyediakan dari yang tidak ada menjadi ada.
    TUHAN bukan saja menyediakan kebutuhan kita di bumi ini dari yang tidak ada menjadi ada, tetapi TUHAN menyiapkan kita untuk menjadi MempelaiNYA. Matius 22 ini, tentang perjamuan kawin yang menunjuk pada pesta nikah Anak Domba di dalam Wahyu 19.
    Matius 22 : 4, Ia menyuruh pula hamba-hamba lain, pesannya: Katakanlah kepada orang-orang yang diundang itu: Sesungguhnya hidangan, telah kusediakan, lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah disembelih; semuanya telah tersedia, datanglah ke perjamuan kawin ini.
    TUHAN sedang mempersiap sediakan kehidupan kita sampai layak masuk dalam Pesta Nikah Anak Domba. Itu sebabnya kita jangan ragu-ragu kalau ada perbuatan iman dari gereja yang benar seperti Abraham yang harus berkorban apa saja, tetapi karena dorongan Firman (bukan karena emosi, karena ambisi dan juga bukan karena didorong oleh manusia) sekalipun logika tidak dapat menerima, tetapi kita
    harus melakukannya. Semuanya tidak akan sia-sia sebab kita sedang dimasukkan di dalam pembangunan Tubuh Kristus. Kita bertemu dengan Yehova Yirre Yang sanggup melakukan apa yang tidak ada menjadi ada untuk memenuhi kebutuhan hidup kita bahkan mempersiapkan kehidupan kita untuk masuk Pesta Nikah Anak Domba ALLAH. Inilah Abraham yang mewakili orang Israel >>> ada perbuatan iman yaitu rela berbuat apa saja kalau itu didorong oleh Firman. Semoga kita dapat mengerti ini.
  • Kemudian ada perbuatan iman selanjutnya yang mewakili bangsa kafir, kita tetap membaca srt Yakobus 2 : 25, 26,
    25. Dan bukankah demikian juga Rahab, pelacur itu, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia menyembunyikan orang-orang yang disuruh itu di dalam rumahnya, lalu menolong mereka lolos melalui jalan yang lain?
    26. Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.

