Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bulan
  • Bulan
  • Januari
  • Februari
  • Maret
  • April
  • Mei
  • Juni
  • Juli
  • Agustus
  • September
  • Oktober
  • November
  • Desember
Tahun
  • Tahun
  • 2025
  • 2024
  • 2023
  • 2022
  • 2021
  • 2020
  • 2019
  • 2018
  • 2017
  • 2016
  • 2015
  • 2014
  • 2013
  • 2012
  • 2011
  • 2010
  • 2009
  • 2008
Semua
  • Semua
  • Judul
Puji Tuhan, selamat malam, selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dan bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.

Yohanes 9: 37-38
9: 37 Kata Yesus kepadanya: "Engkau bukan saja
melihatDia; tetapi Dia yang sedang berkata-katadengan engkau, Dialah itu!"
9: 38 K
atanya: "Aku percaya, Tuhan!" Lalu ia sujud menyembah-Nya.

=cerita tentang orang yang buta sejak lahir.

Doa penyembahanadalah melihat dan berkata-kata dengan Yesus sebagai Gembala Agung= menyerahkan semua kepada Tuhan.
Malam ini, jangan melihat persoalan, masalah atau yang lain, tapi hanya memandang Tuhan.

Hasilnya:

  1. Mazmur 16: 8
    16: 8 Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.

    Hasil yang pertama: 'aku tidak goyah' = kuat dan teguh hati(tidak goyah).
    Kalau kita memandang gelombang (masalah, pemcobaan, dan lain-lain), kita akan goyah.
    Tidak goyah menghadapi apapun juga, artinya :

    1. kita tetap pegang teguh pengajaran yang benar/janji Tuhan dan taat dengar-dengaran.
      Seperti Abraham, sampai umur 100 (sudah loyo), istrinya (Sarah) mandul dan mati haid, seharusnya sudah habis, tetapi Abraham tetap pegang janji Tuhan (tubuhnya lemah, tetapi imannya tetap kuat).

    2. tetap hidup benar, tidak berbuat dosa.

    3. tidak kecewa, putus asa dan tinggalkan Tuhan, tetapi tetap setia dan berkobar-kobardalam beribadah melayani Tuhan.

    4. tetap menyembah Tuhan, percaya dan berharap kepada Tuhan.

    Yohanes 16: 33
    16: 33 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahteradalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."

    Kalau sudah kuat dan teguh hati, kita akan mengalami kuasa kemenangan atas dunia. Dunia ini bagaikan lautan yang bergelora, penuh angin dan gelombang. Kalau kita memandang Tuhan, kita kuat dan teguh hati, kita akan menang atas dunia, sehingga kita mengalami damai sejahteradan semua masalah selesai(angin ribut dan gelombang menjadi teduh).

    Yang penting hati damai sejahtera, maka semua masalah akan diselesaikan oleh Tuhan.
    Malam ini, kita semua berada di lautan yang bergelombang dalam segala bidang. Kita pandang kepada Tuhan, kita menyembah Dia malam ini sampai kita benar-benar mengalami damai sejahtera.

  2. Yohanes 9: 39-41
    9: 39 Kata Yesus: "Aku datang ke dalam dunia untuk menghakimi, supaya barangsiapa yang
    tidak melihat, dapat melihat, dan supaya barangsiapa yang dapat melihat, menjadi buta."
    9: 40 K
    ata-kata itu didengar oleh beberapa orang Farisi yang berada di situ dan mereka berkata kepada-Nya: "Apakah itu berarti bahwa kami juga buta?"
    9: 41 Jawab Yesus kepada mereka: "Sekiranya kamu buta, kamu tidak berdosa, tetapi karena kamu berkata: Kami melihat, maka tetaplah dosamu."


