Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Yohanes 20: 21-22
20:21. Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."
20:22. Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "
Terimalah Roh Kudus.

Kita semua sedang menghadapi pengutusan Tuhan, untuk dipakai dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mulai dari dalam nikah rumah tangga, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna; mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.

Situasi pengutusanadalah seperti anak domba di tengah serigala--suatu kegoncangan, dan menakutkan; kalau kita baca dalam kitab Hagai penyelesaian pembangunan Bait Allah justru di saat krisis/goncangan. Ini yang kita hadapi.
Untuk itu Tuhan memberikan bekal pengutusanyaitu kuasa Roh Kudus.

Syaratuntuk menerima Roh Kudus adalah hati damai sejahtera.
Efesus 4: 30-32
4:30. Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
4:31. Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
4:32. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

Jangan mendukakan Roh Kudus, tetapi mari kita pelihara.
Cara mendapatkan hati damai sejahtera:

  1. Ayat 31: 'Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan' = ini semua harus kita buang. Kalau ini kita pertahankan, kita akan kering, dan Roh Kudus pergi.

  2. Ayat 32= kita harus:

    1. Ramah= baik hati; hanya berbuat baik sampai membalas kejahatan dengan kebaikan.

    2. Penuh kasih mesra= berbelas kasih; tidak menghakimi orang lain dan orang berdosa, tidak menyetujui orang berdosa, tidak mendukung orang berdosa tetapi selalu membawa orang berdosa kepada Tuhan lewat berdoa atau diajak datang ibadah.

    3. Saling mengaku dan mengampuni.

    Hasilnya: darah Yesus menghapus dosa-dosa kita, dan kita merasakan damai sejahtera. Itulah tempatnya Roh Kudus.

Mengapa
Tuhan memberikan bekal Roh Kudus?

  • Dari luar: kita menghadapi kegoncangan dan krisis akhir zaman di segala bidang--seperti anak domba menghadapi serigala.
  • Dari dalam: kita menghadapi kelemahan-kelemahan daging.

Ini yang menghalangi pelayanan pembangunan tubuh Kristus.
Ada dua macam kelemahan daging:

  1. Roma 12: 11
    12:11. Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

    Yang pertama: tidak setia; pembosan.

    Kalau ada Roh Kudus kita bisa setia berkobar-kobar dalam jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali.
    Kalau tidak setia, berarti gugur dan binasa.

    Oleh sebab itu Roh Kudus menolong kelemahan kita; kita bisa setia berkobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.

  2. Yang kedua: hanya mengikuti hawa nafsu, keinginan, dan tabiat dagingsehingga kita tidak taat--melawan Tuhan--, dan hanya berbuat dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan--masuk pembangunan Babel yang akan dibinasakan.

Roh Kudus diberikan untuk membaharui kita
dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus yang hanya berseru: Ya Abba, ya Bapa--TAAT DENGAR-DENGARANsampai daging tidak bersuara, DAN JUJUR. Ini adalah mujizat rohani terbesar.
Titus 3: 5
3:5. pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

Kalau mujizat rohani terjadi, Tuhan juga akan mengulurkan tangan Roh Kudus sehingga terjadi mujizat jasmani. Kalau dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus tidak ada mujizat, susah. Apa yang tidak bisa kita lakukan, jadi berhenti, tetapi kalau ada mujizat, apa yang tidak bisa kita pikirkan lagi, bisa terjadi.

Jujur dan taat, hasilnya:

  1. Belajar dari Petrus, hamba Tuhan hebat, kalau tidak jujur dan taat, akan gagal total dan telanjang. Ini gambaran dari bapak-bapakmenghadapi krisis ekonomi, tidak bisa menangkap apa-apa, tidak bisa berbuat apa-apa.
    Mari pada kesempatan ini ulurkan tangan kepada Tuhan; tetap melayani tetap menyerah pada kekuatan Roh Kudus. Jaga hati damai, itu tempatnya Roh Kudus.

    Petrus juga gambaran dari gembala. Saya sungguh-sungguh, untuk mendatangkan satu jiwa, tidak bisa, kalau bukan dari Tuhan.
    Yohanes 21: 3, 5-6
    21:3. Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.
    21:5. Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?" Jawab mereka: "
    Tidak ada."
    21:6. Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu
    mereka menebarkannyadan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.