    Perbuatan iman adalah perbuatan dari gereja yang benar.
    Abraham mempersembahkan Izak di gunung Moria dan di tempat yang sama dibangun bait ALLAH oleh Salomo yang menunjuk pada pembangunan Tubuh Kristus. Sekarang perbuatan iman dari Rahab yang mewakili bangsa kafir bahkan bangsa kafir yang berdosa sebab Rahab ini adalah seorang pelacur. Tetapi Rahab/bangsa kafir masih diberi kesempatan oleh TUHAN untuk dapat menjadi gereja yang benar/untuk dapat melakukan perbuatan iman. Luar biasa TUHAN itu.
    Rahab ini menyembunyikan dua orang pengintai untuk membuka jalan menuju tanah Kanaan, sebab jika hendak ke Kanaan, harus melewati Yerikho. Perbuatan Rahab yang menyembunyikan kedua orang pengintai ini mengandung risiko. Kalau Abraham >>> Izak anaknya yang harus mati, tetapi bagi Rahab, dirinya sendiri yang harus mati/kehilangan nyawa kalau ketahuan menyembunyikan dua orang pengintai itu. Seringkali kita melayani TUHAN dengan menghitung-hitung risiko, yaitu dengan mencari apa yang menguntungkan bagi daging ini; seandainya TUHAN YESUS juga menghitung-hitung risiko, maka kita semua tidak akan selamat. Itu sebabnya bangsa kafir tidak boleh menghitung-hitung risiko tetapi dituntut sampai mengorbankan nyawa.
    Apa arti perbuatan iman dari Rahab? Tadi perbuatan iman dari Abraham adalah ia rela mengorbankan segala sesuatu karena dorongan Firman untuk pembangunan Tubuh Kristus/pembangunan bait ALLAH oleh Salomo di gunung Moria. Rahab menyembunyikan dua pengintai untuk membuka jalan ke Kanaan. Kanaan ini untuk sekarang berarti kegerakkan Roh.Kudus hujan akhir/penyempurnaan Tubuh Kristus. Kalau Abraham meletakkan dasar pembangunan Tubuh Kristus sedangkan Rahab/bangsa kafir membuka jalan ke Kanaan/kegerakkan Roh.Kudus hujan akhir/kegerakkan penyatuan dan penyempurnaan Tubuh Kristus yang sempurna menjadi Mempelai Wanita. Jadi apa perbuatan iman dari Rahab? Yaitu masuk dalam kegerakkan Roh.Kudus hujan akhir/mempersiapkan jalan ke Kanaan >>> kegerakkan penyatuan dan penyempurnaan Tubuh Kristus tanpa ada kekuatiran dan ketakutan. Jika Rahab menghitung-hitung risiko karena menyembunyikan kedua orang pengintai itu, dan kalau ketahuan maka bukan hanya Rahab tetapi sekeluarga dapat dibunuh. Dan memang untuk masuk dalam kegerakkan Roh.Kudus hujan akhir, maka bangsa kafir ini benar-benar dituntut untuk tidak ada kekuatiran dengan menghitung untung ruginya dan juga tidak boleh ada ketakutan. Sebab jika masih ada kekuatiran dan ketakutan, maka bangsa kafir tidak dapat dipakai oleh TUHAN untuk masuk Kanaan/dipakai dalam pembangunan Tubuh Kristus.
    Contohnya: Maafkan saya sebab saya tidak bermaksud untuk menyakiti hati sidang jemaat di Surabaya ini >>> kalau saya menghitung-hitung dengan kalkulator dari segi apapun untuk datang ke Surabaya, maka sudah dapat dipastikan akan saya tolak. Sudah cukup bagi saya pelayanan di Malang karena pelayanan sudah banyak. Tetapi karena ada beberapa orang saudara yang sungguh-sungguh ingin tergembala, maka saya tidak dapat menolak mereka, semuanya untuk pembangunan Tubuh Kristus. Saya tidak boleh menghitung-hitung >>> tidak boleh ada kekuatiran dan ketakutan sebab ini yang menjadi sifat dari bangsa kafir dan ini merupakan salah satu tabiat yang paling menonjol.
    Inilah perbuatan iman dari Rahab untuk masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus/kegerakkan Roh.Kudus hujan akhir tanpa kekuatiran dan ketakutan. Semoga kita dapat mengerti.

Hasilnya:
Yosua 2 : 18, 19,
18. sesungguhnya, apabila kami memasuki negeri ini, haruslah tali dari benang kirmizi ini kauikatkan pada jendela tempat engkau menurunkan kami, dan ayahmu serta ibumu, saudara-saudaramu serta seluruh kaum keluargamu kaukumpulkan di rumahmu.
19. Setiap orang yang keluar nanti dari pintu rumahmu, harus sendiri menanggung akibatnya, kalau darahnya tertumpah, dan kami tidak bersalah; tetapi siapapun juga yang ada di dalam rumahmu, jika ada orang yang menciderainya, kamilah yang menanggung akibat pertumpahan darahnya.

Jika bangsa kafir tidak memiliki kekuatiran dan ketakutan untuk masuk dalam kegerakkan hujan akhir/kegerakkan penyatuan dan penyempurnaan Tubuh Kristus, maka hasilnya tali dari benang kirmizi yang diikatkan pada jendela rumah. Kirmizi ini berwarna merah dan ini menunjuk pada Darah YESUS/salib TUHAN. Ada tanda salib/tanda Darah TUHAN. Inilah bangsa kafir yang memiliki kekuatiran dan ketakutan sehingga harus diberi darah supaya hilang kekuatiran dan ketakutan.