    Hasil yang kedua: kita mengalami keubahan hidup; mujizat rohani yang terbesar dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus (dari buta menjadi melek/bisa melihat Yesus).
    Permulaan pembaharuan yaitu merasa buta, artinya:

    1. merasa tidak layak, sehingga tidak melihat kesalahan orang lain, tetapi selalu melihat kesalahan diri sendiri/instrospeksi dirilewat ketajaman pedang Firman, sampai menyadari dan mengaku dosa-dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat lagi (bertobat).

    2. merasa kecil= tidak berdaya apa-apa, hanya mengandalkan Yesus sebagai Gembala Agung, artinya:

      • hanya menyerahsepenuh/hanya mengangkat tangan kepada Yesus sebagai Gembala Agung,
      • hanya menyerunama Yesus.

      Kalau kita menyerah dan menyeru nama Yesus, maka Yesus sebagai Gembala Agung akan mengulurkan tangan kasih-Nyauntuk mengadakan mujizat dalam hidup kita.

      Tahun ini tahun mujizat. Memang tahun percikan darah, banyak kesulitan bagaikan menghadapi lautan bergelombang, dan lain-lain. Tapi ingat, masih ada mujizat/pelangi kemuliaan Tuhan.

      Mujizat rohani= kita bisa percaya kepada Tuhan.
      Jangan bimbang seperti Petrus!Kalau bimbang, kita akan tenggelam.
      Tetapi, kita percaya dan mempercayakan diri kepada Tuhan, sehingga langkah-langkah hidup kita adalah langkah-langkah mujizat, tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.

      "Mari gumuli malam ini, dalam waktu yang singkat tidak terlalu lama, bergumul. Gelombang dan masalah apa yang menghantam kita, masalah jasmani, rohani atau rumah tangga, kita gumuli malam ini. Kita memandang Tuhan, kemudian menyerah (angkat tangan) dan menyeru kepada Tuhan. Jangan pandang yang lain! Kita hanya memandang Tuhan, supaya kita bisa tetap kuat dan percaya, sekalipun gelombang sudah datang di atas kita. Jangan mundur sedikitpun! Maka, langkah hidup kita adalah langkah mujizat."

      Sampai langkah yang terakhir, kita diubahkan menjadi sempurna, sama mulia seperti Dia. Kita naik ke takhta Surga, kita hanya melihat dan berkata-kata dengan Dia siang dan malam selama-lamanya (tidak ada lagi air mata).

      Wahyu 22: 3-4
      22: 3 Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,
      22: 4 dan mereka akan
      melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.

      'beribadah kepada-Nya'=sampai pada puncaknya, yaitu menyembah Dia (memandang Dia muka dengan muka dan berkata-kata dengan Dia siang dan malam/sepanjang masa).

      Mulai malam ini, kita melihat dan berkata-kata dengan Dia; kita menyerah dan menyeru kepada Dia seperti bayi-bayi yang tidak berdaya untuk menghadapi gelombang lautan/pencobaan-pencobaan, supaya kita bisa percaya dan mempercayakan diri kepada Tuhan. Langkah hidup kita adalah langkah percaya dan mempercayakan diri/langkah mujizat, sampai satu waktu kita melihat dan berkata-kata dengan Dia, bukan lagi karena pencobaan, tetapi kita betul-betul menyatu dengan Dia selama-lamanya.

      Sekarang, masih dalam pergumulan di lautan dunia dan mungkin masih terkena ombak, saat itu kita kadang-kadang masih melihat orang. Tetapi, mari malam ini, kita bergumul sampai kita melihat Tuhan dengan jelas, tidak memandang dan berharap yang lain. Kita menyerah dan menyeru nama Yesus, sampai satu waktu kita melihat dan berkata-kata dengan Dia selama-lamanya di takhta, tidak ada lagi air mata.

Pandang Dia, menyerah (angkat tangan) dan berseru kepada Dia sampai Dia mengulurkan tangan kepada kita.
Sekarang, kita berusaha memandang di tengah lautan yang bergelora. Satu waktu, di takhta Sorga, kita melihat Dia muka dengan muka selama-lamanya.
Malam ini, gunakan waktu yang sedikit ini untuk bergumul sampai kita pulang dengan langkah-langkah mujizat. Percaya, Tuhan tolong kita semua!

