Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Wahyu 8: 1-4
8:1. Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya.
8:2. Lalu aku melihat ketujuh malaikat, yang berdiri di hadapan Allah, dan kepada mereka diberikan tujuh sangkakala.
8:3. Maka datanglah seorang malaikat lain, dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk dipersembahkannya bersama-sama dengan
doa semua orang kudusdi atas mezbah emas di hadapan takhta itu.
8:4. Maka naiklah asap kemenyan bersama-sama dengan
doa orang-orang kudusitu dari tangan malaikat itu ke hadapan Allah.

Ini tentang doa penyembahan.
Syarat atau ukuran doa penyembahan ada dua:

  1. 'doa orang-orang kudus'= kesucian, mulai dari hati yang suci lewat pekerjaan firman pengajaran yang keras, yang lebih tajam dari pedang bermata dua--bunyi sangkakala.
    Hati disucikan dari keinginan jahat--keinginan akan uang yang membuat kikir dan serakah--, keinginan najis, dan kepahitan hati.

  2. 'sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya'= hati damai sejahtera; tidak merasakan apa-apa lagi yang daging rasakan: takut, kuatir, jahat, tetapi hanya merasakan kasih Allah.

Kalau hati suci dan damai, doa bisa naik ke hadirat Tuhan, dan kita akan merasakan urapan Roh Kudus atas kehidupan kita. Ini kekuatan kita untuk melayani. Kalau dari kekuatan daging semakin hari semakin bosan, gembala-gembala bosan, di rumah tangga bosan, dalam penggembalaan bosan.
Karena itu seringkali ibadah kunjungan jadi pelarian bagi gembala yang bosan berkhotbah di jemaatnya.
Jika hati suci, hati damai, dan doa penyembahan naik ke hadirat Tuhan, Roh Kudus akan dicurahkan bagaikan nyala api dalam kehidupan kita.

Roh Kudus adalah bagaikan air kehidupan, tiupan angin, tetapi juga lidah-lidah seperti nyala api.
Kita mohon biar Roh Kudus yang menguasai kita, bagaikan nyala api di dalam hidup kita.
Untuk pelayanan di rumah tangga, penggembalaan, dan fellowshippakai nyala api Roh Kudus yang tidak pernah padam sampai garis akhir bahkan sampai Tuhan datang kembali.

Kegunaan nyala api Roh Kudus:

  1. Roma 15: 16
    15:16. yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

    'bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi' = bangsa kafir.

    Yang pertama: nyala api Roh Kudus menyucikan dan mengubahkankita bangsa kafir yang bagaikan anjing dan babi yang bau, menjadi persembahan berbau harum di hadapan Tuhan.

    Mulai dari mulut yang bau--seperti anjing menjilat muntah--; perkataan sia-sia diubahkan menjadi perkataan yang benar, baik, termasuk KEJUJURAN--ya katakan: ya, tidak katakan: tidak--, perkataan kesaksian dan menyembah kepada Tuhan. Inilah bau harum di hadapan Tuhan. Mulut harus dijaga!

    Perbuatan-perbuatan busuk seperti babi---kejahatan, kenajisan--, disucikan/dibakar menjadi perbuatan benar, baik, suci, menjadi berkat bagi orang lain dan TAAT DENGAR-DENGARAN. Kalau belum bisa berbuat apa-apa, minimal tidak merugikan orang lain. Di rumah tangga sebagai suami, isteri, anak mungkin belum bisa berbuat apa-apa, jangan merugikan orang lain.

    Ini adalah mujizat rohani--mujizat terbesar. Jujur dan taat, itulah yang berbau harum di hadapan Tuhan.
    Kalau ada mujizat rohani, mujizat jasmani pasti terjadi:

    1. Dari tidak ada menjadi ada untuk memelihara kehidupan kita secara berkelimpahan--sampai mengucap syukur.

      Saat Petrus tidak taat, disuruh menjadi penjala manusia tetapi kembali menjadi penjala ikan (Yohanes 21), akhirnya semalaman tidak bisa menangkap ikan.
      Saat Tuhan datang dan bertanya: Adakah lauk pauk?Dijawab: Tidak ada--jujur. Lalu Petrus taatkepada perintah Tuhan untuk menebarkan jala. Akhirnya, dari tidak ada ikan menjadi banyak ikan.