Kita melihat sifat/tabiat dari bangsa kafir ini:

Matius 6 : 31 – 34,
31. Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
32. Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
33. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
34. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

Inilah sifat dari bangsa kafir/bangsa yang tidak mengenal ALLAH yaitu kuatir. Kuatir tentang apa?

  • tentang ke butuhan hidup sehari-hari yaitu apa yang dimakan dan dipakai.
  • ay 34 >>> kuatir tentang hari besok = kuatir tentang masa depan. Ini benar-benar menjadi pertimbangan >>> mau beribadah, mau melayani >>> benar-benar dipertimbangkan dan dikaitkan dengan bagaimana untuk kehidupan sehari-hari dan juga untuk masa depan. Inilah sifat yang menonjol dari bangsa kafir yaitu takut dan kuatir yang menghantui bangsa kafir, yang dipikir hanya untuk kehidupan sehari-hari dan juga untuk masa depan.
    Tetapi mari! sekarang ini seperti Rahab yang tidak memiliki ketakutan dan kekuatiran sampaipun ia harus berkorban nyawa. Kehidupan semacam ini yang dapat dipakai di dalam kegerakkan Roh.Kudus hujan akhir/perbuatan iman.

Kalau disimpulkan, maka perbuatan iman dari bangsa kafir di dalam Matius 6 : 33
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Bangsa kafir masuk di dalam kegerakkan hujan akhir dengan mencari terlebih dahulu Kerajaan ALLAH = mencari Kerajaan Surga dengan Kebenarannya = mengutamakan ibadah dan pelayanan di dalam tahbisan yang benar. Cari lebih dahulu = utamakan terlebih dahulu. Ini adalah perbuatan yang benar, dulu Rahab menyembunyikan dua orang pengintai supaya bangsa Israel dapat masuk ke Kanaan dan untuk sekarang berarti kegerakkan hujan akhir/penyempurnaan Tubuh Kristus.

Apa wujud/praktek dari perbuatan iman itu? Yaitu mencari terlebih dahulu kerajaan surga dengan kebenarannya sehingga semuanya yang dikuatirkan dan ditakutkan akan ditambah/diberi bonus oleh TUHAN. Sebagai contoh: bangsa Israel berada di padang gurun selama empatpuluh tahun, mereka tidak menabur dan juga tidak menuai, yang dikerjakan oleh mereka hanyalah beribadah dan terbukti mereka dipelihara oleh TUHAN dengan manna yang berkelimpahan. Sehari satu gomer/3,6 liter perorang >>> kita dapat membayangkan bagaimana seseorang mendapatkan beras 3,6 liter perhari >>> tentu orang itu tidak akan dapat menghabiskan semuanya dalam sehari dan ini berarti orang itu berada di dalam kelimpahan/tidak kekurangan. Ini sebagai contoh dari perjanjian lama.

Di dalam perjanjian baru, kami sebagai hamba-hamba TUHAN termasuk saya yang dulunya bekerja di dunia, tetapi sekarang sudah berhenti dan menjadi hamba TUHAN sepenuh/full-timer, tetapi kita juga dapat makan, semuanya itu karena ibadah. Itu sebabnya mengapa kita harus takut dan kuatir? Saya tidak takut dan kuatir akan masa depan anak saya, sebab saya tahu kalau saya mengutamakan ibadah dan pelayanan dalam tahbisan yang benar, maka semuanya akan ditambahkan oleh TUHAN. Inilah kegerakkan Roh.Kudus hujan akhir yaitu dengan mengutamakan ibadah dan pelayanan.

Mengutamakan ibadah dan pelayanan di dalam tahbisan yang benar, bukan hanya untuk kami sebagai hamba TUHAN sepenuh, tetapi untuk kita semua sebagai bangsa kafir yang harus terbebas dari kekuatiran dan ketakutan dengan praktek perbuatan-perbuatan iman yaitu untuk mencari terlebuh dahulu Kerajaan Surga dengan kebenarannya/mengutamakan ibadah dan pelayanan di dalam tahbisan yang benar maka semuanya akan ditambahkan kepadamu.