    Ayat 3 'tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa' = gagal total dan telanjang. Inilah bapak-bapak dan gembala bertanggung jawab soal ekonomi, termasuk kami gembala menghadapi krisis pelayanan, tidak ada jiwa-jiwa.
    Hadapi dengan jujur dan taat!

    Ayat 5 'Tidak ada'= jujur. Jujur saja, tidak sudah dibagus-baguskan.
    Ayat 6 'mereka menebarkannya'= taat.

    Menghadapi krisis ekonomi atau pelayanan, kita hanya jujur dan taat. Tangan Roh Kudus yang bisa memelihara kehidupankita secara ajaib di tengah persaingan dunia (kesulitan dunia) sampai zaman antikris, juga memulihkan dan meningkatkanpelayanan kita dalam nikah, penggembalaan, dan antar penggembalaan.

  2. Perempuan yang anaknya kerasukan setan--krisis nikah dan buah nikah, dan menghadapi masalah yang mustahil (menghadapi penyakit yang mustahil). Ini gambaran dari ibu-ibu.
    Markus 7: 27-30
    7:27. Lalu Yesus berkata kepadanya: "Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
    7:28. Tetapi perempuan itu menjawab: "
    Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak."
    7:29. Maka kata Yesus kepada perempuan itu: "Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu."
    7:30. Perempuan itu pulang ke rumahnya, lalu didapatinya anak itu berbaring di tempat tidur, sedang setan itu sudah keluar.

    Krisis nikah dan buah nikah= tidak ada damai dalam nikah, seperti orang yang tidak bisa tidur; tidak bisa berbaring.
    'Benar, Tuhan'= jujur dan taat, dan Tuhan mengulurkan tangan Roh Kudus. Anak berbaring artinya ada damai sejahteradalam rumah tangga, mulai enak dan ringan.
    Kuasa kesembuhandialami, dan pemulihan nikah dan buah nikah terjadi.

  3. Maria dan Marta--kaum muda--menghadapi Lazarus yang mati empat hari, artinya menghadapi kebusukan, kehancuran, tidak ada masa depan.
    Yohanes 11: 39-40
    11:39. Kata Yesus: "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati."
    11:40. Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau
    percayaengkau akan melihat kemuliaan Allah?"

    'percaya'= taat.
    Ada yang busuk atau pahit? Jujur (akui) dan taat dengar-dengaran, dan Tuhan akan mengulurkan tangan Roh Kudus untuk mengadakan mujizat: yang busuk dibangkitkan kembali; masa depan yang hancur dan lain-lain Tuhan pulihkan; yang gagal menjadi berhasil dan indah. Tuhan tolong kita. Sampai kalau Tuhan datang kembali, terjadi pembaharuan yang terakhiryaitu kita diubahkan jadi sempurna seperti Yesus untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan yang permai; kita bersama Dia selamanya.

    Kita dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, jangan sampai kita tidak jadi mempelai. Mari kita ikut di dalamnya, sampai terjadi pembaharuan yang terakhir, yaitu kita diubahkan menjadi sempurna seperti Dia, menjadi mempelai wanita sorga yang tidak salah dalam perkataan dan siap untuk menyambut kedatangan Yesus ke dua kali di awan yang permai dengan sorak sorai Haleluya. Kita bersama dengan Dia untuk selamanya.

Tuhan mau mengutus kita mulai dari dalam nikah, penggembalaan, dan antar penggembalaan. Tuhan tahu situasinya benar-benar goncang dan krisis. Tuhan tahu ada kelemahan dari luar dan dari dalam. Karena itu Dia berikan Roh Kudus. Jaga hati damai! Buang segala kepahitan, tetapi harus ramah; baik hati, saling mengaku dan mengampuni. Inilah tempatnya Roh Kudus.

Kalau ada Roh Kudus, Ia akan membuat kita setia berkobar, taat, dan jujur--kita diubahkan. Dan mujizat jasmani terjadi. Bapak, ibu, anak muda, andalkan tangan Roh Kudus yang tidak terbatas untuk menolong kita semua.

Jangan andalkan sesuatu saat menghadapi pengutusan Tuhan yaitu kelemahan, halangan dari luar dan dalam, masalah yang mustahil, krisis apapun. Andalkan Roh Kudus!
Kalau mujizat rohani terjadi, kita mau dibaharui, maka mujizat yang jasmani akan mengikuti. Bagi seorang bapak, seorang ibu (permisi: ibu janda), dan anak muda, tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Relakan diri untuk diubahkan! Jujur di hadapan Tuhan!