    2. Mustahil menjadi tidak mustahil. Tangan Roh Kudus yang mengerjakan semuanya.
    3. Dari tidak ada anggur menjadi ada anggur--kebahagiaan. Mungkin nikah dan hidup ini dalam keadaan tawar bahkan pahit getir, mari kembali. Bangsa kafir harus dibakar oleh Roh Kudus.

      Apa yang busuk harus dibakar, itu yang membuat pahit getir, susah payah, dan air mata. Harus dibakar supaya ada air anggur dari sorga.

  2. Roma 12: 11
    12:11. Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyaladan layanilah Tuhan.

    Yang kedua: Roh Kudus membuat kita setia berkobar-kobardalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali.

  3. 2 Raja-raja 6: 16-17
    6:16. Jawabnya: "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka."
    6:17. Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat.
    Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa.

    Yang ketiga: Roh Kudus memagarikita, artinya melindungi kita dari musuh-musuh secara jasmani dan rohani (dosa-dosa), dan memberi kemenangan.

    Buktinya: hati damai sejahtera, semua menjadi enak dan ringan.

    Singkat cerita, musuhnya dibutakan semuanya, tinggal digiring untuk masuk daerah Elisa. Sudah buta, tinggal dibunuh saja. Tetapi tidak boleh dibunuh.
    2 Raja-raja 6: 21, 23
    6:21. Lalu bertanyalah raja Israel kepada Elisa, tatkala melihat mereka: "Kubunuhkah mereka, bapak?"
    6:23. Disediakannyalah bagi mereka jamuan yang besar, maka makan dan minumlah mereka. Sesudah itu dibiarkannyalah mereka pulang kepada tuan mereka.
    Sejak itu tidak ada lagi gerombolan-gerombolan Aram memasuki negeri Israel.

    Kita dipagari Tuhan sampai semua menjadi damai sejahtera, enak dan ringan.
    Jika Tuhan datang kembali terjadi mujizat yang terakhir, kita diubahkan menjadi sempurna.

Biarlah pelayanan kita jangan dengan kekuatan daging, tetapi Roh Kudus. Mohon kekuatan Roh Kudus. Biar Dia yang membakar kita lebih dulu--mujizat rohani terjadi: jujur dan taat--, dan mujizat jasmani akan terjadi: yang mustahil menjadi tidak mustahil. Kita selalu setia berkobar-kobar, dipagari Tuhan sampai kita mengalami damai sejahtera, semua enak dan ringan.

Dan saat Yesus datang kembali kedua kali kita diubahkan menjadi sempurna--paling enak dan ringan--; kita di awan-awan yang permai, bersama Tuhan selamanya.

Kesulitan apapun yang kita hadapi, ada tangan Roh Kudus yang tidak terbatas oleh apapun. Yang penting kita jujur dan taat di hadapan Tuhan.

Tunjukkan apa yang harus dibakar/diubahkan! Cukup itu saja sampai kita menjadi jujur dan taat. Hidup ini akan enak dan kita terangkat seperti asap naik ke atas.