Jika kita mengutamakan ibadah dalam tahbisan yang benar, maka TUHAN tidak pernah menipu kita >>> Roma 14 : 17, 18,
17. Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
18. Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia.

Tanda dari ibadah pelayanan yang benar adalah Kerajaan ALLAH bukan soal makan dan minum tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh.Kudus >>> ini yang benar dan yang berkenan kepada TUHAN.
Jadi tanda dari ibadah di dalam tahbisan yang benar adalah:

  • ada kebenaran/sesuai Firman. Jadi kita melayani harus sesuai dengan Firman, bukan katanya orang >>> ibadah di tempat itu, boleh begini, boleh begitu >>> jangan kita lakukan, tetapi harus katanya Firman/sesuai dengan kehendak TUHAN. Itu sebabnya sangatlah penting seorang imam yang dimulai dari saya sebagai gembala, juga harus banyak mendengarkan Firman supaya kita tahu pelayanan kita itu sesuai dengan Firman/sesuai dengan kehendak TUHAN. Semoga kita dapat mengerti.
  • ada damai sejahtera >>> tidak boleh ada emosi, ambisi, iri hati, dendam, kepahitan, semuanya harus berada di dalam keadaan damai sejahtera.
  • sukacita oleh Roh.Kudus >>> tidak ada paksaan/tidak boleh terpaksa di dalam ibadah pelayanan tetapi harus bergemar seperti TUHAN YESUS Yang bergemar dengan kebun anggurNYA. Padahal kebun anggur itu masih menghasilkan buah yang kecut tetapi YESUS masih bergemar. Mari! bagaimana kita? terlebih dulu saya yang dikoreksi, apakah saya bergemar walaupun jumlah sidang jemaat hanya sedikit?

Kita datang di tempat ini untuk beribadah, apakah kita bergemar? Atau terpaksa? Jika terpaksa, maka ibadah kita ini tidak akan ada artinya.
Yesaya 5 : 7, Sebab kebun anggur TUHAN semesta alam ialah kaum Israel, dan orang Yehuda ialah tanam-tanaman kegemaran-Nya; dinanti-Nya keadilan, tetapi hanya ada kelaliman, dinanti-Nya kebenaran tetapi hanya ada keonaran.
Mungkin pandangan TUHAN >>> sekalipun masih terasa masam tetapi sudah berbuah, tinggal dipoles lagi supaya buahnya menjadi matang.

Demikian juga dengan kita >>> mungkin kebun anggur masih sedikit yang mendengar, tetapi kalau TUHAN meletakkan kita di sini, maka kita harus bergemar/bersukacita.

Inilah saudaraku, pelayanan ibadah yang berkenan kepada TUHAN yaitu:

  • ada sesuai Firman/kebenaran,
  • ada suasana damai dan juga
  • ada sukacita/bergemar.

Semuanya ini yang harus diutamakan yaitu melayani TUHAN di dalam tahbisan yang benar dengan tiga tanda di atas ini sehingga apa yang kita kuatirkan dan butuhkan sekarang maupun untuk masa depan hanya ditambahkan oleh TUHAN >>> Matius 6 : 33, Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Ditambahkan/ +/salib. Tadi Rahab, begitu ia mengutamakan TUHAN dan tidak menghiraukan nyawanya, maka ia mendapatkan tali kermizi/salib. Begitu juga dengan kita bangsa kafir di akhir jaman >>> kalau kita mengutamakan ibadah pelayanan/masuk kegerakkan hujan akhir, maka semua kebutuhan kita hanya ditambahkan dan kita juga mendapatkan salib dari TUHAN bagaikan tali kermizi yang didapatkan oleh Rahab. Firman TUHAN tidak berubah, dari dulu sampai selamanya sama >>> Rahab mendapatkan tali kermizi, kita juga mendapatkan salib/Darah YESUS >>> semuanya akan ditambahkan kepadamu. Semoga kita dapat mengerti.

