Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan Yesus Kristus.

Lukas 7:18-35 adalah tentang "Yesus dan Yohanes Pembaptis".
Baptisan Air adalah suatu perpisahan dari hidup lama dengan hidup baru.
Hidup lamaadalah memiliki hati nurani yang cenderung jahat, tidak taat dengar-dengaran, yang menghasilkan perbuatan yang memilukan hati Tuhan, perbuatan-perbuatan dosa sampai puncaknya dosa. Sehingga manusia dihukum dan dibinasakan oleh Tuhan.

K
ejadian 6:5-6
6:5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata
6:6 maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.

Hidup baru
adalah kehidupan yang memiliki hati nurani yang baik, yaitu percaya dan dengar-dengaran kepada Tuhan, sehingga menghasilkan perbuatan-perbuatan kebenaran dan mengalami kuasa keselamatan dari Tuhan.

1 Petrus 3:20-21

3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.

3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,

Lukas 7:18-23
7:18 Ketika Yohanes mendapat kabar tentang segala peristiwa itu dari murid-muridnya,
7:19 ia memanggil dua orang dari antaranya dan menyuruh mereka bertanya kepada Tuhan: “Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?”
7:20 Ketika kedua orang itu sampai kepada Yesus, mereka berkata: “Yohanes Pembaptis menyuruh kami bertanya kepada-Mu: Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?”
7:21 Pada saat itu Yesus menyembuhkan banyak orang dari segala penyakit dan penderitaan dan dari roh-roh jahat, dan Ia mengaruniakan penglihatan kepada banyak orang buta.
7:22 Dan Yesus menjawab mereka: “Pergilah, dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu lihat dan kamu dengar: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.
7:23 Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku.”


Matius 11:2
11:2 Di dalam penjaraYohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus,

Yohanes Pembaptis pada saat itu berada di penjara karena menegor Herodes yang mengambil Herodias, istri Filipus. Pelayanan dalam pemberitaan firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua adalah pelayanan yang berat, sebab menghadapi Herodes dan kekuatan yang menghalangi, yaitu:
  1. Dosa-dosa, sampai puncaknya dosa.
    Kehidupan kita dihantam oleh dosa-dosa sampai puncaknya dosa.
  2. Pencobaan-pencobaan di segala bidang.
    Pencobaan adalah dalam bentuk masalah-masalah atau penderitaan daging (seperti Yohanes yang masuk dalam penjara).
1 Timotius 4:1-2
4:1 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
4:2 oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.


Banyak orang yang tidak kuat dalam menghadapi penderitaan daging, sehingga akhirnya beralih pada pengajaran yang salah, dan hati nuraninya dicap oleh antikris sehingga sulit untuk kembali ke pengajaran yang benar dan menjadi sama dengan setan yang akan dibinasakan selama-lamanya.

Yohanes 1:29, 36
1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
1:36 Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah!


Lukas 7:18-19

7:18 Ketika Yohanes mendapat kabar tentang segala peristiwa itu dari murid-muridnya,
7:19 ia memanggil dua orang dari antaranya dan menyuruh mereka bertanya kepada Tuhan: “Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?


Yohanes Pembaptis mengenal pribadi Yesus sebagai Anak Allah, yaitu sebagai Penebus dan sebagai Mempelai Pria Surga. Namun, di dalam penjara (saat menghadapi pencobaan), Yohanes Pembaptis ragu, bimbang terhadap pribadi Yesus.

Lukas 7:21-23
7:21 Pada saat itu Yesus menyembuhkan banyak orang dari segala penyakit dan penderitaan dan dari roh-roh jahat, dan Ia mengaruniakan penglihatan kepada banyak orang buta.
7:22 Dan Yesus menjawab mereka: “Pergilah, dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu lihat dan kamu dengar: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.
7:23 Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku.”


Dalam keraguan karena pencobaan, Yohanes mengutus murid-muridnya untuk bertanya kepada Yesus, bukan kepada orang lain. Bertanya kepada orang lain artinya hidup kita tanpa kepala, tanpa arah.
Yesus menjawab dengan menunjukkan aktivitas dan kuasa-Nya untuk menyembuhkan orang sakit dan membangkitkan orang mati.

Yesaya 35:3-6
35:3 Kuatkanlah tangan yang lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang goyah.
35:4 Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: “Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!”
35:5 Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka.
35:6 Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai; sebab mata air memancar di padang gurun, dan sungai di padang belantara;


Jawaban dari Yesus mengingatkan Yohanes Pembaptis tentang nubuat nabi Yesaya yang sudah digenapkan dalam pribadi Yesus dalam aktivitas dan kuasa Yesus sendiri. Yohanes menjadi percaya kepada Yesus dan rela untuk dipancung. Tetapi dia mendapatkan hidup baru, hidup yang diselamatkan oleh Tuhan. Saat kedatangan Tuhan kedua kali, dia akan dibangkitkan dalam keselamatan.

Sebaliknya, jika dalam pencobaan kita menjadi kecewa dan meninggalkan Yesus dan pelayanan, kehidupan kita menjadi tidak bahagia.
Tidak bahagia artinya menderita dalam ratapan dan air mata, kertak gigi, menderita dalam dunia sampai binasa selama-lamanya.

Lukas 7:23
7:23 Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku.”

Oleh sebab itu, dalam menghadapi pencobaan atau ujian, kita harus banyak mendengar firman pengajaran yang benar, terlebih dalam fellowship yang benar, supaya kita tetap percaya dan taat dengar-dengaran sehingga mengalami aktivitas dan kuasa Tuhan.