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 Mei 2010 (Kamis Sore)
    ... menyenangkan memberikan kebahagiaan yang sejati dalam hidup kita. Di sini anak muda yang mati meninggalkan Nain dan menuju ke kuburan. Artinya jika gereja Tuhan meninggalkan penggembalaan maka pasti akan mengarah ke kuburan. Ada praktek Kristen kuburan Tidak setia bahkan meninggalkan ibadah pelayanan. Yesaya - . Beginilah firman Tuhan TUHAN semesta alam Mari pergilah kepada ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 16 Februari 2020 (Minggu Siang)
    ... . Lagi firman TUHAN kepada Musa Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk. . Ketika Yosua mendengar suara bangsa itu bersorak berkatalah ia kepada Musa Ada bunyi sorak peperangan kedengaran di perkemahan. . Tetapi jawab Musa Bukan bunyi nyanyian kemenangan bukan bunyi nyanyian kekalahan--bunyi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 25 Januari 2019 (Jumat Sore)
    ... orang-orang pembunuh orang-orang sundal tukang-tukang sihir penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang inilah kematian yang kedua. 'penakut' takut pada sesuatu di dunia sampai melawan Tuhan sampai berbuat dosa . 'orang-orang yang tidak percaya' termasuk bimbang 'orang-orang keji' jahat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 31 Mei 2012 (Kamis Sore)
    ... - Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita seperti dibiasakan oleh beberapa orang tetapi marilah kita saling menasihati dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. Sebab jika kita sengaja berbuat dosa sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu. Tetapi yang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 15 November 2019 (Jumat Sore)
    ... nabi palsu binatang buas yang keluar dari dalam bumi diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Oktober sampai Ibadah Doa Surabaya Oktober . Ia berseru dengan suara nyaring sama seperti singa yang mengaum diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Oktober . AD. IA BERSERU DENGAN SUARA NYARING SAMA SEPERTI SINGA YANG ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Maret 2017 (Kamis Sore)
    ... firman Allah. Wahyu Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya sebab waktunya sudah dekat. Wahyu Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini Oleh sebab itu kita harus menggunakan waktu yang singkat untuk Membaca Alkitab ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 16 September 2012 (Minggu Sore)
    ... itu dan menjaganya. imam-imam kepala dan orang-orang Farisi menghadap Pilatus untuk memeterai kubur Yesus dan menjaga kubur Yesussecara ketat sehingga secara manusia tidak mugnkin melihat kebangkitan Yesus. Jadi percikan darah menyucikan PIKIRAN kita terhadap sesuatu yang mustahil supaya kita yakin bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah. Kita sudah mendengarkan bahwa imam-imam ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 16 Februari 2017 (Kamis Sore)
    ... Roh Kudus. Untuk apa kita dimerdekakan Kita mempelajari yang pertama tentang kemerdekaan budak laki-laki Keluaran . Artinya kemerdekaan dari dosa untuk menjadi hamba Tuhan pelayan Tuhan hamba kebenaran. Roma Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran. Prosesnya adalah lewat baptisan air. Roma Sekali-kali tidak Bukankah kita telah mati ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 11 Juni 2011 (Sabtu Sore)
    ... ke dalam kubur dan mereka melihat seorang muda yang memakai jubah putih duduk di sebelah kanan. Merekapun sangat terkejut Dalam Perjanjian Baru perempuan membawa rempah-rempah menunjuk pada doa penyembahan. Perempuan pergi ke kubur menunjuk pada pengalaman sengsara bersama Yesus percikan darah. Darah dan dupa menghasilkan sinar kemuliaan dalam wujud seorang muda yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 22 November 2018 (Kamis Sore)
    ... mencucurkan air mata sampai masuk neraka selamanya. Matius - Berpuasa yang disertai perobekan daging. Matius - . Dan apabila kamu berpuasa janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi apabila engkau berpuasa ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.