Kita jangan menjadi ragu-ragu >>> saya menyampaikan hal ini, bertambah yakin >>> dulu sudah terjadi kepada Rahab dengan tali kermizi >>> Yerikho, kota perdagangan yang besar menjadi hancur. Nanti perdagangan juga akan menjadi hancur >>> kita mau hidup darimana kalau hanya bergantung pada Yerikho? Kita hidup hanya dari tali kermizi/kita hidup dari salib TUHAN/Korban Kristus. Itu sebabnya pikiran bangsa kafir jangan ditipu dengan tidak mengutamakan ibadah >>> kalau kita dapat beribadah, kita beribadah. Kalau kita tidak dapat beribadah >>> tidak beribadah. Sebab kalau terjadi hal yang demikian, maka kita akan menjadi seperti orang Yerikho >>> kita mau hidup darimana, kalau tidak memiliki salib/tali kermizi? Itu sebabnya kesalahan-kesalahan di masa lampau kita perbaiki dihari-hari ini sampai kita dipercaya seperti Rahab yang dipercayakan tali kermizi sedangkan kita dipercaya Darah/salib TUHAN dan semuanya akan ditambahkan.

Arti salib/tali kermizi/Darah YESUS adalah:

  • keselamatan bagi sekeluarga/seisi rumahmu. Kita jangan egois, kalau kita sudah diselamatkan, maka kita harus bersaksi dan mengingat keluarga masing-masing. Paling sedikit kita berdoa setiap hari bagi keluarga agar mereka juga dapat diselamatkan oleh TUHAN. Keselamatan secara rohani, di akhir jaman ini kita diancam dengan kematian rohani seperti Yerikho yang dihancurkan >>> lewat puncak dosa yaitu dosa sex dan dosa makan minum. Berapa banyak kaum muda yang hancur, sehingga memerlukan keselamatan. Dan juga keselamatan secara jasmani sebab kita juga diancam dengan berbagai teror, juga dengan ancaman perang dunia ketiga, bencana alam dan juga kecelakaan-kecelakaan dlsbnya.
  • masuk dalam kesatuan Tubuh Kristus yang sempurna/Mempelai Wanita TUHAN. Sebab hanya salib ini saja yang dapat menyatukan Abraham/Israel dengan Rahab/kafir.
    Efesus 2 : 13 – 16,
    13. Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
    14. Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
    15. sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
    16. dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.

    Yang dahulu “jauh” = bangsa kafir. Mempersatukan kedua pihak = Israel dengan kafir. Kita akan menjadi satu tubuh yang sempurna/Tubuh Kristus yang sempurna/Mempelai Wanita TUHAN. Itu sebabnya dihari-hari ini, kita masuk ke Kanaan/mengutamakan ibadah pelayanan dengan mengorbankan apa saja seperti Rahab yang tidak memiliki ketakutan dan kekuatiran sampaipun ia harus mengorbankan nyawa. Sekali lagi TUHAN tidak pernah menipu kita. Semua akan ditambahkan kepada kita.

Istilah ditambahkan/salib adalah:

  • keselamatan.
  • mencukupi segala kebutuhan bangsa kafir mulai dari sekarang sampai pada masa depan kita.
  • kesempurnaan.

Roma 8 : 31, 32,
31. Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? 32. Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?