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 22 Februari 2012 (Rabu Sore)
    ... pasti sakit sama seperti kalau jasmani kita diberi makanan yang salah . Kita harus hati-hati sebab ada iman yang tidka sehat tidak berasal dari pengajaran benar . Iman yang tidak benar atau tidak sehat adalah Yohanes - Ketika orang banyak menemukan Yesus di seberang laut itu mereka berkata kepada-Nya Rabi bilamana Engkau ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 April 2021 (Selasa Sore)
    ... sempurna sama mulia dengan Yesus untuk mencapai Yerusalem Baru. Proses pembaharuan hidup Pembaharuan lewat air dan Roh baptisan air dan baptisan Roh Kudus Halaman Tabernakel . Yohanes Jawab Yesus Aku berkata kepadamu sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Jika bangsa Israel bangsa ...
  • Ibadah Doa Malang, 16 Maret 2010 (Selasa Sore)
    ... adalah dimulai dari nikah lanjut dalam penggembalaan antar penggembalaan sampai Israel dan Kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna. Keluaran - suasana pembangunan tubuh Kristus adalah Keluaran dalam kemah dan disertai dengan tanda mencium. Artinya suasana persekutuan dan damai sejahtera. Dimulai dari nikah harus ditandai persekutuan dan damai sejahtera. Tetapi harus diwaspadai ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Mei 2014 (Kamis Sore)
    ... TUHAN Allah membuat taman di Eden di sebelah timur disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu. Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Tuhan menciptakan manusia yang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 25 November 2009 (Rabu Sore)
    ... dan tidak dengar-dengaran. Artinya tidak menempatkan Yesus sebagai Kepala tetapi menempatkan dirinya sebagai kepala. Akibatnya mengalami suasana kutukan. Jadi segala sesuatu di dunia kalau tidak dikaitkan dengan Firman yang benar hanya akan menghasilkan kutukan. Sampai ibadah pelayanan tanpa Firman hanya akan menghasilkan kutukan. Timotius - Lewat Firman dan doa segala ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 Desember 2021 (Minggu Pagi)
    ... kehidupan yang menolak salib hidupnya mengikut Yesus hanya untuk mendapat dan puas dengan perkara duniawi. Mereka tidak mau diisi firman tidak mau bertekun dalam iman sehingga hidupnya kosong dari firman Roh Kudus dan kasih Allah. Mereka diisi oleh roh jahat dan najis hidup dalam dosa sampai puncak dosa dan akan ...
  • Ibadah Kunjungan Jakarta IV, 16 Oktober 2014 (Kamis Pagi)
    ... keji orang-orang pembunuh orang-orang sundal tukang-tukang sihir penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang inilah kematian yang kedua. Dusta adalah penutup dosa. Kalau ada dusta berarti ada tujuh dosa yang lain. Kalau sudah tidak ada dusta berarti tujuh ...
  • Ibadah Raya Malang, 23 Desember 2012 (Minggu Pagi)
    ... Yesus Kristus. Matius menunjuk pada shekinah glory atau sinar kemuliaan. Di balik pengalaman kematian pasti ada pengalaman kebangkitan dan kemuliaan bersama Yesus. Matius - tentang kebangkitan Yesus. Matius - Setelah hari Sabat lewat menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain menengok kubur itu. Maka ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Desember 2013 (Kamis Sore)
    ... membuat kamu tidur nyenyak matamu--yakni para nabi--telah dipejamkan-Nya dan mukamu--yaitu para pelihat--telah ditudungi-Nya. Maka bagimu penglihatan dari semuanya itu seperti isi sebuah kitab yang termeterai apabila itu diberikan kepada orang yang tahu membaca dengan mengatakan Baiklah baca ini maka ia akan menjawab Aku tidak dapat sebab kitab itu termeterai dan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 26 September 2012 (Rabu Sore)
    ... ke belakang dan janganlah berhenti di manapun juga di Lembah Yordan larilah ke pegunungan supaya engkau jangan mati lenyap. . Kata Lot kepada mereka Janganlah kiranya demikian tuanku. . Sungguhlah hambamu ini telah dikaruniai belas kasihan di hadapanmu dan tuanku telah berbuat kemurahan besar kepadaku dengan memelihara hidupku tetapi jika ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.