Mengapa Tuhan ijinkan Yohanes Pembaptis mengalami ujian?
  1. Supaya kita memiliki iman bagaikan emas murni.
    Ayub 23:10-12
    23:10 Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.
    23:11 Kakiku tetap mengikuti jejak-Nya, aku menuruti jalan-Nya dan tidak menyimpang.
    23:12 Perintah dari bibir-Nya tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan mulut-Nya.


    Yaitu tetap percaya dan dengar-dengaran pada pribadi Yesus atau firman pengajaran yang benar, apa pun resikonya. Kita tetap hidup benar apa pun resikonya. Ini berarti mengenal pribadi Yesus dengan sungguh-sungguh.

  2. Supaya kita mengenal dan mengalami aktivitas dan kuasa dari Yesus, yaitu:
    • Kuasa kesembuhan, sama dengan kuasa untuk menyelesaikan semua masalah sampai yang mustahil. Mujizat jasmani terjadi.
    • Kuasa pemulihan, yang hancur jadi baik, yang gagal jadi berhasil dan indah pada waktuNya.
    • Kuasa untuk menyucikan dan mengubahkan kita sedikit demi sedikit sampai tidak bercacat cela, sempurna seperti Yesus. Mujizat rohani terjadi, sampai mujizat terakhir kita diangkat ke awan-awan yang permai saat kedatanganNya kedua kali.


Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 29 November 2009 (Minggu Pagi)
    ... MARTA Gambaran kehidupan yang sibuk sekali melayani namun tidak mendengar dan tidak dengar-dengaran pada Firman Pengajaran yang benar tidak mau mendengar Firman yang penting melayani tanpa arah menuju Yesus sebagai Kepala Firman adalah komando dalam pelayanan kita. Kalau kita melayani tanpa Firman Tuhan tidak menjadi Kepala dalam pelayanan justru diri ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 Desember 2016 (Kamis Sore)
    ... baik lewat pemberitaan firman maupun nasehat secara pribadi. Hati yang disucikan dari keinginan jahat dan najis akan diisi dengan roti yaitu firman Allah. Kita bisa bergemar akan firman. Sendi-sendi yaitu hubungan dua tulang artinya Hubungan dengan sesama dimulai dengan hubungan terdekat dalam nikah. Hubungan dengan Tuhan. Korintus Sebab aku kuatir bahwa ...
  • Ibadah Doa Malang, 06 Oktober 2015 (Selasa Sore)
    ... disalut emas murni menunjuk manusia yang sudah sempurna dan sudah terangkat ke Surga menjadi sokoguru di Surga yaitu Henokh Musa Elia dan Tuhan Yesus. Henokh dan Elia diangkat hidup-hidup ke Surga sedangkan Musa dan Tuhan Yesus mati lebih dulu kemudian bangkit dan diangkat ke Surga. Korintus - Saudara-saudara inilah yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 19 September 2024 (Kamis Sore)
    ... roti tipis yang tidak beragi yang diolesi dengan minyak dari tepung gandum yang terbaik haruslah kaubuat semuanya itu. Kautaruhlah semuanya dalam sebuah bakul dan kaupersembahkanlah semuanya dalam bakul itu demikian juga lembu jantan dan kedua domba jantan itu. Tahbisan yang benar ditandai macam korban roti makanan Roti tidak beragi yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 16 Agustus 2011 (Selasa Sore)
    ... Yesus kepadanya Engkau telah mengatakannya. Dalam Perjanjian Lama makan Perjamuan Paskah adalah makan roti tidak beragi dan daging panggang. Dalam Perjanjian Baru makan Perjamuan Paskah adalah makan firman pengajaran yang benar dan murni roti tidak beragi dan Perjamuan Suci daging panggang . Firman pengajaran yang benar dan Perjamuan Suci mengandung kuasa ...
  • Ibadah Doa Malang, 03 April 2012 (Selasa Sore)
    ... tetapi orang Israel berjalan di tempat kering dari tengah-tengah laut. Lalu Miryam nabiah itu saudara perempuan Harun mengambil rebana di tangannya dan tampillah semua perempuan mengikutinya memukul rebana serta menari-nari. Dan menyanyilah Miryam memimpin mereka Menyanyilah bagi TUHAN sebab Ia tinggi luhur kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut. Ini ...
  • Ibadah Doa Malang, 18 Juni 2019 (Selasa Sore)
    ... dengan orang yang sekalipun menyebut dirinya saudara adalah orang cabul kikir penyembah berhala pemfitnah pemabuk atau penipu dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama. Enam dosa yang mendarah-daging mengikat tubuh jiwa dan roh manusia Mengikat tubuh Mabuk dosa makan-minum yaitu merokok mabuk dan narkoba. Cabul dosa kawin-mengawinkan yaitu percabulan ...
  • Ibadah Doa Malang, 30 Juli 2013 (Selasa Sore)
    ... dalam hati. Bukti mempunyai iman yang benar Mulut bisa mengaku Yesus dimulai dari bisa mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni jangan berbuat lagi. Roma Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Ini sama dengan bertobat berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 01 Juli 2018 (Minggu Siang)
    ... pertama imam diperlengkapi dengan jabatan pelayanan oleh Anak Allah--Yesus. Efesus - . Itulah sebabnya kata nas Tatkala Ia naik ke tempat tinggi Ia membawa tawanan-tawanan Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia. . Bukankah Ia telah naik berarti bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah . Ia yang telah ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 08 Maret 2019 (Jumat Sore)
    ... tumbuhan dan pohon di bumi tetapi hanya manusia. Manusia daging adalah sama seperti pohon rohani. Kalau tidak berbuah berarti ada kerusakan pada pohon itu. Belalang tidak boleh merusak pohon secara jasmani karena itu ia merusak pohon secara rohani supaya tidak berbuah. Akibatnya Kehidupan yang tidak berbuah sama dengan pohon ara di ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.