Ay 32 >>> segala kebutuhan kita semuanya ada di sini yaitu di dalam Korban Kristus.
Tidak menyayangkan AnakNYA Sendiri = YESUS. Berarti TUHAN itu lebih menyayangi kita manusia. TUHAN sendiri menjamin dengan memberikan YESUS kepada kita, bagaimana mungkin TUHAN tidak memberikan segala sesuatu yang merupakan kebutuhan hidup bahkan sampai pada masa depan kita? jawabannya adalah tidaklah mungkin sebab YESUS adalah segala-galanya diberikan kepada kita, apalagi hanya kebutuhan untuk hidup. Mari! semoga sekarang ini kita terpacu oleh Firman/masuk ke dalam kegerakkan kuda putih, bukan oleh emosi. Itu sebabnya kita jangan tanggung-tanggung melayani TUHAN tetapi kita melayani TUHAN sampai kita mendapatkan tali kermizi/salib.

Bagi yang bersekolah, yang bekerja, yang berdagang >>> silahkan untuk tetap bersekolah dan bekerja, tetapi mari! utamakan ibadah pelayanan/masuk dalam kegerakkan kuda putih sampai saudara benar-benar mengakui >>> ‘saya hidup bukan dari Yerikho/dari dunia tetapi dari tali kermizi/salib TUHAN’ sehingga:

  • ada keselamatan bagi sekeluarga.
  • ada kesempurnaan Tubuh Kristus/Mempelai Wanita TUHAN.
  • ada jaminan kehidupan mulai sekarang sampai masa depan.

Dulu, Abraham dan Rahab masuk dalam silsilah dari TUHAN YESUS/kedatangan TUHAN YESUS Yang pertama kali dan itu berarti mereka berdua dapat menyambut kedatangan TUHAN YESUS Yang pertama kali dan sekarang untuk kita sebagai bangsa kafir, kalau kita memiliki perbuatan iman dari Abraham dan juga perbuatan iman dari Rahab sampai kita mendapatkan tali kermizi/salib TUHAN, maka kita juga boleh menyambut kedatangan TUHAN YESUS Yang keduakalinya.

Matius 1 : 1, 5,
1. Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
5. Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai,

Kedatangan YESUS Yang pertama adalah sebagai Korban/sebagai Juruselamat, tetapi nanti pada kedatanganNYA yang keduakalinya adalah sebagai Raja di atas segala raja dan juga sebagai Mempelai Pria Surga, kita akan bersama dengan Dia untuk selama-lamanya.

Itu sebabnya kita jangan menjadi gereja daging yang memiliki perbuatan daging
yang tidak sesuai dengan Firman. Coba kita menelusuri perbuatan kita itu, apakah perbuatan jahat/tidak sesuai Firman atau perbuatan iman yaitu perbuatan yang sesuai Firman? kalau ada perbuatan iman, maka benar-benar akan ada tali kermizi, kita akan dipersiapkan/segala kebutuhan ada, kita selamat dan kita akan menjadi sempurna jika TUHAN datang. Semoga kita dapat mengerti.

Perkataannya nista >>> gereja daging ini seperti antikrist/binatang yang keluar dari laut sebab perkataannya nista. Selain ia suka menyalahkan orang, ia juga suka menghujat sampai pada menyalahkan TUHAN >>> Wahyu 13 : 5, 6,
5. Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat; kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya.
6. Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.

Perkataan nista ini adalah perkataan yang didorong oleh hawa nafsu daging seperti perkataan dari binatang buas yaitu:

  • mulai dengan suka menjelekkan orang.
  • memfitnah, orang yang salah dikatakan benar, yang benar dikatakan salah hanya karena lebih besar dan lebih kaya, kita bela. Seandainya orang itu tidak mampu/miskin, ia berbicara sedikit salah, segera diinjak.
  • sampai menghujat TUHAN yang dimulai dengan menghujat kemah kediamanNYA/menghujat pengajaran tabernakel. Kita harus berhati-hati, sebab menghujat TUHAN = menghujat pengajaran tabernakel.
    Inilah saudaraku, banyak perkataan-perkataan sombong yang didorong oleh hawa nafsu daging.