Yang penting kita mau dibakar--diubahkan menjadi jujur dan taat--, semua bisa Tuhan lakukan bagi kita sampai kita merasa enak dan ringan.
Mengapa hidup bangsa kafir terasa berat, pahit, getir? Karena tidak mau dibakar. Kalau mau dibakar oleh Roh Kudus, hidup akan enak, ringan, dan bahagia, bahkan sempurna.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 17 September 2011 (Sabtu Sore)
    ... tidak menerima upah secara jasmani misalnya uang pujian hormat pujian kedudukan dll. Malah Yesus harus berkorban nyawa di kayu salib. Filipi - Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 26 Juni 2010 (Sabtu Sore)
    ... hanya bisa dihadapi dengan berdoa dan berjaga-jaga. Yang harus dijaga jangan sampai tidur secara rohani. Jika tidur rohani kita akan menyangkal Tuhan. Praktik tidur rohani Tidak bergairah lagi terhadap firman pengajaran yang benar misalnya bosan mengantuk bimbang ragu tidak dengar-dengaran bahkan menolak firman pengajaran yang benar. Matius - . Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 Agustus 2019 (Kamis Sore)
    ... kali pertanyaan Yesus tentang Mesias atau Kristus Pertanyaan pertama ayat orang Farisi bisa menjawab bahwa Yesus adalah Anak Daud. Orang Farisi memiliki pandangan jasmani pandangan daging. Pertanyaan kedua ayat - orang Farisi tidak bisa menjawab sebab tidak memiliki pandangan rohani. Seharusnya ini bisa dijawab lewat peristiwa Natal Yesus adalah Tuhan yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 28 Maret 2021 (Minggu Pagi)
    ... kristus palsu antikris mempelai pria yang sempurna dalam kejahatan dan kenajisan binatang buas dan penampilan gereja palsu mempelai wanita palsu perempuan sundal perempuan Babel. Wahyu Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun. Dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu yang penuh tertulis dengan nama-nama hujat. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 April 2024 (Kamis Sore)
    ... dan Galilea. Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh Perbatasan tembok pemisah yaitu kusta rohani artinya Dosa kejahatan. Contoh Gehazi ingin akan uang sehingga terkena kusta Raja-raja . Dosa kenajisan Imamat . Ini sama dengan dosa Babel. Dosa kebenaran diri sendiri menyalahkan orang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 September 2019 (Selasa Sore)
    ... turunlah sebab bangsamu yang kaupimpin keluar dari tanah Mesir telah rusak lakunya. Lagi firman TUHAN kepada Musa Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk. Pada saat Israel keluar dari Mesir maka bangsa Israel telah rusak lakunya karena keras hati dan keras kepala. Sehingga mereka menyembah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 15 Oktober 2016 (Sabtu Sore)
    ... Allah Bapa-Nya --bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin. Rencana kehendak Tuhan menebus kita dengan darahnya adalah untuk dua hal Untuk melepaskan kita dari dosa oleh darahNya yaitu untuk membenarkan dan menyelamatkan kita. Untuk mengangkat kita menjadi imam-imam dan raja-raja yaitu kehidupan yang dipakai dan diutus oleh Tuhan. Harga keselamatan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 10 Juni 2012 (Minggu Sore)
    ... Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penyamun seorang di sebelah kanan dan seorang di sebelah kiri-Nya. . Orang-orang yang lewat di sana menghujat Dia dan sambil menggelengkan kepala . mereka berkata Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari selamatkanlah diri-Mu jikalau Engkau Anak ...
  • Ibadah Raya Malang, 31 Mei 2020 (Minggu Pagi)
    ... berpesta dan saling mengirim hadiah karena kedua nabi itu telah merupakan siksaan bagi semua orang yang diam di atas bumi. Kehidupan semacam ini hanya berbuat dosa kejahatan menghina dan menolak firman pengajaran yang benar sampai menyakiti orang benar tidak adil pada orang benar bahkan menganiaya orang benar dan kenajisan dosa makan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 22 Juli 2009 (Rabu Sore)
    ... sebagian besar Israel. Tetapi secara rohani ranting melembut ini juga menunjuk pada Israel yang mengalami keubahan hidup. Pohon ara melembut berarti kedatangan Yesus kedua kali sudah dekat. Jadi kedatangan Yesus kedua kali identik dengan keubahan hidup. Jadi kalau mau menyambut kedatangan Tuhan Yesus kedua kali kita harus mengalami keubahan hidup. Kolose - jelas bahwa yang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.