Tetapi mari! sekarang ini gereja yang benar itu, mulutnya seperti tali kermizi/Mempelai Wanita Perempuan >>> di dalam Kidung Agung 4 >>> Mempelai Pria memuji Mempelai Wanita >>> Kidung Agung 4 : 3, Bagaikan seutas pita kirmizi bibirmu, dan elok mulutmu. Bagaikan belahan buah delima pelipismu di balik telekungmu.
Inilah bibir Mempelai itu bagaikan seutas tali kermizi/berwarna merah/Darah/ada salib. Di mulut juga diberi salib/Darah supaya perkataan-perkataan kita hanya untuk:

  • mengaku dosa.
  • untuk bersaksi dan
  • untuk menyembah TUHAN >>> hanya untuk mengucapkan ‘Haleluyah’ >>> inilah mulut dari Mempelai bagaikan tali kermizi.

Luar biasa TUHAN ini bagi bangsa kafir yang mulutnya dekat dengan antikrist yaitu suka menjelekkan orang, suka memfitnah, suka menghujat TUHAN dan menghujat tabernakel/menghujat pengajaran tabernakel/pengajaran Firman yang benar. Tetapi TUHAN mau membentuk kita seperti pita kermizi/Darah YESUS supaya mulut ini hanya untuk mengaku dosa, untuk bersaksi dan juga mulut ini hanya untuk menyembah sampai tidak salah dalam perkataan >>> hanya berkata satu kata >>> ‘Haleluyah’. Sekalipun kita sudah menjadi tubuh yang sempurna dan terangkat ke atas, tetapi kalau kita bisu >>> tidak bisa/tidak boleh sebab mulut juga harus berseru waktu YESUS datang. Kita yang sudah menjadi sempurna akan diangkat dan mulut berseru ‘Haleluyah’. Seperti Henokh yang terangkat ke surga, kita juga akan terangkat di saat YESUS datang.

Wahyu 19 : 6, 7,
6. Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
7. Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

Suara orang banyak merupakan orang-orang yang memiliki tali kermizi/salib TUHAN/Darah pada mulutnya dan akan masuk dalam Pesta Nikah Anak Domba. Semoga kita dapat mengerti.

Tandailah bangsa kafir dengan Darah/salib TUHAN/Korban Kristus sebab di situlah letak kehidupan kita sebab Yerikho tidak dapat menjamin. Sekalipun saya mendoakan saudara agar mendapatkan ijazah, mendapatkan modal yang banyak, juga mendapatkan gaji yang banyak, tetapi kita harus ingat bahwa satu waktu Yerikho tidak dapat lagi memberikan kehidupan, hanya Korban Kristus.

Bagi anak-anak muda yang sedang kuliah dan juga yang sudah diterima di perguruan tinggi >>> silahkan! Tetapi untuk hari-hari ini hendaklah mengejar salib dengan mengutamakan ibadah pelayanan. Demikian juga yang gajinya sudah mapan, kedudukkan bertambah tinggi >>> silahkan! Sebab saya juga mendoakan, tetapi ingat! Harus mengejar salib.

Tetapi bagi yang gagal/yang hancur dihari-hari ini >>> jangan berputus asa, tetapi kembali mengejar salib. Yerikho hancur tetapi kalau ada salib, maka akan ada pemulihan dari TUHAN/pertolongan dari TUHAN. TUHAN memberkati kita sekalian.

1



Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 04 Maret 2012 (Minggu Sore)
    ... dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu. Yesus sudah berkorban sampai mati digantung di kayu salib untuk melepaskan kita dari suasana kutukan dosa dan sekaligus supaya kita bisa menerima berkat Abraham. Jadi Petrus menyangkal Yesus sampai mengutuk dan bersumpah artinya PETRUS ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 02 Juli 2016 (Sabtu Sore)
    ... pembangunan tubuh Kristus yang sempurna untuk menempatkan Yesus sebagai Kepala dan tidak terpisah selamanya. Namun jangan masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang salah. Hati-hati ada dua macam persekutuan Persekutuan tubuh Kristus yang benar. Yohanes Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 25 November 2015 (Rabu Dini Hari)
    ... firman penggembalaan. Juga bertobat dari mencuri dosa perpuluhan satu dari sepuluh dirham . Lukas - Atau perempuan manakah yang mempunyai sepuluh dirham dan jika ia kehilangan satu di antaranya tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya Dan kalau ia telah menemukannya ia memanggil sahabat-sahabat ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 Mei 2022 (Minggu Siang)
    ... malaikat yang memegang ketujuh cawan yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu' ketujuh malaikat di dalam kitab Wahyu . 'pengantin perempuan mempelai Anak Domba' tubuh yang sempurna. Setelah ketujuh malapetaka terakhir ditumpahkan tampillah mempelai wanita gereja yang sempurna. Jadi mempelai wanita sorga sama dengan mempelai Anak Domba karena sudah ditebus oleh darah Anak ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 12 September 2009 (Sabtu Sore)
    ... kasih menimbulkan kedurhakaan. Kedurhakaan akan melanda Ibadah dan pelayanan durhaka pada Tuhan . Praktiknya meninggalkan ibadah dan pelayanan tidak setia. bersungut-sungut. Nikah dan rumah tangga MATIUS . Dalam rumah tangga tidak ada kasih sehingga dalam keluarga hanya ada pertengkaran perceraian sampai terjadi pembunuhan. Krisis kasih membuat kasih ibu gambaran lemah dari kasih Tuhan ...
  • Ibadah Persekutuan Jumat Agung, 07 April 2023 (Jumat Pagi)
    ... menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub. Namun karena sebagian Israel menolak Yesus maka terbuka kesempatan dan kemurahan Tuhan bagi bangsa lain untuk diselamatkan dan disempurnakan menjadi mempelai wanita Tuhan. Sehingga seluruh Israel gereja Tuhan Israel dan kafir bisa diselamatkan dan disempurnakan menjadi mempelai wanita Tuhan layak masuk perjamuan kawin Anak ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 06 Maret 2020 (Jumat Malam)
    ... pelita. Ini menunjuk pada pribadi Yesus yang bergumul di taman Getsemani sampai mati di kayu salib--bagaikan buah zaitun yang ditumbuk dan diperas sampai keringat-Nya seperti titik-titik darah--untuk mencurahkan minyak urapan Roh Kudus kepada kita semua. Yohanes . Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu Adalah lebih berguna bagi kamu jika Aku pergi. Sebab ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 Mei 2012 (Minggu Pagi)
    ... pula sekarang sambil menangis banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus. Kesudahan mereka ialah kebinasaan Tuhan mereka ialah perut mereka kemuliaan mereka ialah aib mereka pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi. Kehidupan yang menyangkal salib Kristus menjadi seteru salib Kristus. Ini terjadi karena pikirannya hanya tertuju pada perkara daging ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 20 Desember 2015 (Minggu Sore)
    ... yang telah kami dengar itu kami beritakan kepada kamu juga supaya kamu pun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya Yesus Kristus. Dan semuanya ini kami tuliskan kepada kamu supaya sukacita kami menjadi sempurna. Mengapa demikan Berita dari firman pengajaran benar yaitu saling ...
  • Ibadah Doa Malang, 22 April 2021 (Kamis Sore)
    ... orang anak. . Dari sana pergilah ia ke gunung Karmel dan dari sana pula kembalilah ia ke Samaria. Beruang mencabik-cabik empat puluh dua anak di Betel rumah Allah karena mencemooh Elisa. Elia gambaran dari Roh Kudus hujan awal. Elisa gambaran dari Roh Kudus hujan akhir. Jadi beruang mencabik-cabik gereja Tuhan yang belum dewasa ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.